MATA KULIAH
Bermain dan Permainan
Disusun Oleh:
Anisa Yunita Sari, S.Pd.,M.Pd
1
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
PROGRAM STUDI PG-PAUD
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NAROTAMA
NAMA MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Direvisi
Bermain dan Permainan 183031 Kompetensi Umum 3 sks 5
VALIDASI Dosen Pengampu MK Dosen Pengajar Ka PRODI
TGL 6 Juli 2020 Anisa Yunita Sari, S.Pd,. M.Pd Anisa Yunita Sari, S.Pd,. M.Pd Rofik J Rosyanafi, S.Pd.,M.Pd
2
11. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Model Pengembangan sikap anak usia dini melalui permainan
tradisional
12. Kuntara et.al. 2017. Mendampingi Anak Dalam Permainan Interaktif Elektronik.Jakarta: Kementerian dan Kebudayaan
13. Mayke S Tedjasaputra.2001. Bermain, Mainan dan Permainan. Jakarta:Grasindo
14. Mc Devit, Teresa M dan Jeane Elis Ormrod.2004. Child Development. New Jersey:Pearson
15. Montesori, Maria (editor:Gerald Lee Gutek). 2013. Metode Montesori. Yogyakarta. Pustaka Pelajar
16. Sujiono, Yuliani dan Bambang Sudjiono. 2010. Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak. Jakarta. PT Indeks
17. Pudjiati, Retno.2011. Bermain Bagi Anak Usia Dini Dan Alat Permaianan Sesuai Uisa Anak. Jakarta: Direktorat Pendidikan
Anak Usia Dini
18. Supena, A., Jaya, I., & Paramita, D. (2018). Penilaian dan Laporan Perkembangan. Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini,
021.
Pendukung :
1. Hand Out
2. Slide Power Point
Media Pembelajaran Software : Hardware :
1. e-book PC & LCD Projector
2. aplikasi game edukasi
(kahoot,quizizz,padlet,waklet, dll)
Team Teaching Fitri Rofiyarti, S.S., M.Hub.Int.
Assessment Tes Tulis, Tes Lisan, Penyusunan Makalah, Presentasi.
Mata Kuliah Prasyarat Perkembangan Anak
1. Mampu menjelaskan
1. Mayke S Tedjasaputra.2001. Bermain,
teori perkembangan
Mainan dan Permainan. Jakarta:Grasindo
anak usia dini
2. Herman dan Rusmayadi.2016. Bermain dan
Pengantar kegiatan bermain 1. Ceramah 2. Mampu menjelakan
Permainan. Jakarta:Kementerian
1 dan permainan 2. Diskusi interaktif 3x 50 menit pendekatan berpusat 7%
Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat
3. Pemecahan masalah pada anak
Jendral Guru Dan Tenaga Kependidikan
3. Mampu menjelaskan
3. Einon, Doroty. 2006. Leaning Early. Jakarta:
pendekatan
Dian Rakyat
kontruktivisme
3
Miggu Bahan kajian/Pokok Strategi/Metode Waktu Indikator Bobot
Referensi
Ke- pembahasan Pembelajaran Pembelajaran Penilaian Penilaian
1. Mampu memahami
tahapan bermain 1. Mayke S Tedjasaputra.2001. Bermain,
Tahap-Tahap perkembangan mildred partern Mainan dan Permainan. Jakarta:Grasindo
1. Ceramah
bermain (mildren patren, fen 2. Mampu memahami 2. Sujiono, Yuliani dan Bambang Sudjiono.
4 2. Diskusi interaktif 3x 50 menit 7%
Vandenberg, smilansky dan tahapan bermain 2010. Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan
3. Studi Kasus
Hurlock) rubin, fein Jamak. Jakarta. PT Indeks
Vandenberg dan
smilansky. Mampu
4
Miggu Bahan kajian/Pokok Strategi/Metode Waktu Indikator Bobot
Referensi
Ke- pembahasan Pembelajaran Pembelajaran Penilaian Penilaian
memahami tahapan
bermain Hurlock
1. Mampu menentukan
jenis alat permianan
1. Anggani, Sudono. 2000. Sumber Belajar
2. Mampu menganalis
dan Alat Permianan. Jakarta: Grasindo
material peralatan
2. BSN.2012. Standart Keamanan Mainan
bermain
1. Ceramah Anak.
Standart SNI memilih mainan 3. Mampu memilih
5 2. Diskusi interaktif 3x 50 menit 7% 3. Pudjiati, Retno.2011. Bermain Bagi Anak
untuk anak usia dini peralatan bermaian
3. Studi Kasus Usia Dini Dan Alat Permaianan Sesuai Uisa
yang aman
Anak. Jakarta: Direktorat Pendidikan Anak
4. Mampu memahami
Usia Dini
syarat-syarat
permaian edukatif
(APE)
1. Memhami tentang 1. Montesori, Maria (editor:Gerald Lee
standart permainan Gutek). 2013. Metode Montesori.
montesori Yogyakarta. Pustaka Pelajar
Kegiatan bermain dan 1. Ceramah
2. Dapat menciptakan 2. Casey, T., & Robertson, J. (2016). Loose
6 permainan dengan apparatus 2. Diskusi interaktif 3x 50 menit 7%
permainan dengan Parts Play: a toolkit. 1–72.
montesori 3. Studi Kasus
menggunakan 3. Hasbi, M et.al .2020. Bermain Bermakna di
pendekatan Rumah. Jakarta: Direktorat Pendidikan dan
montesori Kebudayaan
1. Mengetahui berbagai 1. Pudjiati, Retno.2011. Bermain Bagi Anak
macam permainan Usia Dini Dan Alat Permaianan Sesuai Uisa
tradisional yang Anak. Jakarta: Direktorat Pendidikan Anak
1. Ceramah
sesuai dengan Usia Dini
7 Permainan tradisional AUD 2. Diskusi interaktif 3x 50 menit 7%
perkembangan AUD 2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Studi Kasus
2. Dapat mengkreasikan 2016. Model Pengembangan sikap anak
permainan tradisonal usia dini melalui permainan tradisional
yang ada
8 UTS
1. Ceramah 1. Menganalisa dapak
Permainan Interaktif elektronik 1. Kuntara et.al. 2017. Mendampingi Anak
9 2. Diskusi interaktif 3x 50 menit negative dan positif 7%
AUD Dalam Permainan Interaktif
3. Studi Kasus gadget
5
Miggu Bahan kajian/Pokok Strategi/Metode Waktu Indikator Bobot
Referensi
Ke- pembahasan Pembelajaran Pembelajaran Penilaian Penilaian
6
Miggu Bahan kajian/Pokok Strategi/Metode Waktu Indikator Bobot
Referensi
Ke- pembahasan Pembelajaran Pembelajaran Penilaian Penilaian
permasalahan yang
sedang terjadi
1. Memahami tentang
assesmen untuk
pekrmbangan anak
1. Elizabeth, Hurlock. 1991. Perkembangan
usia dini
Anak Jilid 1. Jakarta:Erlangga
Assesmen kegiatan bermain 1. Diskusi interaktif 2. Dapat
2. Supena, A., Jaya, I., & Paramita, D. (2018).
13 dan permainan berdasarkan 6 2. Pemecahan masalah 3x 50 menit mengimplementasika 7%
Penilaian dan Laporan Perkembangan.
aspek perkembangan AUD 3. Studi kasus n dan menganalisa
Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, 021.
kegiatan bermain dan
permainan anak usai
dini susuai dengan 6
aspek perkembangan
1. Diskusi interaktif 1. Elizabeth, Hurlock. 1991. Perkembangan
14 Micro Teaching 2. Pemecahan masalah 3x 50 menit 7% Anak Jilid 1. Jakarta:Erlangga Mayke S
Studi kasus 1. Dapat Tedjasaputra.2001. Bermain, Mainan dan
mengimplementasika Permainan. Jakarta:Grasindo
n kegiatan bermain 2. Herman dan Rusmayadi.2016. Bermain dan
dan permainan Permainan. Jakarta:Kementerian
dengan menciptakan Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat
APE atau permainan Jendral Guru Dan Tenaga Kependidikan
1. Diskusi interaktif
2. Memberikan asesmen 3. Einon, Doroty. 2006. Leaning Early. Jakarta:
15 Micro Teaching 2. Pemecahan masalah 3x 50 menit 7%
dari kegiatan yang Dian Rakyat
Studi kasus
dilakukan 4. Hasbi M, Wahyuningsih S. 2018.
3. Mengevaluasi Pentingnya Bermain Bersama Anak Usia
kegiatan Dini. Jakarta: Direktorat Pendidikan dan
Kebudayaan
16 UAS
7
KONTRAK PERKULIAHAN
B. MANFAAT PERKULIAHAN
Dengan mengambil mata kuliah Bermain dan Permainan diharapkan mahasiswa mampu
memahami tahap-tahap perkembangan anak usia dini untuk selanjutnya diaplikasikan
dalam kegiatan bermain sehingga tercipta kegiatan yang bermakna dan dapat diterima
oleh anak usia dini.
Mata kuliah ini mempelajari tentang: teori bermaian dan permainan anak usia dini,
tahapan bermain menurut usia, standart kemanan alat permainan anak usia dini menurut
SNI, berbagai macam jenis kegiatan bermain, isu-isu tentang perkembangan bermain dan
permainan anak usia dini serta bagaimana cara mengimplementasikan kegiatan bermaian
dan permainan untuk anak usia dini berdasarkan 6 aspek perkembangan anak.
STEAM anak usia dini Permainan Ineraktif elektronik Permainan Tradisional AUD
H. TUGAS-TUGAS
NO JENIS TUGAS DESKRIPSI TUGAS TUJUAN TUGAS BATAS
PENGUMPULAN
1. Tugas Individu Mengkategorikan tahap-tahap Mahasiswa dapat memahami Pertemuan ke 4 &5
perkembangan anak yang diselaraskan dan mengimplementasikan
dengan tahap-tahap bermain dan bermain dan permainan pada
permainan anak usia dini anak usia dini
I. KRITERIA PENILAIAN
Penilaian dilakukan dengan menggunakan kriteria sebagai berikut :
Dosen Pengampu
Mengetahui Kaprodi,
Dosen Pengampu