Anda di halaman 1dari 126

Buku Pendamping Belajar

Ilmu Pengetahuan
Alam
Semester I & II

Kelas VIII
Madrasah Tsanawiyah Ma’arif Nahdlatul Ulama’
Kota Blitar
MATERI : GERAK DAN GAYA
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Peserta didik mampu memahami konsep gerak lurus dan hukum Newton serta
dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang gerak dan gaya
MATERI
Gerak merupakan suatu perubahan tempat kedudukan pada suatu benda dari tempat
awal. Sebuah benda dikatakan bergerak bila benda itu berpindah kedudukan
terhadap benda lainnya baik perubahan kedudukan yang menjauhi maupun yang
mendekati.
Jenis-jenis Gerak Benda
Berdasarkan lintasannya gerak benda dapat dibedakan menjadi :
 Gerak lurus adalah gerak benda yang lintasannya berupa garis lurus.
 Gerak Parabola adalah gerak benda yang lintasannya berbentuk parabola.
 Gerak Melingkar adalah gerak benda yang lintasannya berupa lingkaran.

Jenis-jenis Gerak Lurus


Konsep gerak yang dibahas dalam modul ini dibatasi hanya pada gerak lurus,
sedangkan gerak parabola dan gerak melingkar akan dibahas di tingkat berikutnya.
Berdasarkan kecepatannya gerak lurus dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
1. Gerak lurus Beraturan ( GLB )
2. Gerak lurus Berubah Beraturan ( GLBB )
 Gerak Lurus Beraturan ( GLB )
Adalah gerak benda yang lintasannya berupa garis lurus yang
kecepatannya selalu tetap setiap saat karena tidak mengalami percepatan.
Cirinya :
 kecepatannya tetap atau v = tetap
 percepatannya nol atau a = 0
Contoh :
 Orang yang sedang gerak jalan
 Kereta Api yang bergerak di rel lurus
 Gerak Lurus Berubah Beraturan ( GLBB )
Adalah gerak benda yang lintasannya berupa garis lurus yang
kecepatannya selalu berubah setiap saat secara konstan. Gerak lurus
berubah beraturan dinamakan juga gerak benda yang memilki percepatan
yang konstan atau tetap.
Cirinya :
 kecepatannya berubah-ubah atau v = berubah-ubah
 percepatannya tidak sama dengan nol atau a = 0
2 | MTs Ma'arif NU Blitar
Jika percepatannya mempunyai nilai negatif ( – ), dinamakan perlambatan.
Contoh :
1. Orang yang sedang lari cepat/sprint
2. Orang yang sedang terjun bebas
3. Mobil yang bergerak dengan suatu kecepatan, kemudian direm secara
teratur sampai berhenti
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dapat dibedakan menjadi beberapa
bagian, yaitu :
 Gerak Jatuh Bebas ( GJB )
Adalah gerak benda tanpa kecepatan awal yang mengalami percepatan
gravitasi.
Contohnya ; batu yang dilemparkan vertikal ke atas
 Gerak Vertikal Ke atas ( GVA )
 Gerak Vertikal Ke bawah ( GVB )
Adalah gerak suatu benda yang memiliki kecepatan awal yang
mengalami percepatan gravitasi.
Contohnya : batu yang dilemparkan vertikal ke bawah dari suatu
ketinggian.
SOAL – SOAL LATIHAN
1. Perhatikan pernyataan berikut
1) Pejalan kaki sedang menyebrang melalui zebra cross
2) Kucing berlari mengejar tikus
3) Buah mangga yang matang jatuh dari pohonnya
4) Bola tenis diluncurkan pada papan bidang miring
Pernyataan di atas termasuk gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah ...
A. 1) dan 2)
B. 1) dan 3)
C. 2) dan 4)
D. 3) dan 4)
2. Perhatikan peristiwa berikut
1) Buah mangga jatuh bebas ke bumi
2) Bola menggelinding di atas pasir
3) Kelereng menggelinding ke bawah pada bidang miring dan licin
4) Peluru yang ditembakkan vertikal ke atas
Contoh gerak lurus berubah beraturan dipercepat yang benar adalah ...
A. 1) dan 2) C. 2) dan 3)
B. 1) dan 3) D. 2) dan 4)
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 3
3. Berikut ini beberapa contoh gerak dalam kehidupan sehari-hari:
1) Melempar bola vertikal ke atas
2) Naik sepeda menuruni bukit
3) Mobil direm saat mendekati persimpangan
4) Kelapa jatuh dari pohonnya
Contoh gerak lurus berubah beraturan diperlambat ditunjukkan pada nomor ...
A. 1) dan 2)
B. 1) dan 3)
C. 2) dan 3)
D. 3) dan 4)
4. 1) Bola jatuh bebas ke permukaan bumi
2) Bola menggelinding di atas pasir
3) Bola menuruni bidang mirin licin
4) Bola dilempar vertikal ke atas
Contoh gerak lurus berubah beraturan dipercepat dalam kehidupan sehari-hari
ditunjukkan pada nomor ....
A. 1) dan 3)
B. 1) dan 2)
C. 2) dan 4)
D. 3) dan 4)
5. Mobil dengan kecepatan 80 km/jam melaju selama 1 jam 30 menit. Jarak yang
ditempuh adalah
A. 110 km
B. 120 km
C. 130 km
D. 140 km
6. Ali mengendarai sepeda motor dari kota A menuju kota D yang berjaraj 160
km. Dalam perjalanan, Ali berhenti di kota B dan kota C. Jarak kota A – B = 60
km, ditempuh dalam waktu 1 jam. Jarak kota B – C = 30 km, ditwmpuh dalam
waktu 45 menit. Dan jarak kota C – D = 70 km, ditempuh dalam waktu 1 jam
15 menit. Kecepatan rata-rata sepeda motor Ali dari A ke D adalah ..
A. 2,2 km/jam
B. 53,3 km/jam
C. 80 km/jam
D. 480 km/jam

4 | MTs Ma'arif NU Blitar


7. Grafik yang menunjukkan hubungan antara jarak dan waktu pada gerak lurus
beraturan adalah...

8. Kota A dan kota B berjarak 240 km ditempuh selama 3 jam menggunakan


mobil. Kecepatan untuk menenmpuh kota A ke kota B adalah ...
A. 60 km/jam
B. 70 km/jam
C. 80 km/jam
D. 90km/jam
9. Mobil dengan kecepatan 80km/jam melaju selama 1 jam 30 menit. Jarak yang
ditempuh adalah .
A. 110 km
B. 120 km
C. 130 km
D. 140 km
10. Perhatikan gambar pita kertas ticker times berikut:

Sebuah benda mengalami gerak yang direkam dalam kertas ticker timer seperti
pada gambar di atas. Gerak benda tersebut adalah ...
A. Gerak lurus beraturan
B. Gerak lurus berubah beraturan
C. Gerak lurus berubah beraturan dipercepat
D. Gerak tak beraturan

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 5


MATERI : GERAK DAN GAYA
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Peserta didik mampu memahami konsep gerak lurus dan hukum Newton serta
dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang gerak dan gaya
MATERI
PENGERTIAN GAYA
Gaya adalah suatu dorongan atau tarikan. Gaya dapat mengakibatkan perubahan –
perubahan sebagai berikut :
1) benda diam menjadi bergerak
2) benda bergerak menjadi diam
3) bentuk dan ukuran benda berubah
4) arah gerak benda berubah
Macam – macam Gaya
Berdasarkan penyebabnya, gaya dikelompokkan sebagai berikut :
1) gaya mesin, yaitu gaya yang berasal dari mesin
2) gaya magnet, yaitu gaya yang berasal dari magnet
3) gaya gravitasi, gaya tarik yang diakibatkan oleh bumi
4) gaya pegas, yaitu gaya yang ditimbulkan oleh pegas
5) gaya listrik, yaitu gaya yang ditimbulkan oleh muatan listrik
Berdasarkan sifatnya, gaya dikelompokkan menjadi :
1) gaya sentuh, yaitu gaya yang timbul karena titik kerja gaya, langsung
bersentuhan dengan benda.
Contoh gaya sentuh :
 Olah raga tarik tambang; terjadi sentuhan antara orang dengan tali tambang
tersebut.
 Mobil menabrak mobil lain; terjadi sentuhan antara kedua mobil.
2) gaya tak sentuh, yaitu gaya yang timbul walaupun titik kerja gaya tidak
bersentuhan dengan benda.
Contoh gaya tak sentuh:
 Gaya tarik matahari pada planet yang mengelilinginya
 Gaya antara magnet dengan besi
 Gaya antara mistar kecil dan potongan kertas kecil yang telah digosokkan
dirambut.
Salah satu alat utuk mengukur gaya adalah neraca pegas. Neraca ini berintikan
sebuah pegas. Apabila dikenai gaya, pegas akan meregang. Jarak peregangan dapat
dibaca pada skala neraca. Angka pada skala menunjukkan besar gaya yang sedang
diukur.
6 | MTs Ma'arif NU Blitar
Satuan gaya dalam SI (satuan internasional) adalah Newton, disingkat N. Nama
satuan ini diambil dari nama seorang ilmuwan Inggris, Sir Isaac Newton (1642-
1727), sebagai penghormatan atas jasa-jasa beliau. Ia menemukan hukum tentang
gerak dan gaya, serta gaya tarik bumi.
Dalam fisika, suatu besaran yang memiliki nilai dan arah disebut besaran vektor.
Sedangkan besaran yang hanya memiliki nilai tetapi tidak memiliki arah
disebut besaran skalar. Contoh besaran skalar antara lain,massa, waktu dan
jumlah zat.
Suatu gaya dapat digambar dengan menggunakan diagram vektor yang berupa anak
panah. Seperti di bawah ini:
O A
Titik O di sebut titik pangkal dan titik A disebut titik ujung. Panjang ruas garis OA
menyatakan nilai gaya dan arah anak panah menyatakan arah gaya.
Contoh, gaya F1 sebesar 3N ke kanan dan gaya F2 sebesar 7N ke kiri masing-
masing satuan gaya adalah cm, dan dapat di gambarkan pada diagram vektor
berikut.

RESULTAN GAYA
Resultan gaya adalah pengganti dari dua buah gaya atau lebih. Misalkan pada
sebuah benda bekerja empat gaya maka resultan gayanya dituliskan seperti ini :
R = F1 + F2 + F3 + F4.
Resultan gaya di beri simbol R. Besar R dapat ditentukan dengan perhitungan
aljabar, jika kedua gaya bekerja pada satu garis kerja.
Contoh soal:
Diana dan Naila menarik meja dengan gaya 60 N dan 40 N dalam arah yang sama,
yaitu kekanan. Tentukan resultan gaya yang dialami meja.
Jawab:
F1 = 60N kekanan
F2 = 40 N kekanan
Penyelesaian :
R = F1 + F2
= 60 + 40
= 100N kekanan. Jadi, resultan gaya yang dialami meja tersebut sebesar 100 N
kekanan.
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 7
Bagaimana jika gaya yang bekerja pada suatu benda tidak searah, tetapi berlawanan
arah?
Berdasarkan diagram vektor besar resultan gaya yang berlawanan dapat ditentukan
dengan penjumlahan biasa.Tetapi, karena arahnya berlawanan salah satu gaya
(yang lebih kecil) harus diberi tanda negatif.
Contoh soal :
Pada pertandingan tarik tambang tim A melakukan gaya sebesar 100 N ke kanan
sedangkan tim B melakukan gaya sebesar 200 N ke kiri. Tentukan resultan gaya
yang dialami tali tambang tersebut.
Jawab :
R = F1 + F2
= -100N + 200 N
= 100 N ke kiri. Jadi, resultan gaya yang dialami tali tambang tersebut sebesar
100 N ke kiri.

SOAL – SOAL LATIHAN


1. Peristiwa - peristiwa berikut berkaitan dengan gaya tak sentuh :
(1) buah kelapa jatuh dari pohon ke tanah
(2) magnet batang menarik lempengan besi
(3) alas sepatu menjadi aus setelah lama dipakai
(4) Budi mendorong balok hingga bergeser ke arah kanan
Peristiwa di atas yang melibatkan gaya tak sentuh adalah peristiwa nomor....
A. 1 dan 2
C. 2 dan 4
B. 1 dan 3
D. 4
2. Peristiwa berikut yang melibatkan gaya sentuh adalah...
A. tarik menarik antara dua muatan positif dan negatif
B. tarik menarik antar dua kutub magnet yang berlawaanan jenis
C. tarik menarik antara Amir dan Budi
D. tarik menarik antara bumi dan matahari
3. Berikut ini merupakan yang bukan pengaruh gaya pada suatu benda adalah....
A. benda mengalami perubahan posisi
B. benda mengalami perubahan warna
C. benda mengalami perubahan arah gerak
D. benda mengalami perubahan bentuk

8 | MTs Ma'arif NU Blitar


4. Amir dan Badu sedang bermain tarik tambang. Amir menarik ke kiri dengan
gaya 200 N sedangkan Badu menarik ke kanan dengan gaya 350 N. Resultan
gaya yang dihasilkan adalah....
A. 150 N ke arah kiri C. 550 N ke arah kiri
B. 150 N ke arah kanan D. 550 N ke arah kanan
5. Perhatikan gambar berikut!

Resultan gaya yang terjadi adalah....


A. 50 N ke arah kanan C. 75 N ke arah kanan
B. 50 N ke arah kiri D. 75 N ke arah kiri
6. Peristiwa berikut berkaitan dengan gaya gesek:
(1) gesekan antara batu meteor dan atmosfir bumi
(2) gesekan antara udara dan badan mobil balap
(3) gesekan antara kampas rem dan piringan besi pada roda
(4) gesekan antara piston dan dinding blok mesin pada sepeda motor
Contoh gaya gesek yang menguntungkan adalah....
A. 1, 2 dan 3 C. 2 dan 4
B. 1 dan 3 D. 4
7. Berikut ini merupakan contoh gaya gesek yang merugikan adalah....
A. gesekan antara pisau dan batu asah
B. gesekan antara pintu dan lantai kamar
C. gesekan antara telapak kaki dan permukaan lantai saat berjalan
D. gesekan antara tangan dan tutup plastik saat membuka botol
8. Sebelum membuka sebuah botol ayah mengelap telapak tangannya yang basah
dengan kain bersih dengan tujuan....
A. mengurangi gesekan antara tangan ayah dengan tutup botol
B. memperbesar gesekan antara tangan ayah dengan tutup botol
C. mengurangi gesekan antara tutup botol dengan mulut botol
D. menambah gesekan antara tutup botol dengan mulut botol
9. Sebuah benda yang berada di lantai yang licin dengan mudah dapat di dorong
karena...
A. gaya benda menjadi kecil C. gaya gesekan benda dengan lantai kecil
B. gaya gesekan diabaikan D. resultan gaya pada benda menjadi nol
10. Sebuah balok diletakkan di atas meja. Gaya yang bekerja pada balok dan
memiliki arah tegak lurus dengan permukaan sentuh balok dengan meja
adalah....
A. gaya gesek C. gaya tegang tali
B. gaya berat D. gaya normal

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 9


LEMBAR KERJA SISWA 1.3
MATERI : GERAK DAN GAYA
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Peserta didik mampu memahami konsep gerak lurus dan hukum Newton serta
dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang gerak dan gaya
MATERI
Terkait dengan pembahasan materi gaya, salah satu fisikawan terkenal Sir Isaac
Newton (1643 – 1727) mengemukakan tiga hukum Newton yakni hukum I
Newton, hukum II Newton, dan hukum III Newton.
Hukum I Newton
Hukum I Newton ini mengkaji tentang kecenderungan suatu benda
mempertahankan keadaannya, benda yang semula diam tetap diam benda yang
semula bergerak tetap bergerak. Kecenderungan ini disebut dengan inersia
sehingga hukum I newton sering juga disebut dengan hukum inersia, bunyi hukum
I Newton adalah
“suatu benda akan tetap diam atau bergerak dengan kecepatan konstan asal
tidak ada gaya luar yang bekerja pada benda tersebut”
Berdasarkan hukum I Newton tersebut ada 3 hal yang perlu diperhatikan yakni:
1. Benda tetap diam (benda tidak mengalami perubahan posisi atau kedudukan),
2. Bergerak dengan kecepatan konstan (gerak benda termasuk jenis gerak lurus
beraturan (GLB)), yang mana kedua keadaan tersebut dapat terjadi jika
3. Tidak ada gaya luar yang bekerja pada benda tersebut (resultan gaya sama
dengan nol). Secara matematis hukum I Newton dapat ditulis
Rumus Hukum I Newton
Hubungan antara gaya dengan kemampuan bertahan benda akan menghasilkan
rumus perhitungan seperti di bawah ini.
∑F = 0
Contoh penerapan hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari adalah ;
Seseorang yang berada dalam mobil yang melaju, akan terdorong ke depan saat
mobil tiba-tiba direm dan terdorong ke belakang saat kecepatan mobil tiba-tiba
bertambah dengan cepat
Segala sesuatu yang bergerak lurus beraturan (GLB) memenuhi kondisi pada
hukum I Newton

10 | MTs Ma'arif NU Blitar


Hukum II Newton
Hukum yang kedua tentu akan memiliki konsep yang berbeda. Untuk
memahaminya dengan lebih terperinci, mari simak informasi mengenai bunyi,
pengertiannya
Bunyi Hukum II Newton
“Kecepatan yang dihasilkan sebuah benda akan berbanding terbalik dengan
massa benda dan berbanding lurus dengan gaya totalnya. Arah percepatan dan
gaya keseluruhan akan memiliki nilai yang sama.”
Pengertian Hukum II Newton
Berdasarkan bunyi hukumnya, dapat disimpulkan bahwa gaya benda akan
bertambah jika diberikan gaya dorong yang searah dengan laju benda.
Namun jika diberikan gaya yang berlawanan, maka akan memperlambat laju benda
tersebut. Hal tersebut terjadi karena terjadi perubahan kecepatan pada benda saat
mendapatkan gaya.
Arah benda akan dipengaruhi oleh nilai perubahan yang dihasilkan. Contohnya
ketika Anda menggelindingkan bola pada permukaan yang datar.
Misalnya arah semula bola digelindingkan adalah dari sebelah kanan ke kiri
kemudian diberikan gaya yang searah maka bola akan melaju dengan lebih cepat.
Rumus Hukum II Newton
Gaya yang timbul dari hubungan massa benda dan percepatan akan berbading lurus
dengan gaya yang akan timbul sehingga rumusnya sebagai berikut.
F=ma
Ketentuan:
a = percepatan (m/s2)
m = massa benda (Kg)
F = gaya (N)
Hukum III Newton
Bunyi Hukum III Newton
“Ketika sebuah aksi muncul, maka akan terjadi reaksi. Ketika benda
memberikan gaya pada sebuah benda lainnya, maka nilai gaya yang akan
diterima dan dikeluarkan memiliki jumlah yang sama tetapi dengan arah yang
berbeda.”
Pengertian Hukum III Newton
Hukum ini menekankan bahwa ketika setiap ada sebab maka akan menimbulkan
akibat. Gaya yang dikeluarkan oleh sebab akan sama besarnya dengan gaya yang
dihasilkan (akibat).

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 11


Dapat diartikan bahwa semua gaya yang muncul akan selalu berpasangan dan tidak
mungkin muncul sendirian. Meskipun arah yang dihasilkan berlawanan, namun
besar gaya akan sama.
Contohnya adalah ketika Anda bekerja dan memberikan gaya aksi, maka akan
menghasilkan sebuah reaksi. Namun reaksi yang terjadi nantinya akan berlawanan
arah.
Percobaan sederhananya ketika Anda memukul paku dengan menggunakan palu.
Ketika palu menyentuh paku maka akan kembali memantul.
Contoh Penerapan Hukum III Newton
Jika pengertian hukum membuat Anda bingung, lebih baik simaklah contoh
penerapannya di bawah ini. Penerapan hukum di kehidupan sehari-hari akan
memudahkan Anda untuk memahaminya.
 Cobalah untuk menekan hidung Anda, seketika kan terasa rasa sakit pada
bagian tangan. Semakin keras tekanan yang diberikan maka akan semakin
besar juga rasa sakit yang dirasakan.
 Ketika berjalan maka telapak kaki akan mendorong tanah ke bagian belakang
(aksi). Sedangkan reaksinya adalah tanah yang akan mendorong telapak kaki
ke depan sehingga membuat kaki bisa berjalan.
 Ketika Anda memukul meja, nantinya meja akan memberikan gaya ke tangan
dengan jumlah yang sama namun arahnya akan berlawanan dengan gaya yang
diberikan.
 Saat mendayung perahu, maka dayung akan digerakkan ke belakang untuk
mendorong air. Reaksi yang timbul adalah ketika air memberikan gaya pada
dayung sehingga membuat perahu bergerak ke depan.
Rumus Hukum III Newton
Rumusnya bisa didefinisikan dengan sederhana seperti di bawah ini.
FA = – FB Atau F_aksi = – F_reaksi
Dari rumus diatas bisa disimpulkan bahwa gaya benda A bekerja pada sebuah
benda B sama dengan negatif gaya benda B yang bekerja pada benda A.

12 | MTs Ma'arif NU Blitar


SOAL – SOAL LATIHAN
1. Hukum gerak Newton dapat menjelaskan semua aspek tentang …
A. kehidupan manusia C. gerak penari
B. gerak benda D. kehidupan tumbuhan
2. Peristiwa yang berhubungan dengan Hukum 1 Newton berikut adalah …
A. ketika mobil digas, badan kita terdorong ke belakang
B. penerjun payung bergerak ke bawah
C. sebuah mobil direm sehingga menjadi berhenti
D. berat astronot di bulan lebih kecil daripada beratnya di bumi
3. Jika resultan gaya – gaya yang bekerja pada suatu benda diam sebesar nol maka
benda tersebut …
A. bergerak dengan kecepatan tetap C. pasti diam
B. bungkin bergerak dengan kecepatan tetap D. bergerak kemudian diam
4. Ketika kita naik kendaraan, kemudian kendaraan di rem mendadak, tubuh kita
akan terdorong ke depan. Peristiwa ini menunjukkan …
A. Hukum 1 Newton C. Hukum III Newton
B. Hukum II Newton D. Hukum Aksi – Reaksi
5. Hukum II Newton menyatakan bahwa gaya sama dengan massa kali …
A. kecepatan C. percepatan
B. berat D. inersia
6. Gaya sebesar 60 N bekerja pada benda bermassa 2 kg di atas lantai licin, hingga
benda dari diam menjadi bergerak. Berapa percepatan benda tersebut?
A. 10 m/s2 C. 60 m/s2
B. 30 m/s2 D. 120 m/s2
7. Perhatikan gambar di bawah ini!

Resultan dan arah gaya di atas adalah …


A. 25 N ke kanan C. 5 N ke kiri
B. 10 N ke kanan D. 10 N ke kiri

8. Dari gambar di atas jika benda mempunyai masssa 2 kg maka percepatan yang
timbul adalah …
A. 0 m/s2 C. 200 m/s2
B. 100 m/s2 D. 225 m/s2
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 13
9. Besar percepatan yang dialami benda pada gambar berikut adalah …

A. 2,0 m/s2 C. 2,4 m/s2


B. 1,2 m/s2 D. 0,5 m/s2
10. Untuk mendapatkan percepatan yang besar pada sebuah benda, diperlukan …
A. gaya yang besar, massa yang besar
B. gaya yang kecil, massa yang kecil
C. gaya yang kecil, massa yang besar
D. gaya yang besar, massa yang kecil
11. Gaya yang dapat menimbulkan percepatan 1 m/s2 pada massa 1 kg disebut …
A. 1 dyne C. 1 kg
B. 1 newton D. 1 g
12. Penerapan hukum III Newton tidak dijumpai pada peristiwa …
A. orang menendang tembok C. orang berlari
B. peluncuran roket D. mobil direm
13. Peristiwa yang bukan menunjukkan inersia ialah …
A. pada saat kamu menekan dinding, dinding akan balik menekanmu
B. sopir kendaraan akan terlempar ke depan pada saat terjadi tabrakan
C. penumpang bus terdorong ke belakang pada saat bus mulai bergerak
D. penumpang mobil terdorong ke belakang pada saat mobil direm
14. Sifat benda yang melawan perubahan gerak ialah …
A. gesekan C. gravitasi
B. inersia D. berat
15. Hukum II Newton menyatakan bahwa percepatan suatu benda berbanding
lurus dengan …
A. arah gaya C. besar gaya
B. massa benda D. berat benda

14 | MTs Ma'arif NU Blitar


BAB. 2
USAHA DAN PESAWAT SEDERHANA
LEMBAR KERJA 2.1. USAHA/KERJA

Nama : ______________________________ NILAI

Kelas : ______________________________

Tujuan Pembelajaran : siswa dapat menjelaskan pengertian usaha beserta


hubungan usaha dan enrgi dengan benar
URAIAN MATERI
1. USAHA
Usaha adalah besarnya gaya yang bekerja pada suatu benda sehingga benda
berpindah tempat. Gaya diberi lambang huruf W. Satuan usaha menurut sistem
internasional adalah Joule (J). Satuan usaha yang lain menurut sistem cgs yaitu erg.
1 J = 1 Nm= 1 kg (m/s)2
1 erg = 10-7 J
1 erg = 1 dyne cm

Secara matematis Usaha dirumuskan: W = F.s


Keterangan:
W = usaha (J)
F = Gaya (N)
s = perpindahan (m)

2. HUBUNGAN USAHA DAN ENERGI


Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Besarnya usaha sebanding
dengan perubahan energi kinetik dan perubahan energi potensial. Persamaannya
adalah sebagai berikut:
Hubungan usaha dan energi kinetik Hubungan usaha dan energi potensial

W = ΔEK W = ΔEP
= EK2-EK1 = EP2-EP1
= ½ m (v22-v12) = m.g (h2-h1)

Laju energi setiap waktu adalah daya yang dilakukan benda yang melakukan usaha
setiap waktu. Daya dituliskan dalam persamaan berikut :
P=

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 15


Keterangan: m = massa (kg)
ΔEK = perubahan energi kinetik (J) g = percepatan grafitasi bumi (m/s2)
EK1 = energi kinetik awal (J) h1 = ketinggian awal (m)
EK2 = energi kinetik akhir(J) h2 = ketinggian akhir (m)
ΔEP = perubahan energi potensial (J) P = daya (watt atau J/s)
EP1 = energi potensial awal (J) t = waktu (s)
EP2 = energi potensial akhir (J)
v1 = kecepatan awal (m/s)
v2 = kecepatan akhir (m/s)

CONTOH SOAL
1. Gaya sebesar 28 N bekerja pada sebuah benda sehingga benda berpindah sejauh
2, 4 m ke arah timur. Berapakah usaha yang dikenakan pada benda tersebut?
Diket : Jawab.
F = 28 N W = F. s
s = 2,4 m = 28 N.2,4 m
Ditanya: W...? = 67,2 J

2. Barang dagangan di toko bermassa 30 kg dipindahkan dengan kecepatan awal 2


m/s menggunakan trolli. Pemindahan dipercepat dengan kecepatan 4 m/s.
Berapakah usaha untuk memindahkan barang dagangan di toko tersebut?
Diket. Jawab.
m = 30 kg W = ΔEK
v1 = 2 m/s = ½ m (v22-v12)
v2 = 4 m/s = ½. 30 kg.[(4 m/s)2-(2 m/s)2]
Ditanya: W...? = 15 kg.(16-4)(m/s)2
= 15.12.kg(m/s)2
= 180 J

3. Beni mendorong becak mini hingga berpindah sejauh 20 m dengan gaya 15 N


selama 5 sekon. Daya yang bekerja pada benda tersebut sebesar...
Diket. Ditanya. P...?
s = 20 m Jawab.
F = 50 N P= = = = = 200 J/s
t=5s

16 | MTs Ma'arif NU Blitar


SOAL
1. Hendra mengankat batu dari sungai dengan kedalaman 1,25 m sampai ke
permukaan tanah. gaya yang dikeluarkan hendra sebesar 250 N dan waktu yang
dibutuhkan untuk memindahkan batu tersebut 1,5 menit. Hitunglah :
a. Usaha yang dilakukan hendra pada benda tersebut
b. Daya yang dilakukan hendra
2. Bu wina mengayuh sepeda dengan kecepatan awal 1, 5 m/s. Setelah 2 menit, ia
mempercepat jalannya dengan percepatan 0,5 m/s2 selama 4 sekon. Jika massa
bu wina 40 kg, usaha yang dilakukan sebesar... ( petunjuk: ingat rumus
kecepatan pada GLBB)
3. Anton menjatuhkan bola yang memiliki massa 0,8 kg dari ketinggian 5 m dari
atas permukaan tanah. Bola tersebut mengenai kepala Andi yang memiliki
ketinggian 150 cm. Berapakah usaha bola tersebut saat mengenai kepala Andi? (
g = 9,8 m/s2)

___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 17
BAB. 2
USAHA DAN PESAWAT SEDERHANA
LEMBAR KERJA 2.2. PESAWAT SEDERHANA (bagian 1)
Nama : ______________________________ NILAI
Kelas :
______________________________
Tujuan Pembelajaran : siswa dapat menjelaskan jenis-jenis pesawat sederhana
beserta prinsip kerja pesawat sederhana pada rangka dan otot dengan benar
URAIAN MATERI
Pesawat sederhana merupakan alat-alat yang dapat digunakan untuk mempermudah
pekerjaan manusia. Ada beberapa jenis pesawat sederhana yang dapat dijumpai
dalam kehidupan sehari-hari, yaitu tuas, katrol, bidang miring, dan roda gigi.

1. Tuas
Tuas atau pengungkit berupa batang panjang yang keras. Tuas merupakan jenis
pesawat sederhana yang sering digunakan, contoh nya linggis dan tongkat.
Perhatikan gambar di bawah ini!
Keterangan:
w = berat beban (N)
F = Gaya kuasa (N)
lb = lengan beban (m)
lk = lengan kuasa (m)

Pada suatu tuas hubungan antara beban, kuasa, lengan beban dan lengan kuasa
dapat ditulis dalam persamaan:
W . lb =F . lk

Adapun tingkat kemudahan melakukan usaha yang diberikan tuas disebut


dengan keuntungan mekanis (KM). Keuntungan mekanis dapat didefinisikan
sebagai perbandingan antara beban dan kuasa atau antara lengan kuasa dengan
lengan beban.

KM = =

18 | MTs Ma'arif NU Blitar


Menurut letak kuasa (F), titik tumpu, dan beban (w), tuas dikelompokkan
menjadi jenis yaitu:

Jenis tuas gambar keterangan contoh


Tuas jenis Yang berada di Tang, gunting,
pertama tengah adalah titik penjepit
tumpu rambut, dan
palu

Tuas jenis Yang berada di Pemotong


kedua tengah adalah kertas, kereta
beban dorong,
pembuka tutup
botol

Tuas jenis Yang berada di Sekop,


ketiga tengah adalah cangkul,
kuasa pinset, stapler

Contoh soal
Seorang anak ingin menggeser sebuah batu bermassa 100 kg. Siswa itu mempunyai
tongkat sepanjang 1,5 meter. Jika ia ingin meletakkan penumpu 50 cm dari batu (g
= 10 m/s2), tentukan:
a. gaya kuasa yang diperlukan untuk menggeser batu
b. keuntungan mekanis
Diket. Jawab:
m = 100 kg W . lb = F . lk
L = 1,5 m m. g . lb = F . (L - lk)
lb = 50 cm = 0,5 m 100 kg. 10 m/s2 . 0,5 m = F . (1,5-0,5 )
m
Ditanya. F dan KM...? 500 kg.m2/s2 = F. 1 m
F= = 500 N

Km = = = =2

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 19


SOAL
1. Bu Sarah ingin memindahkan benda dengan pengungkit yang memiliki panjang
lengan beban 20 cm dan lengan kuasa 140 cm. Jika gaya yang digunakan lengan
kuasa 1200 N, hitung berat benda tersebut!
2. Perhatikan gambar tuas di bawah ini!

Dari gambar di samping, hitunglah


panjang lengan kuasa agar beban
dapat terangkat!

20 | MTs Ma'arif NU Blitar


BAB. 2
USAHA DAN PESAWAT SEDERHANA
LEMBAR KERJA 2.3. PESAWAT SEDERHANA (bagian 2)
Nama : ______________________________ NILAI
Kelas :
______________________________

Tujuan Pembelajaran: siswa dapat menjelaskan jenis-jenis pesawat sederhana


beserta prinsip kerja pesawat sederhana pada rangka dan otot dengan benar
URAIAN MATERI
1. Bidang miring
Bidang miring merupakan bidang datar yang diletakkan miring atau membentuk
sudut tertentu sehingga memudahkan gerak benda. Contoh bidang miring adalah
pisau, tangga, dan sekrup.
Perhatikan gambar bidang miring di bawah ini
Persamaan yang berlaku pada bidang miring.
w. h = F . s

Keterangan:

w = berat beban (N)


h = tinggi bidang miring (m)
s = panjang bidang miring (m)
F = gaya kuasa (N)
Sedangkan keuntungan mekanis pada bidang miring dirumuskan sebagai
berikut:
KM = =

2. Katrol
a. Katrol tetap
Pada katrol tetap besarnya gaya yang dibutuhkan untuk menarik beban
bernilai sama dengan berat beban (F = w). Oleh sebab itu keuntungan
mekanis katrol tetap KM = 1
Contoh penerapan katrol tetap seperti katrol yang digunakan untuk menimba
air, dan katrol yang terpasang pada tiang bendera.
b. Katrol bergerak
Pada katrol bergerak besarnya gaya yang dibutuhkan untuk menarik beban
bernilai setengah berat beban (F = ½ . w). Oleh sebab itu keuntungan
mekanis katrol bergerak KM =2
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 21
Contoh penerapan katrol bergerak seperti alat pengangkat peti kemas di
pelabuhan
c. Sistem katrol (katrol takal)
Katrol takal adalah katrol majemuk yang terdiri dari katrol tetap dan katrol
bergerak. Keuntungan mekanis katrol takal tergantung dengan jumlah tali
yang digunakan untuk mengangkat beban.
Perhatikan gambar ketiga katrol di bawah ini:

Katrol tetap Katrol bergerak Sistem katrol

3. Roda Bergandar

Keuntungan mekanis (KM) merupakan


perbandingan antara jari-jari roda dengan jari-
jari gandar

KM =

SOAL
1. Sebuah bidang miring tingginya 1 m dan panjangnya 5 m. bila berat benda yang
akan dipindahkan 1.880 N, hitunglah gaya yang dibutuhkan untuk memindahkan
benda tersebut!
2. Papan yang panjangnya 3,6 m disandarkan pada bak mobil yang berada 80 cm
dari tanah. Papan tersebut akan digunakan untuk mendorong peti yang massanya
90 kg dari tanah ke bak mobil. Berapa keuntungan mekanis dan gaya dorongnya
jika percepatan grafitasi di tempat tersebut 10 m/s2 ?
3. Sebuah benda yang beratnya 1200 N diangkat dengan
katrol majemuk gabungan 4 buah katrol, seperti nampak
pada gambar. Hitunglah besar gaya minimum yang harus
diberikan untuk menarik beban tersebut!

22 | MTs Ma'arif NU Blitar


BAB. 3
STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN SERTA PEMANFAATANNYA
DALAM TEKNOLOGI
LEMBAR KERJA 3.1. Struktur dan fungsi organ tumbuhan
URAIAN MATERI
Organ tumbuhan meliputi batang, daun, akar, bunga, buah dan biji. Setiap organ
tumbuhan memiliki fungsinya masing-masing. Untuk memahami fungsi masing-
masing organ tersebut, lakukan pengamtan terhadap morfologi tumbuhan di bawah
ini!
Tugas.
Mengidentifikasi struktur morfologi organ tumbuhan
Perhatikan gambar berikut

a. bayam b. padi c. wortel d. singkon


g

e. jahe f. kentang g. Bawang merah h. kaktus


Amati dengan seksama struktur morfologi organ tumbuhan pada gabar a dan
gambar b. Setelah itu, amati juga struktur morfologi yang ditunjukkan organ pada
gambar c-g. Berdasarkan hasil pengamatanmu, diskusikan permasalahan-
permasalahan berikut bersama teman-temanmu.
1. Bagaimana perbedaan struktur morfologi akar, batang, serta, daun pada gambar
a dan gambar b?
2. Apa fungsi akar, batang dan daun pada tumbuhan?
3. Menurutmu, bagian tumbuhan yang ditunjuk pada gambar c-g termasuk akar,
batang, ataukah daun?
4. Menurutmu, apakah tanaman pada gambar h memiliki daun? Jelaskan!
Selama melakukan diskusi, jangan lupa untuk menerapkan sikap mau bekerjasama
dan menghargai pendapat orang lain. Tulis hasil diskusimu di buku tugas
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 23
Lembar Kerja 3.2
Struktur dan Fungsi Jaringan Penyusun Tumbuhan
A. Struktur Jaringan Tumbuhan
1. Jaringan Meristem
 Jaringan meristem tersusun atas sekelompok sel yang tetap dalam masa
pertumbuhan dan terus-menerus akan membelah. Ciri-ciri jaringan meristem
adalah sebagai berikut:
1. Tersusun atas sel-sel muda yang sedang dalam fase pembelahan dan
pertumbuhan.
2. Umumnya tidak ada ruang antarsel.
3. Bentuk sel bulat, lonjong, atau poligonal dengan susunan dinding sel yang
tipis.
4. Masing-masing sel kaya akan sitoplasma dan mengandung satu atau lebih
dari satu inti sel.
 Berdasarkan cara terbentuknya, jaringan meristem dibedakan menjadi tiga,
yaitu:
1. Promeristem, telah ada ketika tumbuhan masih dalam masa embrio.
2. Meristem primer, jaringan yang aktif membelah, terdapat pada ujung batang,
ujung akar, dan kuncup tumbuhan dewasa. Menyebabkan pertambahan
panjang tumbuhan.
3. Meristem sekunder, terbentuk dari jaringan meristem primer. Menyebabkan
pertambahan besar tubuh tumbuhan.
 Berdasarkan letaknya, jaringan meristem dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Meristem apikal, terdapat di ujung akar dan ujung batang tumbuhan.
Menghasilkan pertambahan tinggi dan panjang tumbuhan (pertumbuhan
primer).
2. Meristem lateral, berada sejajar dengan lingkaran ditemukannya organ.
Menghasilkan pertumbuhan sekunder.
3. Meristem interkalar, terdapat diantara ruas-ruas batang menghasilkan
pertambahan panjang pada ruas-ruas batang.
2. Jaringan Permanen
 Jaringan meristem baik yang merupakan primer atau sekunder akan
berdiferensiasi menjadi jaringan permanen. Nantinya, jaringan permanen tidak
tumbuh dan memperbanyak diri lagi.
 Berdasarkan fungsinya, jaringan permanen dapat dibedakan menjadi beberapa
macam, yaitu jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan penyokong
(kolenkim dan sklerenkim), jaringan pengangkut (xilem dan floem), dan
jaringan gabus.
24 | MTs Ma'arif NU Blitar
Macam-macam Jaringan Tumbuhan
1. Jaringan Epidermis (Jaringan Pelindung)
 Merupakan jaringan terluar yang menutupi seluruh permukaan tubuh
tumbuhan.
Ciri-ciri fungsi gambar
1. Bentuk sel seperti balok. melindungi
2. Umumnya terdiri dari satu lapisan. jaringan lain
3. Terletak pada lapisan paling luar. yang berada
4. Tidak berklorofil kecuali pada sel di bawahnya
penjaga stomata.
5. Tersusun atas sel-sel hidup.
6. Dinding sel bagian luar yang
berbatasan dengan udara mengalami
penebalan

2. Jaringan Parenkim (Jaringan Dasar)


 Merupakan jaringan yang terbentuk dari meristem dasar dan memiliki bentuk
serta fungsi yang bervariasi.
Ciri-ciri Jenis-jenis jaringan parenkim
jaringan Berdasarkan Berdasarkan gambar
parenkim bentuk fungsi
1. Sususan sel 1. Parenkim 1. Parenkim
tidak rapat. palisade, fotosintesis,
2. Tidak selalu bentuknya didalamnya
berkloroplas. memanjang dan terdapat sel
3. Tersusun atas tegak. yang
sel-sel hidup. 2. Parenkim bunga mengandung
4. Letak inti sel karang, krorofil
mendekati bentuknya disebut
dasar sel. menyerupai klorenkim.
5. Mampu bunga karang. 2. Parenkim
bersifat 3. Parenkim penyimpanan
meristematik bintang, bahan
karena dapat bentuknya makanan.
membelah menyerupai 3. Parenkim
diri. bintang dengan penyimpanan
6. Memilki ujung jaringan air.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 25


banyak saling 4. Parenkim
vakuola. berhubungan. penyimpanan
7. Ukuran selnya 4. Parenkim udara,
besar. lipatan, bentuk didalamnya
8. Terdapat dinding sel terdapat sel
banyak rongga melipat ke yang
antarsel. dalam mengandung
rongga-
rongga udara
disebut
aerenkim.
5. Parenkim
transportasi

3. Jaringan Penyokong (Jaringan Penunjang)


 Merupakan jaringan yang memiliki dinding yang tebal untuk menunjang tubuh
tumbuhan agar dapat berdiri dengan kokoh.
 Terdiri dari jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim.
 Ciri-ciri jaringan kolenkim dan sklerenkim adalah sebagai berikut
Ciri-ciri
gambar
Kolenkim sklerenkim
 Tersusun atas sel-sel  Tersusun atas sel-sel
hidup  Penebalan dinding
 Penebalan bagian merata dari lignin
sudut dari selulosa  Menyokong organ
 Menyokong organ tumbuhan yang sudah
tumbuhan yang dewasa
masih muda dan tua  Letaknya lebih dalam
 Dinding sel linak dan dari kolenkim
plastis  Disusun oleh serat dan
 Disusun oleh serat sel batu (sklereid)
 Bentuknya  Bentuknya serabut
cenderung
heksagonal

4. Jaringan Pengangkut
 Merupakan jaringan yang bertugas untuk mengangkut zat-zat yang dibutuhkan
oleh tumbuhan.
26 | MTs Ma'arif NU Blitar
 Jaringan pengangkut terdiri dari: Jaringan Xilem (Pembuluh Kayu) dan
Jaringan Floem (pembuluh tapis)
 Ciri-ciri xilem dan floem
xilem Floem gambar
 Tersusun oleh  Tersusun oleh sel
trakeid, trakea, tapis, pembuluh
pembuluh xilem, tapis, sel
parenkim kayu, pengiring, sel
dan sklerenkim parenkim kayu,
kayu dan sklerenkim
 Berfungsi untuk kayu
mengangkut air  Berfungsi untuk
dan garam mengangkut zat-
mineral dari zat hasil
dalam tanah fotosintesis ke
menuju daun seluruh bagian
tubuh.
5. Jaringan Gabus
 Merupakan jaringan yang bertugas melindungi jaringan lain agar tidak
kehilangan banyak air.
 Terbentuk dari kambium gabus atau felogen. Pembentukan jaringan ke arah
dalam berupa sel hidup atau disebut dengan feloderm, sedangkan pembentukan
jaringan ke arah luar berupa sel mati atau disebut dengan felem.
B. Anatomi organ penyusun tumbuhan
Nama Bagian-bagiannya Jaringan penyusun
Organ
Akar Epidermis/kulit luar, korteks, Epidermis, meristem, parenkim,
endodermis, stele/silinder pusat xilem, floem
Batang Epidermis/kulit luar, korteks, Epidermis, meristem, xilem,
endodermis, stele/silinder pusat floem, parenkim, kolenkim dan
sklerenkim
Daun Epidermis dan mesofil Epidermis, kolenkim, parenkim,
xilem dan floem
Bunga Kelopak, mahkota, putik dan Epidermis, jaringan
benangsari pengangkut(floem)
buah Eksokarp, mesokarp, endokarp Epidermis, parenkim, beberapa
jenis buah terdapat sklerenkim
biji Kulit biji, Tali pusar, lembaga, Epidermis, parenkim,
inti biji sklerenkim

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 27


C. Pemanfaatan struktur tumbuhan dalam teknologi
1. Teknik pemasangan batu bata
2. Teknik pondasi cakar ayam
3. Teknik panel listrik tenaga surya
4. Teknik pembuatan air mancur dan sumur bor
5. Teknik sensor cahaya
6. Teknik lapisan pelindung dan pengilap
7. Teknik pemurnian air

SOAL
1. Pernyataan berikut ini merupakan ciri-ciri dari jaringan epidermis, kecuali ….
A. sel-selnya berbentuk seperti balok C. bermodifikasi menjadi stomata
B. dilengkapi dengan lapisan lilin D. mengandung banyak kloroplas
2. Rambut atau bulu akar hanya terdapat pada bagian akar yang masih muda yang
merupakan penonjolan atau diferensiasi dari jaringan ….
A. Korteks C. Endodermis
B. Epidermis D. Silinder pusat
3. Umur pohon dapat dilihat dari garis-garis yang menunjukkan hasil kegiatan dari
suatu masa pertumbuhan. Garis-garis itu disebut ….
A. Xilem C. Parenkim kayu
B. Felogen D. Lingkaran tahun
4. Perbedaan berkas pengangkut pada batang monokotil dengan batang dikotil
adalah ….
A. Berkas pengangkut pada dikotil tidak memiliki kambium
B. Berkas pengangkut pada monokotil tersusun beraturan
C. Berkas pengangkut pada dikotil tersusun tidak beraturan
D. Berkas pengangkut pada dikotil dipisahkan oleh kambium
5. Perhatikan anatomi daun berikut!
Jaringan yang ditunjukkan oleh huruf X merupakan
salah satu jaringan penyusun daun. Jaringan X disebut
jaringan …. dan berfungsi untuk ….
A. Palisade, berperan dalam fotosintesis
B. Palisade, berperan dalam pengangkutan air
C. Bunga karang, berperan dalam fotosintesis
D. Bunga karang, berperan dalam pengangkutan air

28 | MTs Ma'arif NU Blitar


6. Perhatikan gambar anatomi akar berikut!
Berdasarkan gambar, fungsi dari struktur X adalah ….
A. Melindungi akar ketika menembus tanah
B. Mengangkut air dan usur hara dari tanah
C. Menopang pohon untuk tetap dapat berdiri
D. Memperluas daerah penyerapan air dan unsur hara dari tanah

7. Sehelai daun ditutupi sebagian dengan kertas timah, lalu diletakkan di tempat
yang terkena cahaya matahari selama 24 jam. Daun tersebut kemudian dipetik
dan dilakukan uji iodium pada permukaan atas daun. Proses tersebut merupakan
cara untuk ….
A. Mengetahui bahwa hasil fotosintesis adalah amilum
B. Mengetahui bahwa klorofil diperlukan dalam fotosintesis
C. Mengetahui bahwa pada fotosintesis terbentuk gas oksigen
D. Mengetahui bahwa amilum terdapat pada seluruh bagian daun
8. Berikut ini, bagian-bagian akar yang dilalui oleh air tanah secara berturut-turut
adalah ….
A. Epidermis buluakar – parenkim – endodermis – xilemaker
B. Epidermis buluakar – endodermis – parenkim – xilemaker
C. Epidermis buluakar – kambium – parenkim – xilemaker
D. Kulit luar – kambium – endodermis – xilemaker
9. Sehelai daun ditutupi sebagian dengan kertas timah, lalu diletakkan ditempat
yang terkena cahaya matahari selama 24 jam. Daun tersebut kemudian dipetik
dan dilakukan uji iodium pada permukaan atas daun. Proses tersebut merupakan
cara untuk ….
A. Mengetahui bahwa hasil fotosintesis adalah amilum
B. Mengetahui bahwa amilum terdapat pada seluruh bagian daun
C. Mengetahui bahwa klorofil diperlukan dalam fotosintesis
D. Mengetahui bahwa pada fotosintesis terbentuk gas oksigen
10. Struktur daun yang berfungsi sebagai tempat pembuatan makanan dan tempat
pertukaran udara dalam tumbuhan secara berturut-turut adalah....
A. jaringan palisade dan stomata C. jaringan palisade dan xilem
B. jaringan sponsa dan epidermis D. jaringan sponsa dan floem

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 29


BAB IV
Sistem Pencernaan Manusia
Pertemuan 1.
Zat-Zat Makanan yang Dibutuhkan oleh Tubuh
Ringkasan Materi
A. Kalori
Setiap aktivitas yang dilakukan oleh manusia membutuhkan energi. Jumlah
energi yang dibutuhkan untuk beraktivitas diukur dlam satuan kalori. Jumlah energi
yang terdapat dalam makanan juga diukur dengan satuan kalori. 1 kalori (kal)
meunjukkan jumlah panas yang dibutuhkaan untuk menaikkan suhu 1 gr air sebesar
1 oC. Kebutuhan kalori pada setiap orang berbeda dipengaruhi oleh beberapa
factor, yaitu: aktivitas, usia dan jenis kelamin.

Tabel ini menunjukkan bahwa aktivitas sangat berpengaruh terhadap kalori


yang dibutuhkan. Karenanya kita harus menyesuaikan keseimbangan energi. Jika
kalori yang dikonsumsi lebih banyak dari pada kalori yang keluar maka akan
terjadi keseimbangan energi positif. Sementara jika kalori yang dikonsumsi lebih
sedikit dari pada kalori yang dikeluarkan maka akan terjadi keseimbangan energi
negatif. Jika kalori yang masuk terlalu banyak kelebihan kalori akan disimpan
dalam bentuk lemak di berbagai jaringan tubuh yang kemudian akan memicu
penyakit. Penyakit tersebut antara lain, hipertensi, diabetes, obesitas, penyakit
jantung dan strok.

30 | MTs Ma'arif NU Blitar


B. Jenis Nutrisi yang dibutuhkan oleh Tubuh
1. Karbohidrat
Karbohidrat adalah segolongan besar senyawa kimia yang paling banyak
terdapat di bumi yang terdiri dari karbon, hidrogen, dan oksigen. Karbohidrat
memiliki manfaat utama sebagai sumber energi agar tubuh mampu menjalankan
berbagai fungsinya, dan melakukan berbagai aktivitas setiap hari.
Karbohidrat terbagi menjadi dua jenis, yaitu sederhana dan kompleks yang
keduanya memiliki perbedaan dalam struktur kimiawinya. Secara umum,
karbohidrat yang sederhana mengandung gula dasar yang mudah dicerna dan
diserap oleh tubuh. Sedangkan karbohidrat kompleks memiliki rantai gula yang
panjang sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dicerna oleh
tubuh. Sumber karbohidrat alami dapat Anda temukan di dalam biji-bijian, padi-
padian, buah-buahan, kacang-kacangan, sayuran, dan susu
2. Protein
Protein berasal dari bahasa yunani yaitu proteos, artinya yang utama atau yang di
dahulukan. Protein ditemukan oleh ahli kimia Belanda, Geraldus Mulder. Protein
merupakan zat makanan berupa asam-asam amino yang berfungsi sebagai
pembangun dan pengatur bagi tubuh. Protein mengandung unsur karbon,
hidrogen, oksigen dan nitrogen yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat.
Molekul protein juga mengandung posfor, belerang serta beberapa protein
memiliki unsur logam seperti besi dan tembaga.
Protein bagi tubuh berfungsi untuk perbaikan semua jaringan di dalam tubuh
termasuk darah, enzim, hormon, kulit, rambut, dan kuku. Protein pembentukan
hormon untuk pertumbuhan dan mengganti jaringan yang aus, perkembangan
seks dan metabolisme. Protein juga berguna untuk melindungi supaya
keseimbangan asam dan basa di dalam darah dan jaringan terpelihara, selain itu
juga mengatur keseimbangan air di dalam tubuh.
3. Lemak
Lemak adalah salah satu kelompok yang termasuk pada golongan lipid, yaitu
senyawa organik yang terdapat di alam serta tidak larut dalam air, tetapi larut
dalam pelarut organik non-polar. Lemak terdapat pada hampir semua bahan
pangan dengan kandungan yang berbeda-beda. Lemak hewani mengandung
banyak sterol yang disebut kolesterol, sedangkan lemak nabati mengandung
fitostersol dan lebih banyak mengandung asam lemak tak jenuh sehingga
umumnya berbentuk cair. Lemak juga merupakan sumber energi yang lebih
efektif dibanding dengan karbohidrat dan protein. Satu gram lemak dapat
menghasilkan 9 kkal, sedangkan karbohidrat dan protein hanya menghasilkan 4
kkal/gram.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 31


4. Vitamin
Vitamin yang larut dalam lemak
Vitamin Fungsi
memelihara kesehatan mata dan fungsi imun, menjadi salah satu
faktor utama yang membantu pertumbuhan sel, serta berperan dalam
A
proses pembentukan gen dan protein. Gejala kekurangan vitamin A
adalah gangguan penglihatan dan rentan terkena infeksi
membantu proses pembekuan darah. Gejala kekurangannya antara
K lain jadi mudah lebam, darah berwarna hitam pekat, dan ada bekuan
darah kecil di bawah kuku
membantu penyerapan kalsium dan fosfor yang penting bagi
kesehatan tulang serta memelihara sistem saraf. Gejala kekurangan
D
vitamin D adalah rakitis pada anak-anak dan osteomalacia pada
orang dewasa.
melindungi membran sel, mencegah pembekuan darah yang
berlebihan, serta memasok oksigen ke dalam darah. Gejala
E
kekurangan vitamin E antara lain cemas, masalah pada sistem
peredaran darah, dan sistem reproduksi
Vitamin yang larut dalam air
Vitamin Fungsi
menyediakan cadangan energi (vitamin B6) dan melepaskan energi
(vitamin B12), memelihara sistem saraf dan visual. Gejala
B
kekurangan vitamin B adalah anemia, peradangan, lemas, paranoid,
parestesia, nyeri, diare, dan lain-lain.
berfungsi untuk membantu pembentukan kolagen sekaligus
melawan radikal bebas yang dapat merusak DNA. Maka, gejala
C
kekurangan vitamin C di antaranya adalah badan lemas, nyeri otot
dan sendi, kulit kering, lidah pucat, mimisan dan lain sebagainya

5. Mineral
Tubuh tidak hanya membutuhkan protein, karbohidrat, dan lemak untuk bisa
berfungsi secara optimal. Asupan macam-macam mineral yang memadai juga
penting untuk mendukung fungsi tubuh kita. Secara garis besar, mineral yang
dibutuhkan tubuh terbagi menjadi dua jenis, yaitu makro mineral dan mikro
mineral. Makro mineral merupakan jenis mineral yang diperlukan tubuh dalam
jumlah besar, sedangkan mikro mineral merupakan jenis mineral yang
diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit.

32 | MTs Ma'arif NU Blitar


6. Air
Manfaat minum air putih ternyata bukan hal remeh, seperti yang
banyak dikira orang. Manfaat minum air putih adalah untuk
mencegah dehidrasi tubuh, menjaga kesegaran kulit, melindungi saraf dan
jaringan tubuh, serta mendukung otot dan sendi.
Air putih yang bebas kalori dan gula merupakan pilihan paling sehat demi
menjaga tubuh tetap memiliki cairan yang cukup, sekaligus mengatasi rasa haus
kapan saja. Selain itu, manfaat minum air putih juga dinikmati oleh beragam
fungsi tubuh, antara lain:
1. Menjaga kadar cairan tubuh atau mencegah dehidrasi, sehingga tubuh tidak
mengalami gangguan pada fungsi pencernaan (sembelit) dan penyerapan
makanan, sirkulasi, ginjal, dan penting dalam mempertahankan suhu tubuh
yang normal.
2. Membantu memberikan energi pada otot dan melumasi sendi-sendi agar tetap
lentur. Ketidakseimbangan cairan dapat memicu kelelahan pada otot.
3. Membantu mengendalikan asupan kalori tubuh. Minum air putih jauh lebih
baik dalam mencegah peningkatan berat badan dibandingkan minuman yang
mengandung tinggi kalori.
4. Menjaga kesegaran kulit dengan cara mengecilkan pori, melembapkan, dan
menambah kekencangan kulit.
5. Melindungi saraf tulang belakang dan jaringan sensitif pada tubuh lainnya.
6. Membantu proses pembuangan sisa-sisa makanan dan minuman melalui
keringat, urine dan kotoran. Banyak minum air putih juga bisa dijadikan obat
kencing darah akibat infeksi saluran kemih ringan atau batu saluran kemih
yang berukuran kecil.
Kerjakan soal-soal berikut!
1. Tubuh membutuhkan berbagai zat makanan agar dapat melakukan aktivitas,
apakah semua zat makanan dibutuhkan dalam jumlah atau porsi yang sama?
Jelaskan jawabanmu!
2. Makanan yang sehat adalah makanan yang bergizi dan higienis. Apa yang
dimaksud dengana makanan bergizi dan higienis?
3. Di Inggris dilaporkan bahwa penggunakan tabir surya pada balita secara terus-
menerus dapat meningkatkan penyakit rakhitis (kelaianan tulang). Apa
hubungan antara penggunakan tabir surya dengan penyakit rakhitis?
4. Mengapa penderita diabetes sangat dianjurkan untuk mengonsumsi kentang
sebagai penganti nasi?
5. Bagaimana jika seeorang mengonsumsi karbohidrat melebihi kebutuhan
energinya?
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 33
BAB IV
Sistem Pencernaan Manusia
Pertemuan 2.
Struktur dan Fungsi Sistem Pencernaan pada Manusia

A. Organ Pencernaan Manusia


Sistem pencernaan manusia terdiri atas organ utama berupa saluran
pencernaan dan organ aksesori (tambahan). Saluran pencernaan merupakan saluran
yang dilalui bahan makanan yang dimulai dari mulut, kerongkongan, lambung,
usus halus, usus besar, rectum dan berakhir di anus.
Lidah, gigi, kelenjar air ludah (kelenjar saliva), hati, kantung empedu, dan
pankreas merupakan organ aksesori yang membantu pencernaan mekanis dan
kimiawi. Kelenjar pencernaan adalah organ aksesori yang mengeluarkan enzim
untuk membantu mencerna makanan. Untuk lebih jelasnya akan kamu pelajari
sistem pencernaan yang meliputi saluran pencernaan dan organ aksesori.
1. Mulut
Di mulut terdapat gigi, lidah dan kelenjar air liur (saliva). Air liur mengandung
mukosa atau lender, senyawa yang berfungsi sebagai anti bakteri dan enzim
amilase (enzim ptyalin). Enzim ini akan memecah amilum menjadi molekul
yang lebih kecil yatu maltose. Pencernaan di dalam mulut disebutsebagai
pencernaan mekanis dan kimiawi.
2. Kerongkongan
Setelah melalui mulut, makanan yang berbentuk bolus akan masuk ke dalam
tekak (faring). Faring adalah saluran yang memanjang dari bagian belakang
rongga mulut sampai ke permukaan keringkongan (esofagus). Pada pangkal
faring terdapat katup pernapasan yag disebut epiglottis. Epiglottis berfungsi
untuk menutup ujung saluran pernapasan (laring) agar makanan tidak masuk ke
saluran pernapasan. Setelah menuju faring makanankemudian menuju
34 | MTs Ma'arif NU Blitar
kerongkongan (esofagus). Otyot kerongkongan berkontraksi dan kemudian
menimbulkan gerak peristaltic yang meremas dan mendorok bolus makanan
menuju lambung.
3. Lambung
Setelah dari esofagus bolus kemudian memasuki lambung. Di lambung terjadi
pencernaan secara mekanis dan kimiawi. Otot polos lambung berkontraksi dan
mengaduk-aduk bolus. Lambung mengeluarkan getah yang megandung HCL
(asam klorida), enzim pepsin dan enzim renin. HCl berfungsi menjadikan
keadaan dalam lambung bersifat asam sehingga dapat membunuh kuman yang
masuk bersama makanan. Enzim pepsin akan memecah (menghidrolisis)
menjadi pepton (campuran polipetida dan asam amino).
Enzim renin akan mengendapkan protein susu. Setelah proses pencernaan
selama 2-4 jam di lambung, bolus akan berubah menjadi kimus (chym) atau
buur usus yang berwarna kekuningan. Kimus selanjutnya msuk ke usus 12 jari
sedikit demi sedikit diatur oleh otot-otot di antara lambung dan usus 12 jari (otot
sfingter).
4. Usus Halus
Usus halus memiliki Panjang total sekitar 8,25 m. usus halus terdiri dari usus 12
jari (duodenum) sepanjang 0,25 m, usus tengah (jejunum) dengan panjanga
sekitar 7 m dan usus penyerapan (ileum) dengan Panjang sekitar 1 m.
pencernaan yang terjadi di usus hasul adalah pencernaan kimiawi. Deudenum
disebuut dengan usu 12 jari kare panjangnya sekitar 12 jari yang dijajar. Enzim
yang terdapat pada deudenum berasala dari kantung empedu dan pankreas.
Terdapat saluran yang menghubungan deudenum dengan kantong empedu dan
pankreas. Getah empedu yang dihasilkan oleh hati akan mengemulsikan lemak
agar larut dalam air. Getah pankreas mengandung lipase, amilase dan tripsin.
Berikut adalah fungsinya:
- Lipase berfungsi untuk memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol
- Amilase berfungsi untuk memcah amium (karbohidrat) menjadi maltosa
- Tripsin berfungsi untuk memecah protein menjadi asam amino
Selanjutnya pencernaan terjadi di jejunum, yang memecah zat menjadi molekul
yang lebih kecil, dengan karakter encer dan halus. Pemecahan molekul ini
dibantu oleh banyak enzim yang dihasilkan oleh dinding jejunum. Enzim
tersebut antara lain:
Enzim Fungsi
Enterokinase Mengaktifkan trypsinogen yang dihasilkan pankreas
Disakarida Memecah disakarida menjadi monisakarida

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 35


Lipase Menghirolisis lemak menjadi asam lemak dan gliserol
Sukrase Memcah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa
Maltase Memecah maltosa menjadi glukosa
Laktase Memecah laktosa menjadi glukosa
Erepsin Mengubah dipeptida atau pepton menjadi asam amino
Peptidase Memecah polipetida menjadi asam amino
Zat-zat makanan setelah melalui jejunum menjadi bentuk yang siap diserap.
Selanjutnya oeneyrapat zat-zat makanan terjadi di ileum. Glukosa, vitamin larut
air, asam amino dan mineral setelah diserap oleh vili usus halus akan dibawa
oleh darah menuju hati dan diedarkan ke seluruh tubuh. glukosa dalam hati
selanjutnya disimpan dalam bentik glikogen. Asam lemak, glisero dan bitami
larut lemak setalah diserap oleh vili usus halus akan dibawa oleh pembuluh
getah bening menuju hati, kemudian disimpan dalam jaringan lemak. Struktur
usus manusia memiliki liptan-lipatan, baik bagian luar maupun bagian dalam,
yang berfgungsi untuk berfungsi untuk mmeperluas bidang penyerapan.
5. Usus Besar
Usus besar atau kolon panjangnya sekutar 1 m yang terdiri dari koloni asendens
(naik), kolon tranversum (mendatar) dan kolon desendens (menurun) dab
berakhir di anus. Terdapat usus buntu (sekum) di antara usus halus dan usus
besar. Ujung sekum memiliki tonjolan kecil yang disebut apendiks (umbai
cacing) yang berisis massa sel darah putih yang berperan dalam imunitas. Bahan
makanan yang sudah samapai di usus besar bisa dikatakan sebagai zat-zat sisa
yang terdiri dari Sebagian besar air dan selulosa (sering ditemukan si sayur).
Zat sisa berada di usus besar sekitar 1-4 hari. Usu halus juga mengatur kadar air
pada zat sisa. Jika kadar air tinggi maka usus besar akan menyerapnya, begitu
juga sebaliya jika kadar air sedikit maka usus akan mengeluakan air ke zat sisa.
Usus besar juga erdapat bakteri baik Escherichia coli (E. coli) yang mempu
memebnetuk vitamin K dan B12. Sisa makanan yang tidak terpakai oleh tubuh
beserta gas-gas yang berbau disebut tinja (feses) dan dikeluarkan melaui anus.
B. Organ Pencernaan Tambahan
1. Hati
Hari merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia yang terletak di bagian
rongga perut sebelah kanan di bawah diafragma. Hati berperan dalam proses
detoksifikasi. Katik dalam darah terdapat beberapa zat yang berbahaya dan
bersifat racun maka hati akan menetralisisr racun tersebut sehingga tidak
berbahaya bagi tubuh.

36 | MTs Ma'arif NU Blitar


Hati juga merupakan organ penyimpanan. Hati akan memindahkan zat besi (Fe)
dan vitamin A, D, E, K dan B12 dari darah dan menyimpannya. Hati juga
berperan dalam menjaga keseimbangan kadar glukosa darah. Jika kadar glukosa
(gula) dalam darah rendah, hati akan melepaskan glukosa dengan cara memecah
glikogen. Bahkan jika dibutuhkan hati juga akan merombak gliserol, asam
lemak, dan asam amino menjadi glukosa. Selain itu hati juga akan mengatur
kadar kolestrol dalam darah. Kolestrol akan diubah menjadi asam kolik (cholic
acid) yang berfungsi untuk mengemulsi lemak.
2. Kantung Empedu
Terletak di bawah hati. Kantung ini menyimpan getah empedu yang dihasilkan
oleh hati, getah berwarna kuning kehijauan karena mengandung pigmen
bilirubin. Bilirubin merupakan pigmen yang terbentuk dari pemecahan
hemoglobin. Getah empedu akan dikeluarkan ke usus halus dan berperan dalam
mengemulsi lemak. Dengan demikian lemak akan terpecah menjadi butiran-
butiran kecil sehingga lebih mudah dicerna oleh enzim pencernaan dan
melanjutkan proses pemecahan hingga dapat diserap oleh tubuh.
3. Pankreas
Pakreas terletak di belakang lambung. Sel dalam pankreas akan menghasilkan
cairan pankreas yang mengandung sodium bikarbonat (NaHCO3) dan enzim-
enzim pencernaan yang sudah dijelaskan di atas. Pankreas juga merupakan
kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon insulin. Hormin insulin ini
berfungsi mengatur perubahan glukosa dalam darah menjadi glikogen yang
disimpan dalam hati. Adanya hormon insulin ini yang mengontrol
keseimbangan jumlah glukosa dalam darah. Apabila terjadi gangguan dalam
produksi insulin maka dapat menimbulkan penyakit diabetes.

Soal Latihan
A. Pilihlah satu jawaban yang tepat!
1. Sistem pencernaan yang melakukan gerak peristaltik pertama adalah …
a. Usus c. lambung
b. Mulut d. kerongkongan
2. Organ pencernaan yang bersifat asam, bertugas untuk membunuh bakteri dan
mencerna protein adalah …
a. Mulut c. usus halus
b. Lambung d. usus besar
3. Pencernaan pada tubuh manusia meliputi pencernaan …
a. biologis dan kimiawi c. mekanis dan biologis
b. mekanis dan kimiawi d. kimiawi dan wnzimatis

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 37


4. Proses pemecahan karbohidrat dalam tubuhmu terjadi pada …
a. Mulut dan lambung c. lambung dan usus halus
b. mulut dan usus halus d. usus halus dan usus besar
5. Enzim yang digunakan untuk memecah amilum adalah …
a. lipase c. amilase
b. tripsin d. maltase
6. Perhatikan gambar, organ tambahan yang berfungsi untuk mengemulsikan
lemak adalah …
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4

7. Perhatikan gambar. Fungsi dari organ yang diberi tanda panah adalah …

a. Mengubah amilum menjadi mlatosa


b. Mengemulsikan lemak
c. Mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol
d. Mengaktifkan pepsinogen menjadi peptin

8. Nama enzim yang dihasilkan oleh pankreas beserta fungsinya adalah …


a. Pepsin, berfungsi mengubah protein menjadi pepton
b. Lipase, berfungsi mencerna amilum maltose dan glukosa
c. Tripsin, berfungsi mengubah protein menjadi asam amino
d. Renin, berfungsi mengendapkan protein susu
9. Makanan dicerna oleh otot lambung dan enzim sehingga makanan menjadi
lembut seperti bubur dan memiliki sifat asam. Saat memasuki usus halus
makanan tersebut akan dinetralkan terlebih dahulu dengan …
a. Cairan empedu yang dihasilkan oleh hati
b. Natrium bikarbonat yang dihasilkan oleh pankreas
c. Enzim laktase yang dihasilkan oleh dinding usus halus
d. Enzim enterokinase yang dihasilkan oleh dinding usus halus
10. Dalam saluran pencernaan manusia, zat P tidak dicerna di mulut dan lambung.
Zat P dicerna di dalam usus halus. Apakah zat P yang dimaksud?
a. Karbohidrat c. lemak
b. Protein d. Vitamin E

38 | MTs Ma'arif NU Blitar


B. Kejakan soal-soal berikut!
1. Mengapa makanan yang masuk ke tubuh harus dikunyah terlebih dahulu?
2. Makanan yang baik adalah makanan yang bersih dan higienis. Namun,
beberapa jenis makanan yang dikonsumsi mengandung mikroorganisme yang
dapat mengganggu kesehatan sistem pencernaan. Organ apakah yang berfungsi
membunuh bakteri tersebut? Bagaimanakah cara kerjanya?
3. Jelaskan proses pencernaan yang terjadi pada seseorang yang makan ayam
goreng!
4. Jelaskan struktur ileum berdasarkan fungsinya! Bagaimana proses penyerapan
sari-sari makanan yang berlangsung di ileum?
5. Duodenum tidak meghasilkan enzim pencernaan. Namun, di duodenum terjadi
proses pencernaan makanan secara kimiawi. Jelaskan penyebab terjadinya
peristiwa itu!

___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 39


BAB IV
Sistem Pencernaan Manusia
Pertemuan Ke-3.
Gangguan Sistem Pencernaan dan Upaya untuk
Mencegah/ Menanggulanginya
1. Obesitas
Obesitas adalah kondisi kronis akibat penumpukan lemak dalam tubuh yang sangat
tinggi. Obesitas terjadi karena asupan kalori yang lebih banyak dibanding aktivitas
membakar kalori, sehingga kalori yang berlebih menumpuk dalam bentuk
lemak. Apabila kondisi tersebut terjadi dalam waktu yang lama, maka
akan menambah berat badan hingga mengalami obesitas. Penumpukan lemak
tubuh ini meningkatkan risiko terjadinya gangguan kesehatan serius, seperti
penyakit jantung, diabetes, atau hipertensi. Obesitas juga dapat menyebabkan
gangguan kualitas hidup dan masalah psikologi, seperti kurang percaya diri
hingga depresi.
2. Karies Gigi
Karies gigi disebabkan oleh sisa-sisa makanan dan gula pada permukaan
gigi yang berubah membentuk asam oleh karena bakteri
3. Mag (Gastritis)
Gastritis merupakan penyakit pada lambung yang terjadi akibat peradangan
dinding lambung. Pada dinding lambung atau lapisan mukosa lambung ini
terdapat kelenjar yang menghasilkan asam lambung dan enzim pencernaan yang
bernama pepsin. Untuk melindungi lapisan mukosa lambung dari kerusakan
yang diakibatkan asam lambung, dinding lambung dilapisi oleh lendir (mukus)
yang tebal. Apabila mukus tersebut rusak, dinding lambung rentan mengalami
peradangan.
4. Hepatitis
Hepatitis adalah peradangan pada hati atau liver. Hepatitis bisa disebabkan oleh
infeksi virus, bisa juga disebabkan oleh kondisi atau penyakit lain, seperti kebiasaan
mengonsumsi alkohol, penggunaan obat-obatan tertentu, atau penyakit autoimun.
Jika disebabkan oleh infeksi virus, hepatitis bisa menular.
Berikut adalah beberapa jenis hepatitis yang disebabkan oleh infeksi virus:
 Hepatitis A
Hepatitis A disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A (HAV). Hepatitis A
ditularkan melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi feses
penderita hepatitis A yang mengandung virus hepatitis A.

 Hepatitis B
40 | MTs Ma'arif NU Blitar
Hepatitis B disebabkan oleh infeksi virus hepatitis B (HBV). Hepatitis
B dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan cairan tubuh penderita
hepatitis B. Cairan tubuh yang dapat menjadi sarana penularan hepatitis B
adalah darah, cairan vagina, dan air mani.
 Hepatitis C
Hepatitis C disebabkan oleh infeksi virus hepatitis C (HCV). Hepatitis C juga
ditularkan melalui cairan tubuh. Penularan bisa terjadi saat berhubungan
seksual tanpa kondom atau menggunakan jarum suntik bekas penderita
hepatitis C. Jika ibu hamil menderita hepatitis C, bayinya dapat tertular
penyakit ini saat melewati jalan lahir ketika persalinan.
5. Diare
Diare adalah penyakit yang membuat penderitanya menjadi sering buang air besar,
dengan kondisi tinja yang encer. Pada umumnya, diare terjadi akibat makanan dan
minuman yang terpapar virus, bakteri, atau parasit. Biasanya diare hanya
berlangsung beberapa hari (akut), namun pada sebagian kasus dapat memanjang
hingga berminggu-minggu (kronis). Pada umumnya, diare tidak berbahaya jika
tidak terjadi dehidrasi. Namun, jika disertai dehidrasi, penyakit ini bisa menjadi
fatal, dan penderitanya perlu segera mendapat pertolongan medis.
6. Konstipasi
Konstipasi atau sembelit adalah frekuensi buang air besar yang lebih sedikit dari
biasanya. Jarak waktu buang air besar pada setiap orang berbeda-beda. Namun
umumnya dalam satu minggu, manusia buang air besar setidaknya lebih dari 3
kali. Jika frekuensi buang air besar kurang dari 3 kali dalam seminggu, maka
seseorang disebut mengalami konstipasi. Akibatnya, tinja menjadi kering dan
keras sehingga lebih sulit dikeluarkan dari anus.

Latihan soal
A. Pilihlah jawaban yang benar!
1. Terjadi peradangan akut atau kronis pada selaput lender dinding lambung
merupakan gangguan sistem pencernaan yang disebut ..
a. Enteritis c. konstipasi
b. Gastritis d. apendisitis
2. Menu makanan sehari-hari tanpa sayur dan buah-buahan dapat mengakibatkan
seseorang menderita …
a. Diare c. xerostomia
b. Hernia d. konstipasi

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 41


3. Seorang siswa mengalami gangguan pencernaan dengan gejala sulit buang air
besar. Jenis gangguan yang dimaksuda dan faktor penyebabnya adalah …
a. Diare, karena infeksi bakteri
b. Pandisitis, karena infeksi kuman
c. Gastritis, karena meningkatnya produksi asam lambung
d. Sembelit, karena makanan kurang mengandung gizi
4. Sisa-sisa makanan di gigi dapat menyebabkan karies gigi, karena …
a. Saliva membusukkan sisa-sisa makanan
b. Enzim ptyalin mengubah sisa-sisa makanan menjadi glukosa
c. Sisa-sisa makanan yang ada disela-sela gigi menghambat skresi saliva
d. Bakteri memfermentasikan sisa-sisa makanan yang ada di sela-sela gigi
5. Perhatikan gambar. Penyakit typhus terjadi karena infeksi bakteri Salmonella
typhi pada organ yang ditunjukkan oleh nomor. …
a. 1
b.

c. 2
d. 3

a. 1 c. 3
b. 2 d. 4

B. Kerjakan soal-soal berikut


1. Mengapa orang yang makannya tidak teratur dapat terserang penyakut
gastritis?
2. Di permukaan gigi tedaat lapisan email yang keras. Meskipun sangat keras,
gigi juga dapat berlubang. Mengapa gigi bisa berlubang? Bagaimana cara agar
gigi tidak berlubang?
3. Jelaskan faktor yang meningkatkan terjadinya sembelit!

___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________

42 | MTs Ma'arif NU Blitar


BAB V
Zat Aditif dan Zat Adiktif
Pertemuan 1.
Zat Aditif
Zat aditif merupakan bahan yang ditambahkan dengan sengaja ke dalam
makanan dan minimal dalam jumlah kecil saat pebuatan makanan. Penambahan zat
aditif bertujuan untuk memperbaiki penampilan, cita rasa, tekstur, aroma, dan
untuk memperpanjang daya simpan, selain itu, penambahan zat aditif juga dapat
meningkatkan nilai gizi makanan dan minuman seperti penambahan protein,
mineral dan vitamin.
Berdasarkan fungsinya, zat aditif pada makanan dan minuman dapat
dikelompokkan menjadi pewarna, pemanis, pengawet, penyedap, pemberi aroma,
pengental dan pengemulsi. Berdassarkan asalnya, zat aditif pada makanan dapat
dikelompokkan menjadi 2, yaitu zat aditif alami dan aditif buatan. Zat aditif alami
berasal dari makhluk hidup, sebaliknya zat aditif buatan diperoleh melalui proses
reaksi kimia bahan baku pembutannya. Zat aditif alami tidak bersifat bahaya untuk
kesehatan, sementara pada zat aditif buatan apabila digunakan melebihi dosis yang
diberikan dapat mengganggu kesehatan tubuh.
1. Pewarna
Pewarna merupakan bahan yang ditambahkan pada makanan atau mimam
dengan tujuan untuk memperbaiki atau memberi warna pada makanan/minuman
agar lebih menarik.
a. Pewarna Alami
Pewarna alami berasala dari alam, bisa hewan atau tumbuhan. Pewarn alami
memiliki keunggulan yaitu lebih sehat dan tidak menyebabkan efek samping
apabila dikonsumsi dibandingkan pewarna buatan. Namun, pewarna alamai
memiliki beberapa kelemahan, yaitu cenderung memberikan rasa dan aroma
khas uang tidak diinginkan, warna mudah rusak karena pemanasan, warna
yang dihasilkan ucat dan jenisnya terbatas. Di samping adalah contoh
pewarna alami yang jenis warna yang dihasilkan.
b. Pewarna buatan
Pewarna buatan umumnya mempunyai struktur kimia yang mirip seperti
struktur kimia pewarna alami, misalnya apokaroten yang mempunyai warna
oranye mirip dengan warna wortel. Beberapa bahan pewarna sintesis dapat
menggantikan pewarna alami. Pewarna sintesis ada yang dibuat khusus untuk
makanan dan ada pula untuk industri tekstil dan cat.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 43


Pewarna buatan, sudah digunakan secara luas oleh masyarakat sebagai bahan
pewarna dalam produk makanan dan minuman. Namun sebagian masyarakat
masuk menggunakan bahan perwarna buatan yang tidak dengan
peruntukannya. Contohnya adalah penggunakan pewarna cat dan tekstil yang
digunakan sebagai pewarna makanan. Zat pewarna tekstil dan cat banyak
mengandung logam berat seperti antimoni (Sb), arsenic (As), Barium (Ba),
Kadmium (Cd), Kromium (Cr), Raksa (Pb), merkuri (hg) dan selenium (Se)
yang bersifat racun bagi tubuh. Berikut adalah jenis pewarna yang tidak
diperbolehkan digunakan untuk makanan dan minuman .

2. Pemanis
a. Pemanis alami
Pemanis alami yang umum digunakan untuk mmebuat rasa manis pada
makan dan minuman adalh gula pasir (sukrosa), gula kelapa, gula aren, gula
lontar dan gula bit. Gula tersebut digunakan sebagai pemanis pada manakan
dan minum sesuai dengan keperluan. Penggunaan pemanis lamai juga perlu
mengikuti takaran tertentu.
b. Pemanis buatan
Pemanis buatan mempunyai rasa manis hampir sama atau lebih manis
dibandingkan dengan pemanis alami. Pemanis buatan dibuat melalui reaksi
kimia terntentu sehingga dapat dihasilkan senyawa yang mempunyai rasa
manis. Pemanis batan dibuat dengan tujuan pengganti gula alami. Beberapa
contoh pemanis buatan adalah siklamat, asprtam, kalium asesulfam dan
sakirn. Pemanis-pemanis ini memiliki tingkat kemanisan yang lebih tinggi

44 | MTs Ma'arif NU Blitar


dibandingkan dengan gula pasir. Pemanis buatan dapat digunakan untuk
menggantikan pemanis alami bagi orang-orang tidak diperbolehkan
mengonsumsi pemanis buatan seperti penderita kencing manis (diabetes
melitus). Selain itu pemanis buatan tidak menimbukan banyak kalori dalam
tubuh sehingga sering digunakan bagi orang diet. Penggunaan pemanis
buatan yang berlebihan dan tidak sesuai dengan jumlah yang diperbolehkan
dapat mebahayakan kesehatan. Oleh sebab itu, bila menggunakan pemanis
buatan periksalah aturan pemakaiannya.
3. Pengawet
Agar bahan makanan tidak cepat rusak karena ditumbuhi jamur, bakteri atau
mirkooragnisme lain, makanan dapat ditambahkan bahan pengawet dalam
jumlah tertentu. Bahan pengawet mencegak tumbuhnya mikroorganisme
sehingga reaksi kimia yang disebabkan oleh mirkoorganisme tersebut dapat
dicegah. Reaksi yang bisa muncul misalnya fermentasi, pengasaman, oksidasi,
pencokelatan (browning) dan reaksi enzimatis lain. Contoh bahan pengawet dan
penggunaannya dapat dilihat pada tabel berikut.
Pengawetan bahan makanan atau minuman dengan memberikan zat aditif seperti
pada tabel di atas merupakan cara pengawetan secara kimia. Sedangkan
pengawetan secara alami adapat dilakukan dengan cara pengasinan atau
pemanisan, misalnya pada ikan asin, manisan buah atau gading panggang.
Adapula cara lain dengan metode pemanasan, pendinginan, pembekuan,
pengasapan, pengeringan dan penyinaran.

4. Penyedap
Untuk meningkatkan cita rasa suatu masakan atau minuman biasanya akan
ditambahkan bahan penyedap. Bahan penyedapa alami yang bisa digunakan
misalnya garam, bawang putih, bawang merah, cengkeh, pala, merica, cabai,

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 45


laos, kunyit, ketumbar, sereh, dan kayu manis. Pada makanan berkuahm kaldu
dari daging dan tulang umumnya digunakan sebagai penyedap.
Selain penyedap alami, juga terdapat penyedap buatan. Penyedap buatan yang
umum digunakan pada makanan adalah vetsin yang mengandung senyawa
monosodium glutamate (MSG) atau mononatrium glutamate (MNG).
Berlebihan dalam mengonsumsi MSG dapat menimbulan penyakit yang dikenal
dengan nama Sindrom Restoran China (Chinese Restaurant Syndrome) dengan
gejala pusing, mulut terasa kering, lelah, mual atau sesak napas. Dosis maksimal
penggunaan MSG yang ditetapkan oleh WHO adalah 120 mg/kg BB. Maka, jika
memiliki BB 40 kg maksimal MSG yang masuk ke tubuh adalah 480 mg (0,48
g).
5. Pemberi aroma
Penambahan zat pemberi aroma dapat menyebabkan makanan atau minumam
memiliki daya Tarik tersendiri untuk dinikmati. Zat pemberi aroma dapat
berasal dari bahan segar atau ekstrak dari bahan alami diantaranya ekstrak buah
anans, ektrak buah anggur, minyak atsiri dan vanili. Bebrapa kue menggunaan
murbei sebagai pemberi aroma. Sementara pemberi aroma sintesis disebut
dengan essen, misalnya amil kaproat (aroma apel), vanillin (aroma vanili) dan
metil antranilat.
6. Pengental
Untuk membentuk makanan dengan kekentalan tertentu maka perlu
ditambahkan bahan pengental. Bahan bahan ini berfungsi untuk menstabilkan,
memekatkan atau mengentalkan makanan. Bahan pengental biasanya berupa
pati, gelatin, gum, agar-agar dan alginate. Pada makanan capcai, biasanya
ditambahkan pati atau tepung maizena untuk membentuk kuah yang kental.
7. Pengemulsi
Pengemulsi adalah bahan tambahan yang dapat mempertahannya penyebaran
(dispersi) lemak dalam air maupun sebaliknya. Minyak dan air tidak saling
bercampur, namun bila ditambhkan sabun, kemudian diaduk keduanya dapat
dicampur. Sabun dalam contoh tersebut adalah sebagai zat pengemulsi. Contoh
zat pengemulsi pada makanan adalah lesitin yang terkandung dalam kuning telur
atau kedelai. Lesitin banyak digunakan dalam pembuatan mentega ataupun
mayones. Apabila tidak ditambahkan zat pengemulsi, lemak dan air pada
mayones dan mentega akan terpisah.

46 | MTs Ma'arif NU Blitar


Pertemuan 2.
Zat Adiktif
Zat adiktif adalah obat serta bahan-bahan aktif yang apabila dikonsumsi oleh
organisme hidup dapat menyebabkan kerja biologi serta menimbulkan
ketergantungan atau adiksi yang sulit dihentikan dan berefek ingin
menggunakannya secara terus-menerus yang jika dihentikan dapat memberi efek
lelah luar biasa atau rasa sakit luar biasa. Zat adiktif dibedakan menjadi
tiga kelompok, yaitu 1) zat adiktif bukan narkotika dan psikotropika; 2) zat adiktif
narkotika;
dan 3) zat adiktif psikotropika.
1. Zat Adiktif bukan Narkotika dan Psikotropika.
Zat adiktif jenis ini sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, bahkan
mungkin juga sering kita konsumsi pada bahan makanan atau minuman yang
mengandung zat adiktif tersebut. Adapun yang termasuk dalam zat adiktif bukan
narkotika dan psikotropika, yaitu:
a. Kafein
Bagi kalian penggemar teh atau kopi, mungkin kalian sudah tahu tentang
kandungan kafein yang terdapat pada teh dan kopi. Teh yang mengandung
kafein membuat hamper sebagian besar dari kita menjadi terbiasa untuk
mengkonsumsinya setiap hari. Tetapi the aman dan baik untuk dikonsumsi
setiap hari dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebihan. Selain
mengandung kafein, teh juga mengandung theine, teofilin, dan teobromin
dalam jumlah sedikit.
Sementara itu, kopi memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi daripada
teh. Kopi yang terbuat dari biji kopi yang disangrai dan dihancurkan menjadi
bubuk kopi umumnya dikonsumsi orang dengan tujuan agar mereka tidak
mengantuk sebab kafein dalam kopi dapat meningkatkan respons
kewaspadaan pada otak, ,
b. Nikotin
Nikotin terdapat dalam rokok yang dibuat dari daun tembakau melalui proses
tertentu dan dicampur dengan bunga cengkeh serta beberapa macam bahan
aroma. Kandungan nikotin pada rokok inilah yang menyebabkan orang
menjadi berkeinginan untuk mengulang dan terus-menerus merokok. Selain
mengandung nikotin, rokok juga mengandung tar.
2. Zat Adiktif Narkotika
Narkotika merupakan zat adiktif yang sangat berbahaya dan penggunaannya
dilarang di seluruh dunia. Penggunaan narkotika tidak akan memberi efek positif
pada tubuh tetapi malah akan memberikan efek negatif. Jika digunakan maka
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 47
penggunanya akan mengalami penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya
rasa, mengurangi bahkan menghilangkan rasa nyeri, tetapi setelah itu
penggunanya akan merasa tergantung dan akan mengulangi secara terusmenerus
untuk menggunakan narkotika yang memiliki banyak jenis ini. Jika sudah begini
maka akan sulit untuk lepas dari jerat narkotika yang hanya akan memberi
siksaan pada penggunanya.
3. Zat Adiktif Psikotropika
Psikotropika merupakan zat atau obat baik alamiah maupun sintetis yang bukan
merupakan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif, berpengaruh selektif pada
saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan
perilaku seseorang. Zat psikotropika dapat menurunkan aktivitas otak atau
merangsang susunan saraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, disertai
halusinasi, ilusi, gangguan cara berpikir, dan perubahan alam perasaan.
Psikotropika sendiri merupakan zat atau obat, baik itu yang alamiah ataupun
sintetik, tapi bukan narkotika yang berguna sebagai psikoaktif yang mempunyai
pengaruh selektif dalam susunan syaraf pusat yang dapat menimbulkan
perubahan khas aktivitas mental serta perilaku. Hampir semua zat adiktif masuk
dalam psikotropika, namun tidak semua psikotropika dapat menyebabkan
ketergantungan. Beberapa yang termasuk golongan psikotropika adalah
Sedative-Hipnotik, Amfetamin, dan obat halusinogenik.
a. Sedatif-Hipnotik (Depresan)
Sedative-Hipnotik merupakan penekan susunan saraf pusat. Dalam dosis
kecill dapat mengatasi ansietas (perasaan cemas) sedangkan dalam jumlah
besar dapat menginduksi tidur. Contohnya antara lain: sedatin/pil BK,
rohypnol, magadon, valium dan mandrax (MX). Sedative Hipnotik yang
banyak disalahgunakan adalah golongan Benzodiazepin yang dapat
dikonsumsi secara oral (ditelan).
b. Amfetamin (stimulant)
Amfetamin dalah suatu bahan sintetik (buatan yang tergolong perangsang
susunan saraf. Ada tiga jenis amfetamin yaitu laevoamfetamin (benzedrin),
dekstroamfetamin (deksedrin) dan metil amfitamin (metedrin). Golongan
amfetamin yang banyak disalahgunakan adalah MDMA atau lebih dikenal
dengan ektasi dan metamfetamin (shabu-shabu). Amfetamin dapat
dikonsumsi dengan cara ditelan, yang kemudian diabsorbsi seluruhnya ke
dalam darah. Pada penggunaan secara intravena dalam beberapa detik akan
sampai ke otak.

48 | MTs Ma'arif NU Blitar


c. Halusinogen
Halusinogen berpengaruh terhadap persepsi bagi penggunanya. Orang yang
mengkonsumsi obat tersebut akan menjadi orang yang sering berhalusinasi,
misalnya mereka mendengar atau merasakan sesuatu yang ternyata tidak ada.
Pengaruh halusinogen ini sangat bervariasi, sehingga sulit diramalkan
bagaimana atau kapan mereka mulai berhalusinasi. Halusinogen alami antara
lain ganja, kecubung, meskalin yang berasal dari kaktus Liphophora
williamsii dan psilocybin yang berasal dari jamur Psilocybe mexicana dan
halusinogen sintetik antara lain adalah LSD (Lysergic acid Diethylamide).
Ganja akan menimbulkan halusinogen bila pada dosis yang tinggi.

Kerjakan Soal di Bawah ini!


1. Mengapa kita perlu mewaspadai penggunaan pemanis buatan pada minuman es
yang dujual oleh pedagang sekolah?
2. BPOM melarang penggunaan zat pewarna tekstil dalam makanan karena
pewarna ini bersifat karsinogen. Bagaimana cara mengenali olahan makanan
yang menggunakan pewarna jenis ini?
3. sebutkan lima dampak negative yang timbul akibat penyalahgunaan zat adiktif
dan psikotropika!
4. Zat adiktif berupa zat Inhalansia erat hubungannya dengan kebiasaan ngelem?
Berilah penjelasan mengenai hal ini!

___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 49


Bab VI
Sistem Peredaran Darah Manusia
Lembar Kerja 6.1
Materi
Sistem Peredaran Darah Pada Manusia, Apa dan Bagaimana Prosesnya?
Sistem peredaran darah atau yang secara akademis disebut sistem kardiovaskular
adalah suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan berbagai zat dari dan
menuju sel-sel tubuh. Bukan saja zat makanan yang didistribusikan oleh sistem
peredaran darah, tetapi juga zat-zat lain seperti oksigen dan karbon dioksida.
1. Darah
Darah terdiri dari plasma darah dan sel-sel darah. Sel-sel darah meliputi eritrosit,
leukosit dan trombosit.

ERITROSIT LEUKOSIT TROMBOSIT


2. Plasma Darah
Sebanyak 55% dari darah adalah plasma darah yang merupakan cairan berwarna
kuning pucat. Plasma darah terdiri dari 90% air dan 10% sisanya adalah zat-zat
terlarut yang akan diangkut ke seluruh tubuh.
Zat-zat terlarut dalam plasma darah terdiri dari hormon, antibodi, protein, nutrisi
(vitamin, glukosa, asam amino, lemak), garam-garam (kalsium, natrium, kalium,
magnesium), gas (oksigen dan karbon dioksida), serta zat sisa metabolisme
seperti urea.
3. Eritrosit
Eritrosit atau sel darah merah merupakan jenis sel darah yang berbentuk bulat
pipih dan cekung ditengahnya (bikonkaf) dan berfungsi mengangkut CO2 dan
O2 dalam tubuh.
Eritrosit tidak memiliki nukleus. Setidaknya ada 4-5 juta sel/mL eritrosit di
dalam tubuh manusia. Warnanya sendiri adalah merah sebagai akibat kandungan
hemoglobin di dalamnya. Eritrosit dibentuk dalam sumsum merah tulang dan
hanya dapat bertahan hidup hingga 120 hari. Eritrosit yang mati akan diangkut
ke limpa atau hati untuk dipecah. Zat besi yang terkandung dalam eritrosit akan

50 | MTs Ma'arif NU Blitar


diangkut oleh darah ke sumsum tulang agar bisa diproses menjadi eritrosit yang
baru.
4. Leukosit
Leukosit atau sel darah putih merupakan jenis sel darah yang tidak memiliki
warna. Fungsinya adalah untuk pertahanan tubuh melawan patogen. Dalam
tubuh manusia terdapat sekitar 3.000-6.750 sel/mL leukosit.
Berdasarkan karakteristik sitoplasmanya, leukosit yang memiliki inti sel, dibagi
menjadi dua, yaitu granulosit dan agranulosit. Granulosit adalah leukosit yang
sitoplasmanya memiliki granula (butiran halus atau titik-titik yang terdapat
dalam sel), sedangkan agranulosit merupakan leukosit yang tidak memiliki
granula. Granulosit meliputi neutrofil, eosinofil dan basofil. Agranulosit
meliputi limfosit dan monosit.
5. Trombosit
Trombosit atau keping darah merupakan sel darah yang tidak memiliki inti dan
tidak beraturan. Masa hidup dari trombosit sangat pendek, yaitu sekitar 10-12
hari. Trombosit berperan dalam proses pembekuan darah.
Proses Pembekuan Darah
Ketika menyentuh permukaan yang kasar, pembuluh darah akan rusak dan
trombosit pecah. Trombosit akan melepaskan 2 faktor yaitu trombokinase dan
serotonin. Serotonin akan memicu penyempitan pembuluh darah sehingga aliran
darah di daerah luka berkurang. Trombokinase bersama-sama dengan Ca2+
mengubah protrombin menjadi trombin. Trombin yang aktif akan berfungsi sebagai
enzim yang mengubah fibrinogen menjadi benang-benang fibrin. Benang-benang
fibrin ini berkumpul dan saling bertautan sehingga sel-sel darah merah beserta
plasma darah menyatu membentuk gumpalan. Jaringan baru akan terbentuk untuk
menggantikan gumpalan tersebut sehingga luka menutup.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 51


PILIHLAH JAWABAN YANG TEPAT
1. Pernyataan di bawah ini adalah fungsi sistem sirkulasi pada manusia, kecuali . ...
a. Mengangkut zat nutrisi ke seluru jaringan tubuh
b. Menghantarkan rangsang ke organ organ tubuh
c. Mengatur suhu tubuh
d. Mengangkut sisa sisa metabolisme ke alat pengeluaran
2. Perhatikan gambar dibawah ini

Gambar di atas menunjukkan gambar sel darah….


a. Eritrosit c. Trombosit
b. Leukosit d. Plasma darah
3. Eritrosit yang sudah tua akan di hancurkan oleh hati atau limfa. Hemoglobin
yang terdapat dalam eritrosit akan di ubah menjadi . . .
a. Urin c. Bilirubin
b. Protein d. Getah bening
4. Perhatikan bagan pembekuan darah di bawah!

Yang ditunjukkan oleh nomor 2 dan 4 adalah ....


a. trombokinase dan thrombin c. tromboplastin dan trombin
b. tromboplastin dan fibrin d. trombin dan fibrin
5. Berikut ini beberapa ciri perbedaan pembuluh nadi dan pembuluh balik:
1. Arah aliran darah dari jantung 5. Jika diraba denyut tidak terasa
2. Arah aliran darah menuju jantung 6. Letak agak dalam
3. Jika diraba denyut terasa
4. Letak dekat permukaan kulit dan tampak kebiruan
Ciri yang dimiliki pembuluh nadi adalah nomor:
a. 1, 2, 3 c. 1, 3, 5
b. 2, 3, 4 d. 3, 4, 5

52 | MTs Ma'arif NU Blitar


6. Sel darah memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda- beda. Berikut ini adalah
gambar tiga jenis sel darah.

Fungsi sel darah pada gambar A adalah …


a. membunuh kuman penyakit yang masuk ke dalam tubuh
b. menjaga keseimbangan suhu tubuh
c. mengangkut oksigen dan sari makanan ke seluruh tubuh
d. membantu proses pembekuan darah
7. Tangan Nia terluka saat memotong wortel, lalu dengan cepat dia menutup luka
dengan ibu jarinya. Beberapa saat kemudian lukanya tidak berdarah lagi. Bagian
darah yang berperan dalam penutupan luka tersebut adalah …
a. serum dan fibrinogen c. keping darah dan plasma darah
b. fibrinogen dan keping darah d. plasma darah dan serum
8. Suatu Sel darah mempunyai ciri-ciri berbentuk tidak beraturan, tidak berinti, dan
tidak bewarna. Sel darah tersebut berfungsi….
a. Menghasilkan antibodi
b. Membantu proses pembekuan darah
c. Mengerdarkan oksigen ke seluruh tubuh
d. Menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh
9. Komponen berikut yang dapat ditemui dalam sel darah merah adalah…
a. Fibrinogen c. Albumin
b. Oksigen d. Globulin
10. Dalam tubuh seseorang yang terinfeksi virus akan mengalami….
a. peningkatan jumlah neutrofil untuk memakan virus
b. peningkatan jumlah limfosit untuk membuat antibody
c. penurunan jumlah makrofag karena berintraksi dengan oksigen
d. penurunan jumlah neutrofil dan makrofag karena banyak yang mati

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 53


Jawablah Pertanyaan di Bawah ini!
1. Sebutkan komponen komponen pada sistem peredaran darah manusia!
Jelaskan beserta ciri ciri dan fungsinya!
2. Bagaimana dan siapakah yang berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh
dalam sistem peredarann darah manusia? Jelaskan!
3. Suatu hari nisa memotong semangka, secara tidak sengaja jari nisa terkena pisau
menyebabkan luka dan keluar darah, setelah beberapa hari darah berhenti keluar
dan luka tersebut mengering. Komponen darah apakah yang berperan dalam
peristiwa tersebut? Jelaskan proses terjadinya pembekuan darah !
4. Apa sajakah yang terdapat di dalam plasma darah? Jelaskan!
5. Leukosit dibagi menjadi beberapa kelompok. Sebutkan macam macam leukosit!

___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
54 | MTs Ma'arif NU Blitar
Bab VI
Sistem Peredaran Darah Manusia
Lembar Kerja 6.2
Materi
Sistem transportasi atau peredaran darah terdiri atas tiga bagian utama, yaitu
jantung, pembuluh darah, dan darah.
1. Jantung
Jantung terletak di rongga dada, diselaputi oleh suatu membran pelindung yang
disebut perikardium.
a. Struktur dan cara kerja jantung
Jantung manusia dan mamalia lainnya mempunyai empat ruangan, yaitu
atrium (serambi) kiri dan kanan, serta ventrikel (atrium) kiri dan kanan.
Dinding ventrikel lebih tebal daripada dinding atrium, karena ventrikel harus
bekerja lebih kuat untuk memompa darah ke organ-organ tubuh yang lainnya.
Selain itu, dinding ventrikel kiri lebih tebal daripada ventrikel kanan, karena
ventrikel kiri bekerja lebih kuat memompa darah ke seluruh tubuh.
Sedangkan, ventrikel kanan hanya memompa darah ke paru-paru.

Darah kaya CO2 dari tubuh masuk ke atrium kanan, kemudian melalui katup
yang disebut katup trikuspidalis mengalir ke ventrikel kanan. Dari ventrikel
kanan darah masuk ke dalam arteri pulmonalis yang langsung bercabang-
cabang menjadi cabang kanan dan kiri yang masing-masing menuju paru-
paru kanan dan kiri.
Darah melepaskan karbondioksida dan mengambil oksigen. Selanjutnya,
darah diangkut oleh pembuluh darah yang disebut vena pulmonalis
membawa darah kaya oksigen ke atrium kiri jantung.
Dari atrium kiri, darah mengalir ke ventrikel kiri melalui katup bikuspidalis.
Kontraksi ventrikel menyebabkan darah masuk ke aorta. Aorta dari ventrikel
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 55
kiri bercabang menjadi arteri yang mengedarkan darah kaya oksigen ke
seluruh tubuh, kemudian darah miskin oksigen diangkut dari jaringan tubuh
oleh pembuluh vena ke jantung (atrium kanan). Peredaran darah ini disebut
peredaran darah besar.
b. Denyut jantung dan tekanan darah
Kecepatan denyut jantung dalam keadaan sehat berbeda-beda, dipengaruhi
oleh pekerjaan, makanan, umur dan emosi. Kecepatan normal denyut nadi
pada waktu bayi sekitar 140 kali permenit, denyut jantung ini makin menurun
dengan bertambahnya umur, pada orang dewasa jumlah denyut jantung
sekitar 60 - 80 per menit.
Peristiwa ketika jantung mengendur atau sewaktu darah memasuki jantung
disebut diastol. Sedangkan, ketika jantung berkontraksi atau pada saat darah
meninggalkan jantung disebut sistol. Tekanan darah manusia yang sehat dan
normal sekitar 120 atau 80 mm Hg. 120 merupakan tekanan sistol, dan 80
adalah tekanan diastole.

peredaran darah besar 2-4-6-7-8-5-1


peredaran darah kecil 1-3-10-8-11-2
2. Pembuluh Darah
a. Pembuluh nadi
Pembuluh nadi besar (aorta)
 Aorta adalah pembuluh yang dilewati darah dari bilik kiri jantung menuju
ke seluruh tubuh.
 Aorta bercabang-cabang, dan disebut pembuluh nadi (arteri).
Arteri bercabang-cabang, disebut arteriola.
 Arteriola bercabang halus disebut kapiler.
56 | MTs Ma'arif NU Blitar
 Kapiler tersusun oleh satu lapis jaringan endotelium.
 Kapiler-kapiler akan saling bertautan dan berhubungan dengan kapiler
vena yang dinamakan venula.
Pembuluh nadi paru-paru (arteri pulmonalis)
 Adalah pembuluh yang dilewati darah dari bilik kanan menuju paru-paru
(pulmo).
 Banyak mengandung karbon dioksida yang akan dilepaskan ke paru-paru.
 Di dalam paru-paru, darah melepas karbon dioksida dan mengikat
oksigen.
 Dari kapiler di paruparu, darah akan menuju ke venula, kemudian ke vena
pulmonalis dan kembali ke jantung.
b. Pembuluh vena
1. Vena Kava
Vena kava bercabang-cabang menjadi vena. Vena bercabang-cabang
menjadi kapiler vena yang disebut venula. Ada dua macam vena kava.
a. Vena kava superior, Membawa darah yang mengandung CO2 dari
bagian atas tubuh ke serambi kanan jantung.
b. Vena kava inferior, Membawa darah yang mengandung CO2 dari
bagian tubuh lainnya dan anggota badan bawah tubuh ke serambi kanan
jantung.
2. Vena Pulmonalis,
Membawa darah yang mengandung O2 dari paru-paru ke serambi kiri
jantung.
Pada sepanjang pembuluh vena, terdapat katup-katup yang mencegah
darah kembali ke jaringan tubuh. Pembuluh vena terletak lebih ke
permukaan pada jaringan tubuh daripada pembuluh arteri.
c. Pembuluh kapiler
Pembuluh kapiler ialah pembuluh darah kecil yang mempunyai diameter
kira-kira sebesar sel darah merah, yaitu 7,5 μm. Dinding kapiler terdiri atas
satu lapis sel epitel yang permiabel daripada membran plasma sel. Oksigen,
glukosa, asam amino, berbagai ion dan zat lain yang diperlukan secara
mudah dapat berdifusi melalui dinding kapiler ke dalam cairan interstitium
mengikuti gradien konsentrasinya. Sebaliknya, karbondioksida, limbah
nitrogen, dan hasil sampingan metabolisme lain dapat dengan mudah
berdifusi ke dalam darah.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 57


Jawablah Pertanyaan Berikut ini!
1. Jantung kita terdiri atas empat ruangan. Setiap ruangan tersusun atas otot-otot
yang memiliki ketebalan berbeda sesuai dengan fungsinya. Benarkah
demikian? Ruangan jantung manakah yang memiliki otot paling tebal?
Mengapa demikian jelaskan!
2. Tekanan darah pak Andi sebesar 80/70 mmHg. Normalkah tekanan darah Pak
Andi? Jelaskan jawabanmu!
3. Dalam tubuh manusia terdapat tiga jenis pembuluh darah dengan karakteristik
masing-masing. Jelaskan perbedaan karakteristik ketiga jenis pembuluh darah
tersebut!
4. Bagaimanakah jantung kita bekerja? Jelaskan mekanisme perjalanan aliran
darah yang terjadi di jantung kita !
5. Mengapa denyut jantung kita semakin cepat setelah berlari dibandingkan ketika
kita hanya duduk santai? Jelaskan !

___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________

58 | MTs Ma'arif NU Blitar


BAB VII
TEKANAN ZAT DAN PENERAPANNYA DALAM KEHIDHUPAN
SEHARI-HARI
PERETEMUAN 1.
TEKANAN PADA ZAT PADAT
Tekanan pada zat padat adalah perbandingan antara jumlah gaya yang
diberikan pada benda dengan luas permukaan benda. Ada dua faktor yang
dapat mempengaruhi tekanan pada za padat, yaitu gaya dan luas permukaan bidang
tekan. Secara matematis, hubungan antara tekanan, gaya, dan luas bidang tekan
dapat dituliskan sebagai berikut
dengan:
p = tekanan (N/m2 = Pascal (Pa) )
F = gaya tekan (N)
A = luas bidang (m2)
Konsep tekanan sama dengan penyebaran gaya pada luas suatu permukaan
benda. Apabila gaya yang diberikan pada suatu benda semakin besar, maka tekanan
yang dihasilkan juga bertambah besar. Antara gaya dengan tekanan berbanding
lurus. Sebaliknya, semakin luas permukaan suatu benda, maka tekanan yang
dihasilkan semakin kecil. Antara luas permukaan bidang tekan dengan tekanan
memiliki hubungan berbanding terbalik.
Contoh penerapan konsep tekanan dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai
berikut.
 Mata kapak dibuat tajam ujungnya
 Alas sepatu salju dibuat lebih lebar
 Ban mobil khusus untuk medan berat berlumpur dibuat besar
 Jarum dan paku dibuat runcing ujungnya
 Bentuk kaki bebek lebar dan berselaput.
Contoh soal
Sebuah peti kayu berbentuk balok berukuran panjang 2 m, lebar 1 m, dan tebal 50
cm memiliki berat sebesar 400 N. Jika peti tersebut berada di atas lantai dengan
posisi tegak, maka tekanan yang dihasilkannya adalah ….

Diket: p = 2 m Jawab:
A=lxt
l=1m A = 1 x 0,5
t = 50 cm = 0,5 m A = 0,5 m2
w = 400 N P = (nilai F = w karena arah gaya ke bawah)
Ditanya. P…?
= = 800 N/m2

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 59


PERETEMUAN 2.
TEKANAN PADA ZAT CAIR (bagian 1)
Tekanan yang dihasilkan ole zat cair dapat dipelajari dalam 3 pembahasan
yaitu tekanan hidrostatis, hukum pascal dan hukum Archimedes.
a. tekanan hidrostatis
Berenang merupakan kegiatan yang menyenangkan. Ketika kamu mencoba
untuk menyelam ke dasar kolam. Semakin dalam kamu menyelam, maka kamu
akan merasakan tekanan yang semakin besar. Tekanan yang dihasilkan oleh zat cair
tersebut dinamakan tekanan hidrostatis.
Semakin dalam posisi zat yang diam, maka semakin besar tekanannya. Hal ini
menunjukkan bahwa tekanan hidrsotatis sebanding dengan kedalaman.
Tekanan hidrostatis disebabkan oleh berat zat cair, sehingga :

karena W = m. g PH = (ρ x g x h x A) / A
m=ρ.V Atau
V=h.A PH = ρ x g x h

keterangan :
 PH = tekanan (N/m2 atau pascal (Pa))
 m = massa benda (kg)
 ρ = massa jenis zat cair (kg/m3)
 g = percepatan gravitasi (m/s2)
 h = tinggi zat cair (m)
 V = volume zat cair (m3)
Contoh
Seekor ikan berenang diakuarium. Ikan tersebut berada 50 cm dari permukaan
akuarium. Berapakah tekanan hidrostatis yang diterima ikan? (massa jenis air =
1000 kg/m3 dan percepatan gravitasi bumi 10 m/s2)
Diketahui : Ditanya : PH?
 h = 50 cm = 0,5 m Jawab :
 ρ = 1000 kg/m3 PH = ρ.g.h
 g = 10 m/s2 PH = 1000 x 10 x 0,5
PH = 5000 Pa.

salah satu contoh penerapan tekanan hidrostatis yaitu waterpass. Prinsip tekanan
pada waterpass dapat dijelaskan dengan hukum bejana berhubungan.

60 | MTs Ma'arif NU Blitar


Bejana berhubungan adalah suatu wadah atau bejana yang tidak memiliki sekat
atau saling berhubungan. Jika bejana ini diisi zat cair yang sejenis, maka
permukaan zat cair ini akan sama tinggi. Namun, jika zat cair yang diisikan
berbeda jenis, maka permukaannya tidak akan sama tinggi.
Contoh bejana berhubungan antara lain: teko, kendi, selang berisi air.
Peralatan ilmiah yang termasuk bejana berhubungan adalah pipa U. zat cair yang
sama jika di tuangkan dalam pipa U akan diperoleh tinggi permukaan yang sama.
Namun jika dituangkan zat cair yang tidak sejenis (massa jenis berbeda) diperoleh
tinggi permukaan yang berbeda.
Perhatikan gambar di bawah ini!
Keterangan,
Rumus pada
ρ1 = massa jenis zat cair 1.(kg/m3)
Bejana
ρ2 = massa jenis zat cair 2. .(kg/m3)
Berhubungan
h1 = ketinggian permukaan zat cair 1
di atas batas.(m)
h2 = ketinggian permukaan zat cair 2
ρ1.g.h1 = ρ2.g.h2 di atas batas.(m)
ρ1. h1 = ρ2.h2 g = percepatan grafitasi bumi (m/s2)

contoh soal.
Sebuah bejana diisi air. Kemudian, dituangkan minyak di kaki lainnya hingga
tinggi minyak 20 cm terhadap garis setimbang. Berapa tinggi air terhadap garis
setimbang jika massa jenis air 1 g/cm3 dan massa jenis minyak 0,8 g/cm3.
Jawaban:
Penyelesaian:
Diketahui:
 h2 = 20 cm
h1 = h2 ρ2/ρ1
 ρ1 = 1 /cm
g 3
= 20 . 0,8/1
 ρ2 = 0,8 /cm
g 3
= 20 . 0,8
Ditanyakan: = 16 cm
 h1 .....? Jadi, tinggi air terhadap garis setimbang adalah 16 cm.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 61


Latihan soal
1. penyelam mengalami tekanan hidrostatis terbesar ketika berada di titik?
2. Tekanan hidrostatik suatu zat cair pada kedalaman 50 cm adalah 300 Pa. Besar
tekanan hidrostatis zat cair tersebut pada kedalaman 1,5 meter adalah?
3. Tekanan hidrostatis yang diterima benda yang berada di dalam air sedalam 350
cm jika massa jenis air 1.000 kg/m3 dan besar gravitasi 10 N/kg adalah?
4. Pada sebuah pipa U, terdapat air (massa jenis = 1.000 kg/m3). Kemudian
dimasukkan zat cair lain hingga mengisi 18 m, hitunglah massa jenis zat cair
tersebut.
5. Tentukan tinggi zat cair 2 yang mempunyai massa jenis 800 kg/m³, jika tinggi
zat cair 2 (h2) adalah 2 cm dan massa jenis zat cair 2 adalah 1.000 kg/m³!

___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
62 | MTs Ma'arif NU Blitar
PERETEMUAN 3.
TEKANAN HIDROSTATIS (Bagian 2)
a. Hukum pascal
Blaise Pascal mengemukakan hukum Pascal yang berbunyi: “ Tekanan yang
diberikan zat cair di dalam ruang tertutup diteruskan oleh zat cair itu ke segala
arah dengan sama besar”

Keterangan:
F1= gaya pada penampang
A1 (N)
A1=luas penampang 1 (m2)
F2= gaya pada penampang
A2 (N)
A2=luas penampang 2 (m2)

Peralatan-peralatan yang menggunakan prinsip kerja Hukum Pascal antara lain:


Dongkrak Hidrolik, Rem Hidrolik , Mesin Hidrolik, Pengangkat Mobil, Pompa
Sepeda, Mesin Pengepres Kapas (Kempa)
Contoh
Sebuah alat pengangkat mobil menggunakan luas penampang pengisap kecil 10
cm2 dan pengisap besar 50 cm2. Berapakah gaya yang harus diberikan agar
dapat mengangkat sebuah mobil 20.000 N?
Diketahui: Jawab.
A1 = 10 cm2
A2 = 50 cm2
F2 = 20.000 N

Ditanyakan: F1…………………..?

b. Hukum Archimedes
Hukum Archimedes ini menjelaskan hubungan besarnya gaya yang diberikan
zat cair terhadap benda yang berinteraksi dengannya.
Bunyi Hukum Archimedes : “ Zat cair akan memberikan gaya angkat
terhadap suatu benda sebesar berat zat cair yang dipindahkan benda itu”
Akibat adanya gaya apung, berat beda di dalam zat cair akan berkurang,
sehingga benda yang diangkat di dalam zat cair akan lebih ringan dari pada
benda yang diangkat di darat. Seakan benda berkurang bila benda dimasukan ke

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 63


zat cair atau air. Karena adanya sebuah gaya ke atas yang ditimbulkan oleh air
dan diterima oleh benda.
Gaya Archimedes dirumuskan sebagai berikut:
Keterangan
Fa = ρcair . g . Vcair atau FA = wudara-wair
Fa = gaya Archimedes (N)
ρcair = massa jenis zat cair (kg/m3)
wudara = berat benda di udara (N)
wair = berat benda di air (N)
Vcair = volume air yang dipindahkan= volume benda (m3)
Kedudukan benda dalam zat cair meliputi terapung, melayang, dan tenggelam.
Kondisi ini terjadi disebabkan masa jenis yang dimiliki antara satu benda
dengan benda lainnya berbeda.
Perhatikan gambar kedudukan benda terhadap zat cair di bawah ini

1. ρb < ρc = benda terapung


2. ρb = ρc = benda melayang
3. ρb >ρc = benda tenggelam

Penerapan Hukum Archimedes: Kapal Laut dan Kapal Selam, Balon Udara,
hidrometer, jembatan ponton
Contoh soal
1. Sebuah batu dengan volume 1 m3 tercelup seluruhnya kedalam air dengan
massa jenis 1000 kg/m3. Jika percepatan gravitasi bumi = 10 m/s2, maka
batu akan mengalami gaya ke atas sebesar...
Pembahasan Ditanya: Fa = ...
Diketahui Jawab:
V= 1m3 Fa = ρ . V . g
ρ= 1000kg/m 3 Fa = 1000 kg/m3 . 1 m3 . 10 m/s2 = 10.000 N
g= 10m/s2
2. Sebuah benda terapung pada
suatu zat cair dengan 2/3 bagian
benda itu tercelup. Bila massa
jenis benda 0,6 gr/cm3 maka
massa jenis zat cair adalah...

64 | MTs Ma'arif NU Blitar


Latihan soal
1. Dongkrak hidrolik memiliki penampung masing-masing berdiameter 20 mm dan
50 mm. Berapa gaya minimum yang harus dikerjakan pada penampang kecil
untuk mengangkat mobil yang beratnya 5000 N?
2. Sebuah benda tercelup sebagian (terapung) dalam cairan dengan massa jenis
0,20 g/cm3. Jika volume benda yang tercelup adalah 1,5 dari volume totalnya,
tentukan massa jenis benda tersebut?
3. Ada dua buah tabung yang berbeda luas penampangnya saling berhubungan satu
sama lain. Tabung ini diisi dengan air dan masing-masing permukaan tabung
ditutup dengan pengisap. Luas pengisap A1 = 50 cm2 sedangakan luas pengisap
A2 adalah 250 cm2. Apabila pada pngisap A1 diberi beban seberat 100 N.
Berpakah besar gaya minimal yang harus bekerja pada pada A2 agar beban
tersebut dapat diangkat?
4. Massa jenis air laut 1025 kg/m3 , hitunglah volume batu yang tercelup ke dalam
air laut jika berat air laut yang dipindahkan oleh batu sebesar 2 Newton!
5. Sebuah benda ketika di udara beratnya 500 N. Tentukan massa jenis benda jika
berat benda di dalam air 400 N dan massa jenis air 1.000 kg/m3

___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 65
PERTEMUAN 4.
TEKANAN PADA ZAT GAS DAN APLIKASI KONSEP TEKANAN PADA
MAKHLUK HIDUP
1. Tekanan pada zat gas
Udara yang mempunyai berat juga memberikan tekanan. Tekanan udara
disebut dengan tekanan atmosfer. Alat yang digunakan untuk mnegukur tekanan
udara adalah barometer. Tekanan udara bernilai 1,013 x 105 Pa yang selanjutnya
biasa disebut dengan tekanan 1 atmosfer(atm) atau 1 bar. Tekanan 1 atm ini
bernilai sama dengan tekanan hidrostatis dari sekolom raksa setingg 76 cm. oleh
karena itu 1 atm = 76 cmHg
Tekanan udara dipengaruhi oleh ketinggian tempat. Tekanan ini berkurang 1
mmHg setiap kenaikan 10 m dari permukaan laut. Dengan kata lain, setiap
kenaikan 100 m, terjadi pengurangan tekanan sebesar 1 cmHg. Perumusannya
adalah h = (Pu-Pt)x 100m/cmHg atau h = (76-Pt) x 100 m/cmHg

Keterangan: h = ketinggian (m)


Pu = tekanan udara pada ketinggian 0 (Pa)
Pt = tekanan udara pada ketinggian t (Pa)
Contoh.
Diketahui kota A terletak pada ketinggian 700 m di atas permukaan air laut.
Tentukan tekanan udara di kota A! Jawaban:
Diket. h = 700 m 700 m = (76-Pt)x 100m/cmHg
7 cmHg = 76-Pt
Ditanyakan: Pt = …? Pt = 76-7 CmHg
Pt = 69 CmHg
Aplikasi Konsep Tekanan Pada Makhluk Hidup
1. Pengangkutan air dan nutrisi pada tumbuhan
Transportasi air dan mineral dari dalam tanah sebagai bahan untuk
fotosintesis dilakukan oleh xylem, sedangkan pengangkutan nutrisi hasil
fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan dilakukan oleh floem.
Mekanisme pengangkutan pada tumbuhan berlangsung karena peristiwa-
peristiwa:
1) Difusi: perpindahan zat terlarut dari larutan berkonsentrasi tinggi ke larutan
berkonsentrasi rendah tanpa atau melalui membran semipermeabel
2) Osmosis: perpindahan zat pelarut dari konsentrasi pelarut tinggi ke
konsentrasi pelarut rendah tanpa melalui membran semipermeable
3) Imbibisi: peresapan air ke dalam ruang antar sel
4) Transpor aktif: perpindahan zat melawan gradien konsentrasi
66 | MTs Ma'arif NU Blitar
a. Pengangkutan air dan mineral
Pengangkutan air dan mineral berlangsung dengan 2 cara yaitu pengangkutan
ekstravaskuler dan pengangkutan intravaskuler
1) pengangkutan ekstravaskuler
 berlangsung di luar jaringan pengangkut
 ada 2 macam yaitu simplas dan apoplas
simplas apoplas
 melalui sitoplasma  melalui ruang antar sel
 terjadi secara osmosis  berlangsung secara difusi
dan transport aktif
2) pengangkutan intravaskuler
 berlangsung dalam jaringan pengangkut
 urutannya: xilem akar-xilem batang-xilem tangkai daun-xilem tulang
daun-mesofil
 pengangkutan air dan mineral dalm xylem dipengaruhi oleh beberapa
factor yaitu: daya kapilaritas batang, daya tekan akar, daya isap daun,
pengaruh sel-sel yang hidup
b. Pengangkutan hasil fotosintesis
Pengangkutan hasil fotosintesis dari dau ke bagian tumbuhan yang
memerlukan di sebut translokasi. Proses ini berlangsung dalam floem. Selain
mengangkut hasil fotosintesis, floem juga mengangkut zat-zat seperti asam
amino, hormone dan mineral.
2. Tekanan darah pada sistem peredaran darah manusia
Pada sistem peredaran darah manusia, memiliki system kerja seperti
hukum pascal. Tekanan darah dapat diukur menggunakan sphygmomanometer.
Tekanan darah normal berkisar 120/80 mmHg. Angka 120 menunjukkan
tekanan sistol yaitu saat bilik jantung berkontraksi dan darah terdorong keluar
dari bilik jantung melalui pembuluh arteri. Angka 80 menunjukkaan tekanan
diastole, yaitu saat bilik jantung berelaksasi dan darh dari serambi jantung
masuk ke bilik jantung.
Pada proses pengukuran darah berlaku hukum Pascal, tekanan darah yang
berada dalam aorta sama dengan tekanan darh yang terjadi pada pembuluh arteri
pada bagian tubuh yang lain.
3. Tekanan gas pada proses pernapasan manusia
Setiap menit paru-paru mampu menyerap 250 ml oksigen dan
mengeluarka 200 mL karbondioksida. Pertukaran antara oksigen dan
karbondioksida terjadi secra difusi. Proses difusi terjadi karena adanya

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 67


perbedaan tekan parsial antar oksigen dan dan karbondioksida selama proses
respirasi berlangsung. Tekanan parsial adalah tekanan yang diberikan oleh suatu
gas tertentu dalam campuran gas tersebut.
Pada saat darah memasuki kapiler alveolus, karbondioksida yang berada di
dalam darah berdifusi menuju alveolus dan oksigen yang berada dalam alveolus
berdifusi nke dalam darah. Akibatnya tekanan parsial gas oksigen (PO2) dalam
darah meningkat, sedangkan tekan parsial karbondioksida (PCO2) dalam darah
menurun. Darah tersebut selanjutnya menuju jantung, lalu di pompa ke seluruh
tubuh. Pada saat darah tiba di jaringan tubuhn, oksigen dalam darah berdifusi ke
dalam jaringan tubuh. Kandungan karbondioksida dalam jaringan tubuh lebih
besar daripada kandungan karbondioksida darah sehingga karbondioksida dalam
jaringan tubuh akan berdifusi ke dalam darah. Setelah melepaskan oksigen, dan
membawa karbondioksida dari jaringan tubuh, darah kembali ke jantung, lalu di
pompa lagi ke paru-paru.

Soal-soal Ulangan Harian 1


1. Berat benda di udara 100 N sedangkan bila ditimbang dalam air beratnya 50 N.
Jika massa jenis air 1 gr/cm3 maka massa jenis benda tersebut adalah...
a. 1000 kg/m3
b. 1020 kg/m3
c. 2000 kg/m3
d. 3150 kg/m3
2. Di bawah ini adalah besaran yang dapat mempengaruhi besar kecilnya tekanan
adalah ….
A. gaya tekan dan luas bidang tekan
B. gaya tekan dan luas permukaan benda yang ditekan
C. massa benda dan luas permukaan benda
D. berat benda dan keruncingan benda
3. Satuan tekanan dalam sistem Satuan Internasional (SI) adalah ….
A. Kg/m.s2 C. gr/cm.s2
B. N/m2 D. dyne/cm2
4. Perhatikan gambar alat Hidrolik berbentuk U berikut ini!
Berat balok X pada tabung kecil agar alat hidrolik
tetap seimbang adalah....
A. 5 N
B. 25 N
C. 10.000 N
D. 25.000 N
5. Perhatikan gambar posisi ikan dalam bejana berikut!
68 | MTs Ma'arif NU Blitar
Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2, maka tekanan
hidrostatis yang dialami ikan tersebut adalah….
A. 400 N/m2
B. 800 N/m2
C. 1.000 N/m2
D. 14.000 N/m2
6. Perhatikan gambar berikut!
Massa kotak = 75 kg dan percepatan gravitasi g = 10 m/s2.
Tekanan yang diberikan oleh dasar kotak adalah....
A. 150 N/m2
B. 125 N/m2
C. 75 N/m2
D. 25 N/m2

7. Pipa kaca berbentuk U diisi air. Setelah itu salh satu ujungnya diisi dengan
minyak sehingga ketinggian permukaan air menjadi 5 cm. jika massa jenis
minyak 800 kg/m3 dan massa jenis air 1000 kg/m3, maka ketinggian minyak
dalam tabung adalah…
A. 5 cm
B. 6,25 cm
C. 7,5 cm
D. 8,75 cm
8. Empat balok mempunyai massa yang sama, balok yang memberikan tekanan
terbesar pada lantai adalah...
Tekanan paling besar pada
lantai diakibatkan oleh balok
nomor…
A. 1 C. 3
B. 2 D. 4

9. Pada tumbuhan terdapat beberapa peristiwa transport melalui membran.


Pengangkutan air dari akar menuju daun merupakan 1. salah satu contoh transport
melalui membran. Pada saat air dari dalam masuk ke sel-sel akar, peristiwa
transport membrane yang terjadi adalah…
A. Transport aktif
B. Osmosis
C. Imbibisi
D. difusi
10. gutasi adalah peristiwa munculnya tetes-tetes air di tepi daun yang dipengaruhi
oleh…

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 69


A. tekanan akar
B. aktifitas xylem
C. daya isap daun
D. laju fotosintesis
11. pernyataan berikut yang sesuai dengan teori vital tentang pengangkutan air
dalam jaringan tumnuhan adalah…
A. air mengalir dari tempat basah ke tempat kering
B. air dapat dialirkan dari akar ke daun karena daya isap akar
C. sel-sel hidup disekitar jaringan pengangkut mengakibatkan air terangkut ke
daun
D. gradient konsentrasi air dalam tanah dengan cairan dalam sel tumbuhan
mengakibatkan terjadinya pengangkutan air
12. Pengangkutan oksigen oleh jaringan tubuh dilakukan oleh…
A. Plasma darah dalam bentuk oksigen bebas
B. Eritrosit dalam bentuk oksihemoglobin
C. Plasma darah bersama sari makanan
D. Eritrosit dalam bentuk hemoglobin bebas
13. Dalam alveolus berlangsung proses pertukaran oksigen dengan karbondioksida
secara difusi. Proses difusi oksigen dari alveolus menuju kapiler darah terjadi
karena…
A. Alveolus mengandung udara segar dan darah mengandung CO2
B. Konsentrasi oksigen dalam udara lebih rendah dari tekanan di dalam darah
C. Tekanan parsial oksigen di dalam alveolus lebih tinggi dari pada di dalam
darah
D. Tekanan parsial CO2 dalam darah lebih rendah dari pada dalam alveolus
14. Definisi pengangkutan ekstravaskuler yang benar adalah…
A. Pengangkutan air dan garam mineral dari akar melalui xylem
B. Pengangkutan dari rambut akar sampai di pembuluh xylem
C. Pengangkutan air dan hasil fotosintesis pada pembuluh
D. Pengangkutan hasil fotosintesis melalui floem
15. Perbandingan luas antara pengisap kecil dan pengisap besar pada pompa
hidrolik adalah 1:4. Apabila gaya yang bekerja pada pengisap besar 160 N,
gaya yang bekerja pada pengisap kecil sebesar…
A. 40 N C. 60 N
B. 80 n D.70 N

70 | MTs Ma'arif NU Blitar


BAB VIII
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA

PERTEMUAN 1.
A. Struktur dan Fungsi Sistem Pernapasan Manusia
1. Organ Pernapsan Beserta Fungsinya

a. Hidung dan Rongga Hidung


Fungsi hidung adalah menghirup oksigen (O2) dan sebagai jalur keluarnya
karbon dioksida (CO2). Di dalam hidung, terdapat rongga hidung, bulu hidung
dan lender.
Rongga hidung berfungsi untuk melembabkan, menghangatkan, dan
menyaring (filter) udara yang masuk ke tubuh. Bulu dan lendir (mucus) di dalam
rongga hidung berfungsi untuk menangkap debu, spora jamur, dan zat asing
udara.
b. Tenggorokan (Faring)
Tenggorokan, atau disebut faring, merupakan jalur terusan setelah kita
menghirup udara melalui hidung. Pada tenggorokan, organ pernapasan
dilanjutkan dengan pangkal tenggorokan (laring), trakea, dan bronkus.
c. Pangkal Tenggorokan (Laring)
Laring, yang dikenal sebagai “kotak suara”, adalah penghubung untuk
faring dan trakea. Di bagian ini, terdapat pita suara dan katup epiglottis, yang
memisahkan saluran makanan dengan saluran udara.
d. Trakea
Trakea menghubungkan laring dengan bronkus dan menjadi jalan bagi
udara dari leher ke bagian dada. Fungsinya sebagai jalur udara untuk masuk dan
keluar dari paru-paru. Organ ini tersusun atas cincin tulang rawan dan terdapat

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 71


di depan kerongkongan. Dinding trakea merupakan gelang gelang yang
tersusun atas tulang rawan, didalamnya terdapat sel sel epitel dengan rambut
getar yang berfungsi mengeluarkan kotoran yang masuk bersama udara
pernapasan.
e. Bronkus
Bronkus merupakan percabangan dari trakea. Organ ini memiliki 2
percabangan menuju paru-paru kanan dan kiri. Setelah melewati bronkus,
percabangan akan diteruskan oleh bronkiolus dan berakhir di alveolus atau
gelembung udara. Bronkus dan bronkiolus berfungsi sebagai jalur udara dari
trakea menuju paru-paru.
f. Paru-paru
Paru-paru merupakan organ vital pernapasan yang dibungkus oleh lapisan
bernama pleura. Letaknya berada di rongga dada di atas diafragma. Bentuknya
mirip seperti spons dan terdiri dari 2 bagian, yaitu kiri dan kanan. Paru-paru kiri
hanya memiliki 2 segmen. Sementara paru-paru kanan mempunyai 3 segmen.
g. Alveoli
Alveoli merupakan tempat bertukarnya dua zat bernama oksigen dan
karbodioksida itu. Fungsi dari alveoli sendiri adalah menyerap oksigen dari
udara dan menyebarkannya ke aliran darah.

2. Mekanisme Pernapasan Pada Manusia


Mekanisme pernapasan, dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu pernapasan
dada dan pernapasan perut

Ilustrasi Pernafasan Dada dan Pernafasan Perut

72 | MTs Ma'arif NU Blitar


1. Pernapasan Dada
adalah pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk,
Mekanisme pernapasan dada dapat dibedakan sebagai berikut.
Fase inspirasi Fase ekspirasi
Berupa berkontraksinya otot Merupakan fase relaksasi atau
antartulang rusuk sehingga kembalinya otot antartulang rusuk ke
volume rongga dada membesar. posisi semula yang dikuti oleh turunnya
Akibatnya, tekanan dalam tulang rusuk sehingga volume rongga
rongga dada menjadi lebih kecil dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya,
daripada tekanan di luar tekanan di dalam rongga dada menjadi
sehingga udara luar yang kaya lebih besar daripada tekanan luar
oksigen masuk sehingga udara dalam rongga dada yang
kaya karbon dioksida keluar
2. Pernapasan Perut
Merupakan pernapasan yang mekanismenya melibatkan aktivitas otot-otot
diafragma yang membatasi rongga perut dan rongga dada. Mekanisme
pernapasan perut dapat sebagai berikut.
Fase inspirasi Fase ekspirasi
Otot diafragma berkontraksi Merupakan fase berelaksasinya
sehingga diafragma mendatar. otot diafragma (kembali ke posisi
Akibatnya, volume rongga dada semula) sehingga volume rongga
membesar dan tekanan menjadi kecil dada mengecil dan tekanan
sehingga udara luar masuk. menjadi lebih besar. Akibatnya,
udara keluar dari paru-paru keluar

3. Berbagai jenis volume udara pernapasan


Jenis Ukuran Pengertian
Volume Volume
Tidal 500 cc Volume udara yang masuk dan keluar paruparu saat
terjadi pernapasan biasa.
Suplemen 1500 cc Volume udara yang masih dapat dikeluarkan dari
paru-paru setelah ekspirasi normal.
Komplemen 1500 cc Volume udara yang masih dapat dihirup setelah
inspirasi normal.
Vital 3500 cc Jumlah volume tidal + volume suplemen +
volume komplemen atau volume maksimal yang
dapat dikeluarkan dalam satu ekspirasi setelah
inspirasi maksimal.
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 73
Residu 1000 cc Volume udara yang tersisa di dalam paruparu setelah
melakukan ekspirasi maksimal.
Total 4500 cc Jumlah volume Vital + Volume Residu. Volume
udara seluruhnya yang dapat ditampung paru-paru
Faktor Faktor yang Mempengaruhi Frekuensi Pernapasan Manusia: Usia,
Aktivitas, Jenis Kelamin, Suhu Tubuh, dan Posisi Tubuh

SOAL LATIHAN
A. Pilihlah Jawaban Yang Tepat!
1. Trakea mampu mengeluarkan kotoran yang masuk bersama udara pernapasan
karena…..
a. Terdapat epiglottis c. tersusun atas tulang rawan
b. Memiliki selaput lendir d. memiliki sel-sel rambut getar
2. Ina melakukan pengamatan pada torso sistem pernapasan manusia. Dia
menemukan salah satu organ pernapasan yang memiliki ciri ciri sebagai
berikut.
1. Berfungsi meneruskan udara pernapasan kesaluran pernapasan berikutnya
2. Memiliki rambut rambut di dalam rongganya
3. Memiliki konka pada bagian pangkalnya
Organ pernapasan yang sedang diamati Ina adalah…..
a. Rongga hidung c. trakea
b. Bronkus d. faring
3. Perhatikan gambar dibawah ini!

Proses yang terjadi pada bagian organ pernapasan 2 adalah..


a. Pertukaran antara gas oksigen dengan gas karbon dioksida
b. Mengalirkan okksigen menuju pembuluh darah
c. Pembakaran zat maakanan dengan bantuan oksigen
d. Menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh sampai kke sel sel tubuh

74 | MTs Ma'arif NU Blitar


4. Volume udara yang dapat ditampung di dalam paru paru sebanyak adalah…
a. 1.000 mL c. 3.500 mL
b. 1.500 mL d. 4.500 mL
5. Perhatikan tahap tahap inspirasi pada pernapasan dada berikut!
i. Paru paru mengembang
ii. Udara masuk ke paru paru
iii. Otot antar tulang rusuk luar berkontraksi
iv. Tekanan udara dalam paru paru lebih kecil daripada tekanan udara luar
v. Tulang rusuk terangkat
Urutan tahapan inspirasi pada pernapaasan dada yang benar ditunjukkan oleh
angka…
a. i-iv-ii-v-iii c. iii-v-i-iv-ii
b. ii-v-iii-iv-I d. iv-ii-i-iii-v
6. Otot diafragma yang beraklasi akan mengakibatkan ….
a. Tulang rusuk naik c. Udara masuk ke dalam paru paru
b. Volume rongga dada membesar d. Tekanan udara dalam rongga dada
meningkat
7. Perhatikan gambar proses pernapasan berikut:
Pernyataan yang tepat berhubungan dengan gambar sistem pemapasan tersebut
adalah ….

A. gambar A otot antar rusuk kontraksi, tulang rusuk terangkat, udara masuk
B. gambar A otot antar rusuk relaksasi, tulang rusuk terangkat, udara masuk
C. gambar B otot antar rusuk kontraksi, tulang rusuk turun, udara keluar
D. gambar B otot antar rusuk relaksasi, tulang rusuk turun, udara masuk
8. Perhatikan ggambar berikut ini!
Proses yang terjadi pada bagian nomor 2 adalah…
a. Pertukaran gas antara oksigen ddan karbon dioksida
b. Memiliki leukosit sehingga dapat membunuh kuman
kuman yang masuk bersama udara pernapasan
c. Jalur udara untuk masuk dan keluar dari paru-paru
d. Memperluas bidang pertukaran gas

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 75


9. Pada pernapasan perut, udara dapat keluar dari paru paru karena….
a. Relaksasi otot diafragma c. Kontraksi otot antar tulang rusuk
b. Kontraksi otot diafragma d. Relaksasi otot antar tulang rusuk
10. Pernyataan yang benar mengenai frekuensi pernapasan adaalah….
a. Semakin berat aktivitas tubuh, frekuensi pernapasan akan meningkat
b. Penurunan suhu tubuh akan mengakibatkan peningkatan frekuensi
pernapasan
c. Frekuensi pernapasan orang dewasa lebih tinggi daripada frekuensi
pernapasan anak anak
d. Frekuensi pernapasan pada saat berbaring lebih tinggi daripada frekuensi
pernapasan pada saat berdiri

76 | MTs Ma'arif NU Blitar


PERTEMUAN 2.
GANGGUAN PADA SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Jenis keterangan
gangguan
 Asma adalah suatu keadaan di mana saluran napas mengalami
penyempitan karena hiperaktivitas terhadap rangsangan
tertentu, yang menyebabkan peradangan; penyempitan ini
bersifat sementara.
 Penyempitan ini dapat dipicu oleh berbagai rangsangan, seperti
Asma serbuk sari, debu, bulu binatang, asap, udara dingin dan
olahraga.
 Gejala awal pada anak-anak bisa berupa rasa gatal di dada atau
di leher, betuk kering
 Serangan asma dapat dicegah jika faktor pemicunya diketahui
dan bisa dihindari. Serangan yang dipicu oleh olah raga bisa
dihindari dengan meminum obat sebelum melakukan olah raga.
 Bronkitis adalah suatu peradangan pada bronkus (saluran udara
ke paru-paru). Penyakit ini biasanya bersifat ringan dan pada
Bronkitis akhirnya akan sembuh sempurna.
 Bronkitis infeksiosa disebabkan oleh virus, bakteri dan
organisme yang menyerupai bakteri (Mycoplasma pneumoniae
dan Chlamydia)
 Influensa, adalah penyakit menular burung dan mamalia yang
disebabkan oleh virus RNA dari famili Orthomyxoviridae (virus
influensa)
 gejala umum yang terjadi adalah demam, sakit tenggorokan,
sakit kepala, hidung tersumbat dan mengeluarkan cairan, batuk,
Influensa lesu serta rasa tidak enak badan
 Dalam kasus yang lebih buruk, influensa juga dapat
menyebabkan terjadinya pneumonia, yang dapat mengakibatkan
kematian terutama pada anak-anak dan orang berusia lanjut.
 Masa penularan hingga terserang penyakit ini biasanya adalah 1
sampai 3 hari sejak kontak dengan hewan atau orang yang
influensa.
 (bahasa Inggris: avian influenza) adalah penyakit menular yang
Flu
disebabkan oleh virus influensa tipe A yang menyebar antar
burung
unggas.
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 77
 Virus influensa tipe A memiliki beberapa subtipe yang ditandai
adanya Hemagglutinin (H) dan Neuramidase (N). Ada 9 varian H
dan 14 varian N. Virus flu burung yang sedang berjangkit saat ini
adalah subtipe H5N1 yang memiliki waktu inkubasi selama 3-5
hari
 Masa penularan hingga terserang penyakit ini biasanya adalah 1
sampai 3 hari sejak kontak dengan hewan atau orang yang
influensa.
 Gejala umum yang dapat terjadi adalah demam tinggi, keluhan
pernafasan
 (Swine influenza) adalah kasus-kasus influensa yang disebabkan
oleh virus Orthomyxoviridae yang endemik pada populasi babi
 Gejalanya seperti demam, batuk, sakit pada kerongkongan, sakit
Flu babi pada tubuh, kepala, panas dingin, dan lemah lesu. Beberapa
penderita juga melaporkan buang air besar dan muntah-muntah.
 Flu babi diketahui disebabkan oleh virus influenza A subtipe
H1N1, H1N2, H3N1, H3N2, and H2N3.
 Asbestosis adalah suatu penyakit saluran pernapasan yang terjadi
akibat menghirup serat-serat asbes, dimana pada paru-paru
Asbestosis terbentuk jaringan parut yang luas.
 Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh asbes diantaranya: Plak
pleura (klasifikasi), Mesotelioma maligna, Efusi pleura, kanker
paru-paru
 Faringitis adalah suatu penyakit peradangan yang menyerang
tenggorokkan atau faring. Kadang juga disebut sebagai radang
tenggorokan.
Faringitis  Radang ini bisa disebabkan oleh virus atau kuman, disebabkan
daya tahan yang lemah.
 Gejala radang tenggorokan seringkali merupakan pra tanda
penyakit flu atau pilek. faringitis ada yang akut dan kronis,
 Penyakit TBC adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh
bakteri Mikobakterium tuberkulosa. Bakteri ini berbentuk batang
dan bersifat tahan asam sehingga dikenal juga sebagai Batang
TBC
Tahan Asam (BTA).
 penyakit TBC pada paru-paru kadang disebut sebagai Koch
Pulmonum (KP).
 Penyakit TBC biasanya menular melalui udara yang tercemar
78 | MTs Ma'arif NU Blitar
dengan bakteri Mikobakterium tuberkulosa yang dilepaskan pada
saat penderita TBC batuk, dan pada anak-anak sumber infeksi
umumnya berasal dari penderita TBC dewasa.
 Gejala sistemik/umum Demam tidak terlalu tinggi yang
berlangsung lama, biasanya dirasakan malam hari disertai
keringat malam. Kadang-kadang serangan demam seperti
influenza dan bersifat hilang timbul, Penurunan nafsu makan dan
berat badan.
Batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu (dapat disertai dengan
darah).Perasaan tidak enak (malaise), lemah.
 Emfisema disebabkan karena hilangnya elastisitas alveolus.
 Asap rokok dan kekurangan enzim alfa-1-antitripsin adalah
penyebab kehilangan elastisitas pada paru-paru ini.
Emfisema  Gejala: Sesak napas dalam waktu lama dan tidak dapat
disembuhkan dengan obat pelega yang biasa digunakan penderita
sesak napas. Nafsu makan yang menurun dan berat badan yang
menurun
 Pencegahan dan solusiMenghindari asap rokok
 Penyebab: Pneumonia merupakan infeksi yang terjadi pada
jaringan paru (parenkim) yang disebabkan oleh bakteri, virus
atau jamur.Umumnya disebabkan oleh bakteri streptokokus
(Streptococcus) dan bakteri Mycoplasma pneumoniae.
Pneumonia  Gejala: Batuk berdahak dengan dahak kental dan berwarna
kuning, sakit pada dada, dan sesak napas juga disertai demam
tinggi.
 Pencegahan dan solusi: Selalu memelihara kebersihan dan
menjaga daya tahan tubuh tetap kuat dapat mencegah agar
bakteri tidak mampu menembus pertahanan kesehatan tubuh.
 Sel tumor atau kanker yang tumbuh di paru-paru dialami oleh
penderita kanker paru-paru
Kanker  Penyebab utamanya adalah asap rokok, radiasi radio aktif, bahan
paru-paru kimia beracun, stres atau faktor keturunan.
 Gejala: Batuk, sakit pada dada, sesak napas, batuk berdarah,
mudah lelah dan berat badan menurun.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 79


JAWABLAH PERTANYAAN DIBAWAH INI
1. Bagaimana gejala yang dialami seseorang yang menderita penyakit akibat
infeksi Mycobacterium tuberculosis?
2. Apa yang dimaksud dengan penyakit difteri?bagaimana cara memberi
kekebalan pada anak anak terhadap penyakit difteri?
3. Influenza merupakan gangguan pernapasan yang sering diderita banyak orang
karena mudah menular. Apakah yang dimaksud dengan penyakit Influenza ?
dan bagaimana cara penularan penyakit tersebut?jelaskan!
4. Apa yang dimaksud dengan penyakit silicosis dan siapa saja yang
kemungkinan besar bisa menderita penyakit tersebut?
5. Gangguan peradangan pada tenggorokan disebut dengan penyakit….
6. Gangguan pernapasan yang disebabkan oleh bakteri Mycoplasma adalah…
7. Apa yang menyebabkan gangguan pernapasan asbestosis? Dan bagaimana
gejala dan akibat nya bagi tubuh manusia?
8. Debu dan udara dingin dapat mengakibatkan alergi pada seseorang sehingga
orang tersebut mengalami penyempitan saluran pernapasan. Hal ini
mengakibatkan seseorang susah bernapas. Peristiwa ini dialami oleh
penderita….
9. Hasil uji kesehatann seoran pasien menunjukkan bahwa di dalam alveolusnya
terdapat cairan kental. Oleh karena itu, dokter menyarankan untuk melakukan
penyedotan cairan tersebut secara rutin. Berdasarkan hal tersebut dapat
diketahui bahwa pasien menderita penyakit yang disebutkan oleh bakteri..
10. Penderita penyakit sinusitis akan mengalami hidung tersumbat karena…..

___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
80 | MTs Ma'arif NU Blitar
BAB IX
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
PERTEMUAN 1.
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN EKSKRESI PADA MANUSIA
Ekskresi adalah proses pengeluaran zat sisa metabolisme yang tidak
diperlukan tubuh. Ekskresi diperlukan tubuh agar zat sisa metabolisme tidak
meracuni tubuh. Organ eksresi manusia ada 4 yaitu ginjal, kulit, paru – paru dan
hati. Berikut ilustrasi organ – organ ekskresi :
1. Ginjal

Fungsi Ginjal adalah: menyaring darah yang mengandung zat sisa


metabolisme dari sel di seluruh tubuh; terletak di kanan dan kiri tulang pinggang;
Bagian-bagian ginjal yaitu
Bagian ginjal keterangan
Korteks/lapisan Pada korteks terdapat badan Malpighi. Di dalam badan
terluar Malpighi terdapat glomerulus yang berfungsi menyaring darah
medula Terdapat piramida ginjal yang tersusun atas saluran pengumpul
urin
Rongga ginjal/ Tempat penampungan sementara urin sebelum masuk ke ureter
pelvis
Tahapan ekskresi ginjal ada 3 yaitu filtrasi, reabsopsi dan augmentasi.
a. Filtrasi adalah (Penyaringan)
Tahap pembentukan urine primer. ketika darah masuk ke glomerulus.
Cairan hasil penyaringan disebut filtrat, tersusun atas urobilin, urea, glukosa,
asam amino, air, asam amino, natrium, kalium, kalsium dan klor.
Selanjutnya, filtrat disimpan sementara di kapsula bowman dan merupakan
urine primer. Darah dan protein tetap di kapiler darah karena tidak dapat
menembus pori – pori glomerulus.
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 81
b. Reabsorpsi : (Penyerapan kembali)
Urine masuk ke tubulus proksimal dan terjadi penyerapan kembali
(reabsopsi). Glukosa, asam amino, kalium dan zat – zat yang masih diperlukan
tubuh diangkut ke dalam sel kemudian ke kapiler darah dalam ginjal. Urea
hanya sedikit yang diserap kembali. Berikut proses reabsorpsi :
Hasil dari reabsorpsi yaitu urine sekunder yang mengandung air, garam,
urea dan urobilin. Urobilin memberi warna kuning, urea menyebabkan bau pada
urine. Selanjutnya, urine sekunder mengalir melalui lengkung henle menuju
tubulus distal. Di lengkung henle, air dalam urine sekunder juga di reabsorpsi.
c. Augmentasi (Penambahan zat – zat sisa)
Pada tubulus distal terjadi proses agmentasi yaitu pengeluaran zat – zat
yang tidak diperlukan dalam urine sekunder. Urine sekuunder dan zat – zat sisa
inilah disebut urine sesungguhnya. Selanjutnya, urine disalurkan ke pelvis
renalis kemudian keluar ginjal melwati ureter dan menuju kandung kemih untuk
disimpan sementara.
Secara garis besar, pembetukan urine dapat dilihat pada skema berikut :
Glomerulus (Filtrasi) terbentuk urine primer–>Tubulus kontortus proksimal
(Reabsorpsi) terbentuk urine sekunder–> Tubulus kontortus distal (Augmentasi)
terbentuk urine sebenarnya–>Tubulus kolektivus–>Rongga ginjal–>Ureter–
>Kandung kemih–>Uretra–>Urine keluar tubuh.
Berikut adalah gambar proses pembentukan urin pada manusia:

Komposisi urine dalam keadaan normal:


1. Air, kurang lebih 95%
2. Urea, asam urat, dan amonia merupakan sisa pembongkaran protein.
3. Zat warna empedu yang mengakibatkan warna kuning pada urine.
4. Bermacam-macam garam, terutama garam dapur (NaCl).
5. Beberapa zat yang bersipat racun.
82 | MTs Ma'arif NU Blitar
2. Kulit
Kulit berfungsi membentuk dan mengeluarkan keringat; melindungi jaringan
dibawahnya dari kerusakan karena gesekan, penyinaran, kuman penyakit, zat kimia
berbahaya; mengurangi kehilangan air, menjaga suhu tubuh dan menerima
rangsang dari luar.
Kulit terdiri dari 2 lapisan utama yaitu kulit ari (epidermis) dan kulit jangat
(dermis).
a. Epidermis
Lapisan kulit paling luar; tersusun atas sel – sel epitel yang mengalami
kertinisasi; terdapat pembuluh darah dan serabut saraf; terdapat stratum
korneum (lapisan kulit mati, selalu mengelupas) dan stratum granulosum
(mengandung pigmen melanin). Dibawah stratum granulosum, terdapat
stratum germinativum. Stratum germinativum terus menerus membentuk sel –
sel baru menggantikan sel-sel kulit yang terkelupas.
b. Lapisan dermis
Terdapat otot penggerak rambut, pembuluh darah, pembuluh limfa,
saraf, kelenjar minyak (glandula sebaceae) dan kelenjar minyak (glandula
sudorifera). Kelenjar keringat berbentuk seperti pembuluh panjang, pangkalnya
menggulung, berhubungan dengan kapiler darah dan serabut saraf.
Serabut saraf meningkatkan kerja kelenjar keringat, memicu produksi keringat.
Keringat menyerap air, ion – ion, NaCl dan uera dalam darah yang dikeluarkan
melalui pori – pori kulit.
c. Lapisan hipodermis (subkutan)
adalah lapisan yang terdiri dari kumpulan jaringan ikat yang berfungsi
melekatkan kulit pada otot, terdapat banyak jaringan lemak sehingga juga
berfungsi mengatur suhu tubuh.
Berikut struktur kulit :

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 83


3. Paru – paru
Paru – paru adalah organ ekskresi yang mengeluarkan sisa metabolisme
berupa CO2 dan H2O. O2 yang masuk alveolus berdifusi memasuki kapiler darah
yang mengelilingi alveolus, kemudian darah mengikat O2 dan diangkut ke jaringan
tubuh. CO2 berdifusi berlawanan arah dengan O2, darah mengikat CO2 untuk
dikeluarkan bersama uap air. Berikut prosesnya:
C6H12O6 + O2 → CO2 + H2O
Glukosa + Oksigen → Karbondioksida + Uap air

4. Hati
fungsi hati mengekskresikan zat warna empedu (bilirubin). Bilirubin
dihasilkan dari pemecahan hemoglobin pada eritrosit.
Berikut struktur hati :

Eritrosit yang rusak dihancurkan oleh makrofag dalam hati dan limpa;
hemoglobin dipecah menjadi menjadi zat besi, globin dan hemin. Zat besi dibawa
ke sumsum merah tulang untuk membentuk hemoglobin baru; globin dipecah
mejadi asam amino untuk pembentukan protein; hemin diubah menjadi zat warna
hijau atau biliverdin.
Biliverdin diubah menjadi zat warna kuning oranye atau bilirubin. Bilirubin
dikeluarkan bersama getah empedu ke usus dua belas jari menuju usus besar.
Dalam usus besar, bilirubin diubah menjadi urobilinogen; urobilinogen diubah
menjadi urobilin sebagai warna kuning pada urine dan sterkobilin sebagai warna
coklat pada feses.

84 | MTs Ma'arif NU Blitar


Berikut proses pemecahan eritrosit :

Sel hati menghasilkan 800 – 1000 mL getah empedu perhari. Getah empedu
mengandung air, garam empedu (natrium dan kalium), lesitin, kolestrol, pigmen
empedu dan beberapa ion. Jika getah empedu kekurangan lesitin, garam empedu,
kebanyakan kolesterol, maka kolestrol tersebut membentuk batu kristal (batu
empedu).

Soal latihan
A. Pilihlah Jawaban Yang Tepat!
1. Perhatikan gambar ginjal berikut ini!

Bagian bgian nefron yang terdapat di bagian yang


ditunjuk oleh nomor 1 adalah ..
a. Badan Malpighi, tubulus kontortus proksimal,
lengkung henle, dan tubulus kolektivus
b. Badan Malpighi, tubulus kontortus proksimal, tubulus kontortus distal, dan
tubulus kolektivus
c. Tubulus kontortus proksimal, lengkung henle, tubulus kontortus distal, dan
tubulus kolektivus
d. Glomerulus, kapsul bowman, lengkung henle, dan tubulus kontortus
proksimal
2. Perhatikan gambar nefron berikut ini!
Bagian yang ditunjuk oleh X berfungsi menampung
filtrate yang dihasilkan dari mekanisme pembentukan
urine. Zat zat yang terkandung dalam filtrate tersebut
adalah..
a. Asam amino, glukosa, dan urea
b. Urea, sel darah, dan garam
c. Sel darah merah, protein, dan glukosa
d. Protein, sel darah merah, dan asam amino
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 85
3. Dalam proses pembentukan urine, bagian yang berfungsi menyerap glukosa
dan asam amino yang terdapat dalam urine yaitu….
a. Glomerulus
b. Badan Malpighi
c. Tubulus kontortus distal
d. Tubulus kontortus proksimal
4. Perhatikan gambar berikut ini!

Bagian X dan Y secara berurutan berfungsi sebagai…


a. Penampung sementara urine dan tempat terjadinya proses filtrasi
b. Tempat terjadinya filtrasi dan penampung sementara urine
c. Menghubungkan antara tubulus kontortus proksimal dengan tubulus
kontortus distal dan menyalurkan urine ke kantong kemih
d. Menyalurkan urine ke kantong kemih dan Menghubungkan antara tubulus
kontortus proksimal dengan tubulus kontortus distal
5. Perhatikan gambar berikut ini!
Bagian nefron sebagai tempat terjadinya proses
reabsorbsi dan filtrasi secara berurutan ditunjukkan
oleh nomor….
a. 3 dan 1
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4 dan 2

6. Pada gambar nefron soal nomor 5 bagian nefron yang ditunjuk oleh angka 4
terjadi proses…
a. Penyerapan kembali zat yang masih berguna
b. Penyaringan darah menjadi urine primer
c. Penambahan kembali zat sisa
d. Pengumpulan urine untuk dikumpulkan ke rongga ginjal
7. Keringat yang dikeluarkan melalui pori pori kulit diproduksi oleh kelenjar
keringat. Kelenjar ini terletak di lapisan….
a. Jangat
b. Malpighi
c. Korneum
d. Epidermis
86 | MTs Ma'arif NU Blitar
8. Hati menghasilkan empedu sehingga dianggap sebagai organ ekskresi. Hati
dianggap sebaga organ ekskresi karena empedu yang dihasilkan….
a. Memberikan warna pada feses
b. Berasal dari penghancuran eritrosit
c. Akan digunakan untuk mencerna lemak
d. Merupakan zat sisa metabolism protein
9. Anisa menghembuskan napasnya ke permukaan cermin sehingga permukaan
cermin menjadi buram. Buramnya permukaan cermin ini membuktikan
bahwa…..
a. Paru paru mengekskresikan CO2
b. Paru paru mengekskresikan uap air
c. Udara keluar dan masuk dari paru paru
d. Udara pernapasan terdiri atas O2 dan CO2
10. Pada saat udara dingin kita lebih sering buang air kecil daripada berkeringat.
Hal ini karena…
a. Aliran darah di sekitar kulit tertutup oleh suhu dingin
b. Aliran darah di sekitar kulit terhambat oleh udara dingin
c. Pembuluh di sekitar kulit menyempit agar pengeluaran panas berkurang
d. Pembeluh di sekitar kulit melebar untuk mempercepat pengeluaran panas

B. Kerjakan Soal Soal Berikut!


1. Perhatikan gambar nefron berikut ini!

a. Bagian nefron yang di tunjuk oleh nomor 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 adalah..


b. Proses apakah yang terjadi pada bagian nomor 1, 3, dan 5? Jelaskan!
2. Sebagai alat ekskresi, paru paru mengeksresikan CO2 dan uap air. Dari mana
sebenarnya CO2 dan H2O tersebut? Jelaskan jawabanmu!
3. Kulit dibagi menjadi tiga lapisan sebutkan dan jelaskan
4. Mengapa hati dikatakan sebagai alat ekskresi?Jelaskn jawabanmu!
5. Sebutkan ciri ciri urine yang sehat!

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 87


PERTEMUAN 2.
GANGGUAN SISTEM EKSKRESI MANUSIA
Gangguan sistem ekskresi manusia meliputi:
1. Nefritis
Peradangan nefron yang disebabkan infeksi bakteri Streptococcus. Nefritis
mengakibatkan masuknya kembali asam urat dan urea ke pembuluh darah (uremia),
adanya penimbunan air di kaki karena reabsorpsi air terganggu (edema).
Penanganan nefritis adalah dengan cuci darah (dialisis) dan cangkok ginjal
(transplantasi ginjal).
Berikut gambar penderita nefritis :

2. Batu ginjal
Adanya endapan garam kalsium dalam pelvis renalis, saluran ginjal, atau
kandung kemih; berbentuk kristal yang tidak dapat larut; mengandung kalsium
oksalat, asam urat dan kristal kalsium fosfat. Endapan terbentuk jika terlalu banyak
mengonsumsi garam mineral, kurang minum air dan sering menahan
kencing. Selain itu, vitamin C dalam dosis tinggi meningkatkan resiko batu ginjal,
karena sebagian vitamin C tidak diserap tubuh akan dikeluarkan melalui urine
sebagai oksalat yagn merupakan komponen batu ginjal.
Upaya mencegah batu ginjal yaitu minum air cukup, kurangi konsumsi garam dan
jangan menahan kencing.
Berikut contoh batu ginjal :

3. Albuminuria
Adanya kerusakan pada glomerulus, sehingga terdapat protein pada urine.
Albuminuria terjadi akibat kurangnya asupan air ke tubuh sehingga memperberat
kerja ginjal; konsumsi banyak protein, kalsium dan vitamin C membuat glomerulus
bekerja ekstra dan meningkatkan resiko kerusakan.
Upaya untuk mencegah albuminuria yaitu mengatur jumlah garam, protein dan
vitamin C yang dikonsumsi, menjaga pola hidup sehat dnegan gizi seimbang.

88 | MTs Ma'arif NU Blitar


4. Hematuria
Penyakit yang ditandai dengan adanya sel – sel darah merah pada urine;
disebabkan sakit pada saluran kemih akibat gesekan dengan batu ginjal dan infeksi
bakteri pada saluran kemih. Penangannya yaitu memberi antibiotik untuk
membersihkan bakteri pada saluran kemih.
Upaya mencegah hematuria yaitu segera buang air kecil ketika sudah ingin,
membersihkan tempat keluarnya urine dari depan ke belakang untuk menghindari
masuknya bakteri dari dubur dan minum cukup air.
5. Diabetes Insipidus
Disebabkan karena kekurangan hormon antidiuretik (ADH), menyebabkan
tubuh tidak dapat menyerap air sehingga penderita sering ingin buang air kecil
secara terus menerus. Penanganannya yaitu memberi suntikan hormon ADH
sehingga dapat mempertahankan pengeluaran urine secara normal.
6. Kanker ginjal
Adanya pertumbuhan sel yang tidak terkontrol (sel kanker) pada tubulus
ginjal; menyebabkan adanya darah pada urine, kerusakan ginjal, mempengaruhi
kerja organ lainnya dan jika menyebar menyebabkan kematian. Upaya
pencegahannya yaitu menghindari bahan – bahan kimia yang memicu kanker.
7. Jerawat (acne vulgaris)
Kondisi kulit yang ditandai peradangan dan penyumbatan kelenjar minyak;
disebabkan karena kurangnya menjaga kebersihan kulit sehingga terjadi
penumpukan kotoran dan sel kulit mati, faktor hormonal yang merangsang kelejar
minyak pada kulit, pengunaan kosmetik berlebihan dan konsumsi makanan
berlemak berlebihan. Jerawat muncul pada wajah, leher dan punggung. Upaya
pencegahannya yaitu bersihkan wajah secara rutin, kurangi makanan berlemak,
perbanyak makan buah dan sayur, menjaga aktivitas tubuh, kurangi stres (kontrol
stes).
8. Biang keringat
kelenjar keringat tersumbat oleh sel – sel kulit mati yang tidak dapat
terbuang. Keringat yang terperangkap menimbulkan bintik – bintik merah disertai
gatal. Sel – sel kulit mati, debu dan kosmetik dapat menyebabkan terjadinya biang
keringat. Biang keringat terjadi pada wajah, leher, punggung dan dada.
9. Penyakit wilson,
Merupakan keturunan dengan kadar zat tembaga dalam tubuh yang
berlebihan sehingga mengakibatkan gangguan fungsi hati.
10. Hepatitis
Merupakan radang atau pembengkakan hati yang disebabkan oleh virus,
alkohol, narkoba, obat-obatan, atau racun. Gejala hepatitis yaitu nafsu makan
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 89
hilang, kelelahan, demam, pegal seluruh tubuh, mual, muntah, dan nyeri pada
perut.
11. Sirosis
Merupakan penyakit hati yang kronis dan mengakibatkan guratan pada hati
sehingga hati menjadi tidak berfungsi.

Jawablah Pertanyaan Berikut ini!


1. Dalam sistem ekskresi, ginjal memiliki fungsi utama untuk menyaring darah.
a. Jelaskan dampaknya bagi tubuh apabila ginjal gagal menyaring darah (gagal
ginjal)
b. Bagaimana cara mengatasinya?Jelaskan jawabanmu
2. Gangguan fungsi kulit yang diakibatkan oleh produksi minyak berlebih, siklus
hormone, pola makan, dan polusi disebut….
3. Perhatikan gambar berikut ini

Jika terjadi kerusakan pada bagian nomor 1, akan mengakibatkan gangguan


yang disebut..
4. Penyakit kuning dapat menyerang orang dewasa maupun anak-anak. Penderita
penyakit kuning awalnya ditandai denga warna kulit dan mata menjadi kuning.
Penyakit ini disebabkan oleh…

___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
90 | MTs Ma'arif NU Blitar
BAB X
GETARAN DAN GELOMBANG SERTA PENERAPANNYA DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
PERETEMUAN 1.
GETARAN DAN GELOMBANG
A. GETARAN
Getaran adalah gerak bolak balik secara teratur melalui titik keseimbangan.
Berikut bebeberapa contoh dari getaran yang sering kita jumpai dalam kehidupan
sehari-hari:
 Senar gitar yang dipetik
 Ayunan anak-anak yang sedang dimainkan
 Bandul jam dinding yang sedang bergoyang
 Mistar plastik yang dijepit
 Pegas yang diberi beban

Perhatikan gambar di bawah ini !


Parameter suatu getaran meliputi
frekuensi (f), periode (T), dan
Amplitudo (A)

Frekuensi (f) Periode (T) Amplitude (A)


 Frekuensi : jumlah  Periode : waktu  Amplitudo : simpangan
getaran tiap satu – yang diperlukan terjauh dari titik
satuan waktu untuk melakukan keseimbangan
 Satuan frekuensi satu kali getaran Satuan amplitudo adalam
adalah Hertz (Hz)  Satuan Periode cm
 Rumus frekuensi : dalam Sekon (s)  Pada Gambar Bandul,
f=  Rumus periode: Amplitudonya adalah OA
T= dan OB. Karena semakin
lama gerakan bandul akan
Hubungan antara frekuensi dan periode: f = dan
semakin kecil, sehingga
T= titik getaran pertamalah
Keterangan : yang merupakan
t = waktu (s) n = banyaknya amplitudo dari bandul
getaran tersebut.
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 91
Contoh.
Perhatikan gambar di bawah ini!

Sebuah bandul ditarik ke samping sehingga bandul bergerak bolak


balik. Jika jarak K – M = 20 cm, dan bandul melakukan 10 kali
getaran dalam waktu 5 sekon. Frekuensi getaran, periode getaran,
dan ampitudo bandul tersebut adalah ….

Diket: jarak K-M = 20 cm


n = 20 kali Jawab.
t=5s A = jarak K-L = 10 cm f= = = 4 Hz T = = = 0,25 s
ditanya. A, f dan T
B. GELOMBANG
Gelombang adalah getaran yang merambat melalui suatu medium atau perantara
yang membawa energi dari satu tempat ke tempat lain. Medium gelombang dapat
berupa zat padat, cair, dan gas, misalnya tali, slinki, air, dan udara. Dalam
perambatannya, gelombang membawa energi.
 Jenis – jenis gelombang
Berdasarkan arah Berdasarkan medium Berdasarkan
getarannya rambatannya amplitudonya
a. Gelombang a. Gelombang a. Gelombang
longitudinal,yaitu mekanik,yaitu berjalan,yaitu
gelombang yang arah gelombang yang dalam gelombang yang
getarannya berimpit perambatannya amplitudonya tetap
dengan arah memerlukan medium, pada setiap titik yang
rambatannya, misalnya Bawah atas dilalui gelombang,
misalnya gelombang gelombang air, misalnya gelombang
bunyi. gelombang pada tali, pada tali.
b. Gelombang dan gelombang bunyi. b. Gelombang
transversal, yaitu b. Gelombang diam/berdiri,yaitu
gelombang yang arah elektromagnetik, yaitu gelombang yang
getarannya tegak lurus gelombang yang dalam amplitudonya
dengan arah perambatannya tanpa berubah, misalnya
rambatannya, memerlukan medium, gelombang pada senar
misalnya gelombang misalnya gelombang gitar yang dipetik.
pada tali dan cahaya.
gelombang cahaya.

92 | MTs Ma'arif NU Blitar


 Besaran dan Persamaan pada gelombang
gelombang longitudinal gelombang tranversal
 Panjang gelombang (lamda= λ)  Panjang gelombang (lamda= λ)
:panjang untuk 1 gelombang :panjang untuk 1 gelombang
 jarak dari sebuah rapatan dan  Panjang lintasan yang terdiri
renggangan berurutan dari 1 bukit dan 1 lembah
 jarak antara 2 pusat rapatan  Jarak antar 2 puncak berurutan
atau renggangan yang atau jarak antara 2 lembah
berurutan berurutan

 Amplitudo: tinggi puncak bukit atau
kedalaman dasar lembah

 Cepat rambat gelombang(v) di hitung dengan menggunakan rumus:


v = cepat rambat gelombang ( m/s atau cm/s)
v = atau v = f.
λ = panjang gelombang ( m atau cm)

ket: frekuensi dan periode di tentukan dengan rumus yang sama pada
getaran

Contoh Soal Diket. tAB = 8 s


Perhatikan gambar berikut!

=8m
Ditanya. v…?
Jawab. :

Menggunakan T Menggunakan f
Jika waktu yang dibutuhkan untuk
Soal Latihan T= =4s f= = = ¼ Hz
menempuh jarak A ke B adalah 8
sekon, cepat rambat gelombang tersebut v = f. = ¼ . 8 = 2 m/s
adalah ….

v = = = 2 m/s

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 93


LATIHAN SOAL
1. Sebuah bandul sederhana bergetar selama 50 kali dalam waktu 5 sekon.
Frekuensi getaran bandul tersebut adalah ….
A. 5 Hz C. 25 Hz
B. 10 Hz D.50 Hz
2. Sebuah getaran menghasilkan frekuensi 50 Hz. Periode getarannya adalah ….
A. 0,5 sekon C. 0,2 sekon
B. 0,02 sekon D. 0,05 sekon
3. Perhatikan gambar berikut!
Satu periode adalah waktu yang diperlukan bandul untuk
bergerak dari titik ….
A. A-O C. A-O-B
B. O-A-O-B D. A-O-B-O-A
4. Dalam waktu 1,5menit sebuah penggaris bergetar sehingga melakukan 60 kali
getaran. Frekuensi penggaris tersebut adalah..
A. 0,67 Hz C. 1,5 Hz
B. 1,5 Hz D. 4 Hz
5. Sebuah benda bergetar dengan frekuensi 125 Hz. Arti dari 125 Hz adalah ....
A. Dalam waktu 125 detik terjadi 1 getaran
B. Dalam waktu 1 detik terdapat 125 getaran
C. Banyaknya getaran dalam 1 menit terdapat 125
D. D. Waktu 1 menit terdapat 125 getaran
6. Sebuah gelombang merambat dengan kecepatan 450m/s dan panjang
gelombangnnya 75m. Frekuensi gelombang tersebut adalah..
A. 4,5 Hz C. 6 Hz
B. 5 Hz D. 7,5 Hz
7. Gelombang merambat dengan data seperti gambar
Frekuensi dan cepat rambat gelombang tersebut
adalah ...
A. 2,5 Hz dan 100 cm/s C. 5 Hz dan 150 cm/s
B. 5 Hz dan 200 cm/s D. 10 Hz dan 200 cm/s
8. Dua perahu masing-masing ditumpangi nelayan yang sedang melaut bersama,
mengalami gerakan naik turun di atas gelombang laut sebanyak 8 kali dalam
waktu 10 detik. Ketika kedua perahu berjarak 4 m satu sama lain, keduanya
berada di puncak-puncak gelombang yang diantaranya terdapat dua lembah dan
satu bukit. Berdasarkan ilustrasi tersebut, cepat rambat gelombangnya adalah ....
A. 8,0 m/s C. 1,6 m/s
B. 3,2 m/s D. 0,8 m/s
94 | MTs Ma'arif NU Blitar
9. Perhatikan gambar berikut!
Dalam selang waktu 0,3 sekon antara A dan B terbentuk
gelombang seperti gambar di samping. Cepat rambat
gelombang dalam tali adalah ....
A. 10 m/s C. 9 m/s
B. 6 m/s D. 3 m/s
10. Sebuah gabus berada di tengah kolam bergerak naik turun secara periodik
mengikuti gelombang air. gabus bergetar 20 kali setiap 5 detik. Jika cepat
rambat gelombang air pada saat itu 5 m/s, maka panjang gelombang air tersebut
adalah ....
A. 1,25 m C. 12,5 m
B. 2,00 m D.20,0 m

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 95


PERTEMUAN 2.
BUNYI SERTA APLIKASI GETARAN DAN GELOMBANG DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
A. BUNYI
Bunyi merupakan gelombang longitudinal yang arah rambatnya sama dengan
arah getarnya. Bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar.
 Syarat Terdengarnya Bunyi
1. Ada sumber bunyi
2. Ada medium atau perantara
3. Indra pendengar
 Sifat-sifat bunyi:
1) Difraksi (pelenturan) : bunyi mengalami pelenturan ketika melewati celah
sempit
2) Interferensi (penggabungan) : duasumber bunyi yang koheren dapat
dipadukan (mengalami interfensi)
3) Refraksi (pembiasan): ketika bunyi melewati 2 medium yang berbeda
kerapatannya, bunyi akan di biaskan/dibelokkan
4) Refleksi (pemantulan) : bunyi akan dipantulkan ketika mengenai benda yang
permukaannya keras
 Berdasarkan jenis frekuensinya, bunyi dikelompokkan menjadi:
1. Infrasonik adalah bunyi yang memiliki frekuensi kurang dari 20 Hz
(<20Hz), bunyi ini dapat didengar oleh anjing dan jangkrik.
2. Audiosonik adalah bunyi yang memiliki frekuensi antara 20 Hz – 20.000 Hz,
bunyi ini dapat didengar oleh manusia.
3. Ultrasonik adalah bunyi yang memiliki frekuensi lebih dari 20.000 Hz
(>20.000 Hz). bunyi ini dapat didengar oleh kelelawar
 Tinggi rendahnya bunyi ditentukan oleh frekuensi, sedangkan keras lemahnya
bunyi ditentukan oleh amplitudo.
 Bunyi dapat dipantulkan. Bunyi pantul dapat dibedakan menjadi 3 yaitu:
 Bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli
Bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli jika jarak antara sumber bunyi
dengan bidang pantul sangat dekat
 Gaung/kerdam
Gaung terjadi ketika bunyi pantul terdengar bersamaan dengan bunyi asli
sehingga bunyi asli tidak terdengar jelas.
 Gema
Gema merupakan bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi alsi. Hal ini
terjadi jika jarak sumber bunyi dan bidang pemantul sangat jauh.
96 | MTs Ma'arif NU Blitar
 Resonansi Bunyi
Resonansi bunyi adalah peristiwa turut bergetarnya benda karena benda lain
yang bergetar, syarat terjadinya resonansi haruslah frekuensi benda yang ikut
bergetar sama dengan frekuensi benda yang bergetar, atau frekuensi benda yang
satu merupakan kelipatan frekuensi benda yang lain.
Contoh peristiwa resonansi :
1. Dua garpu tala yang mempunyai frekuensi sama, bila yang satu digetarkan,
maka yang lain ikut bergetar.
2. Udara dalam tabung akan bergetar jika garpu tala di atasnya digetarkan.
3. Senar gitar yang dipetik akan menggetarkan udara dalam kotak gitar.
4. Kaca jendela ikut bergetar ketika lewat di depan rumah sebuah bus, atau
ketika terjadi gemuruh petir di langit.
Seandainya pada saat terjadi resonansi, panjang kolom udara ℓ, maka panjang
gelombang bunyi saat itu ditentukan dengan rumus:
ℓ = ¼ λ (2n–1)
Di mana :
ℓ = panjang kolom udara(m)
λ = panjang gelombang bunyi(m)
n = bilangan bulat yang menunjukkan terjadinya resonansi ke-n (n = 1, 2, 3, …)
B. APLIKASI GETARAN DAN GELOMBANG DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI
1. Penerapan gelombang bunyi pada sonar dan diagnosis medis
a. Mengukur kedalaman laut.
Sifat pemantulan gelombang bunyi dapat dimanafaatkan untuk mengukur
jarak benda dengan sumber bunyi. Sonar sering digunakan untuk mendeteksi
objek terhadap kapal dan mengukur kedalaman laut dengan memanfaatkan
sifat pemantulan bunyi. Dengan menggunakan data cepat rambat air laut dan
waktu, kedalaman air laut dapat ditentukan dengan rumus:
s= Ket:
v = kecepatan gelombang ultrasonic (m/s)
s = kedalaman laut (m)
t = waktu (s)
b. Diagnosis dengan prinsip efek Doppler gelombang bunyi
Efek Doppler dari gelombang bunyi dapat digunakan untuk menentukan
kecepatan darah, gerakan janin muda, dan menetukan detatak jantung janin.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 97


c. Stetoskop
Stetoskop adalah alat yang paling sederhana untuk mendiagnosis kondisi
jantung dengan mendeteksi bunyyi denyutnya.
2. Penerapan gelombang bunyi pada kamera autofokus
Kamera tipe autofokus memancarkan gelombang ultrasonic yang merambat kea
rah benda yang difoto. Detector yang berada pada kamera akan mendeteksi
bunyi pantulan. Dengan mendeteksi jarak benda terhadap kamera (lensa),
kamera akan memilih fokus secara otomatis (autofokus) agar diperoleh gambar
yang paling tajam
3. Penerapan gelombang bunyi untuk terapi dan pengujian tak merusak
(nondestructive testing)
a. Terapi ultrasonik: pengobatan tumor dan batu ginjal, penghancuran jaringan
kanker
b. Litrotripsi ultrasonik: teknik pemecahan batu ginjal dengan memanfaatkan
gelombang ultrasonik
c. Pencitraan medis dan ultrasonik: USG (ultrasonography)
4. Penerapan gelombang bunyi untuk sterilisasi semua jenis mikroorganisme
5. Penerapan gelombang bunyi pada sonikasi
6. Penerapan getaran dan gelombang pada pengujian material
a. Deteksi cacat ( retak, inklusi dan porositas)
b. Erosi dan mengukur ketebalan korosi
c. Penilaian integritas komponen adhesif ( melekat) dan brazing (terpatri)
d. Perkiraan isi dalam komposit (campuran 2 atau lebih material) dan plastik
e. Pengukuran kedalaman pengerasan baja
f. Perkiraan ukuran bijih logam

Contoh soal.
Kapal mengukur kedalaman laut dengan menggunakan perangkat suara. Bunyi
ditembakkan ke dasar perairan dan 5 sekon kemudian bunyi pantul tiba kembali di
kapal. Jika cepat rambat bunyi di dalam air 1.500 m/s, perairan tersebut
berkedalaman…
Diket. t = 5 s
v = 1.500 m/s

ditanya. s…?

Jawab. s =

98 | MTs Ma'arif NU Blitar


PERTEMUAN 3.
INDRA PENDENGAR PADA MAKHLUK HIDUP
A. Indera Pendengaran
Indera pendengar manusia adalah telinga, selain sebagai indera pendengar
telinga berfungsi sebagai alat keseimbangan. Telinga manusia terdiri dari tiga
bagian, yaitu telinga bagian luar, telinga bagian tengah, dan telinga bagian dalam.

1. Telinga Luar
Telinga bagian luar terdiri atas daun telinga, saluran telinga luar. Daun
telinga tersusun atas tulang rawan dan jaringan fibrosa, kecuali pada ujung paling
bawah yaitu cuping telinga tersusun dari lemak.
Daun telinga berfungsi untuk menerima dan mengumpulkan suara yang
masuk ke dalam telinga. Saluran telinga luar berfungsi menghasilkan minyak
serumen. Saluran telinga luar yang dekat dengan lubang telinga dilengkapi dengan
rambut-rambut halus untuk menjaga agar benda asing tidak masuk, dan terdapat
kelenjar lilin yang berperan menjaga agar permukaan saluran telinga luar dan
gendang telinga tidak kering. Di bagian akhir saluran telinga luar terdapat membran
tipis yang memisahkan telinga luar dengan telinga tengah disebut membran timpani
(selaput gendang).

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 99


2. Telinga Tengah
Telinga pada bagian tengah merupakan suatu ruang di dalam tulang pelipis,
yang dilapisi jaringan mukosa.
Pada telinga bagian tengah terdapat :
a. tulang-tulang pendengaran,yaitu tulang martil (maleus), tulang landasan (inkus),
dan tulang sanggurdi (stapes). Ketiga tulang tersebut saling berhubungan
melalui sendi dan berfungsi untuk mengalirkan getaran suara dari gendang
telinga menuju ke rongga telinga dalam.
b. Saluran eustachius
Saluran yang menghubungkan telinga tengah dengan faring, saluran ini
berfungsi menjaga keseimbangkan tekanan udara pada telinga luar dengan
telinga tengah.
3. Telinga Dalam
Telinga bagian dalam terdiri atas tiga bagian, yaitu jendela (tingkap), labirin,
dan organ korti. Tingkap atau jendela pada telinga ada dua macam yaitu tingkap
oval dan tingkap bulat (jorong). Telinga dalam terdiri dari rongga yang menyerupai
saluran-saluranyang disebut disebut labirin tulang dan rongga yang dilapisi
membran disebut labirin membran. Labirin tulang terdiri dari tiga bagian yaitu
vestibula, koklea (rumah siput), dan tiga saluran setengah lingkaran.
Koklea merupakan suatu tabung berbentuk melingkar dan bergelung seperti
cangkang keong serta berisi cairan limfa. Koklea terdiri atas tiga ruangan yaitu
skala vestibuli, skala media, dan skala timpani. Skala vestibuli dan skala timpani
mengandung cairan yang disebut perilimfe. Sedangkan skala media mengandung
cairan endolimfe. Bagian dasar skala vestibuli berhubungan dengan tulang
sanggurdi melalui suatu jendela berselaput yang disebut tingkap oval. Sedangkan
skala timpani berhubungan dengan telinga tengah melalui tingkap bundar. Skala
media terdapat diantara skala vestibuli dan skala timpani. Skala media bagian
bawah dibatasi oleh membran basilaris. Diatas membran basilaris terdapat organ
korti yang berisi ribuan sel rambut sebagai reseptor yang berfungsi mengubah
getaran suara menjadi impuls.. Reseptor tersebut berhubungan dengan serabut saraf
yang bergabung membentuk saraf pendengar (saraf auditori)dari saraf otak.

B. Indera keseimbangan
Indera keseimbangan merupakan indera khusus yang terdapat di dalam
telinga. Indera keseimbangan letaknya dekat indera pendengaran, yaitu di bagian
belakang labirin dan terdiri dari urtikulus, sakulus, serta tiga kanalis semi-
sirkularis. Kelima struktur ini berperan dalam pengaturan keseimbangan tubuh kita.

100 | MTs Ma'arif NU Blitar


C. Proses mendengar pada telinga kita adalah:
Telinga dapat mendengar jika ada gelombang suara, gelombang suara akan
dikumpulkan oleh daun telinga, kemudian disalurkan ke saluran telinga luar.
Gelombang suara akan menggetarkan membran timpani dan diteruskan ke dalam
telinga tengah melalui tulang-tulang pendengaran. Selanjutnya getaran diteruskan
ke telinga dalam melalui tingkap oval dan menggetarkan cairan perilimfe yang
terdapat di dalam skala vestibuli. Getaran cairan itu akan menggetarkan membran
Reissner dan cairan endolimfe dalam skala media, membran basilaris. Saat
membran basilaris bergetar akan menggerakkan sel-sel rambut dan ketika sel-sel
rambut menyentuh membran tektorial maka terjadi impuls yang akan dikirim ke
saraf otak lalu ke korteks otak bagian pendengaran untuk diinterpretasikan.

D. Sistem Sonar
1. Sistem sonar
Anjing sering menggerakkan telinga ketika melakukan pelacakan atau
berburu. Beberapa mamalia akan menggunakan daun telinga mereka untuk
mengarahkan suara ke dalam saluran pendengarannya. Sistem ini disebut sistem
sonar yaitu sistem yang digunakan untuk mendeteksi tempat dalam melakukan
pergerakan dengan deteksi suara frekuensi tinggi (ultrasonik). Sonar atau Sound
Navigation and Ranging merupakan suatu metode
penggunaan gelombang ultrasonik untuk menaksir
ukuran, bentuk, dan kedalaman benda benda.
Gambar Sistem Sonar Pada Kelelawar dan Lumba-
Lumba
Daun telinga membantu hewan untuk menentukan arah dari mana suara
tersebut datang dan akan dapat mendeteksi suara samar.Untuk terbang dan berburu,
kelelawar akan memanfaatkan bunyi yang frekuensinya tinggi, kemudian
mendengarkan gema yang dihasilkan. Pada saat kelelawar mendengarkan gema,
kelelawar tidak dapat mendengar suara lain selain dari yang dipancarkannya
sendiri. Lebar frekuensi yang mampu didengar oleh makhluk ini sangat sempit,
yang lazimnya menjadi hambatan besar untuk hewan ini karena adanya Efek
Doppler. Berdasarkan Efek Doppler, jika sumber bunyi dan penerima suara
keduanya tak bergerak (jika dibandingkan dengan benda lain), maka penerima akan

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 101


menentukan frekuensi yang sama dengan yang dipancarkan oleh sumber suara.
Akan tetapi, jika salah satunya bergerak, frekuensi yang diterima akan berbeda
dengan yang dipancarkan. Dalam hal ini, frekuensi suara yang dipantulkan dapat
jatuh ke wilayah frekuensi yang tidak dapat didengar oleh kelelawar. Dengan
demikian, kelelawar tentu akan menghadapi masalah karena tidak dapat mendengar
gema suaranya dari lalat yang sedang bergerak. Berdasarkan kenyataan, kelelawar
dapat menyesuaikan frekuensi suara yang dikirimkannya terhadap benda bergerak
seolah sang kelelawar telah memahami Efek Doppler. Misalnya, kelelawar
mengirimkan suara berfrekuensi tertinggi terhadap lalat yang bergerak menjauh
sehingga pantulannya tidak hilang dalam wilayah tak terdengar dari rentang suara.
Kelelawar akan dapat mendengar dan menentukan posisi dari berbagai benda yang
ada di sekitarnya. Sistem ini juga dimiliki oleh lumba-lumba dan paus.

Soal.
Jawablah dengan benar!
1. Perhatikan gambar berikut ini!

Sebutkan bagian bagian telinga yang ditunjuk ole


nomor 1, 2, 3, 4, dan 5 beserta fungsinya!

2. Telinga manusia berfungsi sebagai alat pendengaran. Bagaimanakah proses


terjadinya bunyi hingga dapat didengar oleh telinga manusia? Jelaskan!
3. Pehatikan gambar berikut ini

Bagaimanakah mekanisme sistem pendengaran yang


dimiliki oleh hewan tersebut sehingga dapat mengetahui
mangsanya? Jelaskan!
4. Bagaimanakah sistem ekolokasi pada kelelawar?jelaskan!
5. Didalam koklea terdapat organ korti. Apa fungsi dari organ korti tersebut?
Jelaskan!

102 | MTs Ma'arif NU Blitar


BAB XI
CAHAYA DAN ALAT OPTIK
PERTEMUAN 1.
CAHAYA DAN CERMIN
A. CAHAYA
1. Sifat-sifat cahaya
a. Merambat lurus
b. Dapat menembus benda bening
c. Dapat Mengalami penguraian (dispersi)
d. Dapat merambat di ruang hampa
e. Dapat Mengalami pelenturan (difraksi)
f. Bersifat dualisme, Artinya, bisa disebut sebagai gelombang maupun partikel.
g. Dipancarkan dalam bentuk radiasi
h. Memiliki energi
i. Dapat dipantulkan
Pemantulan adalah pembalikan arah cahaya setelah mengenai bidang pantul.
Pemantulan dibedakan menjadi 2 yaitu:
1) Pemantulan teratur, terjadi pada bidang pantul yang datar seperti pada
cermin
2) Pemantulan baur, merupakan pemantulan dimana suatu berkas cahaya
mengenai bidang pantul yang tidak datar.

Bunyi hukum pemantulan.


i. Sinar datang, sinar pantul, dangaris normal terletak dalam satu bidang datar
yang mana ketiganya berada dalam satu titik potong bidang pantulnya.
ii. Sudut pantul cahaya nilainya sama besar dengan sudut datang cahaya (i = r)

j. Dapat dibiaskan
Pembiasan cahaya atau refraksi adalah peristiwa membeloknya arah rambat
cahaya karena ada perbedaan medium.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 103


Hukum Snellius pada pembiasan Cahaya menyatakan :
a. Sinar datang, garis normal, dan sinar bias terletak pada satu bidang datar
b. Sinar datang dari medium kurang rapat ke medium yang rapat dibiaskan
mendekati garis normal . Sinar datang dari medium rapat ke medium yang
kurang rapat dibiaskan menjahui garis normal. Sinar datang yang tegak lurus
dengan bidang batas tidak dibiaskan, melainkan diteruskan.

B. CERMIN
1. Cermin Datar
 Cermin datar ialah cermin yang memiliki permukaan datar seperti sebuah garis
lurus.
 Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar:
 Bayangan pada benda akan terjadi tegak dan semu/maya.
 Pada bayangan tersebut, besar dan tingginya sama dengan besar dan tinggi
pada benda sebenarnya.
 Pada jarak bayangan benda sama dengan jarak benda dengan cermin.
 Pada bagian kanan bayangannya merupakan bagian kiri pada benda
sebenarnya dan juga sebaliknya.
 Dalam kegiatan sehari-hari, manfaat cermin datar tidak bisa dipisahkan dari
kehidupan manusia seperti berikut:
 Perambatan cahaya secara lurus.
 Refleksi gambar maya.
 Digunakan dalam pembuatan periskop.
 Pembuatan teropong prisma.
 Digunakan pada pembangkit surya.
 Pemanas air energi surya.
 Saat dua cermin disatukan atau membentuk sudut tertentu, lalu jika bneda
diletakkan antara keduanya akan membentuk bayangan dalam jumlah tertentu.
Banyaknya bayangan benda yang terbentuk ditentukan dengan rumus:
104 | MTs Ma'arif NU Blitar
n= n = jumlah bayangan
x= sudut yang dibentuk diantara 2 cermin

Contoh soal
Dua buah cermin disatukan membentuk sudut 30o . jika benda diletakkan di antara
2 cermin tersebut, tentukan jumlah bayangan pada dua buah cermin tersebut!
Diket . x = 30o
Ditanya. n..?

Jawab n = =
2. Cermin Cekung
Cermin Cekung adalah cermin yang bidang pantulnya melengkung ke arah
dalam dan bersifat mengumpulkan cahaya (konvergen), sehingga cermin cekung
disebut juga cermin konkav/konvergen. Cermin cekung juga disebut cermin positif

Bagian-bagian cermin cekung

Sinar Istimewa Cermin Cekung


terdapat tiga (3) sinar istimewa pada cermin cekung, antara lain sebagai berikut:

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 105


Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung adalah sebagai berikut:
No Posisi Benda Sifat Bayangan Letak Bayangan
1 Ruang I Maya, tegak, diperbesar Di belakang cermin
2 Titik Fokus Maya, tegak, diperbesar Di belakang cermin
3 Ruang II Nyata, terbalik, diperbesar Di depan cermin
4 Pusat Kelengkungan Nyata, terbalik, sama besar Di depan cermin
5 Ruang III Nyata, terbalik, diperkecil Di depan cermi
Pemanfaatan cermin cekung cukup dalam kehidupan sehari-hari
 Digunakan sebagai pemantul pada lampu mobil atau berbagai lampu sorot
yang lain
 pemantul pada lampu senter
 Sebagai antena parabola penerima sinyal radio
 Sebagai pengumpul sinar matahari pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya

3. Cermin Cembung
cermin yang memiliki bentuk lengkung, dimana permukaan cermin yang
memantulkan cahaya melengkung ke luar. Cermin cembung memiliki sifat
divergen (menyebarkan cahaya) karena berkas cahaya yang datang dan mengenai
permukaan cermin cembung akan dipantulkan kembali dari satu titik dan
menyebar. Titik fokus cermin cembung di belakang cermin, maka disebut cermin
negatif

Bagian-bagian cermin
cembung

Terdapat tiga (3) sinar istimewa pada cermin cembuung, antara lain sebagai
berikut:
a. Sinar datang yang sejajar sumbu utama akan dipantulkan seolah-olah dari focus
b. Sinar datang yang menuju titik fokus akan dipantulkan sejajar dengan sumbu
utama
c. Sinar datang yang menuju titik pusat kelengkungan cermin (M) akan
dipantulkan kembali dari M

106 | MTs Ma'arif NU Blitar


Sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin cembung selalu maya, tegak, dan
diperkecil.

Manfaat Cermin Cembung di Kehidupan Sehari-hari


1. Cermin Cembung dipakai sebagai kaca spion berbagai alat transportasi
2. Sebagai Cermin Pencegah Tabrakan yang sering dipasang di pertigaan atau di
perempatan jalan
Persamaan pada cermin cekung dan cembung
Jika benda dengan mempunyai jarak s dari cermin maka untuk mencari jarak
bayangannya menggunakan rumus

f = ½. R

sedangkan perbesaran bayangannya menggunakan rumus

M =|

Keterangan:
f = jarak fokus cermin (cm) ( cermin cekung f = + dan cermin cembung f = -)
s = jarak benda (cm)
s’ = jarak bayangan (cm)(cermin cekung s’ = +/-, cermin cembung s’ -)
M = perbesaran bayangan
h = tinggi benda (cm)
h’ = tinggi bayanagan (cm)
R = jari-jari kelengkungan cermin (cm)

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 107


Contoh soal
3. Sebuah benda setinggi 1 cm di depan cermin cekung dengan fokus 2 cm, jika
benda berada pada jarak 3 cm, tentukan
a. jarak Bayangan (s’)
b. perbesaran
c. Tinggi Bayangan (h’)
d. sifat bayangan
diket. s = 3 cm
h = 1 cm
f = 2cm
ditanya s’, M, h’ dan sifat bayangan.
Jawab.
Jarak Bayangan Perbesaran Tinggi Bayangan
1/f = 1/s +1/s’ M = s’/s = 6/3 = 2 M = h’/h
1/2 = 1/3 + 1/s’ kali 2 = h’/1
1/s’ = 1/2-1/3 h’ = 2 cm
1/s’ = 3/6-2/6
1/s’ = 1/6
s’ = 6 cm

sifat bayangan nyata, terbalik, diperbesar


4. Cermin cembung mempunyai panjang fokus 10 cm. jika jarak benda dari
cermin cembung adalah 20 cm, maka tentukanlah : Gambar pembentukan
bayangan, jarak bayangan dan perbesaran bayangan
Diketahui :
fokus(f) = -10 cm (Fokus cermin cembung negatif karena berada di belakang
cermin atau titik fokus cermin cembung tidak dilalui cahaya atau bersifat
maya)
Jarak benda (s) = 20 cm
Ditanya : pembentukan bayangan, s’ dan M?
Jawab :
Gambar pembentukan bayangan benda

108 | MTs Ma'arif NU Blitar


Soal latihan
1. Sebuah benda setinggi 3 cm berada pada jarak 5 cm di depan cermin cembung
dengan fokus 5 cm. Tentukan:
a. jarak bayangan
b. perbesaran
c. tinggi bayangan
d. sifat bayangan
e. lukisan jalannya sinar
2. Sebuah benda ditempatkan 50 centimeter di depan cermin cembung yang
mempunyai titik pusat kelengkungan cermin 50 cm. Tentukan jarak bayangan ke
cermin dan perbesaran bayangan yang terjadi.
3. Sebuah benda diletakkan 2 m didepan cermin cembung. Jika perbesaran
bayangan yang terjadi 1/2 kali dan bayangan bersifat maya maka jarak fokus
cermin tersebut adalah...
4. Sebuah benda yang tingginya 4 cm berada 8 cm di depan sebuah cermin cekung.
Jika panjang jari-jari kelengkungan cermin cekung 12, tentukan:
a. jarak bayangan
b. perbesaran bayangan
c. tinggi bayangan
d. sifat bayangan
5. Sebuah benda diletakkan pada jarak 12 cm di depan cermin cekung sehingga
bayangan yang terjadi bersifat maya dan 3 kali diperbesar. Tentukan jarak fokus
cermin!

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 109


PERTEMUAN 2.
LENSA
Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua bidang lengkung. Lensa
berdasarkan geometrinya dibedakan menjadi lensa cembung dan lensa cekung.
1. Lensa cekung
Lensa cekung/ konvergen/lensa negatif
Macam-macam lensa cekung
a. lensa bikonkaf (lensa cekung rangkap)
b. lensa plankonkaf (lensa cekung datar)
c. lensa konveks-konkaf (cekung cembung)
kegunaan lensa cekung antara lain:
 Kacamata rabun jauh
 Kaca mata lensa rangkap
lensa pembalik pada teropong
lensa okuler pada teropong panggung.
 lensa cekung di gunakan untuk Over head proyektor elektronik yang
menggunakan lcd
Letak ruang pada lensa cekung bias dilihat dari gambar berikut:

Sinar istimewa pada cermin cekung


a. sinar datang sejajar sumbu utama akan
dibiaskan seolah-olah berasal dari titik
fokus.
b. Sinar datang seolah-olah menuju titik
fokus lensa pertama (F1) akan dibiaskan
sejajar sumbu utama.
c. Sinar yang datang melewati pusat optik
lensa (O) tidak dibiaskan, melainkan
diteruskan
110 | MTs Ma'arif NU Blitar
Sifat-Sifat Bayangan Lensa Cekung
 Maya
 Tegak
 Diperkecil
 Terletak di depan lensa, yaitu di antara titik pusat optik (O) dan titik fokus
aktif (F1).
2. Lensa cembung
Lensa cembung disebut juga lensa konvergen / konveksi / lensa positif
Macam-macam lensa cembung
a. Lensa bikonveks (cembung rangkap)
b. Lensa plankonveks (cembung datar)
c. Lensa konkal konveks (cembung cekung)

Posisi ruang benda dan bayangan pada lensa cembung

Lensa cembung banyak digunakan pada:


 Kacamata positif
 Kamera
 Lup
 Mikroskop
 Teropong
 Periskop

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 111


Sinar istimewa dari lensa cembung yaitu:
a. Sinar datang sejajar sumbu
utama akan dibiaskan melalui
titik fokus (F1) di belakang
lensa.
b. Sinar datang menuju titik
fokus di depan lensa (F2)
akan dibiaskan sejajar sumbu
utama.
c. Sinar yang datang melewati
pusat optik lensa (O)
diteruskan, tidak dibiaskan.

Sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung tergantung dari letak benda.
Berikut sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh lensa cembung:
Letak benda Sifat bayangan
Lebih jauh dari titik pusat kelengkungan lensa Nyata, terbalik, diperkecil
(s>2f1) Nyata, terbalik,sama besar
Tepat di titik pusat kelengkungan lensa (s=2f1) Nyata, terbalik, diperbesar
Diantara titi fokus dengan titik pusat kelengkungan Bayangan jauh tak
lensa (2f1<s<f1) terhingga
Tepat di titik fokus (f1) Maya, tegak, diprebesar
Diantara titikfokus lensa dan titik pusat lensa (s<f1)

Persamaan pada lensa cekung dan lensa cembung

 mencari jarak bayangannya menggunakan rumus

M =|
 mencari perbesaran bayangan menggunakan rumus

 kekuatan lensa P= jika f dalam meter atau f =

112 | MTs Ma'arif NU Blitar


keterangan.
f = jarak fokus lensa (cm)(lensa cekung f = -, lensa cembung f = +)
s = jarak benda (cm)
s’ = jarak bayangan (cm)
M = perbesaran bayangan
h = tingii benda (cm)
h’ = tinggi bayangan (cm)
P = kekuatan lensa (dioptri/D)

Contoh soal
1. Sebuah benda setinggi 1 cm berada di depan lensa cekung dengan fokus 2 cm.
Jika jarak benda 6 cm maka tentukanlah:
a. Jarak bayangan b. M = |s’/s|
b. Perbesaran bayangan M = |−1,5 /4|
c. Tinggi bayangan M = 1 /2,67
d. Sifat bayangan M = 1/3 (pembulatan ke atas)
diket: Jadi, bayangan mengalami perbesaran
h = 1 cm 1/3 kali ukuran benda (dipekecil).
f = - 2 cm c. M = h’/h
s = 6 cm 1/3 = h’/1
h' = 1/3 cm = 0,3 cm.
ditanya. s’, M, h’ dan sifat bayangan
Jadi, tinggi bayangannya adalah 0,3
jawab. cm.
a. 1/f = 1/s + 1/s’
d. Karena s’ bernilai negatif (−) maka
1/−2 = 1/4 + 1/s’
bayangan bersifat maya dan tegak.
1/s’ = (1/−2) − 1/6 Karena M = 1/3 (lebih kecil dari 1)
1/s’ = (−3/6) − 1/6 maka bayangan lebih kecil.
1/s’ = −4/6 Dengan demikian sifat bayangan
s' = 6/−4 yang terbentuk adalah maya, tegak,
s’ = −1,5 cm dan diperkecil.
Jadi, jarak bayangannya adalah 1,5 cm di depan lensa
2. Sebuah benda dengan tinggi 3 cm berada pada jarak 10 cm dari lensa cembung
yang mempunyai jarak fokus 6 cm.
a. Gambarkan pembentukan bayangan yang terjadi.
b. Bagaimanakah sifat bayangannya?
c. Tentukan tinggi benda.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 113


Diketahui: Ditanyakan:
h = 3 cm a. Lukisan bayangan
s = 10 cm b. Sifat bayangan
f = 6 cm c. h’
Jawab:
a. Lukisan pembentukan bayangan
Jarak fokus lensa adalah 6 cm sehingga jari-jari kelengkungan lensa adalah 2
kali jarak fokus, yaitu:
R = 2 × f = 2 × 6 = 12 cm
Dengan demikian, jarak benda lebih besar dari jarak fokus dan lebih kecil dari
jari-jari lensa, dapat kita tuliskan sebagai berikut.
R>s>f
Jadi, benda terletak di ruang II (di antara F2 dan P2). Lukisan pembentukan
bayangan dari benda tersebut ditunjukkan pada gambar berikut ini.

b. Sifat bayangan
Berdasarkan gambar pembentukan bayangan di atas, maka sifat bayangan yang
terbentuk adalah nyata, terbalik, dan diperbesar.
c. Tinggi bayangan (h’)
Untuk menentukan tinggi bayangan, kita terlebih dahulu mencari jarak bayangan
(s’) dengan menggunakan rumus berikut.
1/f = 1/s + 1/s’ Kemudian, dengan menggunakan rumus perbesaran
1/6 = 1/10 + 1/s’ bayangan, maka tinggi bayangan adalah sebagai berikut.
1/s’ = 1/6 – 1/10 h'/h = s’/s
h’ = (s’/s) × h
1/s’ = 5/30 – 3/30
h’ = (15/10) × 3
1/s’ = 2/30 h’ = 45/10
s' = 30/2 h’ = 4,5 cm
s’ = 15 cm Jadi, tinggi bayangan benda adalah 4,5 cm.
3. Sebuah lensa cekung mempunyai fokus 20 cm. Tentukan kekuatan lensanya!
Diket. f = -20 cm
Ditanya. P..?
Jawab. P =-

114 | MTs Ma'arif NU Blitar


Soal latihan
1. Sebuah benda setinggi 1 cm berada di depan lensa cekung dengan fokus 2 cm.
Jika jarak benda 6 cm maka tentukanlah:
a. Jarak bayangan
b. Perbesaran bayangan
c. Tinggi bayangan
d. Sifat bayangan
2. Sebuah benda dengan tinggi 3 cm terletak 12 cm di depan lensa cembung yang
memiliki jarak fokus 8 cm. Hitunglah tinggi bayangan!
3. Jika sebuah lensa bikonkaf memiliki kekuatan lensa 1,5 dioptri, berapakah jarak
fokus lensa tersebut?
4. Lensa cembung memiliki kekuatan lensa 2,5 D.jika benda diletakkan 100 cm di
depan lensa, tentukan:
a. Jarak bayangan
b. Perbesaran bayanga

___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 115
PERTEMUAN 3.
SISTEM PENGLIHATAN PADA MAKHLUK HIDUP
A. Sistem Penglihatan Manusia

Mata kita dibalut oleh tiga lapis jaringan yang berlainan.


1. Lapisan luar adalah lapisan sklera, lapisan ini membentuk kornea. Lapisan
tengah adalah
2. lapisan koroid, lapisan ini membentuk iris.
3. Lapisan ketiga adalah lapisan dalam, yaitu retina.
1. Kornea
Kornea berfungsi melindungi bagian yang sensitif yang berada
dibelakangnya, dan membantu memfokuskan bayangan pada retina.
2. pupil
Pupil adalah bagian berwarna hitam yang merupakan jalan masuknya cahaya
ke dalam mata. Pupil dikelilingi oleh iris, yang merupakan bagian berwarna pada
mata yang terletak di belakang kornea. Jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata
kamu diatur oleh iris. Besar dan kecilnya iris dan pupil bergantung pada jumlah
cahaya yang masuk ke dalam mata.
3. Lensa Mata
Lensa mata berbentuk bikonvex (cembung depan-belakang), dan fleksibel.
Otot siliar yang melekat pada lensa akan dapat mengubah bentuk lensa mata kamu.
4. Retina
Cahaya yang melewati lensa selanjutnya akan membentuk bayangan yang
kemudian ditangkap oleh retina. Retina merupakan sel yang sensitif terhadap
cahaya matahari atau syaraf penerima rangsang sinar (fotoreseptor) yang terletak
pada bagian belakang mata.
Retina terdiri dari dua macam sel fotoreseptor, yaitu sel batang dan sel
kerucut. Sel kerucut memungkinkan kamu melihat warna, tetapi membutuhkan
cahaya yang lebih terang dibandingkan sel batang. Sel batang akan menunjukkan
responsnya ketika berada pada tempat yang redup. Sel batang mampu menerima
116 | MTs Ma'arif NU Blitar
rangsang sinar tidak bewarna, jumlahnya sekitar 125 juta. Sel kerucut mampu
menerima rangsang sinar yang kuat dan warna, jumlahnya 6,5 – 7 juta. Ketika sel
kerucut menyerap cahaya, maka akan terjadi reaksi kimia. Reaksi kimia ini akan
menghasilkan impuls saraf yang kemudian ditransmisikan ke otak oleh saraf
mata. Sel batang akan menunjukkan responsnya ketika berada pada tempat yang
redup. Sel-sel batang mengandung pigmen yang disebut rodopsin, yaitu senyawa
antara vitamin A dan protein. Bila terkena sinar terang rodopsin terurai, dan
terbentuk kembali menjadi rodopsin pada keadaan gelap. Pembentukan kembali
rodopsin memerlukan waktu yang disebut adaptasi gelap atau adaptasi rodopsin.
B. Proses Pembentukan Bayangan Pada Mata
Manusi dapat melihat benda jika ada cahaya yang mengenai, lalu benda
tersebut dapat memantulkan cahaya ke mata. Pantulan cahaya tersebut masuk
menembus kornea mata dan diteruskan melalui pupil. Banyak sedikitnya cahaya
yang masuk tergantung pada ukuran pupil. Cahaya tersebut oleh pupil diteruskan
menembus lensa mata. Selanjutnya, lensa mata mengatur kecembungannya agar
bayangan benda tepat jatuh pada bitnik kuning retina mata. Pada daerah bitnik
kuning, rangsang cahaya diterima oleh sel sel penglihatan dan diteruskan oleh urat
saraf mata menuju ke pusat penglihatan di otak. Akhirnya, otak mengolah dan
menerjemahkannya sehingga manusia dapat melihat. Mata dikatakan normal
apabila dapat memfokuskan sinar sejajar yang masuk ke mata tepat pada bitnik
kuning. Keadaan ini disebut mata emetropi.
C. Gangguan Pengelihatan Mata
1. Rabun Dekat (Hipermetropi)
Seorang penderita rabun dekat tidak dapat melihat benda yang berada pada
jarak dekat (± 25 cm) dengan jelas. Hal ini dikarenakan bayangan yang terbentuk
jatuh di belakang retina sehingga bayangan yang jatuh pada retina menjadi tidak
jelas (kabur). Kacamata positif dapat menolong penderita rabun dekat sebab lensa
cembung mengumpulkan cahaya sebelum cahaya masuk ke mata. Dengan
demikian, kornea dan lensa dapat membentuk bayangan yang jelas pada retina.
Kekuatan kacamata positif dapat ditentukan dengan persamaan:
P=4– 1 PP = titik dekat mata dalam meter
PP
2. Rabun Jauh (miopi)
Seorang penderita rabun jauh tidak dapat melihat benda yang berada pada
jarak jauh (tak hingga) dengan jelas. Hal ini dikarenakan bayangan yang terbentuk
jatuh di depan retina. Kacamata negatif dapat menolong penderita rabun jauh
karena lensa cekung akan dapat membuat cahaya menyebar sebelum cahaya masuk

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 117


ke mata. Dengan demikian, bayangan yang jelas akan terbentuk di retina. Kekuatan
kacamata negatif yang dipakai dihitung dengan rumus:
P=- 1 PR = titik jauh mata dalam meter
PR
3. Presbiopi
Presbiopi disebut juga rabun jauh dan dekat atau rabun tua, karena kelainan
mata ini biasanya diderita oleh orang yang sudah tua. Kelainan jenis ini membuat si
penderita tidak mampu melihat dengan jelas benda-benda yang berada di jarak jauh
maupun benda yang berada pada jarak dekat. Hal tersebut diakibatkan oleh
berkurangnya daya akomodasi mata. Kelainan ini biasanya diatasi dengan kaca
mata rangkap, yaitu kaca mata cembung dan cekung. Pada kacamata dengan lensa
rangkap atau kacamata bifokal, lensa negatif bekerja seperti pada kacamata untuk
penderita miopi, sedangkan lensa positif bekerja seperti pada kacamata untuk
penderita hipermetropi.
4. Astigmatisma
Astigmatisma atau dikenal dengan istilah silinder adalah sebuah gangguan
pada mata karena penyimpangan dalam pembentukan bayangan pada lensa. Hal ini
disebabkan oleh cacat lensa yang tidak dapat memberikan gambaran atau bayangan
garis vertikal dengan horisotal secara bersamaan. Penglihatan si penderita menjadi
kabur. Untuk mengatasi gangguan ini, dapat menggunakan lensa silindris
5. Hemeralopi
Adalah rabun senja disebabkan oleh kekurangan vitamin A. Apabila kondisi
ini berkelanjutan dapat timbul bitnik putih (bintot spot), lalu terjadi pengeringan
kornea (xeroftalmia), dan akhirnya mengalami keratomalasi ((rusaknya kornea).
6. Buta Warna
Buta warna merupakan penyakit menurun. Ada beberapa macam tipe buta
warna. Keadaan ini dipengaruhi oleh macam sel konus atau sel kerucut yang
terdapat dalam retina. Mata orang normal memiliki tiga macam sel konus yaitu
iodopsin merah, biru, dan hijau. Pada buta warna dikromatid hanya memiliki dua
macam sel konus.
7. Katarak
Katarak adalah perubahan lensa mata yang semula bening dan tembus cahaya
menjadi kkeruh sehingga mengakibatkan gangguan pada penglihatan. Pada
umumnya, katarak merupakan proses penuaan pada mata. Paparan sinar ultraviolet
jangka panjang, penggunaan obat-obatan dan penyakit tertentu, misalnya diabetes,
juga dapat mempercepat timbulnya katarak, katarak juga bisa karena bawaan lahir.

118 | MTs Ma'arif NU Blitar


D. Proses Penglihatan Pada Mata Serangga
Masing-masing mata serangga tersebut disebut omatidium (jamak:omatidia).
Masing-masing omatidium berfungsi sebagai reseptor penglihatan yang terpisah.
Setiap omatidium terdiri atas beberapa bagian, di antaranya berikut ini. (1) Lensa,
permukaan depan lensamerupakan satu faset mata majemuk. (2) Kerucut kristalin ,
yang tembus cahaya. (3) Sel-sel penglihatan, yang peka terhadap adanya cahaya.
(4) Sel-sel yang mengandung pigmen,yang memisahkan omatidia dari omatidia di
sekelilingnya (Rhabdom) dn juga berfungsi menangkap cahaya dan membawanya
ke sel reseptor.
berikut gambar ommatidium

Setiap omatidium akan menyumbangkan informasi penglihatan dari satu


daerah objek yang dilihat serangga, dari arah yang berbeda-beda. Bagian omatidia
yang lain akan memberikan sumbangan informasi penglihatan pada daerah lainnya.
Gabungan dari gambar-gambar yang dihasilkan dari setiap omatidium merupakan
bayangan mosaik, yang menyusun seluruh pandangan serangga. Sebagai contoh,
mata lalat rumah terdiri atas 6000 bentuk mata yang ditata dalam segi enam
(omatidium). Setiap omatidium dihadapkan ke arah yang berbeda-beda, seperti ke
depan, belakang, bawah, atas, dan ke setiap sisi, sehingga lalat dapat melihat ke
mana-mana. Dengan demikian, lalat dapat mengindera dalam daerah penglihatan
dari semua arah. Pada setiap omatidium, terdapat delapan neuron sel saraf reseptor
(penerima cahaya), sehingga secara keseluruhan terdapat sekitar 48.000 sel
pengindera di dalam matanya. Dengan kelebihannya tersebut, mata lalat dapat
memproses hingga seratus gambar per detik.

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 119


Kerjakan Soal – Soal Berikut Ini!
1. Perhatikan gambar berikut ini!

Sebutkan bagian bagian yang ditunjuk oleh nomor 1, 2, 3, 4, dan 5 beserta


fungsinya!
2. Seorang dokter mata menyarankan kepada pasiennyya untuuk menggunakan
kacamata berlensaa cembung ataau lensa lensa positif. Gangguan appakah yang
diderita oleh pasien tersebut?apa penyebabnya? Jelaskan!
3. Bagaimana mekanisme atau proses mata dapat melihat benda?Jelaskan!
4. Mengapa mata lalat rumah (Musa domestica) dapat memproses hingga serratus
gambar perdetik? Jelaskan!
5. Pak Ginanjar menggunakan kacamata rangkap dengan kekuataan -1,5 dan +2
dioptri. Saat kacamatanya dilepas, berapa jarak terjauh dan jarak terdekat yang
masih dapat dilihat oleh Pak Ginanjar?

___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
120 | MTs Ma'arif NU Blitar
PERTEMUAN 4.
OPTIK
1. Kamera
Kamera adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan bayangan fotografi pada
film negative

Bagian-bagian kamera:
a. Lensa cembung
Lensa positif berfungsi mengatur agar cahaya yang masuk dapat diterima
dengan baik oleh film
b. Diafragma
Diafragma merupakan bagian kamera berupa celah yang berfungsi mengatur
jumlah cahaya yang masuk ke kamera. diafragma pada kamera memiliki fungsi
yang sama dengan pupil pada mata manusia
c. Film
Pelat film, berfungsi sebagai tempat bayangan dan menghasilkan gambar
negatif, yaitu gambar yang berwarna tidak sama dengan aslinya, tembus
cahaya.
d. Prisma
prisma digunakan untuk membelokkan cahaya sehingga dapat berputar
mengelilingi bagian dalam kamera agar fotografer dapat melihat gambar aktual
yang akan diambilnya melalui lensa kamera.
e. Shutter
Shutter atau penutup merupakan komponen yang memungkinkan lewatnya
cahaya melalui lensa dalam waktu yang singkat.
f. Aperture
Aperture berfungsi untuk mengatur besar-kecilnya diafragma.
Prinsip kerja kamera mirip dengan mata manusia. Lensa kamera merupakan
bagian dari kamera yang berfungsi untuk membentuk bayangan, mirip lensa mata
pada mata. Kamera dilengkapi dengan film yang berfungsi sebagai tempat
bayangan, mirip dengan retina pada mata. Jika mata memiliki kemampuan untuk
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 121
berakomodasi, pada kamera pengaturan bayangan agar jatuh tepat pada film
dilakukan dengan cara menggerakkan lensa.
2. Lup
Lup (kaca pembesar) yakni sebuah alat optik yang memiliki fungsi untuk
dapat memperbesar bayangan benda. Lensa yang dipakai pada sebuah kaca
pembesar yaitu lensa cembung. Bayangan yang dapat dihasilkan oleh kaca
pembesar bersifat maya, tegak, dan diperbesar.
Besar kecilnya suatu bayangan yang dapat dihasilkan oleh kaca pembesar dapat
dihitung secara matematis. Cara menghitungnya bisa dibedakan menurut mata yang
akan berakomodasi maksimum dan juga mata yang tidak berakomodasi. Persamaan
yang digunakan adalah sebgai berikut
Tak Berakomodasi Ket: M = perbesaran (kali)
Berakomodasi Maksimum sn = jarak baca normal (25
M = sn/f M = sn/f + 1 cm)
f = jarak fokus (m atau cm)

Mata Berakomodasi Maksimum


Mata berakomodasi maksimum yaitu salah satu cara memandang obyek pada titik
dekatnya (otot siliar bekerja maksimum untuk dapat menekan lensa agar berbentuk
secembung-cembungnya).
Pada penggunaan lup dengan mata berakomodasi maksimum, maka yang perlu
diperhatikan yakni sebagai berikut : Bayangan yang akan dibentuk lup harus berada
di titik dekat mata atau Punctum Proksimum (PP).
 Benda yang akan diamati harus diletakkan di antara titik fokus dan lensa.
 Kelemahan : mata akan cepat lelah.
 Keuntungan : perbesaran juga akan bertambah (maksimum).
 Sifat bayangan : maya, tegak, dan diperbesar.

3. Mikroskop
Mikroskop ialah suatu alat optik yang memiliki fungsi untuk dapat melihat benda-
benda kecil supaya terlihat menjadi lebih besar dan jelas.
Pembesaran yang dapat dihasilkan oleh mikroskop merupakan suatu hasil perkalian
dari pembesaran lensa objektif dan pembesaran lensa okuler. Secara matematis
persamaannya yakni sebagai berikut :
M = M ob + M ok Keterangan:
M = pembesaran mikroskop (kali)
Mob = pembesaran lensa objektif (kali)
Mok = pembesaran lensa okuler (kali)

122 | MTs Ma'arif NU Blitar


Panjang miskroskop yakni suatu hasil penjumlahan jarak bayangan lensa objektif
dengan jarak benda lensa okuler. Secara matematis persamaannya yakni sebagai
berikut ini : Keterangan:
d = panjang mikroskop (m atau cm)
d = s’ob + s ok sob’ = jarak bayangan lensa objektif (m atau cm)
sok = jarak benda lensa okuler (m atau cm)
4. Teropong atau teleskop
a. Teropong bintang
yaitu sebuah teropong yang digunakan untuk dapat melihat atau mengitai
benda-benda yang ada di langit. Misalnya saja bintang, langit, dan planet-planet.
Teropong ini juga dapat disebut dengan teropong astronomi. Teropong bintang
ini dapat terdiri dari dua jenis yaitu jika ditinjau dari jalannya sinar, yaitu seperti
berikut :
Teropong Bias yaitu salah satu teropong yang terdiri dari dua lensa
cembung yakni sebagai sebuah lensa okuler dan objektif. Cara kerjanya ketika
sinar masuk ke dalam teropong lalu dibiasksan oleh lensa. Teropong Pantul
yaitu suatu teropong yang karena jalannya sinar dapat memantul di dalam
teropong. Cahaya yang datang dapat dikumpulkan dalam sebuah cermin yang
melengkung besar lalu dapat dipantulkan ke dalam mata pengamat oleh satu atau
lebih cermin yang jauh lebih kecil.

Pembesaran pada Panjang teropong Keterangan


teopong bintang bintang
d = panjang teropong dalam
meter
M= f Ob = panjang fokus lensa
d=
obyektif (m)
f Ok = panjang fokus lensa
okuler (m)

b. Teropong bumi
Yaitu berfungsi untuk dapat mengamati benda-benda yang jauh
dipermukaan bumi. Terdiri dari 3 lensa cembung yang masing-masing akan
terdiri dari lensa objektif, lensa pembalik, lensa okuler. Lensa pembalik ialah
sebuah lensa yang akan membalikkan bayangan yang terbentuk dari lensa
objektif, tidak untuk membesarkan suatu bayangan. Okuler ini berfungsi sebagai
lup yang dapat diketahui bahwasanya lensa pembalik hanya untuk dapat

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 123


membalik bayangan yang berarti bahwa sebuah bayangan yang dibentuk oleh
lensa objektif yang terletak di titik pusat kelengkungan lensa pembalik

d = fOb + 4 fp + fOk

Panjang teropong bumi di rumuskan :


fp = jarak fokus lensa pembalik (m)

c. Teropong panggung
Yakni sebuah teropong yang dapat mengkombinasikan antara lensa positif
dan lensa negatif. Lensa negatif dapat digunakan sebagai pembalik dan sekaligus
sebagai okuler. Sifat bayangan yang terbentuk ialah maya, tegak, dan diperkecil.
Prinsip kerja pada teropong panggung ialah sinar sejajar yang masuk ke lensa
obyektif yang akan membentuk bayangan nyata tepat di titik fokus obyektif.
Bayangan ini akan berfungsi sebagai sebuah benda maya bagi lensa okuler. Dan
oleh lensa okuler juga akan dibentuk bayangan yang dapat dilihat oleh mata.

Panjang teropong panggung di rumuskan : d = fOb– fOk

5. Periskop
Yaitu sebuah teropong pada kapal selam yang digunakan untuk dapat
mengamati benda-benda di permukaan laut. Periskop ini terdiri dari 2 lensa
cembung dan 2 prisma siku-siku sama kaki.
Mekanisme jalannya sinar pada perisko yaitu seperti berikut :
o Sinar yang sejajar dari benda yang jauh menuju ke lensa objektif.
o Prisma PI dapat memantulkan sinar dari lensa objektif menuju ke prisma P2
o Sehingga prisma P2 yang dipantulkan lagi dan bersilangan di depan lensa
okuler tepat di titik fokus lensa okuler.
6. Proyektor slide
Yaitu salah satu alat yang digunakan untuk dapat memproyeksikan gambar
diapositif sehingga dapat diperoleh bayangan nyata dan diperbesar dilayar.
Proyektor slide ini memiliki beberapa bagian-bagian penting yaitu lampu kecil
yang dapat memancarkan sinar kuat melalui pusat kaca, slide atau juga gambar
diapositif, cermin cekung yang dapat berfungsi sebagai refletor cahaya, lensa
cembung untuk bisa membentuk bayangan pada layar.

124 | MTs Ma'arif NU Blitar


Soal latihan
1. Fakta yang benar tentang hubungan antara cahaya dan kemampuan mata untuk
melihat benda adalah ....
a. mata dapat melihat benda karena benda memiliki kemampuan menyerap
cahaya yang diterima.
b. mata dapat melihat benda karena benda memantulkan cahaya yang
diterimanya, sehingga cahaya masuk ke mata.
c. mata dapat melihat benda karena cahaya yang mengenai benda dibiaskan.
d. mata dapat melihat benda karena syaraf-syaraf mata memiliki kemampuan
untuk melihat benda, sehingga kemampuan mata untuk melihat tidak ada
hubungannya dengan cahaya.
2. Berikut ini proses perjalanan cahaya pada mata hingga terbentuk bayangan
benda adalah ....
a. pupil – kornea – iris – lensa mata (cahaya membentuk bayangan) –
bayangan ditangkap retina.
b. pupil – iris –kornea – lensa mata (cahaya membentuk bayangan) –
bayangan ditangkap retina.
c. kornea – pupil – iris – lensa mata (cahaya membentuk bayangan) –
bayangan ditangkap retina.
d. kornea – pupil – lensa mata (cahaya membentuk bayangan) – bayangan
ditangkap retina.
3. Alat optik yang diperlukan pada pemantauan di kapal selam memiliki
komponen penting yaitu…
a. Dua lensa cembung dan dua prisma siku-siku sama kaki
b. Dua lensa cekung dan dua prisma siku-siku sama kaki
c. Satu lensa cekung, Dua lensa cembung dan dua prisma siku-siku sama kaki
d. Satu lensa cembung , Dua lensa cekung dan dua prisma siku-siku sama kaki
4. lensa objektif pada alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda
angkasa menghasilkan bayangan yang memiliki sifat…
a. nyata, diperkecil dan terbalik c. maya, diperkecil dan tegak
b. maya, diperkecil dan terbalik d. nyata, diperkecil dan tegak
5. Seorang tukang arloji bermata normal menggunakan lup yang berkekuatan 10
dioptri. Tentukanlah jarak benda ke lup dan perbesaran anguler lup jika mata
tukang arloji berakomodasi maksimum!
a. s =7 , M = 3,5 kali c. s =2 , M = 5,3 kali

b. s =7 , M = 3,25 kali d. s =2 , M = 5,35 kali

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 125


6. Agong tidak dapat melihat dengan jelas benda-benda yang berjarak di bawah
40 cm. Ia ditawari temannya kacamata minus 1 dioptri. Jika kalian menjadi
Agong, apakah kalian akan menerima tawaran tersebut? Berapakah kekuatan
kacamata yang harus dipakai Agong agar dapat melihat benda secara normal?
a. Iya, P = + 2 D c. Iya, P = -1,5 D
b. Tidak, P = -2 D d. Tidak, P = -1,5 D
7. Sebuah mikroskop disusun dari dua lensa positif. Lensa objektif dan lensa
okuler masing-masing memiliki jarak fokus 3 cm dan 10 cm. Jika sebuah benda
ditempatkan 3,5 cm di depan lensa objektif maka tentukan perbesaran dan
panjang mikroskop untuk mata tidak berakomodasi.
a. M = 31, L = 15 cm c. M = 51, L = 15 cm
b. M = 15, L = 31 cm d. M = 15, L = 13 cm
8. Sebuah teropong bintang yang jarak fokus lensa objektifnya 50 cm diarahkan
ke pusat bulan. Jika mata tidak berakomodasi diperoleh perbesaran 10 kali.
Maka tentukanlah jarak fokus lensa okuler dan panjanag tubus teropong!
a. Fok = 55 cm, L = 55 cm c. Fok = 50 cm, L = 55 cm
b. Fok = 5 cm, L = 50 cm d. Fok = 5 cm, L = 55 cm
9. Sebuah teropong Bumi dengan jarak fokus lensa objektif, pembalik dan okuler
berturut-turut 80 cm, 5 cm dan 20 cm. Teropong ini digunakan untuk melihat
benda jauh oleh orang bermata normal dengan berakomodasi maksimum.
Tentukanlah perbesaran sudut dan panjang tubusnya.
a. M = 7,2 kali, L= 101,1 cm c. M = 7,2 kali, L= 111,1 cm
b. M = 2,7 kali, L= 101,1 cm d. M = 7,7 kali, L= 111,1 cm
10. Sebuah teleskop Galilei yang memiliki perbesaran anguler 16 kali dan memiliki
jarak fokus objektif 160 cm, digunakan untuk menyelidiki sebuah benda yang
terletak sangat jauh. Hitunglah panjang teleskop Galilei ini apabil pada saat
pengamatan, mata pengamat tidak berakomodasi.
a. 10,5 cm c. 150 cm
b. 105 cm d. 1,05 cm

126 | MTs Ma'arif NU Blitar

Anda mungkin juga menyukai