Anda di halaman 1dari 6

A.

FLOW INCOMING BAHAN BAKU

BAHAN BAKU DATANG

Memastikan PO, Surat BEA CUKAI


jalan, quantity, Packing
list

Memastikan quantity, KABAG CHEMICAL WH


nomor lot, PO, surat
jalan, surat tugas,
tanggal kadaluarsa

QA Incoming: Mengecek 1.QA INCOMING Tidak sesuai


BAGIAN PEMBELIAN
nomor lot dan kuantitas 2.LAB DAN PAJAK
(timbangan) bahan baku

Lab: Mengecek nomor sesuai


lot, Surat Jalan, COA
untuk pengecekan RETUR KE SUPPLIER
parameter /sample
MASUK GUDANG
BAHAN BAKU
-QA incoming memberi
label identifikasi bahan
baku
- Bagian gudang SELESAI
menempatkan bahan
kimia berdasarkan sifat
bahan baku masing-
masing
-Serahkan dokumen ke
lab, bea cukai dan
accounting
Note:
1. Surat Tugas Pembelian dikeluarkan jika menjemput bahan baku ke supplier
2. Bahan baku yang masuk bila datang dari supplier lebih dari satu (1) lot dan juga lebih dari satu
jenis, maka supplier akan mengeluarkan packing list
3. Pengecekan stok bahan baku dilakukan satu bulan sekali pada saat akhir bulan. Jika bahan baku
dibawah angka minimum stok maka bagian gudang wajib mengajukan pembelian, sebaliknya
jika stok cukup atau lebih maka tidak perlu melakukan pembelian
4. Bahan baku yang tidak lolos LAB dapat di retur langsung jika lokal. Untuk import jika ingin retur
harus berkoordinasi dengan pihak pembelian, pajak dan import atau tetap digunakan dengan
syarat mendapat surat perizinan penggunaan dan berkoordinasi dengan bagian Compounding
dan Produksi
5. Jika bahan baku baru atau dari pemasok baru harus dipastikan persyaratan dan perizinan
tentang hal ini dilaksanakan oleh Pihak pengguna
B. FLOW PENYIMPANAN BAHAN BAKU

BAHAN BAKU

Catat bahan baku


kedalam kartu stok

Catat pengeluaran
/pengambilan dari
pemakai (perbaharui
kartu stok)

SELESAI

Note:

1. Bahan baku dengan status reject akan di informasikan ke bagian pembelian untuk dilakukan
penggantian
2. Bahan baku yang baru masuk/belum ada status akan disimpan pada area penyimpanan
sementara (incoming area) sebelum disimpan pada area yang sudah disediakan
3. Setiap pengiriman dan pengeluaran bahan baku wajib memperbaharui kartu stock
C. FLOW PENGELUARAN BAHAN BAKU
PERMINTAAN BAHAN
BAKU DARI PENGGUNA

PENERIMAAN FORM
PERMINTAAN BARANG DARI
PENGGUNA YANG DI
TANDATANGANI KABAG
Tidak sesuai
Sesuai budget
budget

BAHAN BAKU
DISERAHKAN KE
Form FB dikembalikan ke pihak
PENGGUNA
pemohon/pengguna dan bila
pemakaian melebihi budget, harus
menyertakan izin pemakaian yang
CETAK PENGELUARAN sudah disetujui oleh Top management
KE KARTU STOK

SELESAI
D. FLOW LAB TESTING (SAMPLE) BAHAN BAKU INCOMING

Dilengkapi dokumen INFO INCOMING BAHAN


Surat jalan, no lot BAKU MELALUI GBSP
dan COA

PENGAMBILAN SAMPLE

ANALISA SAMPLE

PELAPORAN HASIL
ANALISA SAMPLE

Memberikan stempel
“ACCEPTED” pada KABAG GBSP
surat jalan

Memberikan dokumen PO, Surat


Mengembalikan PO LAB jalan, COA untuk pengisian Form Raw
Material Inspection Report

QA Incoming

Mengecek dan menandatangani


Form Raw Material Inspection
KABAG QA
Note:

Ketika incoming bahan baku, GBSP menginfokan kepada pihak lab untuk pengambilan sample,
dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Kuantitas sample yang diambil sesuai dengan ketentuan pada “Quality Plan Sampling Table” QP-
IHI-QA-06 dimana quantity sample diambil berdasarkan Special Inspector level S2 dengan
rincian:
Quantity/lot 2 sampai 25, jumlah sample yang diambil sebanyak 2 (A)
Quantity/lot 26-150, jumlah sample yang diambil sebanyak 3 (B)
Quantity/lot 151-1200, jumlah sample yang diambil sebanyak 5 (C)
Quantity/lot 1201-35000, jumlah sample yang diambil sebanyak 8(D)
Quantity/lot 35001-up, jumlah sample yang diambil sebanyak 13 (E)
2. Pengambilan sample juga memperhatikan no lot dari supplier. Jika dalam satu pengiriman terdiri
dari beberapa nomr lot maka masing-masing no lot diambil sampelnya. Untuk bahan baku
bentuk powder, sample diambil sebanyak 50 gr (tiap sak). Bahan baku liquid sebanyak 100 ml
(tiap drum/jerigen). Khusus bahan baku latex sebanyak 250 ml.
3. Hasil dari pengecekan sample dilaporkan bagian lab kepada pihak GBSP dan Pembelian (baik
parameternya sesuai dengan standar atau tidak., jika parameter bahan baku sesuai dengan
spesifikasi yang ditetapkan dalam QP-IHI-QA 01/ QP-IHI-QA-02). Setelah itu bagian lab
memberikan dokumen/form hasil pengecekan sample untuk disetujui dan ditandatangani oleh
QA incoming dan Kabag QA.
4. Form Raw material Inspection Report ditulis setelah bagian GBSP memberikan PO, Surat jalan
dan COA ke bagian LAB. Setelah penulisan, PO dikembalikan ke pihak BGSP

Anda mungkin juga menyukai