Anda di halaman 1dari 6

Nama : Ince Julianti Toi Tampani

Kelas/ Semester : A/2

Prodi : S1 Keperawatan

Mata Kuliah : Farmakologi

NIM : 194102722

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MARANATHA

KUPANG

2023
Soal Pertemuan Pertama

1. Apa yang dimaksud dengan farmasetik? Jelaskan dua proses yang terjadi
pada fase tersebut.
2. Apa yang dimaksud dengan farmakokinetik? Jelaskan empat proses yang
terjadi pada fase tersebut.
3. Apa yang dimaksud dengan farmakodinamik
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan mula, puncak dan lama kerja obat.
5. Jelaskan perbedaan efek terapeutik , efek samping, reaksi yang merugikan
dan efek.

Jawaban

1. Farmasetik merupakan bidang umum yang mempelajari faktor-faktor


fisika,kimia dan biologi yang mempengaruhi formulasi , pembuatan di
pabrik stabilitas dan efektivitas dari bentuk sediaan farmasi.
Dua proses yang terjadi pada fase tersebut yaitu:

 Disintegrasi adalah pemecahan tablet atau pil menjadi


partikel-partikel yang lebih kecil .
 Disolusi adalah melarutnya partikel-partikel yang lebih kecil
itu dalam cairan gastrointestinal untuk diabsorpsi.
2. Farmakokinetik adalah ilmu yang khusus mempelajari perubahan-
perubahan konsentrasi dari obat yang metabolitnya di dalam darah dan
jaringan sebagai fungsi dari waktu sebagai hasil dari proses yang
dilakukan tubuh terhadap obat, yaitu resorpsi, transpor, biotransformasi
(metabolisme), distribusi dan ekskresi.

Empat proses yang terjadi di fase tersebut yaitu:

 Absorpsi atau penyerapan

Obat diserap ketika melakukan perjalanan dari mulut,


tenggorokan, ke sirkulasi tubuh. Ketika obat diminum, maka
akan diantarkan melalui saluran pencernaan dan diabsorpsi
melalui pembuluh darah khusus menuju ke hati, sejumlah besar
obat di hancurkan oleh enzim metabolik pada apa yang disebut”
lintas pertama obat”. Rute lain dari pemberian obat yang
melewati hati dengan memasuki aliran darah secara langsung
atau melalui kulit atau paru-paru.

 Distribusi

Setelah obat diserap, tahap berikut adalah distribusi. Aliran


darah adalah kendaraan untuk membawa obat-obatan ke seluruh
tubuh. Pada tahap ini, efek samping dapat terjadi, saat obat
berefek di tempat lain selain anggota tubuh yang ditargetkan.

 Metabolisme

Di sini, zat-zat secara kimiawi diolah dan diubah oleh protein


yang disebut enzim. Banyak produk dari penguraian enzimatik,
atau metabolit, kurang aktif secara kimia daripada molekul asli.

 Ekskresi atau Pengeluaran

Obat yang sekarang tidak aktif menjalani tahap akhir dari waktu
dalam tubuh,ekskresi. Proses ini terjadi melalui urin atau feses.
Dengan mengukur jumlah obat dalam urin(dan dalam
darah),farmakologi klinis dapat menghitung bagaimana
seseorang memproses suatu obat, mungkin mengakibatkan
perubahan pada dosis atau bahkan obat yang harus dikonsumsi.
3. Farmakodinamik merupakan subdisiplin ilmu farmakologi yang
mempelajari efek biokimiawi, fisiologi obat, dan mekanisme kerjanya
dengan tujuan meneliti efek utama obat, mengetahui interaksi obat dengan
sel, dan mengetahui respon yang terjadi.

4. Yang dimaksud dengan mula,puncak efek dan lama kerja obat yaitu:

 Mula kerja (onset of action)


Mula kerja adalah waktu dimana obat mulai memasuki plasma dan
berakhir sampai mencapai konsentrasi efektif minimum( MEC
Minimum Effective Concentration ).

 Puncak efek ( Duration of action)


Puncak efek adalah proses dimana obat mencapai konsentrasi
tertinggi dalam darah atau plasma.

 Lama kerja
Lama kerja adalah lamanya obat mempunyai efek farmakologis.
Beberapa obat menghasilkan efek dalam beberapa menit, tetapi
yang lain dapat memakan waktu beberapa jam atau hari.

5. Efek terapeutik merupakan : Respon fisiologis obat yang diharapkan atau


yang diperkirakan timbul. Setiap obat yang di programkan memiliki efek
terapeutik yang diinginkan .Sedangkan efek samping adalah : efek
fisiologis yang tidak berkaitan dengan efek obat yang diinginkan. Semua
obat mempunyai efek samping, baik yang diinginkan maupun tidak.
Bahkan dengan dosis yang tepatpun, efek samping terutama diakibatkan
oleh kurangnya spesifitas obat tersebut.
Efek toksik atau toksitas suatu obat dapat diidentifikasi melalui pantauan
batas terpeutik obat tersebut dalam plasma serum. Tetapi obat-obat yang
mempunyai indeks terpeutik yang lebar, batas terapeutik jarang diberikan .
Untuk obat-obat yang mempuyai batas terapeutik sempit maka batas
terapeutik di pantau dengan ketat.

Anda mungkin juga menyukai