Anda di halaman 1dari 2

NAMA : AMIRA SAPUTRI

NPM : 21320010

TUGAS STRATEGI PEMBELAJARAN BIOLOGI

1. Kemungkinan potensi negatif yang terjadi dari karakter generasi alpha dengan tuntutan
generasi abad 21
 Pada generasi alpha teknologi semakin berkembang menjadi lebih canggih dan
semakin mempermudah/meringankan segala aktifitas manusia, karena hal itu
maka potensi terjadinya hal negatif seperti terbiasa dengan sesuatu hal yang serba
instan akan memberikan dampak buruk bagi generasi alpha ini, mereka akan lebih
mementingkan hasil yang instan dan kurang menghargai sebuah proses dalam
mencapai hal itu sendiri. Jika dihubungkan dengan tuntutan generasi di abad 21
hal tersebut akan menghambat generasi alpha dalam memenuhi tuntutan tuntutan
yang harus dimiliki oleh generasi abad 21 yakni cara berpikir kritis dan
kemampuannya dalam memecahkan masalah serta kemampuan dalam
menciptakan inovasi inovasi baru.
 Selain itu potensi negatif lainnya yang dapat terjadi adalah generasi alpha yang
sedari kecilnya telah akrab dengan teknologi contohnya seperti smartphone.
Smartphone sendiri dapat memberikan dampak positif maupun negatif kepada
penggunanya, tergantung pada pengguna itu sendiri. Salah satu dampak negatif
smartphone ialah dapat membuat penggunanya menjadi kecanduan dan tidak bisa
lepas dari smartphone, kemana mana dna kapanpun akan selalu membawa
hp/smartphone, karena hal itu pula dapat berdampak pada kehidupan sosial
generasi alpha yang kebanyakan menjadi kurang dalam sosialisasi dan bersifat
individualis, hal ini dapat membuat generasi alpha menjadi tidak pandai dalam
berkomunikasi dan menjalin kerjasama dengan orang lain ataupun dalam
berorganisasi, padahal kemampuan berkomunikasi serta bekerjasama merupakan
salah satu tuntutan yang harus dimiliki oleh generasi abad 21.

2. Cara mengantisipasi supaya potensi negatif tersebut tidak terjadi


 Menurut saya untuk mengantisipasi supaya potensi negatif dari karakteristik
generasi alpha tidak terjadi adalah dengan menggunakan metode pembelajaran
berdasarkan pengalaman (Experiential Learning), yakni metode pembelajaran
yang memberikan kesempatan pada siswa untuk belajar langsung melalui
pengalaman dengan metode ini siswa mendapatkan informasi secara real life
experience serta siswa dapat mengaitkan teori dan mengaplikasikannya dalam
menyelesaikan sebuah permasalahan.
 Selain itu dapat juga menggunakan metode pembelajaran kolaboratif dan
kooperatif (Collaborative dan Cooperative Learning), pembelajaran kolaboratif
yakni metode pembelajaran dimana setiap siswa diberikan bagian khusus yang
berbeda dengan siswa lainnya namun merupakan bagian dari suatu konsep secara
keseluruhan. Sedangkan pembelajaran kooperatif yakni metode pembelajaran
dimana siswa bekerja setiap konsep secara bersama sama. Dalam metode ini
siswa didorong untuk mendapat lebih banyak pengalaman, belajar berinteraksi
dan berkomunikasi dengan siswa lain sehingga akan membangun mental siswa
untuk terbiasa bekerjasama dan menghargai siswa lainnya.

Anda mungkin juga menyukai