Anda di halaman 1dari 12

MATAHARI dan BULAN

Oleh Penyusun :

ACHMADA RYANDIVA WIDODO (01)


ADE TIRTA PRADANA (02)
ADIATMA SAYOGA ARAHMA (04)
DANA SATRIA (32)

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah swt, karena atas segala rahmat,
petunjuk, dan karuniaNya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini dibuat sedemikian rupa agar pembaca dapat mudah mempelajari dan
memahami tentang Matahari dan bulan serta satelit buatan yang ada pada Tata
surya kita secara lebih lanjut.
Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang namanya tidak
bisa saya sebutkan satu persatu yang telah membantu dlaam persiapan,
pelaksanaan dan penyelesaian makalah ini. Segala upaya telah dilakukan untuk
menyempurnakan makalah ini, namun tidak mustahil bila dalam makalah ini
masih terdpaat kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu kami mengahrapkan
kritik dan saran yang dapat dijadikan masukan dalam penyempurnaan makalah
selanjutnya.
Semoga makalah ini dpaat bermanfaat bagi pembaca untuk menambah
pengetahuan dan wawasan tentang tata surya. Jangan segan bertanya jika pembaca
menemui kesulitan . semoga keberhasilan selalu berpihak kepada kita semua.

Minggu, 12 Februari 2023

Penyusun

DAFTAR ISI

1
KATA PENGANTAR 1

DAFTAR ISI 2

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 3
B. Rumusan Masalah 3
C. Tujuan 3

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Matahari 4
B. Bulan 4
C. Satelit Buatan 6

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan 8
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA 9

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang
yang disebut dengan Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya
gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah
diketahui dengan orbit berbentuk elips. Lima planet kerdil, 173 satelit alami
yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit ( meteor, asteroid, komet )
dan lainnya.
Tata surya tebagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk
asteroid, empat planet luar, dan dibagian terluar adalah sabuk Kuiper dan
piringan terbesar. Enam dari delapan planet dan tiga dari lima planet kerdil itu
di kelilingi oleh satelit alami yang biasa disebut bulan. Contoh : bulan atau
satelit alami bumi. Masing masing planet bagian luar dikelilingi oleh cincin
planet yang terdiri dari debu dan partikel lain.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang Masalah yang telah dijelaskan , amka secara garis
besar berikut rumusan masalahnya:
1. Mempelajari benda langit Matahari, Bulan dan satelit buatan?
2. Menambah pengetahuan tentang Matahari, Bulan dan satelit buatan?
C. Tujuan Masalah
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui Matahari, Bulan dan satelit buatan
2. Mengetahui struktur Matahari,Bulan dan satelit buatan
D. Manfaat Penulisan
Makalah ini sebenarnya ditulis untuk memenuhi tugas Astronomi pada bagian
bab matahari dan bulan. Selain itu, kami berharap agar makalah ini dapat
bergunan bagi para pembaca, untuk menambah ilmu pengetahuan atau yang
lainnya. Terutama berguna bagi para pembaca yang ingin mencari informasi
tentang matahari dan bulan.

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Matahari
Matahari adalah bintang induk Tata Surya dan merupakan komponen utama
sistem Tata Surya ini. Bintang ini berukuran 332.830 massa bumi. Massa yang
besar ini menyebabkan kepadatan inti yang cukup besar untuk bisa
mendukung kesinambungan fusi nuklir dan menyemburkan sejumlah energi
yang dahsyat. Kebanyakan energi ini dipancarkan ke luar angkasa dalam
bentuk radiasi eletromagnetik, termasuk spektrum optik. Matahari
dikategorikan ke dalam bintang kerdil kuning (tipe G V) yang berukuran
tengahan, tetapi nama ini bisa menyebabkan kesalahpahaman, karena
dibandingkan dengan bintang-bintang yang ada di dalam galaksi Bima Sakti,
Matahari termasuk cukup besar dan cemerlang. Bintang diklasifikasikan
dengan diagram Hertzsprung-Russell, yaitu sebuah grafik yang
menggambarkan hubungan nilai luminositas sebuah bintang terhadap suhu
permukaannya. Secara umum, bintang yang lebih panas akan lebih cemerlang.
Bintang-bintang yang mengikuti pola ini dikatakan terletak pada deret utama,
dan Matahari letaknya persis di tengah deret ini. Akan tetapi, bintang-bintang
yang lebih cemerlang dan lebih panas dari Matahari adalah langka, sedangkan
bintang-bintang yang lebih redup dan dingin adalah umum. Dipercayai bahwa
posisi Matahari pada deret utama secara umum merupakan "puncak hidup"
dari sebuah bintang, karena belum habisnya hidrogen yang tersimpan untuk
fusi nuklir. Saat ini Matahari tumbuh semakin cemerlang. Pada awal
kehidupannya, tingkat kecemerlangannya adalah sekitar 70 persen dari
kecermelangan sekarang.
B. Bulan
Bulan adalah satu-satunya satelit alami Bumi, dan merupakan satelit alami
terbesar ke-5 di Tata Surya. Bulan tidak mempunyai sumber cahaya sendiri
dan cahaya Bulan sebenarnya berasal dari pantulan cahaya Matahari.Jarak
rata-rata Bumi-Bulan dari pusat ke pusat adalah 384.403 km, sekitar 30 kali

4
diameter Bumi. Diameter Bulan adalah 3.474 km, sedikit lebih kecil dari
seperempat diameter Bumi. Ini berarti volume Bulan hanya sekitar 2 persen
volume Bumi dan tarikan gravitasi di permukaannya sekitar 17 persen
daripada tarikan gravitasi Bumi. Bulan beredar mengelilingi Bumi sekali
setiap 27,3 hari (perode orbit), dan variasi periodik dalam sistem Bumi-Bulan-
Matahari bertanggungjawab atas terjadinya fase-fase Bulan yang berulang
setiap 29,5 hari (perode sinodik).
Massa jenis Bulan (3,4 g/cm³) adalah lebih ringan dibanding massa jenis Bumi
(5,5 g/cm³), sedangkan massa Bulan hanya 0,012 massa Bumi.
Bulan yang ditarik oleh gaya gravitasi Bumi tidak jatuh ke Bumi disebabkan
oleh gaya sentrifugal yang timbul dari orbit Bulan mengelilingi bumi.
Besarnya gaya sentrifugal Bulan adalah sedikit lebih besar dari gaya tarik
menarik antara grafvitasi Bumi dan Bulan. Hal ini menyebabkan Bulan
semakin menjauh dari bumi dengan kecepatan sekitar 3,8cm/tahun.
Bulan berada dalam orbit sinkron dengan Bumi, hal ini menyebabkan hanya
satu sisi permukaan Bulan saja yang dapat diamati dari Bumi. Orbit sinkron
menyebabkan kala rotasi sama dengan kala revolusinya.
Di bulan tidak terdapat udara ataupun air. Banyak kawah yang terhasil di
permukaan bulan disebabkan oleh hantaman komet atau asteroid. Ketiadaan
udara dan air di bulan menyebabkan tidak adanya pengikisan yang
menyebabkan banyak kawah di bulan yang berusia jutaan tahun dan masih
utuh. Di antara kawah terbesar adalah Clavvius dengan diameter 230
kilometer dan sedalam 3,6 kilometer. Ketidak adaan udara juga menyebabkan
tidak ada bunyi dapat terdengar di Bulan.
Bulan saat ini adalah satu-satunya benda langit yang pernah didatangi dan
didarati manusia.
Obyek buatan pertama yang melintas dekat Bulan adalah kendaran luar
angkasa milik Uni Sovyet, Luna 1, obyek buatan pertama yang membentur
permukaan Bulan adalah Luna 2, dan foto pertama sisi jauh bulan yang tak
pernah terlihat dari Bumi, diambil oleh Luna 3, kesemua misi dilakukan pada
1959.

5
Kendaran luar angkasa pertama yang berhasil melakukan pendaratan adalah
Luna 9, dan yang berhasil mengorbit Bulan adalah Luna 10, keduanya
dilakukan pada tahun 1966.
Program Apollo, program misi luar angkasa milik Amerika Serikat, adalah
satu-satunya misi berawak yang sampai saat ini telah berhasil melakukan 6
kali pendaratan berawak antara 1969 dan 1972.
C. Satelit Buatan
Satelit buatan adalah benda duatan manusia yang diluncurkan untuk
mengorbit bumi, atau benda langit lainnya.
Satelit terbagi atas 6 kelompok besar, yaitu:

● Satelit untuk riset ilmiah/penelitian.

● Satelit cuaca

● Satelit komunikasi

● Satelit Navigasi

● Satelit Pengamat Bumi / Observasi Bumi

● Satelit Keperluan militer

Satelit komunikasi pertama diluncurkan pada tahun 1962 berupa satelit


telepon dan televise oleh Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan
AT&Tís. Kemudian pada tahun 1964, Departemen Pertahanan As
meluncurkan Syncom 3. Syncom 3 adalah satelit komunikasi pertama yang
orbitnya di atas ekuator bumi. Sejak meluncurnya satelit Palapa dari Indonesia
pada tahun 1976, Indonesia juga telah beberapa satelit komunikasi. Hingga
saat ini lebih dari 300 satelit komunikasi telah diluncurkan dari berbagai
Negara.
Satelit cuaca pertama diluncurkan oleh NASA,TIROS 1 (Television Infrared
Observation Satellite) pada 1960. Kemudian NASA mengoperasikan GOES
(The Geostationary Operational Environmental Satellite) yang menyediakan
informasi prakiraan cuaca, termasuk jejak badai. Sementara Eropa memiliki

6
satelit cuaca Meteosat 3. NOAA (The National Oceanic and Atmospheric
Administration) mengoperasikan 3 satelit untuk mengumpulkan data cuaca
dalam jangka panjang. Jason 2 adalah satelit terbaru yang diluncurkan untuk
memantau permukaan samudera yang tidak tertutup es.
Satelit Navigasi digunakan untuk membantu lokasi kapal, pesawat, bahkan
mobil yang dilengkapi radio penerima khusus. Satelit navigasi pertama adalah
Transit 1B yang diluncurkan Angkatan Laut AS mengoperasikan tahun 1960
dan beroperasi 1966. Kemudian Angkatan Udara AS mengoperasikan system
NAVSTAR GPS (Global Positioning System) yang terdiri dari 24 satelit. GPS
dapat menunjukkan satu lokasi dengan sangat akurat. Selain As, Rusia juga
mengoperasikan GLONASS (Global Orbiting Navigation Satellite System)
yang juga terdiri dari 24 satelit. Komisi Eropa dan Badan Antariksa Eropa
ESA berncana meluncurkan satelit navigasi sipil Galileo yang akan beroperasi
pada tahun 2013.
Satelit militer mirip dengan satelit komunikasi dan navigasi, namun data yang
dikirimkan hanya dapat diterima oleh penerima khusus.
DSCS (The Defense Satellite Communications System) terdiri dari 5 wahana
antariksa dengan orbit geostasioner. DSCS mentransmisikan suara, data, dan
siyal televisi di antara situs-situs militer. DSP (The Defense Support Program)
digunakan untuk memperingati jika ada peluncuran rudal. DMSP (The
Defense Meteorological Satellite Program) adalah salah satu contoh satelit
militer yang menyediakan data untuk masyarakat umum. DMSP memantau
cuaca global.
Satelit penelitian digunakan untuk mempelajari tentang alam semesta ini.
Teleskop ruang angkasa Hubble merupakan observatorium yang digunakan
untuk meneliti alam semesta.
Satelit pengamat bumi merupakan satelit yang dirancang khusus untuk
mengamati bumi. Serangkaian satelit EOS The Earth Orbiting System milik
NASA yang diluncurkan pada 1997 merupakan salah satu contoh satelit
pengamat bumi. Satelit bumi beredar pada orbit geostasioner dan orbit polar.
Orbit geostasioner memungkinkan satelit berada di titik yang sama di atas
bumi, sehingga bisa memantau permukaan terus menerus.

7
Orbit polar memungkinkan pemantauan global, tetapi hanya bisa mengamati
satu titik dua kali.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah saya membuat makalah tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa
ciptaan Tuhan di luar angkasa sangat banyak. Dan apabila dipelajari kita akan
mengetahui cara beredar, berotasi, berevolusi, luas, diameter, satelit-satelit
dan beberapa benda langit lain yang tidak diketahui secara umum.
B. Saran
Kita sebagai manusia, harus bisa mensyukuri ciptaan Tuhan. Kita merupakan
makhluk hidup yang social di bumi. Tapi bukan berarti kita tidak mampu
mengetahui secara detail matahari,bulan, planet-planet dan benda langit yang
lain. Maka dari itu saya mengharapkan untuk menjaga lingkungan bagi dunia
ini.

9
DAFTAR PUSTAKA

Heri Purnama. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta : Rineka Cipta. 2008


Ibnu Mas’ud dan Joko Paryono. Ilmu alamiah Dasar. Bandung :
Pustaka Setia. 2006
Margono. Ilmu Alamiah Dasar. Solo : UNS. 1987
http://id.wikipedia.org/wiki/Tata_Surya
http://soni69.tripod.com/Sains/struktur_jagad_raya.htm
http://www.peutuah.com/susunan-tatasurya/

10
Soal Tentang Matahari dan Bulan :
1. Berikan Alasan matahari digolongkan sebagai bintang
yaitu…
2. Kita melihat matahari bergerak seolah-olah dari timur ke
barat. Maka dari itu, kita sering menyebut matahari terbit
di timur dan tenggelam di barat. Hal tersebut terjadi
karena ….
3. Tentukan perbandingan besar gaya gravitasi oleh matahari
pada bulan terhadap besar gaya gravitasi oleh bumi pada
bulan! (massa matahari 1,99x1030 kg. bumi 5,97x1024 kg,
jejari orbit bumi terhadap matahari 1,5x108 m, jejari orbit
bulan-bumi 3,84x108 m)
4. Apabila kamu memegang kaca pembesar dengan panjang
fokus 10 cm di bawah Matahari, dan meletakkan selembar
kertas di titik fokus kaca pembesar tersebut, maka kamu
akan membakar dan melubangi kertastersebut. Berapakah
ukuran dari lubang di kertas Itu?
5. Berapakah waktu yang diperlukan bumi untuk mengelilingi
matahari?

11

Anda mungkin juga menyukai