Anda di halaman 1dari 15

Dasar Ukuran

Kependudukan
Ada beberapa bentuk:

1. Bilangan absolut (bilangan mutlak)


Contoh: jumlah penduduk berdasar
berbagai karakteristik
Tabel 1. Jumlah Penduduk Indonesia Menurut Pulau,
Tahun 1930, 1961, 1971, 1980, 1990, dan 2000
(juta)

Pulau 1930 1961 1971 1980 1990 2000


Jawa Madura 41,7 63,0 76,1 91,3 107,6 117,8
Sumatra 8,2 15,7 20,8 28,0 36,5 43,5
Kalimantan 2,2 4,1 5,2 6,7 9,1 11,4
Sulawesi 4,2 7,1 8,5 10,4 12,5 14,7
Pulau lain 4,4 7,1 8,6 11,1 13,8 16,1
Indonesia 60,7 97,0 119,2 147,5 179,5 203,5

Sumber: BPS 1981, 2001, Kasto dan Sembiring, 1996 (Dalam


Mantra, 2003)
2. Perbandingan
Perbandingan dua angka mutlak yang
sifatnya dikotomus (satu sama lain
merupakan kelompok penduduk yang
berbeda/ saling terpisah) dan yang sifatnya
tidak dikotomus.
Contoh: mahasiswa
mahasiswi

∑ penduduk desa
∑ total penduduk desa+kota
3. Rasio
Perbandingan dua angka (pembilang/
numerator dan penyebut/denominator),
yang satu sama lain merupakan kelompok
penduduk yang berbeda/saling terpisah.
Rasio adalah perbandingan dikalikan 100.
Contoh: Rasio jenis kelamin
Rasio penduduk desa-kota
Kepadatan penduduk
Rasio beban tanggungan
4. Proporsi
Perbandingan dua angka (pembilang/
numerator dan penyebut/ denominator),
namun pembilang merupakan bagian dari
penyebut
Contoh: Proporsi penduduk wanita
Proporsi penduduk yang tinggal
di desa
5. Persentase (%) atau permil (%o)
Persentase sama dengan proporsi kali
100%. Permil sama dengan proporsi kali
1000%o
Contoh: Persentase penduduk yang tinggal
di kota
Persentase penduduk usia
produktif
6. Tingkat atau Angka (Rate)
Rasio atau proporsi yang mengukur
peristiwa kependudukan berdasarkan
kelompok penduduk yang berisiko dan
yang mengalami peristiwa kependudukan
tersebut.
Contoh: CDR, TFR, dll
Penting:
dapat menterjemahkan atau
menginterpretasikan dan mampu
memahami arti setiap ukuran
kependudukan

Setiap ukuran kependudukan ditentukan:


1. Peristiwa apa yang diukur
2. Kelompok penduduk yang diukur
3. Periode kejadiannya
Contoh berbagai ukuran kependudukan:
• Penduduk Bengkulu : 34,766 juta jiwa
• IMR Nasional : 350/000
11
Terima Kasih
Interpretasi Data
Berdasarkan hasil riskesdas 2018,
masih ditemukan 2.4% penduduk
(97,6 -100) penduduk yang belum
membuang air besar dijamban di
prop. DKI

Anda mungkin juga menyukai