Anda di halaman 1dari 6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tanaman Terung (solanum melongena)

1. Klasifikasi Tanaman Terung (solanum melongena)

Di dalam sistematika botani, tanaman terung menempati kedudukan

klasifikasi sebagai berikut:

Nama latin : Solanum Melongena

Kingdom : Plantae

Subkingdom : Trachebionta

Super divisi : Spermatphyta

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Subkelas : Asteridae

Ordo : Solanales

Famili : Solamaceae

Genus : Solanum

Spesies : Solanum Melongena L

2. Morfologi Tanaman Terung (solanum melongena)


Tanaman terung merupakan salah satu tanaman yang mudah untuk

dibudi dayakan.

Tabel 2.1
Kandungan zat gizi dalam 100g
terung
Zat Gisi Unit/gram
Kalori (kcal) 24
jumlah karbohidrat (g) 6
serat pangan (g) 3
gula (g) 3,5
jumlah lemak (g) 0,2
lemak jenuh (g) 0
kolesterol (mg) 0
natrium (mg) 2
kalium (mg) 229
protein (g) 1
vitamin C (mg) 2,2
vitamin B6 (mg) 0,1
magnesium (mg) 14
kalsium (mg) 9
zat besi (mg) 0,2

Tanaman terung sangat mudah untuk dikenali dengan morfologi sebagai

berikut:

a. Akar

Akar tanaman terong adalah akar tunggang yang dangkal, banyak

cabang, dan memiliki buluh yang kasar.

a. Batang
Batang tanaman terung di bedakal menjadi dua macam, yaitu

batang utama (batang primer) dan percabang (batang sekunder).

b. Daun

Daun terung terdiri atas tangkai daun dan helaian daun. Daun

seperti ini lazim disebut daun bertangkai.

c. Bunga

Bunga terong merupakan bunga banci atau bunga berkelamin dua,

dalam satu bunga terdapat alat kelamin jantan (benang sari) dan

alat kelamin wanita (putik).

d. Buah

Buah terung merupakan buah sejati tuggal dan berdaging tebal,

lunak, serta tidak akanpecah bila buah telah masak..

e. Biji

Biji-biji terdapat bebas dalam daging buah. Biji terung sangat

mengkilap, berlendir, berbentuk bulat lonjong dan juga berwrna

coklat hingga kehitaman.

3. Syarat Tumbuh Tanaman Terung (solanum melongena)

a. Iklim

Tanaman terung dapat tumbuh dan berproduksi baik di dataran

rendah sampai dataran tinggi ±1000 m dpl. Selama

pertumbuhannya, terong menghendaki suhu antara 22 derajat-23

derajat Celcius. Cuaca panas, dan iklimnya kering sehingga sangat


cocok ditanam pada musim kemarau pada keadaan cuaca panas

akan merangsang dan mempercepat proses pembungaan ataupun

pembuahan. Untuk mendapat produksi yang tinggi, tempat

penanaman terung harus terbuka (mendapat sinar matahari) yang

cukup. Di tempat yang terlindung pertumbuhan tanaman terung

akan kurus dan kurang produktif (Rukmana, 1994).

b. Tanah

Kondisi tanah yang ideal untuk penanaman terung yaitu tanah yang

remah, lempung berpasir, dan cukup bahan organik. Dengan

kondisi tersebut, biasanya aerasi dan drainasenya baik, tidak

mudah tergenang air. Sebenarnya terung dapat di tanam di segala

jenis tanah, asal cukup bahan organik. Keasaman (pH) tanah yang

sesuai untuk tanaman terung sekitar

B. Pupuk Organik

1. Pengertian Pupuk Organik

Pupuk organik adalah pupuk yang tersusun dari materi makhluk hidup,

seperti pelapukan sisa-sisa tanaman, hewan, dan manusia. Sumber bahan

organik dapat berupa kompos, pupuk hijau, pupuk kandang, sisa panen

(jerami, berangkasan, tongkol jagung, bagas tebu, dan sabut kelapa),

limbah ternak, limbah industri yang menggunakan bahan pertanian. Bahan

yang ditambahkan ke dalam tanah menyediakan unsur-unsur esensial bagi

pertumbuhan tanaman. Tindakan mempertahankan dan meningkatkan


kesuburan tanah dengan penambahan dan pengembalian zat-zat hara

secara buatan diperlukan agar produksi tanaman tetap normal atau

meningkat. Tujuan penambahan zat-zat hara memungkinkan tercapainya

keseimbangan antara unsur-unsur hara yang hilang baik yang terangkut

oleh panen, erosi, maupun pencucian lainnya. Penggolongan dan

Keunggulan Pupuk Organik.

2. Pengertian Pupuk Organik Padat

Pupuk organik dibagi menjadi dua jenis yaitu, pupuk organik padat

dan pupuk organik cair. Pupuk organik padat merupakan pupuk yang

berasal dari bahan alami yang komposisinya berbentuk padat. Contohnya

pupuk kendang, pupuk kompos dan lain sebagainya.

3. Pengertian Pupuk Organik Cair

Sedangkan pupuk organik cair merupakan pupuk yang berasal dari

bahan alam tetapi telah diolah sehingga berbentuk cair tetapi tanpa

menggunakan bahan kimia.

C. Standar Kualitas Pupuk


D. Hipotesis

Tanaman terung yang menggunakan pupuk organik padat akan lebih

subur dibandingkan dengan tanaman terung yang menggunakan pupuk

organik cair. Karena penulis akan menggunakan pupuk sesuai dengan

kebutuhan yang sesuai dengan arahan penggunaan pupuk.

Anda mungkin juga menyukai