Anda di halaman 1dari 38

KONSEKUENS

I IMAN
TERHADAP AL-
QURAN
SETELAH TERBUKTI AL QURAN ITU MUKJIZAT DAN
KALAMULLAH, APA KONSEKUENSINYA?
KONSEKUENSINYA:
1. MENGIMANI SELURUH
ISI AL-QUR’AN
2. BERIMAN DAN TAAT
KEPADA MUHAMMAD
SAW
3. TUNDUK DAN PATUH
TERHADAP SYARIAT
(ATURAN) ISLAM
BAGAIMANA, SIAP TIDAK?
APA ITU IMAN?
Iman adalah pembenaran yang pasti sesuai dengan
fakta berdasarkan dalilat-tashdîq
( al-jâzim muthâbiq li al-
wâqi’ ‘an dalîl )
Taqiyuddin an-Nabhani, Syakhshiyyah al-Islâmiyyah  , vol. 1 Beirut: Dar al-Ummah, 2003, 29.
IMAN ITU LAWAN DARI KUFUR
SELAIN ORANG MUKMIN ADALAH ORANG
KAFIR SECARA PASTI DAN TIDAK ADA
SETENGAH MUKMIN SETENGAH KAFIR
1
KENAPA HARUS
BERIMAN
TERHADAP
SELURUH ISI
AL QURAN?
IMAN TERHADAP AL QURAN TIDAK
BOLEH SEBAGIAN-SEBAGIAN
“Apakah kamu beriman kepada sebagian al-Kitab dan ingkar terhadap sebagian
yang lain? Tiadalah balasan bagi orang yang berbuat demikian di antaramu
melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat mereka
dikembalikan kepada siksa yang sangat berat.”
(QS al-Baqarah [2]:85)
IMAN SEBAGIAN, KAFIR YANG
SEBENARNYA
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, dan bermaksud
memperbedakan antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya, dengan
mengatakan: "Kami beriman kepada yang sebahagian dan kami kafir terhadap sebahagian
(yang lain)", serta bermaksud (dengan perkataan itu) mengambil jalan (tengah) di antara
yang demikian (iman atau kafir) merekalah orang-orang yang kafir sebenar-benarnya. Kami
telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir itu siksaan yang menghinakan.”  (QS al-
Nisa‘ [4]:150-152)
AYAT-AYAT AL QURAN HARUS
DIIMANI SEMUANYA
• Ayat yang mewajibkan hukuman jilid bagi
pezina, (QS al-Nur [24]: 2), potong
tangan bagi pencuri (QS al-Maidah [5]:
38), dan qishash bagi pembunuh (QS al-
Baqarah [2]: 178), harus diimani
sebagaimana ayat yang memerintahkan
shalat, zakat, (QS al-Baqarah [2]: 43),
dan puasa (QS al-Baqarah [2]: 183)
• Demikian juga dengan ayat yang
mewajibkan jihad (QS al-Baqarah [2[:
216), menerapkan hukum Allah (QS al-
Maidah [5]: 49), dan menaati ulil amri
yang Muslim (QS al-Nisa' [4]: 59)
ABU BAKAR MEMERANGI KAUM
YANG TIDAK MAU MEMBAYAR ZAKAT
MAAL
BAGAIMANA SIKAP KITA TERHADAP PERKARA-
PERKARA GHAIB YANG ADA DI DALAM AL-
QUR’AN?
PERKARA GHAIB
• Perkara-perkara ghaib adalah perkara-perkara yang tidak
bisa diindera
• Perkara-perkara ghaib yang diinformasikan oleh Al-Qur’an,
wajib bagi kita untuk mengimaninya
PERKARA-PERKARA GHAIB
YANG WAJIB DIIMANI:
• ‘Asma wa sifat Allah
• Keberadaan para nabi dan rasul
sebelum Muhammad saw beserta kitab
suci mereka
• Keberadaan malaikat-malaikat Allah
SWT, juga keberadaan jin
• Taqdir, yaitu catatan (ilmu Allah) yang
menyeluruh tentang segala sesuatu
• Keberadaan Hari Akhir (Hari Kiamat,
Hari Kebangkitan, Hari Perhitungan,
Surga, Neraka dan lain sebagainya)
‫ﺎب اﻟ ِﺬي‬ ِ ‫ﺘ‬ َ ‫ﻜ‬ِ ْ
‫اﻟ‬ ‫آﻣﻨُﻮا ِﺑﺎ ِ َو َر ُﺳﻮ ِﻟ ِﻪ َو‬ ِ ‫آﻣﻨُﻮا‬ َ ‫ﻳﻦ‬ َ ‫َﻳﺎ ﻳﻬَ ﺎ اﻟ ِﺬ‬
‫ﺎب اﻟ ِﺬي ْﻧ َﺰ َل ِﻣ ْﻦ َﻗ ْﺒ ُﻞ َو َﻣ ْﻦ‬ ِ ‫ﺘ‬َ ‫ﻜ‬
ِ ْ
‫اﻟ‬ ‫و‬َ ‫ﻪ‬ِ ‫ﻟ‬
ِ ‫ﻮ‬ ‫ﺳ‬ُ ‫ر‬ َ ‫ﻰ‬ َ ‫ﻠ‬ ‫ﻋ‬
َ ‫ل‬َ ‫َﻧﺰ‬
ْ‫َﻳﻜْ ُﻔ ْﺮ ِﺑﺎ ِ َو َﻣ َﻼ ِﺋﻜ َ ِﺘ ِﻪ َوﻛُﺘُ ِﺒ ِﻪ َو ُر ُﺳ ِﻠ ِﻪ َو ْاﻟ َﻴ ْﻮ ِم ْاﻵ ِﺧ ِﺮ َﻓ َﻘﺪ‬
ً ‫َﺿﻞ َﺿ َﻼ ًﻻ َﺑ ِﻌ‬
‫ﻴﺪا‬
Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah
dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-
Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang
kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-
Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat
sejauh-jauhnya. 
(QS an-Nisa’ [4]:136)
2
KENAPA HARUS
BERIMAN DAN TAAT
KEPADA MUHAMMAD
SAW?
‫ﺎن ُﻣ َﺤﻤﺪٌ َﺑﺎ‬ َ َ ‫َﻣﺎ ﻛ‬
‫َﺣ ٍﺪ ِﻣ ْﻦ ِر َﺟﺎ ِﻟﻜُ ْﻢ‬
َ
ِ ‫َوﻟ ِﻜ ْﻦ َر ُﺳﻮل ا‬ َ ٰ
‫ﻴﻦ‬
َ ‫اﻟﻨﺒﻴ‬ِ ‫ﻢ‬َ َ
‫ﺗ‬ ‫ﺎ‬‫ﺧ‬َ ‫َو‬
“Muhammad itu sekali-kali
bukanlah bapak dari seorang MUHAMMAD
laki-laki di antara kamu, tetapi SAW,
dia adalah Rasulullah dan RASULULLAH
penutup nabi-nabi.”  
(QS al-Ahzab [33]: 40) 
DAN NABI
PENUTUP
SEMUA UCAPANNYA ADALAH
WAHYU
‫ﻮﺣﻰ‬ ‫ﻳ‬ ‫ﻲ‬‫ﺣ‬ ‫و‬
َ ُ ٌ ْ َ ‫ﻻ‬ ‫ا‬ ‫ﻮ‬ ُ
‫ﻫ‬
َ ْ ‫ن‬ ‫ا‬ ‫ى‬‫ﻮ‬ َ‫ﻬ‬ ْ
َ ِ ‫ﻨﻄ ُﻖ َﻋﻦ‬
‫اﻟ‬ ِ ‫َو َﻣﺎ َﻳ‬
“Dan dia tidaklah berbicara dari dorongan hawa nafsunya, akan
tetapi ucapannya tiada lain adalah wahyu yang disampaikan
kepadanya.” (QS An Najm [53]: 3-4)
WAJIB TAAT KEPADANYA

ْ َ ْ
ِ ‫َو َﻣﺎ ْر َﺳﻠ َﻨﺎ ِﻣ ْﻦ َر ُﺳ ْﻮل ٍ اﻻ ِﻟ ُﻴ َﻄﺎع ِﺑﺎذن ِ ا‬
“Kami tidak mengutus seorang rasul pun melainkan untuk
ditaati dengan seizin Allah.”
(QS an-Nisa’ [4]: 64)
MELAKSANAKAN PERINTAHNYA,
MENJAUHI LARANGANNYA
ُ ‫َو َﻣﺎ آ َﺗﺎﻛُ ُﻢ اﻟﺮ ُﺳ‬
‫ﻮل َﻓ ُﺨ ُﺬو ُه َو َﻣﺎ َﻧﻬَ ﺎﻛُ ْﻢ َﻋﻨ ُْﻪ‬
َ ‫َﻓ‬
‫ﺎﻧﺘ ُﻬﻮا‬
“Dan apa (pemberian/syariat) yang diberikan Rasul kepadamu maka
terimalah (ambil dan laksanakanlah), dan apa yang dilarangnya bagimu
maka tinggalkanlah.” (QS Al-Hasyr [59]: 7)
WAJIB ITTIBA’ KEPADA
RASULULLAH SAW
• Ittiba’ adalah menempuh jalan
orang yang (wajib) diikuti dan
melakukan apa yang dia lakukan.
[I’Iamul Muwaqqi’in 2/171]
• Seorang muslim wajibittiba’
kepada Rasulullah saw dengan
menempuh jalan yang beliau
tempuh dan melakukan apa yang
beliau lakukan.
WAJIB ITTIBA’ KEPADANYA

ُ ‫ﻮن ا َ َﻓﺎﺗ ِﺒ ُﻌﻮ ِﻧﻲ ُﻳ ْﺤ ِﺒ ْﺒﻜُ ُﻢ ا‬ َ ‫ﺒ‬‫ﺤ‬ِ ُ


‫ﺗ‬ ‫ﻢ‬
ْ ُ‫ْﺘ‬
‫ﻨ‬ ُ ‫ﻛ‬ ‫ن‬
ْ ‫ا‬ ‫ﻞ‬ْ ُ
‫ﻗ‬
‫ﻴﻢ‬ ‫ﺣ‬
ٌ ِ َ ٌ ‫ر‬ ‫ر‬ ‫ﻮ‬ ُ
‫ﻔ‬ َ
‫ﻏ‬ ُ ‫ا‬ ‫و‬ ۗ ‫ﻢ‬
َ ْ َُ ‫ﻜ‬‫ﺑ‬ ‫ﻮ‬ ُ
‫ﻧ‬ ُ
‫ذ‬ ‫ﻢ‬ ُ ‫ﻜ‬ َ
ْ ‫َو َﻳ ْﻐ ِﻔ ْﺮ ﻟ‬
"Katakanlah jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku,
niscaya Allah mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang.“ (QS Ali Imran [3]: 31)
WAJIB ITTIBA’ KEPADANYA
َ‫ﻮل ۖ َﻓﺎن َﺗ َﻮﻟ ْﻮا َﻓﺎن ا َ ﻻ‬ ُ ‫ُﻗ ْﻞ ِﻃ‬
َ ‫ﻴﻌﻮا ا َ َواﻟﺮ ُﺳ‬
‫ﻳﻦ‬‫ﺮ‬ ‫ﺎﻓ‬
َ ِ ِ َ ‫ﻜ‬ ْ
‫اﻟ‬ ‫ُﻳ ِﺤﺐ‬
Katakanlah : “Taatilah Allah dan RasulNya. Jika kalian berpaling, maka
sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang kafir’’ . (QS.
Ali Imran, 3:32)
KANDUNGAN AYAT:
• Jika seseorang menyalahi perintah Rasul-
Nya atau tidak berittiba ’ kepada Rasulullah
saw, maka dia telah kufur; dan Allah tidak
menyukai orang yang memiliki sifat
demikian.
• ”Dan Rasulullah SAW diutus untuk seluruh
makhlukNya, baik golongan jin dan
manusia. Kalau seandainya seluruh nabi
dan rasul, bahkan seluruh Ulul ’Azmi dari
para rasul, mereka hidup pada zaman
Rasulullah SAW, maka mereka wajib ittiba’
kepada Rasulullah SAW, mengikuti syariat
beliau SAW.” [Tafsir Ibnu Katsir, I/384].
ANTARA MUSA AS DAN
MUHAMMAD SAW
• Ketika Umar bin Khaththab ra memegang
dan membaca lembaran Taurat, maka
Rasulullah SAW bersabda: “Apakah
engkau merasa ragu, wahai Umar? Demi
yang diri Muhammad berada di
tanganNya, seandainya Nabi Musa itu
hidup, maka tidak boleh bagi dia,
melainkan harus mengikuti aku”. (HR
Ahmad, ad Darimi dan Ibnu Abi ‘Ashim)
• ‘Jika Musa masih ada, lalu kau
mengikutinya dengan meninggalkan
ajaranku, tentu kau akan tersesat’ .” (HR.
Abdurrazaq)
BAGAIMANA KALAU MENYALAHI
PERINTAH RASULULLAH SAW?
Allah Azza wa Jalla berfirman:
‫ﻮن َﻋ ْﻦ ْﻣ ِﺮ ِه ن ُﺗ ِﺼﻴ َﺒ ُﻬ ْﻢ‬َ ُ
‫ﻔ‬ ‫ﻟ‬
ِ ‫ﺎ‬ َ
‫ﺨ‬ ‫ﻳ‬
ُ ‫ﻳﻦ‬
َ ‫ﺬ‬ِ ‫اﻟ‬ ‫ر‬
ِ َ
‫ﺬ‬ ‫ﺤ‬
ْ ‫ﻴ‬
َ ْ
‫ﻠ‬ َ
‫ﻓ‬
‫ﻴﻢ‬
ٌ ‫اب ِﻟ‬ ٌ ‫ِﻓ ْﺘ َﻨ ٌﺔ ْو ُﻳ ِﺼﻴ َﺒ ُﻬ ْﻢ َﻋ َﺬ‬
Maka hendaklah (berhati-hati) orang-orang yang
menyalahi perintah Rasulullah, takut akan ditimpa
cobaan atau ditimpa azab yang pedih. (Qs. An-Nuur [24]
: 63)
3
KENAPA HARUS TUNDUK DAN
PATUH TERHADAP SYARIAT ISLAM?
MASUK ISLAM SECARA KAFFAH
َ‫ﻳﻦ َآ َﻣﻨُﻮا ْاد ُﺧ ُﻠﻮا ِﻓﻲ اﻟﺴ ْﻠ ِﻢ ﻛَﺎﻓ ًﺔ َوﻻ‬
َ ‫َﻳﺎ ﻳﻬَ ﺎ اﻟ ِﺬ‬
‫ﻴﻦ‬ ‫ﺒ‬
ٌ ُِ ‫ﻣ‬ ‫و‬ ُ‫ﺪ‬ ‫ﻋ‬ ‫ﻢ‬ُ ‫ﻜ‬َ
َ ْ ‫ات اﻟﺸ ْﻴ َﻄﺎن ِ اﻧ ُﻪ ﻟ‬ ِ ‫َﺗﺘ ِﺒ ُﻌﻮا ُﺧ ُﻄ َﻮ‬
“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam
keseluruhan, dan janganlah kamu turuti langkah-langkah syaitan.
Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.”
(QS. Al Baqarah [2]: 208)
WAJIB SAMI’NA WA ATHA’NA
‫ﻴﻦ ا َذا دُ ﻋُ ﻮا اﻟَﻰ ا ِ َو َر ُﺳﻮ ِﻟ ِﻪ‬ َ ‫ﺎن َﻗ ْﻮ َل ْاﻟ ُﻤ ْﺆ ِﻣ ِﻨ‬َ َ ‫اﻧ َﻤﺎ ﻛ‬
‫ﻮﻟﻮا َﺳ ِﻤ ْﻌ َﻨﺎ َو َﻃ ْﻌ َﻨﺎ َو ْوﻟَ ِﺌ َﻚ ُﻫ ُﻢ‬ ُ ‫ِﻟ َﻴ ْﺤﻜُ َﻢ َﺑ ْﻴ َﻨ ُﻬ ْﻢ ن َﻳ ُﻘ‬
َ ‫ْاﻟ ُﻤ ْﻔ ِﻠ ُﺤ‬
‫ﻮن‬
“Sesungguhnya ucapan orang-orang yang beriman apabila diajak untuk kembali
kepada Allah dan Rasul-Nya agar Rasul itu memberikan keputusan hukum diantara
mereka hanyalah dengan mengatakan, “Kami mendengar dan kami taat.” Dan hanya
merekalah orang-orang yang berbahagia.”
TIDAK KEBERATAN DAN
MENERIMA SEPENUHNYA
‫ﻴﻤﺎ َﺷ َﺠ َﺮ‬
َ ‫ﻓ‬ ِ ‫ﻮك‬
َ ‫ﻤ‬ُ ‫ﻜ‬ ‫ﺤ‬ ‫ﻳ‬ُ ‫ﻰ‬
َ ٰ َ َ ‫ﺘ‬ ‫ﺣ‬ ‫ُﻮن‬ ‫ﻨ‬ ‫ﻣ‬ِ ْ
‫ﺆ‬ ‫ﻳ‬
ُ ‫ﻻ‬َ ‫ﻚ‬
َ ‫ﺑ‬‫ر‬ ‫و‬ ‫ﻼ‬
َ َ  َ َ
‫ﻓ‬
َ ‫َﺑ ْﻴ َﻨ ُﻬ ْﻢ ُﺛﻢ َﻻ َﻳ ِﺠﺪُ وا ِﻓﻲ ْﻧ ُﻔ ِﺴ ِﻬ ْﻢ َﺣ َﺮ ًﺟﺎ ِﻣﻤﺎ َﻗ َﻀ ْﻴ‬
‫ﺖ‬
ً ‫َو ُﻳ َﺴﻠ ُﻤﻮا َﺗ ْﺴ ِﻠ‬
‫ﻴﻤﺎ‬
“Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka
menjadikan kamu (Muhammad) sebagai hakim terhadap perkara yang mereka
perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan
erhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.”  (QS
ASBABUN NUZUL
AN-NISA’ AYAT 65
UMAR IBNUL KHATTAB
MEMENGGAL KEPALA
ORANG YANG
MENOLAK
KEPUTUSAN NABI
SAW
APA TUJUAN ALLAH
MENCIPTAKAN KITA HIDUP
DUNIA INI?
TUJUAN ALLAH MENCIPTAKAN
MANUSIA
ْ ْ ْ ْ
‫َو َﻣﺎ َﺧﻠﻘﺖ اﻟ ِﺠﻦ َواﻻﻧ َﺲ اﻻ‬
ُ َ
ِ ‫ون‬ ُ‫ﺪ‬‫ﺒ‬ُ ‫ﻌ‬ ْ ‫ﻴ‬
َ ‫ﻟ‬
ِ
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia
melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.”
(QS. Ad-Dzariyat, 51:56)
TUJUAN ALLAH
MENCIPTAKAN MANUSIA
Allah SWT menciptakan jin dan
manusia hanya untuk satu tujuan, yakni
beribadah kepada-Nya dalam segala
bentuknya, baik yang bersifat khusus
mahdloh ) maupun ibadah
(ibadah
secara umum, yakni ketataan dan
ketundukan kepada-Nya, serta
iltizam(
keterikatan ) dengan seluruh
apa yang Dia syariatkan di dalam
agama Islam dalam seluruh aspek
kehidupan (pribadi/publik).
VISI MUSLIM
• Visi orang-orang Islam yang
memiliki tujuan hidup hanya
untuk beribadah kepada
Allah SWT adalah menjadi
ahli ibadah yang terbaik.
• Dalam bahasa Al-Quran
disebutIBADURRAHMAN
(para hamba Allah yang
Maha Pengasih).
MENGAPA:
• Shalat subuh 2 rakat,
sementara Isya 4 rakaat?
• Bulan Ramadhan berpuasa?
• Haji ke Baitullah?
• Babi tidak dimakan?
• Riba haram diambil?
• Mencari nafkah harus dengan
jalan yang halal?
• Laki-laki dan perempuan harus
menutup aurat?
• Kalau kentut harus wudhu lagi
dan yang dibasuh bukan
tempat keluar kentut?
KARENA SEMUA ITU

KONSEKUENSI
IMAN
TERHADAP AL-QURAN
APA KONSEKUENSI
IMAN TERHADAP AL-
QURAN?
1. MENGIMANI SELURUH
ISI AL-QUR’AN
2. BERIMAN DAN TAAT
KEPADA MUHAMMAD
SAW
3. TUNDUK DAN PATUH
TERHADAP SYARIAT
(ATURAN) ISLAM

Anda mungkin juga menyukai