Ilmu Pengetahuan
Alam
Semester I & II
Kelas VIII
Madrasah Tsanawiyah Ma’arif Nahdlatul Ulama’
Kota Blitar
MATERI : GERAK DAN GAYA
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Peserta didik mampu memahami konsep gerak lurus dan hukum Newton serta
dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang gerak dan gaya
MATERI
Gerak merupakan suatu perubahan tempat kedudukan pada suatu benda dari tempat
awal. Sebuah benda dikatakan bergerak bila benda itu berpindah kedudukan
terhadap benda lainnya baik perubahan kedudukan yang menjauhi maupun yang
mendekati.
Jenis-jenis Gerak Benda
Berdasarkan lintasannya gerak benda dapat dibedakan menjadi :
Gerak lurus adalah gerak benda yang lintasannya berupa garis lurus.
Gerak Parabola adalah gerak benda yang lintasannya berbentuk parabola.
Gerak Melingkar adalah gerak benda yang lintasannya berupa lingkaran.
Sebuah benda mengalami gerak yang direkam dalam kertas ticker timer seperti
pada gambar di atas. Gerak benda tersebut adalah ...
A. Gerak lurus beraturan
B. Gerak lurus berubah beraturan
C. Gerak lurus berubah beraturan dipercepat
D. Gerak tak beraturan
RESULTAN GAYA
Resultan gaya adalah pengganti dari dua buah gaya atau lebih. Misalkan pada
sebuah benda bekerja empat gaya maka resultan gayanya dituliskan seperti ini :
R = F1 + F2 + F3 + F4.
Resultan gaya di beri simbol R. Besar R dapat ditentukan dengan perhitungan
aljabar, jika kedua gaya bekerja pada satu garis kerja.
Contoh soal:
Diana dan Naila menarik meja dengan gaya 60 N dan 40 N dalam arah yang sama,
yaitu kekanan. Tentukan resultan gaya yang dialami meja.
Jawab:
F1 = 60N kekanan
F2 = 40 N kekanan
Penyelesaian :
R = F1 + F2
= 60 + 40
= 100N kekanan. Jadi, resultan gaya yang dialami meja tersebut sebesar 100 N
kekanan.
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 7
Bagaimana jika gaya yang bekerja pada suatu benda tidak searah, tetapi berlawanan
arah?
Berdasarkan diagram vektor besar resultan gaya yang berlawanan dapat ditentukan
dengan penjumlahan biasa.Tetapi, karena arahnya berlawanan salah satu gaya
(yang lebih kecil) harus diberi tanda negatif.
Contoh soal :
Pada pertandingan tarik tambang tim A melakukan gaya sebesar 100 N ke kanan
sedangkan tim B melakukan gaya sebesar 200 N ke kiri. Tentukan resultan gaya
yang dialami tali tambang tersebut.
Jawab :
R = F1 + F2
= -100N + 200 N
= 100 N ke kiri. Jadi, resultan gaya yang dialami tali tambang tersebut sebesar
100 N ke kiri.
8. Dari gambar di atas jika benda mempunyai masssa 2 kg maka percepatan yang
timbul adalah …
A. 0 m/s2 C. 200 m/s2
B. 100 m/s2 D. 225 m/s2
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 13
9. Besar percepatan yang dialami benda pada gambar berikut adalah …
Kelas : ______________________________
W = ΔEK W = ΔEP
= EK2-EK1 = EP2-EP1
= ½ m (v22-v12) = m.g (h2-h1)
Laju energi setiap waktu adalah daya yang dilakukan benda yang melakukan usaha
setiap waktu. Daya dituliskan dalam persamaan berikut :
P=
CONTOH SOAL
1. Gaya sebesar 28 N bekerja pada sebuah benda sehingga benda berpindah sejauh
2, 4 m ke arah timur. Berapakah usaha yang dikenakan pada benda tersebut?
Diket : Jawab.
F = 28 N W = F. s
s = 2,4 m = 28 N.2,4 m
Ditanya: W...? = 67,2 J
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 17
BAB. 2
USAHA DAN PESAWAT SEDERHANA
LEMBAR KERJA 2.2. PESAWAT SEDERHANA (bagian 1)
Nama : ______________________________ NILAI
Kelas :
______________________________
Tujuan Pembelajaran : siswa dapat menjelaskan jenis-jenis pesawat sederhana
beserta prinsip kerja pesawat sederhana pada rangka dan otot dengan benar
URAIAN MATERI
Pesawat sederhana merupakan alat-alat yang dapat digunakan untuk mempermudah
pekerjaan manusia. Ada beberapa jenis pesawat sederhana yang dapat dijumpai
dalam kehidupan sehari-hari, yaitu tuas, katrol, bidang miring, dan roda gigi.
1. Tuas
Tuas atau pengungkit berupa batang panjang yang keras. Tuas merupakan jenis
pesawat sederhana yang sering digunakan, contoh nya linggis dan tongkat.
Perhatikan gambar di bawah ini!
Keterangan:
w = berat beban (N)
F = Gaya kuasa (N)
lb = lengan beban (m)
lk = lengan kuasa (m)
Pada suatu tuas hubungan antara beban, kuasa, lengan beban dan lengan kuasa
dapat ditulis dalam persamaan:
W . lb =F . lk
KM = =
Contoh soal
Seorang anak ingin menggeser sebuah batu bermassa 100 kg. Siswa itu mempunyai
tongkat sepanjang 1,5 meter. Jika ia ingin meletakkan penumpu 50 cm dari batu (g
= 10 m/s2), tentukan:
a. gaya kuasa yang diperlukan untuk menggeser batu
b. keuntungan mekanis
Diket. Jawab:
m = 100 kg W . lb = F . lk
L = 1,5 m m. g . lb = F . (L - lk)
lb = 50 cm = 0,5 m 100 kg. 10 m/s2 . 0,5 m = F . (1,5-0,5 )
m
Ditanya. F dan KM...? 500 kg.m2/s2 = F. 1 m
F= = 500 N
Km = = = =2
Keterangan:
2. Katrol
a. Katrol tetap
Pada katrol tetap besarnya gaya yang dibutuhkan untuk menarik beban
bernilai sama dengan berat beban (F = w). Oleh sebab itu keuntungan
mekanis katrol tetap KM = 1
Contoh penerapan katrol tetap seperti katrol yang digunakan untuk menimba
air, dan katrol yang terpasang pada tiang bendera.
b. Katrol bergerak
Pada katrol bergerak besarnya gaya yang dibutuhkan untuk menarik beban
bernilai setengah berat beban (F = ½ . w). Oleh sebab itu keuntungan
mekanis katrol bergerak KM =2
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 21
Contoh penerapan katrol bergerak seperti alat pengangkat peti kemas di
pelabuhan
c. Sistem katrol (katrol takal)
Katrol takal adalah katrol majemuk yang terdiri dari katrol tetap dan katrol
bergerak. Keuntungan mekanis katrol takal tergantung dengan jumlah tali
yang digunakan untuk mengangkat beban.
Perhatikan gambar ketiga katrol di bawah ini:
3. Roda Bergandar
KM =
SOAL
1. Sebuah bidang miring tingginya 1 m dan panjangnya 5 m. bila berat benda yang
akan dipindahkan 1.880 N, hitunglah gaya yang dibutuhkan untuk memindahkan
benda tersebut!
2. Papan yang panjangnya 3,6 m disandarkan pada bak mobil yang berada 80 cm
dari tanah. Papan tersebut akan digunakan untuk mendorong peti yang massanya
90 kg dari tanah ke bak mobil. Berapa keuntungan mekanis dan gaya dorongnya
jika percepatan grafitasi di tempat tersebut 10 m/s2 ?
3. Sebuah benda yang beratnya 1200 N diangkat dengan
katrol majemuk gabungan 4 buah katrol, seperti nampak
pada gambar. Hitunglah besar gaya minimum yang harus
diberikan untuk menarik beban tersebut!
4. Jaringan Pengangkut
Merupakan jaringan yang bertugas untuk mengangkut zat-zat yang dibutuhkan
oleh tumbuhan.
26 | MTs Ma'arif NU Blitar
Jaringan pengangkut terdiri dari: Jaringan Xilem (Pembuluh Kayu) dan
Jaringan Floem (pembuluh tapis)
Ciri-ciri xilem dan floem
xilem Floem gambar
Tersusun oleh Tersusun oleh sel
trakeid, trakea, tapis, pembuluh
pembuluh xilem, tapis, sel
parenkim kayu, pengiring, sel
dan sklerenkim parenkim kayu,
kayu dan sklerenkim
Berfungsi untuk kayu
mengangkut air Berfungsi untuk
dan garam mengangkut zat-
mineral dari zat hasil
dalam tanah fotosintesis ke
menuju daun seluruh bagian
tubuh.
5. Jaringan Gabus
Merupakan jaringan yang bertugas melindungi jaringan lain agar tidak
kehilangan banyak air.
Terbentuk dari kambium gabus atau felogen. Pembentukan jaringan ke arah
dalam berupa sel hidup atau disebut dengan feloderm, sedangkan pembentukan
jaringan ke arah luar berupa sel mati atau disebut dengan felem.
B. Anatomi organ penyusun tumbuhan
Nama Bagian-bagiannya Jaringan penyusun
Organ
Akar Epidermis/kulit luar, korteks, Epidermis, meristem, parenkim,
endodermis, stele/silinder pusat xilem, floem
Batang Epidermis/kulit luar, korteks, Epidermis, meristem, xilem,
endodermis, stele/silinder pusat floem, parenkim, kolenkim dan
sklerenkim
Daun Epidermis dan mesofil Epidermis, kolenkim, parenkim,
xilem dan floem
Bunga Kelopak, mahkota, putik dan Epidermis, jaringan
benangsari pengangkut(floem)
buah Eksokarp, mesokarp, endokarp Epidermis, parenkim, beberapa
jenis buah terdapat sklerenkim
biji Kulit biji, Tali pusar, lembaga, Epidermis, parenkim,
inti biji sklerenkim
SOAL
1. Pernyataan berikut ini merupakan ciri-ciri dari jaringan epidermis, kecuali ….
A. sel-selnya berbentuk seperti balok C. bermodifikasi menjadi stomata
B. dilengkapi dengan lapisan lilin D. mengandung banyak kloroplas
2. Rambut atau bulu akar hanya terdapat pada bagian akar yang masih muda yang
merupakan penonjolan atau diferensiasi dari jaringan ….
A. Korteks C. Endodermis
B. Epidermis D. Silinder pusat
3. Umur pohon dapat dilihat dari garis-garis yang menunjukkan hasil kegiatan dari
suatu masa pertumbuhan. Garis-garis itu disebut ….
A. Xilem C. Parenkim kayu
B. Felogen D. Lingkaran tahun
4. Perbedaan berkas pengangkut pada batang monokotil dengan batang dikotil
adalah ….
A. Berkas pengangkut pada dikotil tidak memiliki kambium
B. Berkas pengangkut pada monokotil tersusun beraturan
C. Berkas pengangkut pada dikotil tersusun tidak beraturan
D. Berkas pengangkut pada dikotil dipisahkan oleh kambium
5. Perhatikan anatomi daun berikut!
Jaringan yang ditunjukkan oleh huruf X merupakan
salah satu jaringan penyusun daun. Jaringan X disebut
jaringan …. dan berfungsi untuk ….
A. Palisade, berperan dalam fotosintesis
B. Palisade, berperan dalam pengangkutan air
C. Bunga karang, berperan dalam fotosintesis
D. Bunga karang, berperan dalam pengangkutan air
7. Sehelai daun ditutupi sebagian dengan kertas timah, lalu diletakkan di tempat
yang terkena cahaya matahari selama 24 jam. Daun tersebut kemudian dipetik
dan dilakukan uji iodium pada permukaan atas daun. Proses tersebut merupakan
cara untuk ….
A. Mengetahui bahwa hasil fotosintesis adalah amilum
B. Mengetahui bahwa klorofil diperlukan dalam fotosintesis
C. Mengetahui bahwa pada fotosintesis terbentuk gas oksigen
D. Mengetahui bahwa amilum terdapat pada seluruh bagian daun
8. Berikut ini, bagian-bagian akar yang dilalui oleh air tanah secara berturut-turut
adalah ….
A. Epidermis buluakar – parenkim – endodermis – xilemaker
B. Epidermis buluakar – endodermis – parenkim – xilemaker
C. Epidermis buluakar – kambium – parenkim – xilemaker
D. Kulit luar – kambium – endodermis – xilemaker
9. Sehelai daun ditutupi sebagian dengan kertas timah, lalu diletakkan ditempat
yang terkena cahaya matahari selama 24 jam. Daun tersebut kemudian dipetik
dan dilakukan uji iodium pada permukaan atas daun. Proses tersebut merupakan
cara untuk ….
A. Mengetahui bahwa hasil fotosintesis adalah amilum
B. Mengetahui bahwa amilum terdapat pada seluruh bagian daun
C. Mengetahui bahwa klorofil diperlukan dalam fotosintesis
D. Mengetahui bahwa pada fotosintesis terbentuk gas oksigen
10. Struktur daun yang berfungsi sebagai tempat pembuatan makanan dan tempat
pertukaran udara dalam tumbuhan secara berturut-turut adalah....
A. jaringan palisade dan stomata C. jaringan palisade dan xilem
B. jaringan sponsa dan epidermis D. jaringan sponsa dan floem
5. Mineral
Tubuh tidak hanya membutuhkan protein, karbohidrat, dan lemak untuk bisa
berfungsi secara optimal. Asupan macam-macam mineral yang memadai juga
penting untuk mendukung fungsi tubuh kita. Secara garis besar, mineral yang
dibutuhkan tubuh terbagi menjadi dua jenis, yaitu makro mineral dan mikro
mineral. Makro mineral merupakan jenis mineral yang diperlukan tubuh dalam
jumlah besar, sedangkan mikro mineral merupakan jenis mineral yang
diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit.
Soal Latihan
A. Pilihlah satu jawaban yang tepat!
1. Sistem pencernaan yang melakukan gerak peristaltik pertama adalah …
a. Usus c. lambung
b. Mulut d. kerongkongan
2. Organ pencernaan yang bersifat asam, bertugas untuk membunuh bakteri dan
mencerna protein adalah …
a. Mulut c. usus halus
b. Lambung d. usus besar
3. Pencernaan pada tubuh manusia meliputi pencernaan …
a. biologis dan kimiawi c. mekanis dan biologis
b. mekanis dan kimiawi d. kimiawi dan wnzimatis
7. Perhatikan gambar. Fungsi dari organ yang diberi tanda panah adalah …
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
Hepatitis B
40 | MTs Ma'arif NU Blitar
Hepatitis B disebabkan oleh infeksi virus hepatitis B (HBV). Hepatitis
B dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan cairan tubuh penderita
hepatitis B. Cairan tubuh yang dapat menjadi sarana penularan hepatitis B
adalah darah, cairan vagina, dan air mani.
Hepatitis C
Hepatitis C disebabkan oleh infeksi virus hepatitis C (HCV). Hepatitis C juga
ditularkan melalui cairan tubuh. Penularan bisa terjadi saat berhubungan
seksual tanpa kondom atau menggunakan jarum suntik bekas penderita
hepatitis C. Jika ibu hamil menderita hepatitis C, bayinya dapat tertular
penyakit ini saat melewati jalan lahir ketika persalinan.
5. Diare
Diare adalah penyakit yang membuat penderitanya menjadi sering buang air besar,
dengan kondisi tinja yang encer. Pada umumnya, diare terjadi akibat makanan dan
minuman yang terpapar virus, bakteri, atau parasit. Biasanya diare hanya
berlangsung beberapa hari (akut), namun pada sebagian kasus dapat memanjang
hingga berminggu-minggu (kronis). Pada umumnya, diare tidak berbahaya jika
tidak terjadi dehidrasi. Namun, jika disertai dehidrasi, penyakit ini bisa menjadi
fatal, dan penderitanya perlu segera mendapat pertolongan medis.
6. Konstipasi
Konstipasi atau sembelit adalah frekuensi buang air besar yang lebih sedikit dari
biasanya. Jarak waktu buang air besar pada setiap orang berbeda-beda. Namun
umumnya dalam satu minggu, manusia buang air besar setidaknya lebih dari 3
kali. Jika frekuensi buang air besar kurang dari 3 kali dalam seminggu, maka
seseorang disebut mengalami konstipasi. Akibatnya, tinja menjadi kering dan
keras sehingga lebih sulit dikeluarkan dari anus.
Latihan soal
A. Pilihlah jawaban yang benar!
1. Terjadi peradangan akut atau kronis pada selaput lender dinding lambung
merupakan gangguan sistem pencernaan yang disebut ..
a. Enteritis c. konstipasi
b. Gastritis d. apendisitis
2. Menu makanan sehari-hari tanpa sayur dan buah-buahan dapat mengakibatkan
seseorang menderita …
a. Diare c. xerostomia
b. Hernia d. konstipasi
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
2. Pemanis
a. Pemanis alami
Pemanis alami yang umum digunakan untuk mmebuat rasa manis pada
makan dan minuman adalh gula pasir (sukrosa), gula kelapa, gula aren, gula
lontar dan gula bit. Gula tersebut digunakan sebagai pemanis pada manakan
dan minum sesuai dengan keperluan. Penggunaan pemanis lamai juga perlu
mengikuti takaran tertentu.
b. Pemanis buatan
Pemanis buatan mempunyai rasa manis hampir sama atau lebih manis
dibandingkan dengan pemanis alami. Pemanis buatan dibuat melalui reaksi
kimia terntentu sehingga dapat dihasilkan senyawa yang mempunyai rasa
manis. Pemanis batan dibuat dengan tujuan pengganti gula alami. Beberapa
contoh pemanis buatan adalah siklamat, asprtam, kalium asesulfam dan
sakirn. Pemanis-pemanis ini memiliki tingkat kemanisan yang lebih tinggi
4. Penyedap
Untuk meningkatkan cita rasa suatu masakan atau minuman biasanya akan
ditambahkan bahan penyedap. Bahan penyedapa alami yang bisa digunakan
misalnya garam, bawang putih, bawang merah, cengkeh, pala, merica, cabai,
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
54 | MTs Ma'arif NU Blitar
Bab VI
Sistem Peredaran Darah Manusia
Lembar Kerja 6.2
Materi
Sistem transportasi atau peredaran darah terdiri atas tiga bagian utama, yaitu
jantung, pembuluh darah, dan darah.
1. Jantung
Jantung terletak di rongga dada, diselaputi oleh suatu membran pelindung yang
disebut perikardium.
a. Struktur dan cara kerja jantung
Jantung manusia dan mamalia lainnya mempunyai empat ruangan, yaitu
atrium (serambi) kiri dan kanan, serta ventrikel (atrium) kiri dan kanan.
Dinding ventrikel lebih tebal daripada dinding atrium, karena ventrikel harus
bekerja lebih kuat untuk memompa darah ke organ-organ tubuh yang lainnya.
Selain itu, dinding ventrikel kiri lebih tebal daripada ventrikel kanan, karena
ventrikel kiri bekerja lebih kuat memompa darah ke seluruh tubuh.
Sedangkan, ventrikel kanan hanya memompa darah ke paru-paru.
Darah kaya CO2 dari tubuh masuk ke atrium kanan, kemudian melalui katup
yang disebut katup trikuspidalis mengalir ke ventrikel kanan. Dari ventrikel
kanan darah masuk ke dalam arteri pulmonalis yang langsung bercabang-
cabang menjadi cabang kanan dan kiri yang masing-masing menuju paru-
paru kanan dan kiri.
Darah melepaskan karbondioksida dan mengambil oksigen. Selanjutnya,
darah diangkut oleh pembuluh darah yang disebut vena pulmonalis
membawa darah kaya oksigen ke atrium kiri jantung.
Dari atrium kiri, darah mengalir ke ventrikel kiri melalui katup bikuspidalis.
Kontraksi ventrikel menyebabkan darah masuk ke aorta. Aorta dari ventrikel
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 55
kiri bercabang menjadi arteri yang mengedarkan darah kaya oksigen ke
seluruh tubuh, kemudian darah miskin oksigen diangkut dari jaringan tubuh
oleh pembuluh vena ke jantung (atrium kanan). Peredaran darah ini disebut
peredaran darah besar.
b. Denyut jantung dan tekanan darah
Kecepatan denyut jantung dalam keadaan sehat berbeda-beda, dipengaruhi
oleh pekerjaan, makanan, umur dan emosi. Kecepatan normal denyut nadi
pada waktu bayi sekitar 140 kali permenit, denyut jantung ini makin menurun
dengan bertambahnya umur, pada orang dewasa jumlah denyut jantung
sekitar 60 - 80 per menit.
Peristiwa ketika jantung mengendur atau sewaktu darah memasuki jantung
disebut diastol. Sedangkan, ketika jantung berkontraksi atau pada saat darah
meninggalkan jantung disebut sistol. Tekanan darah manusia yang sehat dan
normal sekitar 120 atau 80 mm Hg. 120 merupakan tekanan sistol, dan 80
adalah tekanan diastole.
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
Diket: p = 2 m Jawab:
A=lxt
l=1m A = 1 x 0,5
t = 50 cm = 0,5 m A = 0,5 m2
w = 400 N P = (nilai F = w karena arah gaya ke bawah)
Ditanya. P…?
= = 800 N/m2
karena W = m. g PH = (ρ x g x h x A) / A
m=ρ.V Atau
V=h.A PH = ρ x g x h
keterangan :
PH = tekanan (N/m2 atau pascal (Pa))
m = massa benda (kg)
ρ = massa jenis zat cair (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = tinggi zat cair (m)
V = volume zat cair (m3)
Contoh
Seekor ikan berenang diakuarium. Ikan tersebut berada 50 cm dari permukaan
akuarium. Berapakah tekanan hidrostatis yang diterima ikan? (massa jenis air =
1000 kg/m3 dan percepatan gravitasi bumi 10 m/s2)
Diketahui : Ditanya : PH?
h = 50 cm = 0,5 m Jawab :
ρ = 1000 kg/m3 PH = ρ.g.h
g = 10 m/s2 PH = 1000 x 10 x 0,5
PH = 5000 Pa.
salah satu contoh penerapan tekanan hidrostatis yaitu waterpass. Prinsip tekanan
pada waterpass dapat dijelaskan dengan hukum bejana berhubungan.
contoh soal.
Sebuah bejana diisi air. Kemudian, dituangkan minyak di kaki lainnya hingga
tinggi minyak 20 cm terhadap garis setimbang. Berapa tinggi air terhadap garis
setimbang jika massa jenis air 1 g/cm3 dan massa jenis minyak 0,8 g/cm3.
Jawaban:
Penyelesaian:
Diketahui:
h2 = 20 cm
h1 = h2 ρ2/ρ1
ρ1 = 1 /cm
g 3
= 20 . 0,8/1
ρ2 = 0,8 /cm
g 3
= 20 . 0,8
Ditanyakan: = 16 cm
h1 .....? Jadi, tinggi air terhadap garis setimbang adalah 16 cm.
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
62 | MTs Ma'arif NU Blitar
PERETEMUAN 3.
TEKANAN HIDROSTATIS (Bagian 2)
a. Hukum pascal
Blaise Pascal mengemukakan hukum Pascal yang berbunyi: “ Tekanan yang
diberikan zat cair di dalam ruang tertutup diteruskan oleh zat cair itu ke segala
arah dengan sama besar”
Keterangan:
F1= gaya pada penampang
A1 (N)
A1=luas penampang 1 (m2)
F2= gaya pada penampang
A2 (N)
A2=luas penampang 2 (m2)
Ditanyakan: F1…………………..?
b. Hukum Archimedes
Hukum Archimedes ini menjelaskan hubungan besarnya gaya yang diberikan
zat cair terhadap benda yang berinteraksi dengannya.
Bunyi Hukum Archimedes : “ Zat cair akan memberikan gaya angkat
terhadap suatu benda sebesar berat zat cair yang dipindahkan benda itu”
Akibat adanya gaya apung, berat beda di dalam zat cair akan berkurang,
sehingga benda yang diangkat di dalam zat cair akan lebih ringan dari pada
benda yang diangkat di darat. Seakan benda berkurang bila benda dimasukan ke
Penerapan Hukum Archimedes: Kapal Laut dan Kapal Selam, Balon Udara,
hidrometer, jembatan ponton
Contoh soal
1. Sebuah batu dengan volume 1 m3 tercelup seluruhnya kedalam air dengan
massa jenis 1000 kg/m3. Jika percepatan gravitasi bumi = 10 m/s2, maka
batu akan mengalami gaya ke atas sebesar...
Pembahasan Ditanya: Fa = ...
Diketahui Jawab:
V= 1m3 Fa = ρ . V . g
ρ= 1000kg/m 3 Fa = 1000 kg/m3 . 1 m3 . 10 m/s2 = 10.000 N
g= 10m/s2
2. Sebuah benda terapung pada
suatu zat cair dengan 2/3 bagian
benda itu tercelup. Bila massa
jenis benda 0,6 gr/cm3 maka
massa jenis zat cair adalah...
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 65
PERTEMUAN 4.
TEKANAN PADA ZAT GAS DAN APLIKASI KONSEP TEKANAN PADA
MAKHLUK HIDUP
1. Tekanan pada zat gas
Udara yang mempunyai berat juga memberikan tekanan. Tekanan udara
disebut dengan tekanan atmosfer. Alat yang digunakan untuk mnegukur tekanan
udara adalah barometer. Tekanan udara bernilai 1,013 x 105 Pa yang selanjutnya
biasa disebut dengan tekanan 1 atmosfer(atm) atau 1 bar. Tekanan 1 atm ini
bernilai sama dengan tekanan hidrostatis dari sekolom raksa setingg 76 cm. oleh
karena itu 1 atm = 76 cmHg
Tekanan udara dipengaruhi oleh ketinggian tempat. Tekanan ini berkurang 1
mmHg setiap kenaikan 10 m dari permukaan laut. Dengan kata lain, setiap
kenaikan 100 m, terjadi pengurangan tekanan sebesar 1 cmHg. Perumusannya
adalah h = (Pu-Pt)x 100m/cmHg atau h = (76-Pt) x 100 m/cmHg
7. Pipa kaca berbentuk U diisi air. Setelah itu salh satu ujungnya diisi dengan
minyak sehingga ketinggian permukaan air menjadi 5 cm. jika massa jenis
minyak 800 kg/m3 dan massa jenis air 1000 kg/m3, maka ketinggian minyak
dalam tabung adalah…
A. 5 cm
B. 6,25 cm
C. 7,5 cm
D. 8,75 cm
8. Empat balok mempunyai massa yang sama, balok yang memberikan tekanan
terbesar pada lantai adalah...
Tekanan paling besar pada
lantai diakibatkan oleh balok
nomor…
A. 1 C. 3
B. 2 D. 4
PERTEMUAN 1.
A. Struktur dan Fungsi Sistem Pernapasan Manusia
1. Organ Pernapsan Beserta Fungsinya
SOAL LATIHAN
A. Pilihlah Jawaban Yang Tepat!
1. Trakea mampu mengeluarkan kotoran yang masuk bersama udara pernapasan
karena…..
a. Terdapat epiglottis c. tersusun atas tulang rawan
b. Memiliki selaput lendir d. memiliki sel-sel rambut getar
2. Ina melakukan pengamatan pada torso sistem pernapasan manusia. Dia
menemukan salah satu organ pernapasan yang memiliki ciri ciri sebagai
berikut.
1. Berfungsi meneruskan udara pernapasan kesaluran pernapasan berikutnya
2. Memiliki rambut rambut di dalam rongganya
3. Memiliki konka pada bagian pangkalnya
Organ pernapasan yang sedang diamati Ina adalah…..
a. Rongga hidung c. trakea
b. Bronkus d. faring
3. Perhatikan gambar dibawah ini!
A. gambar A otot antar rusuk kontraksi, tulang rusuk terangkat, udara masuk
B. gambar A otot antar rusuk relaksasi, tulang rusuk terangkat, udara masuk
C. gambar B otot antar rusuk kontraksi, tulang rusuk turun, udara keluar
D. gambar B otot antar rusuk relaksasi, tulang rusuk turun, udara masuk
8. Perhatikan ggambar berikut ini!
Proses yang terjadi pada bagian nomor 2 adalah…
a. Pertukaran gas antara oksigen ddan karbon dioksida
b. Memiliki leukosit sehingga dapat membunuh kuman
kuman yang masuk bersama udara pernapasan
c. Jalur udara untuk masuk dan keluar dari paru-paru
d. Memperluas bidang pertukaran gas
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
80 | MTs Ma'arif NU Blitar
BAB IX
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
PERTEMUAN 1.
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN EKSKRESI PADA MANUSIA
Ekskresi adalah proses pengeluaran zat sisa metabolisme yang tidak
diperlukan tubuh. Ekskresi diperlukan tubuh agar zat sisa metabolisme tidak
meracuni tubuh. Organ eksresi manusia ada 4 yaitu ginjal, kulit, paru – paru dan
hati. Berikut ilustrasi organ – organ ekskresi :
1. Ginjal
4. Hati
fungsi hati mengekskresikan zat warna empedu (bilirubin). Bilirubin
dihasilkan dari pemecahan hemoglobin pada eritrosit.
Berikut struktur hati :
Eritrosit yang rusak dihancurkan oleh makrofag dalam hati dan limpa;
hemoglobin dipecah menjadi menjadi zat besi, globin dan hemin. Zat besi dibawa
ke sumsum merah tulang untuk membentuk hemoglobin baru; globin dipecah
mejadi asam amino untuk pembentukan protein; hemin diubah menjadi zat warna
hijau atau biliverdin.
Biliverdin diubah menjadi zat warna kuning oranye atau bilirubin. Bilirubin
dikeluarkan bersama getah empedu ke usus dua belas jari menuju usus besar.
Dalam usus besar, bilirubin diubah menjadi urobilinogen; urobilinogen diubah
menjadi urobilin sebagai warna kuning pada urine dan sterkobilin sebagai warna
coklat pada feses.
Sel hati menghasilkan 800 – 1000 mL getah empedu perhari. Getah empedu
mengandung air, garam empedu (natrium dan kalium), lesitin, kolestrol, pigmen
empedu dan beberapa ion. Jika getah empedu kekurangan lesitin, garam empedu,
kebanyakan kolesterol, maka kolestrol tersebut membentuk batu kristal (batu
empedu).
Soal latihan
A. Pilihlah Jawaban Yang Tepat!
1. Perhatikan gambar ginjal berikut ini!
6. Pada gambar nefron soal nomor 5 bagian nefron yang ditunjuk oleh angka 4
terjadi proses…
a. Penyerapan kembali zat yang masih berguna
b. Penyaringan darah menjadi urine primer
c. Penambahan kembali zat sisa
d. Pengumpulan urine untuk dikumpulkan ke rongga ginjal
7. Keringat yang dikeluarkan melalui pori pori kulit diproduksi oleh kelenjar
keringat. Kelenjar ini terletak di lapisan….
a. Jangat
b. Malpighi
c. Korneum
d. Epidermis
86 | MTs Ma'arif NU Blitar
8. Hati menghasilkan empedu sehingga dianggap sebagai organ ekskresi. Hati
dianggap sebaga organ ekskresi karena empedu yang dihasilkan….
a. Memberikan warna pada feses
b. Berasal dari penghancuran eritrosit
c. Akan digunakan untuk mencerna lemak
d. Merupakan zat sisa metabolism protein
9. Anisa menghembuskan napasnya ke permukaan cermin sehingga permukaan
cermin menjadi buram. Buramnya permukaan cermin ini membuktikan
bahwa…..
a. Paru paru mengekskresikan CO2
b. Paru paru mengekskresikan uap air
c. Udara keluar dan masuk dari paru paru
d. Udara pernapasan terdiri atas O2 dan CO2
10. Pada saat udara dingin kita lebih sering buang air kecil daripada berkeringat.
Hal ini karena…
a. Aliran darah di sekitar kulit tertutup oleh suhu dingin
b. Aliran darah di sekitar kulit terhambat oleh udara dingin
c. Pembuluh di sekitar kulit menyempit agar pengeluaran panas berkurang
d. Pembeluh di sekitar kulit melebar untuk mempercepat pengeluaran panas
2. Batu ginjal
Adanya endapan garam kalsium dalam pelvis renalis, saluran ginjal, atau
kandung kemih; berbentuk kristal yang tidak dapat larut; mengandung kalsium
oksalat, asam urat dan kristal kalsium fosfat. Endapan terbentuk jika terlalu banyak
mengonsumsi garam mineral, kurang minum air dan sering menahan
kencing. Selain itu, vitamin C dalam dosis tinggi meningkatkan resiko batu ginjal,
karena sebagian vitamin C tidak diserap tubuh akan dikeluarkan melalui urine
sebagai oksalat yagn merupakan komponen batu ginjal.
Upaya mencegah batu ginjal yaitu minum air cukup, kurangi konsumsi garam dan
jangan menahan kencing.
Berikut contoh batu ginjal :
3. Albuminuria
Adanya kerusakan pada glomerulus, sehingga terdapat protein pada urine.
Albuminuria terjadi akibat kurangnya asupan air ke tubuh sehingga memperberat
kerja ginjal; konsumsi banyak protein, kalsium dan vitamin C membuat glomerulus
bekerja ekstra dan meningkatkan resiko kerusakan.
Upaya untuk mencegah albuminuria yaitu mengatur jumlah garam, protein dan
vitamin C yang dikonsumsi, menjaga pola hidup sehat dnegan gizi seimbang.
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
90 | MTs Ma'arif NU Blitar
BAB X
GETARAN DAN GELOMBANG SERTA PENERAPANNYA DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
PERETEMUAN 1.
GETARAN DAN GELOMBANG
A. GETARAN
Getaran adalah gerak bolak balik secara teratur melalui titik keseimbangan.
Berikut bebeberapa contoh dari getaran yang sering kita jumpai dalam kehidupan
sehari-hari:
Senar gitar yang dipetik
Ayunan anak-anak yang sedang dimainkan
Bandul jam dinding yang sedang bergoyang
Mistar plastik yang dijepit
Pegas yang diberi beban
ket: frekuensi dan periode di tentukan dengan rumus yang sama pada
getaran
=8m
Ditanya. v…?
Jawab. :
Menggunakan T Menggunakan f
Jika waktu yang dibutuhkan untuk
Soal Latihan T= =4s f= = = ¼ Hz
menempuh jarak A ke B adalah 8
sekon, cepat rambat gelombang tersebut v = f. = ¼ . 8 = 2 m/s
adalah ….
v = = = 2 m/s
Contoh soal.
Kapal mengukur kedalaman laut dengan menggunakan perangkat suara. Bunyi
ditembakkan ke dasar perairan dan 5 sekon kemudian bunyi pantul tiba kembali di
kapal. Jika cepat rambat bunyi di dalam air 1.500 m/s, perairan tersebut
berkedalaman…
Diket. t = 5 s
v = 1.500 m/s
ditanya. s…?
Jawab. s =
1. Telinga Luar
Telinga bagian luar terdiri atas daun telinga, saluran telinga luar. Daun
telinga tersusun atas tulang rawan dan jaringan fibrosa, kecuali pada ujung paling
bawah yaitu cuping telinga tersusun dari lemak.
Daun telinga berfungsi untuk menerima dan mengumpulkan suara yang
masuk ke dalam telinga. Saluran telinga luar berfungsi menghasilkan minyak
serumen. Saluran telinga luar yang dekat dengan lubang telinga dilengkapi dengan
rambut-rambut halus untuk menjaga agar benda asing tidak masuk, dan terdapat
kelenjar lilin yang berperan menjaga agar permukaan saluran telinga luar dan
gendang telinga tidak kering. Di bagian akhir saluran telinga luar terdapat membran
tipis yang memisahkan telinga luar dengan telinga tengah disebut membran timpani
(selaput gendang).
B. Indera keseimbangan
Indera keseimbangan merupakan indera khusus yang terdapat di dalam
telinga. Indera keseimbangan letaknya dekat indera pendengaran, yaitu di bagian
belakang labirin dan terdiri dari urtikulus, sakulus, serta tiga kanalis semi-
sirkularis. Kelima struktur ini berperan dalam pengaturan keseimbangan tubuh kita.
D. Sistem Sonar
1. Sistem sonar
Anjing sering menggerakkan telinga ketika melakukan pelacakan atau
berburu. Beberapa mamalia akan menggunakan daun telinga mereka untuk
mengarahkan suara ke dalam saluran pendengarannya. Sistem ini disebut sistem
sonar yaitu sistem yang digunakan untuk mendeteksi tempat dalam melakukan
pergerakan dengan deteksi suara frekuensi tinggi (ultrasonik). Sonar atau Sound
Navigation and Ranging merupakan suatu metode
penggunaan gelombang ultrasonik untuk menaksir
ukuran, bentuk, dan kedalaman benda benda.
Gambar Sistem Sonar Pada Kelelawar dan Lumba-
Lumba
Daun telinga membantu hewan untuk menentukan arah dari mana suara
tersebut datang dan akan dapat mendeteksi suara samar.Untuk terbang dan berburu,
kelelawar akan memanfaatkan bunyi yang frekuensinya tinggi, kemudian
mendengarkan gema yang dihasilkan. Pada saat kelelawar mendengarkan gema,
kelelawar tidak dapat mendengar suara lain selain dari yang dipancarkannya
sendiri. Lebar frekuensi yang mampu didengar oleh makhluk ini sangat sempit,
yang lazimnya menjadi hambatan besar untuk hewan ini karena adanya Efek
Doppler. Berdasarkan Efek Doppler, jika sumber bunyi dan penerima suara
keduanya tak bergerak (jika dibandingkan dengan benda lain), maka penerima akan
Soal.
Jawablah dengan benar!
1. Perhatikan gambar berikut ini!
j. Dapat dibiaskan
Pembiasan cahaya atau refraksi adalah peristiwa membeloknya arah rambat
cahaya karena ada perbedaan medium.
B. CERMIN
1. Cermin Datar
Cermin datar ialah cermin yang memiliki permukaan datar seperti sebuah garis
lurus.
Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar:
Bayangan pada benda akan terjadi tegak dan semu/maya.
Pada bayangan tersebut, besar dan tingginya sama dengan besar dan tinggi
pada benda sebenarnya.
Pada jarak bayangan benda sama dengan jarak benda dengan cermin.
Pada bagian kanan bayangannya merupakan bagian kiri pada benda
sebenarnya dan juga sebaliknya.
Dalam kegiatan sehari-hari, manfaat cermin datar tidak bisa dipisahkan dari
kehidupan manusia seperti berikut:
Perambatan cahaya secara lurus.
Refleksi gambar maya.
Digunakan dalam pembuatan periskop.
Pembuatan teropong prisma.
Digunakan pada pembangkit surya.
Pemanas air energi surya.
Saat dua cermin disatukan atau membentuk sudut tertentu, lalu jika bneda
diletakkan antara keduanya akan membentuk bayangan dalam jumlah tertentu.
Banyaknya bayangan benda yang terbentuk ditentukan dengan rumus:
104 | MTs Ma'arif NU Blitar
n= n = jumlah bayangan
x= sudut yang dibentuk diantara 2 cermin
Contoh soal
Dua buah cermin disatukan membentuk sudut 30o . jika benda diletakkan di antara
2 cermin tersebut, tentukan jumlah bayangan pada dua buah cermin tersebut!
Diket . x = 30o
Ditanya. n..?
Jawab n = =
2. Cermin Cekung
Cermin Cekung adalah cermin yang bidang pantulnya melengkung ke arah
dalam dan bersifat mengumpulkan cahaya (konvergen), sehingga cermin cekung
disebut juga cermin konkav/konvergen. Cermin cekung juga disebut cermin positif
3. Cermin Cembung
cermin yang memiliki bentuk lengkung, dimana permukaan cermin yang
memantulkan cahaya melengkung ke luar. Cermin cembung memiliki sifat
divergen (menyebarkan cahaya) karena berkas cahaya yang datang dan mengenai
permukaan cermin cembung akan dipantulkan kembali dari satu titik dan
menyebar. Titik fokus cermin cembung di belakang cermin, maka disebut cermin
negatif
Bagian-bagian cermin
cembung
Terdapat tiga (3) sinar istimewa pada cermin cembuung, antara lain sebagai
berikut:
a. Sinar datang yang sejajar sumbu utama akan dipantulkan seolah-olah dari focus
b. Sinar datang yang menuju titik fokus akan dipantulkan sejajar dengan sumbu
utama
c. Sinar datang yang menuju titik pusat kelengkungan cermin (M) akan
dipantulkan kembali dari M
f = ½. R
M =|
Keterangan:
f = jarak fokus cermin (cm) ( cermin cekung f = + dan cermin cembung f = -)
s = jarak benda (cm)
s’ = jarak bayangan (cm)(cermin cekung s’ = +/-, cermin cembung s’ -)
M = perbesaran bayangan
h = tinggi benda (cm)
h’ = tinggi bayanagan (cm)
R = jari-jari kelengkungan cermin (cm)
Sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung tergantung dari letak benda.
Berikut sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh lensa cembung:
Letak benda Sifat bayangan
Lebih jauh dari titik pusat kelengkungan lensa Nyata, terbalik, diperkecil
(s>2f1) Nyata, terbalik,sama besar
Tepat di titik pusat kelengkungan lensa (s=2f1) Nyata, terbalik, diperbesar
Diantara titi fokus dengan titik pusat kelengkungan Bayangan jauh tak
lensa (2f1<s<f1) terhingga
Tepat di titik fokus (f1) Maya, tegak, diprebesar
Diantara titikfokus lensa dan titik pusat lensa (s<f1)
M =|
mencari perbesaran bayangan menggunakan rumus
Contoh soal
1. Sebuah benda setinggi 1 cm berada di depan lensa cekung dengan fokus 2 cm.
Jika jarak benda 6 cm maka tentukanlah:
a. Jarak bayangan b. M = |s’/s|
b. Perbesaran bayangan M = |−1,5 /4|
c. Tinggi bayangan M = 1 /2,67
d. Sifat bayangan M = 1/3 (pembulatan ke atas)
diket: Jadi, bayangan mengalami perbesaran
h = 1 cm 1/3 kali ukuran benda (dipekecil).
f = - 2 cm c. M = h’/h
s = 6 cm 1/3 = h’/1
h' = 1/3 cm = 0,3 cm.
ditanya. s’, M, h’ dan sifat bayangan
Jadi, tinggi bayangannya adalah 0,3
jawab. cm.
a. 1/f = 1/s + 1/s’
d. Karena s’ bernilai negatif (−) maka
1/−2 = 1/4 + 1/s’
bayangan bersifat maya dan tegak.
1/s’ = (1/−2) − 1/6 Karena M = 1/3 (lebih kecil dari 1)
1/s’ = (−3/6) − 1/6 maka bayangan lebih kecil.
1/s’ = −4/6 Dengan demikian sifat bayangan
s' = 6/−4 yang terbentuk adalah maya, tegak,
s’ = −1,5 cm dan diperkecil.
Jadi, jarak bayangannya adalah 1,5 cm di depan lensa
2. Sebuah benda dengan tinggi 3 cm berada pada jarak 10 cm dari lensa cembung
yang mempunyai jarak fokus 6 cm.
a. Gambarkan pembentukan bayangan yang terjadi.
b. Bagaimanakah sifat bayangannya?
c. Tentukan tinggi benda.
b. Sifat bayangan
Berdasarkan gambar pembentukan bayangan di atas, maka sifat bayangan yang
terbentuk adalah nyata, terbalik, dan diperbesar.
c. Tinggi bayangan (h’)
Untuk menentukan tinggi bayangan, kita terlebih dahulu mencari jarak bayangan
(s’) dengan menggunakan rumus berikut.
1/f = 1/s + 1/s’ Kemudian, dengan menggunakan rumus perbesaran
1/6 = 1/10 + 1/s’ bayangan, maka tinggi bayangan adalah sebagai berikut.
1/s’ = 1/6 – 1/10 h'/h = s’/s
h’ = (s’/s) × h
1/s’ = 5/30 – 3/30
h’ = (15/10) × 3
1/s’ = 2/30 h’ = 45/10
s' = 30/2 h’ = 4,5 cm
s’ = 15 cm Jadi, tinggi bayangan benda adalah 4,5 cm.
3. Sebuah lensa cekung mempunyai fokus 20 cm. Tentukan kekuatan lensanya!
Diket. f = -20 cm
Ditanya. P..?
Jawab. P =-
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 115
PERTEMUAN 3.
SISTEM PENGLIHATAN PADA MAKHLUK HIDUP
A. Sistem Penglihatan Manusia
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
120 | MTs Ma'arif NU Blitar
PERTEMUAN 4.
OPTIK
1. Kamera
Kamera adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan bayangan fotografi pada
film negative
Bagian-bagian kamera:
a. Lensa cembung
Lensa positif berfungsi mengatur agar cahaya yang masuk dapat diterima
dengan baik oleh film
b. Diafragma
Diafragma merupakan bagian kamera berupa celah yang berfungsi mengatur
jumlah cahaya yang masuk ke kamera. diafragma pada kamera memiliki fungsi
yang sama dengan pupil pada mata manusia
c. Film
Pelat film, berfungsi sebagai tempat bayangan dan menghasilkan gambar
negatif, yaitu gambar yang berwarna tidak sama dengan aslinya, tembus
cahaya.
d. Prisma
prisma digunakan untuk membelokkan cahaya sehingga dapat berputar
mengelilingi bagian dalam kamera agar fotografer dapat melihat gambar aktual
yang akan diambilnya melalui lensa kamera.
e. Shutter
Shutter atau penutup merupakan komponen yang memungkinkan lewatnya
cahaya melalui lensa dalam waktu yang singkat.
f. Aperture
Aperture berfungsi untuk mengatur besar-kecilnya diafragma.
Prinsip kerja kamera mirip dengan mata manusia. Lensa kamera merupakan
bagian dari kamera yang berfungsi untuk membentuk bayangan, mirip lensa mata
pada mata. Kamera dilengkapi dengan film yang berfungsi sebagai tempat
bayangan, mirip dengan retina pada mata. Jika mata memiliki kemampuan untuk
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I & II | 121
berakomodasi, pada kamera pengaturan bayangan agar jatuh tepat pada film
dilakukan dengan cara menggerakkan lensa.
2. Lup
Lup (kaca pembesar) yakni sebuah alat optik yang memiliki fungsi untuk
dapat memperbesar bayangan benda. Lensa yang dipakai pada sebuah kaca
pembesar yaitu lensa cembung. Bayangan yang dapat dihasilkan oleh kaca
pembesar bersifat maya, tegak, dan diperbesar.
Besar kecilnya suatu bayangan yang dapat dihasilkan oleh kaca pembesar dapat
dihitung secara matematis. Cara menghitungnya bisa dibedakan menurut mata yang
akan berakomodasi maksimum dan juga mata yang tidak berakomodasi. Persamaan
yang digunakan adalah sebgai berikut
Tak Berakomodasi Ket: M = perbesaran (kali)
Berakomodasi Maksimum sn = jarak baca normal (25
M = sn/f M = sn/f + 1 cm)
f = jarak fokus (m atau cm)
3. Mikroskop
Mikroskop ialah suatu alat optik yang memiliki fungsi untuk dapat melihat benda-
benda kecil supaya terlihat menjadi lebih besar dan jelas.
Pembesaran yang dapat dihasilkan oleh mikroskop merupakan suatu hasil perkalian
dari pembesaran lensa objektif dan pembesaran lensa okuler. Secara matematis
persamaannya yakni sebagai berikut :
M = M ob + M ok Keterangan:
M = pembesaran mikroskop (kali)
Mob = pembesaran lensa objektif (kali)
Mok = pembesaran lensa okuler (kali)
b. Teropong bumi
Yaitu berfungsi untuk dapat mengamati benda-benda yang jauh
dipermukaan bumi. Terdiri dari 3 lensa cembung yang masing-masing akan
terdiri dari lensa objektif, lensa pembalik, lensa okuler. Lensa pembalik ialah
sebuah lensa yang akan membalikkan bayangan yang terbentuk dari lensa
objektif, tidak untuk membesarkan suatu bayangan. Okuler ini berfungsi sebagai
lup yang dapat diketahui bahwasanya lensa pembalik hanya untuk dapat
d = fOb + 4 fp + fOk
c. Teropong panggung
Yakni sebuah teropong yang dapat mengkombinasikan antara lensa positif
dan lensa negatif. Lensa negatif dapat digunakan sebagai pembalik dan sekaligus
sebagai okuler. Sifat bayangan yang terbentuk ialah maya, tegak, dan diperkecil.
Prinsip kerja pada teropong panggung ialah sinar sejajar yang masuk ke lensa
obyektif yang akan membentuk bayangan nyata tepat di titik fokus obyektif.
Bayangan ini akan berfungsi sebagai sebuah benda maya bagi lensa okuler. Dan
oleh lensa okuler juga akan dibentuk bayangan yang dapat dilihat oleh mata.
5. Periskop
Yaitu sebuah teropong pada kapal selam yang digunakan untuk dapat
mengamati benda-benda di permukaan laut. Periskop ini terdiri dari 2 lensa
cembung dan 2 prisma siku-siku sama kaki.
Mekanisme jalannya sinar pada perisko yaitu seperti berikut :
o Sinar yang sejajar dari benda yang jauh menuju ke lensa objektif.
o Prisma PI dapat memantulkan sinar dari lensa objektif menuju ke prisma P2
o Sehingga prisma P2 yang dipantulkan lagi dan bersilangan di depan lensa
okuler tepat di titik fokus lensa okuler.
6. Proyektor slide
Yaitu salah satu alat yang digunakan untuk dapat memproyeksikan gambar
diapositif sehingga dapat diperoleh bayangan nyata dan diperbesar dilayar.
Proyektor slide ini memiliki beberapa bagian-bagian penting yaitu lampu kecil
yang dapat memancarkan sinar kuat melalui pusat kaca, slide atau juga gambar
diapositif, cermin cekung yang dapat berfungsi sebagai refletor cahaya, lensa
cembung untuk bisa membentuk bayangan pada layar.