bertakwa. Shalawat dan salam semoga tercurah pada suri tauladan kita,
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Ma’asyiral muslimin rahimani wa rahimakumullah …
ﺐ
َ ﻢ ا ْﻟ ِﻜ ٰﺘ
ُ ِﻤ ُﻬ
ُ ﻢ َو ُﻳ َﻌ ّﻠ
ْ ﻢ اٰ ٰﻳﺘ ِٖﻪ َو ُﻳ َﺰﻛِّﻴْ ِﻬ
ْ ﻢ َﻳ ْﺘ ُﻠ ْﻮا َﻋﻠَﻴْ ِﻬ
ْ ﻣ ْﻨ ُﻬ
ّ ِ >ً@ﺳ ْﻮ
ُ ﻦ َر
َ ّﻣ ٖﻴ
ّ ِ ُ>@ْ ﺚ ﻓِﻰ ا ْ ﻫ َﻮ ا ﱠﻟ ِﺬ
َ ي ﺑَ َﻌ ُ
ﻣ ِﺒﻴْ ٍۙﻦ
ﺿ ٰﻠ ٍﻞ ﱡ
َ ِﻲ
ْ ﻞ َﻟﻔ
ُ ْﻦ َﻗﺒ
ْ ﻤ َﺔ َوا ِْن ﻛَﺎ ُﻧ ْﻮا ِﻣ
َ َْواﻟْﺤِ ﻜ
Huwalladzii ba a tsa fill ummiyyi rosullamminhum yatlu alaihim
karena pada hari kiamat, ia akan datang sebagai syafaat untuk para
pembacanya.” (HR. Muslim, no. 804)
Yang dimaksud dengan shahibul qur’an adalah:
itu disunnahkan dibaca setiap waktu dan setiap keadaan kecuali saat:
(a) Buang hajat, karena Al-Qur’an itu mesti diagungkan, (b) sedang
berhubungan intim dengan istrinya.
2. Memahaminya
3. Menguasai bahasanya
4. Mempelajari tafsirnya
5. Mentadabburinya (menghayatinya, merenungkannya)
6. Mengamalkannya
Dorongan untuk tadabur sebagaimana disebutkan dalam ayat,
(tadabbur), itu bisa pula dilakukan oleh orang fajir (ahli maksiat) dan
munafik, di samping dilakukan oleh pelaku kebaikan dan orang
bermanfaat untuk kita kelak, ayo jaga shalat dengan baik. Semoga Allah
menjadi Al-Qur’an sebagai syafii’aan sehingga kita mendapatkan
ampunan di hari kiamat kelak. Demikian khutbah kali ini.