Abstrack
One part of IPR that will be studied in this research is Geographical Indications. Geographical
Indications are regulated in Law number 15 of 2007 concerning Brands, government regulations
Number 51 of 2007 concerning Geographical Indications and Law number 20 of 2016 concerning
Brands and Geographical Indications. Geographical Indication Protection aims to protect the
uniqueness of a product. In the province of North Sumatra, precisely in the city of
Padangsidimpuan, there is one typical food, namely Bolu Salak, which is the specialty of this
sponge is a jam made from salak fruit. Salak is a leading commodity from Padangsidimpuan City.
The characteristics of Padangsidimpuan bark are found in its dark yellow flesh and red hair, the
taste of the fruit is fresh with a mixture of sweet and sour, the skin is brownish black and has large
scales. The setting that will be discussed in this research is the criteria for salak cake to be
registered as a Geographical Indication product according to Law number 20 of 2016 and
Government Regulation number 51 of 2007, the efforts of the Padangsidimpuan City
Government so that salak cake can be registered as a Geographical Indication product and
participation community in the process of registering Geographical Indications according to Law
number 20 of 2016. Based on the results of the study, it was concluded that Bolu salak has met
the criteria to be registered as a product of geographical indications in accordance with the
provisions of Law number 20 of 2016 and Government Regulation number 51 of 2007. The efforts
of the Padangsidimpuan City Government to register the salak cake as a geographical indication
product are by facilitating, assisting and fostering SMEs as well as providing more knowledge to
SMEs. The participation of the community in the registration of Geographical Indications
according to Law number 20 of 2016 is to form a community that is under the supervision of the
Padangsidimpuan City Government so that there is cooperation between the Government and the
community to register processed salak fruit as a Geographical Indication product in order to get
legal protection.
Keywords: Geographical Indications, Geographical Indication Products, Bolu Salak
Jurnal Hukum dan Kemasyarakatan Al-Hikmah 52
Vol. 3, No. 1, Maret 2022
manusia.1 Maka objek yang diatur dalam Indikasi Geografis dapat berupa etiket atau
HKI adalah karya-karya yang timbul atau label yang dilekatkan pada barang yang
manusia. Setiap hak yang digolongkan nama tempat, daerah atau wilayah, kata,
individu yang tidak lain sebagai suatu pendaftaran. Dokumen deskripsi adalah
kreativitasnya dan agar orang lain dasar penetapan ciri khas, kualitas dan
Indikasi Geografis akan ikut terangkat, di tersebut dari pemalsuan produk sekaligus
sisi lain Indikasi Geografis juga dapat memberi kesempatan dan perlindungan
sumberdaya hayati, dan ini akan yang maksimal dari produk khas tersebut.
kegiatan lain yang terkait seperti originalitas produk. Karena itu sudah
warisan tradisi suatu golongan masyarakat karena memiliki kekhasan yang berbeda
ataupun sebagai ciri khas penanda suatu dengan bolu lainnya.
daerah.
Bolu Salak sebagai makanan khas
Berkaitan dengan makanan khas asal daerah Kota Padangsidimpuan dapat
daerah, di Provinsi Sumatera Utara dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 20
tepatnya di Kota Padangsidimpuan Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi
terdapat salah satu makanan khas yaitu Geografis dimana di dalam Undang-
Bolu Salak, yang menjadi ke-khasan dari Undang tersebut mengatur mengenai
bolu ini adalah selai yang terbuat dari buah Indikasi asal. Secara teoretis, produk yang
salak. Salak merupakan komoditas potensial untuk dilindungi rezim Indikasi
unggulan asal Kota Padangsidimpuan. asal berupa produk-produk dapat berupa
Salak Sidempuan merupakan komoditas barang-barang kerajinan tangan dan
unggulan asal Kota Padangsidimpuan. makanan selama produk-produk tersebut
Karakteristik salak Sidempuan terdapat mengusung nama tempat asal dan
pada daging buahnya yang berwarna kualitasnya secara nyata dipengaruhi
kuning tua dan bersemburat merah, rasa karakteristik tempat asal tersebut.
buahnya segar dengan campuran manis
Indikasi asal merupakan sebuah
dan asam, kulitnya berwarna hitam
nama dagang yang dikaitkan, dipakai
kecoklatan dan bersisik besar.
secara lisan atau dilekatkan pada
Karakteristik ini terbentuk karena adanya
kemasan suatu produk dan berfungsi
faktor alam masing-masing daerah,
menunjukan asal tempat produk. Asal
pertumbuhan salak dan/atau faktor
tempat itu mengisyaratkan bahwa kualitas
manusia termasuk dalam mengolah buah
produk tersebut sangat dipengaruhi oleh
salaknya.
tempat asalnya, sehingga produk bernilai
Banyaknya buah salak di Kota unik di benak masyarakat, khususnnya
Padangsidimpuan menjadi potensi bagi konsumen, yang tahu bahwa tempat itu
masyarakat untuk menciptakan kreatifitas punya kelebihan khusus dalam
7
dari buah salak tersebut sehingga menghasilkan suatu produk. Perlindungan
masyarakat membuat banyak beraneka Indikasi asal memiliki beberapa aspek
olahan makanan yang terbuat dari salak, hukum yang membuatnya sangat relevan
salah satunya bolu salak. Bolu salak ini untuk dikembangkan di Indonesia.
baru pertama kali dipasarkan di
Saat ini Bolu Salak belum didaftarkan
Padangsidimpuan pada tahun 2017 oleh
sebagai Indikasi Geografis di Dirjen HKI,
Toko Bolu Salak Kenanga. Sampai saat ini
Saat ini Bolu Salak belum didaftarkan
bolu salak ini sudah seperti ikon kuliner
sebagai Indikasi Geografis di Dirjen HKI,
Kota Padangsidimpuan. Maka dari itu Bolu
Salak Kenanga ini perlu mendapatkan 7
Setya Okta Wijaya, Perlindungan Hukum
Sambal Pecel Madiun Sebagai Makanan Khas Kota
perlindungan hukum melalui pendaftaran Madiun, Program Studi Ilmu Hukum, Universitas
Negeri Semarang, 2019, hal.6
Jurnal Hukum dan Kemasyarakatan Al-Hikmah 55
Vol. 3, No. 1, Maret 2022
Tahun 2007 apabila memenuhi Buku atau lingkungan dan faktor kimia.
Persyaratan seperti yang tercantum dalam Faktor fisika adalah suhu atau
Pasal 6 ayat (3). Berikut penjelasan yang temperatur tanah, kelembaban
harus dipenuhi dalam Buku Persyaratan; tanah, sedangkan faktor kimiannya
adalah pH dan unsur-unsur hara
a. Karakteristik dan kualitas yang
yang terdapat di dalam tanah.
membedakan bolu salak dengan bolu
Tanaman salak dapat ditanam
lainnya yang memiliki kategori sama
dengan jarak tanam yang lebih
(Pasal 6 ayat (3) butir c)
rapat. Kerapatan tanam selain
Bolu salak memiliki rasa yang tidak
dapat menambah jumlah populasi,
terlalu asam dan tidak terlalu manis karena
yang berarti jumlah tanaman salak
selai bolu salak terbuat dari salak asli Kota
akan membantu menahan tanah
Padangsidimpuan.
dari erosi yang sering terjadi
b. Uraian tentang lingkungan geografis,
dilereng pengunungan atau lereng-
faktor alam dan faktor manusia (Pasal
lereng bukit. Potensi suatu daerah
6 ayat (3) butir d)
untuk mengembang suatu
Bolu salak merupakan kombinasi dari
komoditas pertanian pada umunya
kedua unsur Indikasi Geografis yaitu faktor
ditentukan oleh kecocokan antara
alam dan faktor manusia. Kota
fisik lingkungan (dalam hal ini
Padangsidimpuan secara astronomis
mencakup iklim, tanah, topografi)
terletak pada garis 01o 08' 07'' - 01o 28'
dengan persyaratan tumbuh
19'' Lintang Utara dan 99o 13' 53'' - 99o
tanaman. Kecocokan antara sifat
21' 31'' Bujur Timur dan berada pada
fisik lingkungan dari suatu daerah
ketinggian 260 sampai dengan 1.100
dengan persyaratan tumbuh
meter di atas permukaan laut. Topografi
tanaman dapat memberikan
wilayahnya yang berupa lembah yang
informasi bahwa komoditas
dikelilingi oleh Bukit Barisan, sehingga
tesebut potensial dikembangkan di
kalau dilihat dari jauh, wilayah kota
daerah bersangkutan.
Padangsidimpuan tak ubahnya seperti
Agar tanah dapat melaksanakan
cekungan yang meyerupai danau. Puncak
fungsi-fungsi di atas maka perlu
tertinggi dari bukit dan gunung yang
disediakan kondisi tanah yang
mengelilingi kota ini adalah Gunung Lubuk
sesuai bagi tanaman tersebut.
Raya dan Bukit (Tor) Sanggarudang yang
Tanaman salak mempunyai
terletak berdampingan di sebelah utara
perakaran yang dangkal. Tanah
kota.
yang cocok adalah tanah yang
1) Faktor alamnya adalah buah salak, banyak mengandung bahan
beberapah faktor yang berperan organk, mampu menyimpan air
penting dalam pertumbuhan dan tetapi tidak mudah tergenang,
perkembangan tanaman salak gembur, dan secara kuatitatif
salah satunya adalah faktor fisik
Jurnal Hukum dan Kemasyarakatan Al-Hikmah 57
Vol. 3, No. 1, Maret 2022
12
Ibid
13
Ibid, h. 198
Jurnal Hukum dan Kemasyarakatan Al-Hikmah 59
Vol. 3, No. 1, Maret 2022