Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

MATA KULIAH
Bermain dan Permainan

Disusun Oleh:
Anisa Yunita Sari, S.Pd.,M.Pd

Program Studi PG-PAUD


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Narotama
Tahun 2020

1
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
PROGRAM STUDI PG-PAUD
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NAROTAMA
NAMA MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Direvisi
Bermain dan Permainan 183031 Kompetensi Umum 3 sks 5
VALIDASI Dosen Pengampu MK Dosen Pengajar Ka PRODI
TGL 6 Juli 2020 Anisa Yunita Sari, S.Pd,. M.Pd Anisa Yunita Sari, S.Pd,. M.Pd Rofik J Rosyanafi, S.Pd.,M.Pd

Capaian Pembelajaran(CP) CP .Program Studi


lulusan yg dibebankan Mahasiswa semester lima diharapkan dapat mengerti dan memahami teori-teori dasar bermain, urgensi kegiatan bermain bagi
pada MK anak-anak, fungsi kegiatan bermain, jenis-jenis kegiatan bermain, isu-isu tentang kegiatan bermain anak usia dini serta
bagaimana cara mendesain dan menejemen kelas terkait kegiatan bermain dan permainan untuk anak usia dini
CP.Mata Kuliah
1. Mahasiswa mampu memahami secara komprehensif teori-teori perkembangan anak usia dini
2. Mahasiswa dapat mengaplikasikanya secara professional tentang permainan dan bermian yang sesuai dengan
perkembangan anak usia dini baik pada lembaga PAUD formal, non formal maupun informal.
Pustaka Utama :
1. Anggani, Sudono. 2000. Sumber Belajar dan Alat Permianan. Jakarta: Grasindo
2. BSN.2012. Standart Keamanan Mainan Anak.
3. Casey, T., & Robertson, J. (2016). Loose Parts Play: a toolkit. 1–72.
4. Dodge, D. T. (1988). The Creative Curriculum for Early Childhood. Teaching Strategies, PO Box 42243, Washington, DC
20015.
5. Einon, Doroty. 2006. Leaning Early. Jakarta: Dian Rakyat
6. Elizabeth, Hurlock. 1991. Perkembangan Anak Jilid 1. Jakarta:Erlangga
7. Gunawan, P., Ernawati, A., Hasnawati, Amrullah, F., & Asmar, S. (2020). Model Pembelajaran Steam ( Science ,
Technology , Engineering , Art , Mathematics ) Dengan Pendekatan Saintifik. Buku, 1–64.
8. Herman dan Rusmayadi.2016. Bermain dan Permainan. Jakarta:Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat
Jendral Guru Dan Tenaga Kependidikan
9. Hasbi, M et.al .2020. Bermain Bermakna di Rumah. Jakarta: Direktorat Pendidikan dan Kebudayaan
10. Hasbi M, Wahyuningsih S. 2018. Pentingnya Bermain Bersama Anak Usia Dini. Jakarta: Direktorat Pendidikan dan
Kebudayaan

2
11. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Model Pengembangan sikap anak usia dini melalui permainan
tradisional
12. Kuntara et.al. 2017. Mendampingi Anak Dalam Permainan Interaktif Elektronik.Jakarta: Kementerian dan Kebudayaan
13. Mayke S Tedjasaputra.2001. Bermain, Mainan dan Permainan. Jakarta:Grasindo
14. Mc Devit, Teresa M dan Jeane Elis Ormrod.2004. Child Development. New Jersey:Pearson
15. Montesori, Maria (editor:Gerald Lee Gutek). 2013. Metode Montesori. Yogyakarta. Pustaka Pelajar
16. Sujiono, Yuliani dan Bambang Sudjiono. 2010. Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak. Jakarta. PT Indeks
17. Pudjiati, Retno.2011. Bermain Bagi Anak Usia Dini Dan Alat Permaianan Sesuai Uisa Anak. Jakarta: Direktorat Pendidikan
Anak Usia Dini
18. Supena, A., Jaya, I., & Paramita, D. (2018). Penilaian dan Laporan Perkembangan. Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini,
021.

Pendukung :
1. Hand Out
2. Slide Power Point
Media Pembelajaran Software : Hardware :
1. e-book PC & LCD Projector
2. aplikasi game edukasi
(kahoot,quizizz,padlet,waklet, dll)
Team Teaching Fitri Rofiyarti, S.S., M.Hub.Int.
Assessment Tes Tulis, Tes Lisan, Penyusunan Makalah, Presentasi.
Mata Kuliah Prasyarat Perkembangan Anak

Miggu Bahan kajian/Pokok Strategi/Metode Waktu Indikator Bobot


Referensi
Ke- pembahasan Pembelajaran Pembelajaran Penilaian Penilaian

1. Mampu menjelaskan
1. Mayke S Tedjasaputra.2001. Bermain,
teori perkembangan
Mainan dan Permainan. Jakarta:Grasindo
anak usia dini
2. Herman dan Rusmayadi.2016. Bermain dan
Pengantar kegiatan bermain 1. Ceramah 2. Mampu menjelakan
Permainan. Jakarta:Kementerian
1 dan permainan 2. Diskusi interaktif 3x 50 menit pendekatan berpusat 7%
Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat
3. Pemecahan masalah pada anak
Jendral Guru Dan Tenaga Kependidikan
3. Mampu menjelaskan
3. Einon, Doroty. 2006. Leaning Early. Jakarta:
pendekatan
Dian Rakyat
kontruktivisme

3
Miggu Bahan kajian/Pokok Strategi/Metode Waktu Indikator Bobot
Referensi
Ke- pembahasan Pembelajaran Pembelajaran Penilaian Penilaian

1. Mayke S Tedjasaputra.2001. Bermain,


1. Mampu memahami
Mainan dan Permainan. Jakarta:Grasindo
pengertian bermain
2. Herman dan Rusmayadi.2016. Bermain dan
dan permainan
Permainan. Jakarta:Kementerian
2. Mampu memahamai
Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat
1. Ceramah tujuan dan fungsi
Tujuan dan fungsi kegiatan Jendral Guru Dan Tenaga Kependidikan
2. 2. Diskusi interaktif 3x 50 menit bermain untuk anak 7%
bermain dan permainan AUD 3. Einon, Doroty. 2006. Leaning Early. Jakarta:
3. Studi Kasus usia dini
Dian Rakyat
3. Mampu memahami
4. Hasbi M, Wahyuningsih S. 2018.
filosofi bermain
Pentingnya Bermain Bersama Anak Usia
kreatif
Dini. Jakarta: Direktorat Pendidikan dan
Kebudayaan
1. Mampu memahami
terori-teori bermain
klasik tentang
1. Sujiono, Yuliani dan Bambang Sudjiono.
bermain (surplus
2010. Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan
energy, rekreasi,
Jamak. Jakarta. PT Indeks
rekapitulasi, praktis)
1. Ceramah 2. Mayke S Tedjasaputra.2001. Bermain,
Teori bermain klasik dan 2. Mampu memahami
3. 2. Diskusi interaktif 3x 50 menit 7% Mainan dan Permainan. Jakarta:Grasindo
modern teori-teori bermain
3. Studi Kasus 3. Elizabeth, Hurlock. 1991. Perkembangan
modern bermian
Anak Jilid 1. Jakarta:Erlangga
(psikoanalitik-sigmun
freud, kognitif-
vygotsky, kognitif-
bruner, )

1. Mampu memahami
tahapan bermain 1. Mayke S Tedjasaputra.2001. Bermain,
Tahap-Tahap perkembangan mildred partern Mainan dan Permainan. Jakarta:Grasindo
1. Ceramah
bermain (mildren patren, fen 2. Mampu memahami 2. Sujiono, Yuliani dan Bambang Sudjiono.
4 2. Diskusi interaktif 3x 50 menit 7%
Vandenberg, smilansky dan tahapan bermain 2010. Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan
3. Studi Kasus
Hurlock) rubin, fein Jamak. Jakarta. PT Indeks
Vandenberg dan
smilansky. Mampu

4
Miggu Bahan kajian/Pokok Strategi/Metode Waktu Indikator Bobot
Referensi
Ke- pembahasan Pembelajaran Pembelajaran Penilaian Penilaian

memahami tahapan
bermain Hurlock
1. Mampu menentukan
jenis alat permianan
1. Anggani, Sudono. 2000. Sumber Belajar
2. Mampu menganalis
dan Alat Permianan. Jakarta: Grasindo
material peralatan
2. BSN.2012. Standart Keamanan Mainan
bermain
1. Ceramah Anak.
Standart SNI memilih mainan 3. Mampu memilih
5 2. Diskusi interaktif 3x 50 menit 7% 3. Pudjiati, Retno.2011. Bermain Bagi Anak
untuk anak usia dini peralatan bermaian
3. Studi Kasus Usia Dini Dan Alat Permaianan Sesuai Uisa
yang aman
Anak. Jakarta: Direktorat Pendidikan Anak
4. Mampu memahami
Usia Dini
syarat-syarat
permaian edukatif
(APE)
1. Memhami tentang 1. Montesori, Maria (editor:Gerald Lee
standart permainan Gutek). 2013. Metode Montesori.
montesori Yogyakarta. Pustaka Pelajar
Kegiatan bermain dan 1. Ceramah
2. Dapat menciptakan 2. Casey, T., & Robertson, J. (2016). Loose
6 permainan dengan apparatus 2. Diskusi interaktif 3x 50 menit 7%
permainan dengan Parts Play: a toolkit. 1–72.
montesori 3. Studi Kasus
menggunakan 3. Hasbi, M et.al .2020. Bermain Bermakna di
pendekatan Rumah. Jakarta: Direktorat Pendidikan dan
montesori Kebudayaan
1. Mengetahui berbagai 1. Pudjiati, Retno.2011. Bermain Bagi Anak
macam permainan Usia Dini Dan Alat Permaianan Sesuai Uisa
tradisional yang Anak. Jakarta: Direktorat Pendidikan Anak
1. Ceramah
sesuai dengan Usia Dini
7 Permainan tradisional AUD 2. Diskusi interaktif 3x 50 menit 7%
perkembangan AUD 2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Studi Kasus
2. Dapat mengkreasikan 2016. Model Pengembangan sikap anak
permainan tradisonal usia dini melalui permainan tradisional
yang ada
8 UTS
1. Ceramah 1. Menganalisa dapak
Permainan Interaktif elektronik 1. Kuntara et.al. 2017. Mendampingi Anak
9 2. Diskusi interaktif 3x 50 menit negative dan positif 7%
AUD Dalam Permainan Interaktif
3. Studi Kasus gadget

5
Miggu Bahan kajian/Pokok Strategi/Metode Waktu Indikator Bobot
Referensi
Ke- pembahasan Pembelajaran Pembelajaran Penilaian Penilaian

2. Menganalisa aplikasi Elektronik.Jakarta: Kementerian dan


yang sesuai dengan Kebudayaan
perkembangan anak 2. Elizabeth, Hurlock. 1991. Perkembangan
(studi kasus) Anak Jilid 1. Jakarta:Erlangga
3. Memahami tentang
interactive play and
passive exposure
1. Memhami tentang
STEAM untuk anak
1. Elizabeth, Hurlock. 1991. Perkembangan
usia dini
Anak Jilid 1. Jakarta:Erlangga
1. Ceramah 2. Dapat
STEAM ( bemain dan 2. Mc Devit, Teresa M dan Jeane Elis
10 2. Diskusi interaktif 3x 50 menit mengamplikasikan 7%
permainan) Ormrod.2004. Child Development. New
3. Studi Kasus STEAM dengan
Jersey:Pearson
kegiatan yang ramah
lingkungan dan
kontekstual
1. Mampu memahami
syarat lingkungan
1. Anggani, Sudono. 2000. Sumber Belajar
bermain
dan Alat Permianan. Jakarta: Grasindo
2. Mampu memahami
Desain dan menejemen 1. Diskusi interaktif 2. Dodge, D. T. (1988). The Creative
penerapan dari
11 lingkungan bermain untuk anak 2. Pemecahan masalah 3x 50 menit 7% Curriculum for Early Childhood. Teaching
lingkungan bermain
usia dini 3. Studi kasus Strategies, PO Box 42243, Washington, DC
indoor dan outdoor
20015
3. Mampu menerapkan
strategi menciptakan
lingkungan bermian
1. Mencari studi kasus
1. Elizabeth, Hurlock. 1991. Perkembangan
tentang isu-isu
Anak Jilid 1. Jakarta:Erlangga
bermain danpermaina
Isu-isu tentang kegiatan 1. Diskusi interaktif 2. Elizabeth, Hurlock. 1991. Perkembangan
nak usia dini secara
12 bermaian untuk AUD dan 2. Pemecahan masalah 3x 50 menit 7% Anak Jilid 1. Jakarta:Erlangga
nasional maupun
membuat APE 3. Studi kasus 3. Dapat menggunakan sumber lain yang
internasional
relevan sebagai pembahasan studi kasus
2. Dapat memberikan
opini terhadap

6
Miggu Bahan kajian/Pokok Strategi/Metode Waktu Indikator Bobot
Referensi
Ke- pembahasan Pembelajaran Pembelajaran Penilaian Penilaian

permasalahan yang
sedang terjadi

1. Memahami tentang
assesmen untuk
pekrmbangan anak
1. Elizabeth, Hurlock. 1991. Perkembangan
usia dini
Anak Jilid 1. Jakarta:Erlangga
Assesmen kegiatan bermain 1. Diskusi interaktif 2. Dapat
2. Supena, A., Jaya, I., & Paramita, D. (2018).
13 dan permainan berdasarkan 6 2. Pemecahan masalah 3x 50 menit mengimplementasika 7%
Penilaian dan Laporan Perkembangan.
aspek perkembangan AUD 3. Studi kasus n dan menganalisa
Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, 021.
kegiatan bermain dan
permainan anak usai
dini susuai dengan 6
aspek perkembangan
1. Diskusi interaktif 1. Elizabeth, Hurlock. 1991. Perkembangan
14 Micro Teaching 2. Pemecahan masalah 3x 50 menit 7% Anak Jilid 1. Jakarta:Erlangga Mayke S
Studi kasus 1. Dapat Tedjasaputra.2001. Bermain, Mainan dan
mengimplementasika Permainan. Jakarta:Grasindo
n kegiatan bermain 2. Herman dan Rusmayadi.2016. Bermain dan
dan permainan Permainan. Jakarta:Kementerian
dengan menciptakan Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat
APE atau permainan Jendral Guru Dan Tenaga Kependidikan
1. Diskusi interaktif
2. Memberikan asesmen 3. Einon, Doroty. 2006. Leaning Early. Jakarta:
15 Micro Teaching 2. Pemecahan masalah 3x 50 menit 7%
dari kegiatan yang Dian Rakyat
Studi kasus
dilakukan 4. Hasbi M, Wahyuningsih S. 2018.
3. Mengevaluasi Pentingnya Bermain Bersama Anak Usia
kegiatan Dini. Jakarta: Direktorat Pendidikan dan
Kebudayaan

16 UAS

7
KONTRAK PERKULIAHAN

A. IDENTITAS MATA KULIAH


PROGRAM STUDI : PG PAUD
MATAKULIAH : Bermain dan Permainan
KODE MATAKULIAH : 183031
SKS : 3
SEMESTER : 5
MATAKULIAH PRASYARAT : Perkembangan Anak
DOSEN PENGAMPU : Anisa Yunita Sari, S.Pd.,M.Pd
TEAM TEACHING Fitri Rofiyarti, S.S., M.Hub.Int.
CAPAIAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa semester lima diharapkan dapat
mengerti dan memahami teori-teori dasar
bermain, urgensi kegiatan bermain bagi anak-
anak, fungsi kegiatan bermain, jenis-jenis
kegiatan bermain dan belajar melalui bermain
serta dapat mempraktikkan untuk anak usia
dini.

B. MANFAAT PERKULIAHAN
Dengan mengambil mata kuliah Bermain dan Permainan diharapkan mahasiswa mampu
memahami tahap-tahap perkembangan anak usia dini untuk selanjutnya diaplikasikan
dalam kegiatan bermain sehingga tercipta kegiatan yang bermakna dan dapat diterima
oleh anak usia dini.

C. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini mempelajari tentang: teori bermaian dan permainan anak usia dini,
tahapan bermain menurut usia, standart kemanan alat permainan anak usia dini menurut
SNI, berbagai macam jenis kegiatan bermain, isu-isu tentang perkembangan bermain dan
permainan anak usia dini serta bagaimana cara mengimplementasikan kegiatan bermaian
dan permainan untuk anak usia dini berdasarkan 6 aspek perkembangan anak.

D. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

NO KEMAMPUAN AKHIR YANG INDIKATOR


DIRENCANAKAN
1 Pengantar kegiatan bermain dan permainan 1. Mampu menjelaskan teori perkembangan
anak usia dini
2. Mampu menjelakan pendekatan berpusat
pada anak
3. Mampu menjelaskan pendekatan
kontruktivisme
2 Tujuan dan fungsi kegiatan bermain dan 1. Mampu memahami pengertian bermain dan
permainan AUD permainan
2. Mampu memahamai tujuan dan fungsi
bermain untuk anak usia dini
3. Mampu memahami filosofi bermain kreatif

3 Teori bermain klasik dan modern 1. Mampu memahami terori-teori bermain


klasik tentang bermain (surplus energy,
rekreasi, rekapitulasi, praktis)
2. Mampu memahami teori-teori bermain
modern bermian (psikoanalitik-sigmun freud,
kognitif- vygotsky, kognitif-bruner, )
4 Tahap-Tahap perkembangan bermain 1. Mampu memahami tahapan bermain mildred
(mildren patren, fen Vandenberg, smilansky partern
dan Hurlock) 2. Mampu memahami tahapan bermain rubin,
fein Vandenberg dan smilansky. Mampu
memahami tahapan bermain Hurlock
5 Standart SNI memilih mainan untuk anak 1. Mampu menentukan jenis alat permianan
usia dini 2. Mampu menganalis material peralatan
bermain
3. Mampu memilih peralatan bermaian yang
aman
4. Mampu memahami syarat-syarat permaian
edukatif (APE)
6 Kegiatan bermain dan permainan dengan 1. Memhami tentang standart permainan
apparatus montesori montesori
2. Dapat menciptakan permainan dengan
menggunakan pendekatan montesori
7 Permainan tradisional AUD 1. Mengetahui berbagai macam permainan
tradisional yang sesuai dengan perkembangan
AUD
2. Dapat mengkreasikan permainan tradisonal
yang ada
8 UTS
9 Permainan Interaktif elektronik AUD 1. Menganalisa dapak negative dan positif
gadget
2. Menganalisa aplikasi yang sesuai dengan
perkembangan anak (studi kasus)
10 STEAM ( bemain dan permainan) 1. Memhami tentang STEAM untuk anak usia
dini
2. Dapat mengamplikasikan STEAM dengan
kegiatan yang ramah lingkungan dan
kontekstual
11 Desain dan menejemen lingkungan 1. Mampu memahami syarat lingkungan
bermain untuk anak usia dini bermain
2. Mampu memahami penerapan dari
lingkungan bermain indoor dan outdoor
3. Mampu menerapkan strategi menciptakan
lingkungan bermian
12 Assesmen kegiatan bermain dan permainan 1. Memahami tentang assesmen untuk
berdasarkan 6 aspek perkembangan AUD pekrmbangan anak usia dini
2. Dapat mengimplementasikan dan
menganalisa kegiatan bermain dan permainan
anak usai dini susuai dengan 6 aspek
perkembangan
13 Isu-isu tentang kegiatan bermaian untuk 1. Mencari studi kasus tentang isu-isu bermain
AUD dan membuat APE danpermaina nak usia dini secara nasional
maupun internasional
2. Dapat memberikan opini terhadap
permasalahan yang sedang terjadi
14 Micro Teaching 1. Dapat mengimplementasikan kegiatan
15 Micro Teaching bermain dan permainan dengan menciptakan
APE atau permainan
2. Memberikan asesmen dari kegiatan yang
dilakukan
3. Mengevaluasi kegiatan
16 UAS
Mahasiswa semester lima diharapkan dapat mengerti, dan memahami teori-teori dasar bermain, urgensi
kegiatan bermain bagi anak-anak, fungsi kegiatan bermain, jenis-jenis kegiatan bermain dan belajar melalui
E. ORGANISASI MATERI bermain serta dapat mempraktikkan untuk anak usia dini.

Asesmen kegiatan pembelajaran dan micro teaching

Isu-isu tentang kegiatan bermain dan permainan untuk AUD

Desain dan menejemen lingkungan bermain dan permainan

STEAM anak usia dini Permainan Ineraktif elektronik Permainan Tradisional AUD

Standart SNI memilih permainan Bermain & permainan menggunakan


apparatus montesori

Tahap-tahap perkembangan bermain (mildren


patren, fen Vandenberg, Smilansky dan Hurlock)

Teori bermain klasik dan modern

Tujuan dan fungsi bermain AUD

Pengantar kegiatan bermaian


F. REFERENSI
1. Anggani, Sudono. 2000. Sumber Belajar dan Alat Permianan. Jakarta: Grasindo
2. BSN.2012. Standart Keamanan Mainan Anak.
3. Casey, T., & Robertson, J. (2016). Loose Parts Play: a toolkit. 1–72.
4. Dodge, D. T. (1988). The Creative Curriculum for Early Childhood. Teaching Strategies, PO Box 42243, Washington, DC 20015.
5. Einon, Doroty. 2006. Leaning Early. Jakarta: Dian Rakyat
6. Elizabeth, Hurlock. 1991. Perkembangan Anak Jilid 1. Jakarta:Erlangga
7. Gunawan, P., Ernawati, A., Hasnawati, Amrullah, F., & Asmar, S. (2020). Model Pembelajaran Steam ( Science , Technology ,
Engineering , Art , Mathematics ) Dengan Pendekatan Saintifik. Buku, 1–64.
8. Herman dan Rusmayadi.2016. Bermain dan Permainan. Jakarta:Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jendral Guru Dan
Tenaga Kependidikan
9. Hasbi, M et.al .2020. Bermain Bermakna di Rumah. Jakarta: Direktorat Pendidikan dan Kebudayaan
10. Hasbi M, Wahyuningsih S. 2018. Pentingnya Bermain Bersama Anak Usia Dini. Jakarta: Direktorat Pendidikan dan Kebudayaan
11. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Model Pengembangan sikap anak usia dini melalui permainan tradisional
12. Kuntara et.al. 2017. Mendampingi Anak Dalam Permainan Interaktif Elektronik.Jakarta: Kementerian dan Kebudayaan
13. Mayke S Tedjasaputra.2001. Bermain, Mainan dan Permainan. Jakarta:Grasindo
14. Mc Devit, Teresa M dan Jeane Elis Ormrod.2004. Child Development. New Jersey:Pearson
15. Montesori, Maria (editor:Gerald Lee Gutek). 2013. Metode Montesori. Yogyakarta. Pustaka Pelajar
16. Sujiono, Yuliani dan Bambang Sudjiono. 2010. Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak. Jakarta. PT Indeks
17. Pudjiati, Retno.2011. Bermain Bagi Anak Usia Dini Dan Alat Permaianan Sesuai Uisa Anak. Jakarta: Direktorat Pendidikan Anak Usia
Dini
18. Supena, A., Jaya, I., & Paramita, D. (2018). Penilaian dan Laporan Perkembangan. Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, 021.
G. STRATEGI PERKULIAHAN
Pelaksanaan proses belajar pada mata kuliah ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan humanistis kontruktivis dengan
menggunakan berbagai metode dan teknik pembelajaran. Metode dan teknik pembelajaran yang dipilih bersifat interaktif yang mengacu pada
model pembeljaran kooperatif dan kolaboratif. Pada proses pembelajaran mahasiswa dituntut aktif dan kreatif untuk menemukan konsep
keilmuan secara mandiri maupun secara kelompok. Oleh sebab itu model seminar dan giided teaching akan dignakan sebagai model inti
dalam pembelajaran yang didukung oleh modelmodel pembelajaran lain seperti model curah pendapat, inquiry, discovery dan learning from
presentation. Teknik diskusi, Tanya jawab, ceramah, akan digunakan untuk mencapai tujuan tertentu.

H. TUGAS-TUGAS
NO JENIS TUGAS DESKRIPSI TUGAS TUJUAN TUGAS BATAS
PENGUMPULAN
1. Tugas Individu Mengkategorikan tahap-tahap Mahasiswa dapat memahami Pertemuan ke 4 &5
perkembangan anak yang diselaraskan dan mengimplementasikan
dengan tahap-tahap bermain dan bermain dan permainan pada
permainan anak usia dini anak usia dini

2 Tugas Individu Review alat bermain Mahasiswa mampu Pertemuan ke 6


medefinisikan alat alat
bermain yang aman dan tidak
sesuai dengan perkembangan
anak (studi kasus)
3 Tugas Individu Membuat APE sesuai dnegan tahap Mahasiswa dapat mendesain Tatap muka ke 13
perekembangan AUD kegiatan bermain untuk anak
usia dini
4 Tugas kelompok Micro teaching Dapat mengimplementasikan Tatap muka ke 14 &15
NO JENIS TUGAS DESKRIPSI TUGAS TUJUAN TUGAS BATAS
PENGUMPULAN
perencanan pembelajaran dan
asesmen dalam perkembangan
bermain dan permainan pada
anak usia dini
5 Tugas individu Memberikan opini terkait micro Mahasiswa dapat mengkritisi Tatap muka ke 14 & 15
teaching yang dilakukan pada tugas dan mengevalusai dari
kelompok perencanaan pembelajaran
yang telah dibuat

I. KRITERIA PENILAIAN
Penilaian dilakukan dengan menggunakan kriteria sebagai berikut :

No. Nilai Angka Nilai Absolut Bobot


1. > 80 A 4
2. 73 s/d 80 AB 3,5
3. 65 s/d 72 B 3
4. 57 s/d 64 BC 2,5
5. 49 s/d 56 C 2
6. 41 s/d 48 D 1
7. < 40 E 0
Dalam menentukan nilai akhir akan digunakan pembobotan sebagai berikut :
Kehadiran 10 %
Ujian Tengah Semester 30 %
Tugas 20 %
Ujian Akhir 40 %
Surabaya, 6 Juli 2020

Dosen Pengampu
Mengetahui Kaprodi,

Dosen Pengampu

Anisa Yunita Sari, S.Pd.,M.Pd

Rofik J Rosyanafi, S.Pd.,M.Pd

Anda mungkin juga menyukai