Anda di halaman 1dari 6

Inti Atom

IPTEK Nuklir
Sachi Granita/29
XII IPA 2
Inti Atom
Inti atom adalah pusat atom yang terdiri
dari proton dan neutron
Proton merupakan element positif dan
neutron merupakan element negatif

Secara umum lambang atom dituliskan:


X = Nama unsur atom


Z = Nomor atom, dimana menyatakan jumlah


elektron dan jumlah proton
A = Nomor massa, menyatakan jumlah proton dan
neutron
N = A-Z disebut dengan jumlah neutron dalam inti
Nuklida
Nuklida adalah spesies atom dengan jumlah proton dan
neutron tertentu dalam inti mereka, misalnya karbon-13
dengan 6 proton dan 7 neutron.

Isotop adalah dua atau lebih jenis atom yang memiliki nomor atom
Isoton adalah sebuah istilah yang jarang digunakan dan merujuk pada
kelompok (dua atau lebih) nuklida dengan jumlah neutron (N) yang sama
tetapi jumlah proton (nomor atom, Z) berbeda.
Isobar adalah atom-atom (atau nuklida-nuklida) yang memiliki nomor
massa (jumlah proton + neutron) yang sama tetapi memiliki nomor atom
atau jumlah proton berbeda (sehingga merupakan unsur yang berbeda).
Gaya Kestabilan inti
Inti ringan (Z <~ 20) cenderung akan stabil jika memiliki
jumlah proton dan neutron sama (N = Z) Inti berat (Z >20)

Energi Ikat Inti


Energi ikat sebuah inti adalah energi yang diperlukan untuk memecahkan
inti atom menjadi nukleon-nukleon penyusunnya (neutron dan proton)

Reaksi Inti

Reaksi inti merupakan peristiwa perubahan suatu inti atom sehingga berubah
menjadi inti atom lain dengan disertai munculnya energi yang sangat besar.

Spektrum Atom Hidrogen


Spektrum Hidrogen adalah susunan pancaran dari atom hidrogen saat
elektronnya melompat atau bertransisi dari tingkat energi tinggi ke rendah.
Aplikasi IPTEK Nuklir Di Berbagai Bidang
Energi
Pembangkit listrik tenaga nuklir

Industri
Di bidang industri, misalnya, teknologi nuklir digunakan untuk mendeteksi
kebocoran pipa tanpa harus membongkar pipa atau menghentikan proses
produksi. Sedangkan di bidang kesehatan, teknologi nuklir diantaranya
digunakan untuk mendeteksi penyakit seperti kanker atau tumor.
Hidrologi
teknologi isotop membantu Pemerintah dalam menentukan langkah-langkah
dalam pengelolaan sumber daya air, khususnya air tanah, seperti daerah
imbuh (recharge area) cekungan air tanah, umur air tanah, pola dinamika dan
neraca air waduk/danau, interaksi antara air tanah dan air permukaan, dan
interaksi antara air tanah dan air tanah dangkal.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai