Anda di halaman 1dari 40

PERLINDUNGAN

INDIKASI GEOGRAFIS
UNTUK PEMBANGUNAN
EKONOMI MASYARAKAT LOKAL BERBASIS
POTENSI SUMBER DAYA DAERAH

OLEH:
IDRIS

Yogyakarta, 15 Maret 2019


Sifat Kepemilikan Kekayaan
Intelektual

 Foklore / Ekspresi Budaya Tradisional

Bersifat Komunal  Pengetahuan Tradisional


 Indikasi Geografis
 Sumber Daya Genetik

KEKAYAAN INTELEKTUAL
 Hak Cipta dan Hak Terkait
 Hak Milik Industri:
 - Paten
Bersifat Personal
 - Merek
 - Desain Industri
 - Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
 - Varietas Tanaman
KI PERSONAL KI KOMUNAL

 HAK KOMUNITAS
 HAK INDIVIDU ATAU LOKAL ATAU
BADAN HUKUM KOMUNITAS ADAT
 KEUNTUNGAN EKONOMIS  MILIK BERSAMA
BAGI INDIVIDU/ BADAN (KOMUNAL) SEHINGGA
HUKUM DAPAT DIBAGI
 BERUPA PRODUK/PROSES  DISUSUN, DIJAGA &
 KARYA DISUSUN SECARA DIPELIHARA OLEH
TERTULIS DAN SISTEMATIS TRADISI
 PT, EBT, SDG, IG/POTENSI
Apa yang dimaksud dengan
Indikasi Geografis( ? )
adalah suatu tanda yang menunjukkan daerah asal
suatu barang dan/atau produk yang karena faktor
lingkungan geografis termasuk faktor alam, faktor
manusia atau kombinasi dari kedua faktor tersebut,
memberikan reputasi, kualitas, dan karakteristik
tertentu pada barang dan/atau produk yang dihasilkan.
Asal Reputasi,
Nama Produk kualitas
Geografis /karakteritik
=

Indikasi Gula Kelapa


=
Geografis Kulonprogo
GI: Relations between the product, the producers
and the production area

PRODUCTION AREA PRODUCERS' KNOW-HOW


(Due to natural conditions, (GI product are generally
the product is different from traditional product, with a
the ones produced in connection to the local wisdom
different regions) and heritage).
its quality
Product with a specific name
and reputation
(The consumers make a direct
connection between the origin of the
product and its quality)
INDIKASI GEOGRAFIS

1 REPUTASI
2
1 2 KUALITAS
3
3 KARAKTERISTIK
TERTENTU
SEJARAH IG DI INDONESIA
• Indonesia telah mengembangkan konsep IG sejak tahun 2001.
• Untuk payung hukum IG diatur oleh UU No. 15/2007 tentang
Merek  PP 51/2007
• UU 20/2016, tentang Merek dan Indikasi Geografis
• Sejauh ini sebanyak 66 produk Indonesia telah terdaftar sebagai
IG Nasional dan 27 diantaranya adalah produk kopi.
Kopi Arabika Gayo
Terdaftar Produk IG
Indonesia di EU
Kopi UU 20/2016
Arabika 2017
Kopi
Gayo 2016
Arabika
Kintamani
Bali 2010

PP 51/2007 2008
UU 2015
15/2001 2007 Logo Terdaftar
Sebagai Merek di
2001 EU
DASAR HUKUM
 TRIPs Agreement on GI (Pasal 22 – 24)

 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1994 tentang


Pengesahan Agreement Establishing the World
Trade Organization

 UU No. 15 Tahun 2001 Tentang Merek (Pasal


56-60)

 PP No. 51 Tahun 2007 Tentang Indikasi


Geografis

 UU No. 20 Tahun 2016 Tentang Merek &


Indikasi Geografis (Pasal 53-71, 101-103 )
Hal-Hal Baru yang diatur dalam
UU Merek dan IG No. 20/2016
1. PEMBINAAN :
 Pembinaan Indikasi Geografis dilakukan oleh pemerintah
pusat dan/atau pemerintah daerah sesuai
kewenangannya.
 Pembinaan sebagaimana dimaksud meliputi :
 persiapan untuk pemenuhan persyaratan permohonan
Indikasi Geografis.
 permohonan pendaftaran Indikasi Geografis.
 pemanfaatan dan komersialisasi Indikasi Geografis.
 melakukkan sosialisasi dan pemahaman atas
perlindungan Indikasi Geografis.
Hal-Hal Baru yang diatur dalam
UU Merek dan IG No. 20/2016 (lanjutan)
1. PEMBINAAN (lanjutan):
 melakukan pemetaan dan inventarisasi potensi
produk Indikasi Geografis.
 melakukan pelatihan dan pendampingan.
 pemantauan, evaluasi, dan pembinaan.
 memberikan perlindungan hukum, dan
 memfasiltasi pengembangan, pengolahan, dan
pemasaran produk Indikasi Geografis.

2. PENGAWASAN INDIKASI GEOGRAFIS TERDAFTAR


Obyek Perlindungan IG (?)

Sumber Daya Alam


 Barang Kerajinan Tangan
 Hasil Industri
Potensi IG Yogyakarta (?)
Siapa Pemohon
INDIKASI GEOGRAFIS (?)

1. Lembaga yang mewakili masyarakat di kawasan


geografis tertentu yang mengusahakan suatu
barang dan/atau produk berupa:
a. sumber daya alam;
b. barang kerajinan tangan; atau
c. hasil industri.
2. Pemerintah daerah provinsi atau
kabupaten/kota.
SYARAT DAN TATA CARA
PERMOHONAN
1. Permohonan dalam bahasa Indonesia dengan mengisi
formulir.
2. Surat kuasa khusus (bila melalui kuasa).
3. Bukti pembayaran biaya (Rp. 500 ribu).
4. Dokumen Deskripsi.
5. Rekomendasi dari instansi yang berwenang tentang
uraian batas daerah atau wilayah.
DOKUMEN DESKRIPSI (?)

 adalah indentifikasi atas


produk yang menjadi dasar
penetapan ciri khas, kualitas
dan karakteristik.
Jangka waktu Perlindungan IG (?)

Indikasi-Geografis terdaftar memperoleh


perlindungan hukum selama ciri dan/atau
kualitas yg menjadi dasar diberikannya
perlindungan atas Indikasi-Geografis tersebut
masih ada.
Bagaimana setelah
IG terdaftar (?)
1. Label IG terdaftar hendaknya dipakai pada
setiap produk yang memenuhi Buku
Persyaratan/ Dokumen Deskripsi.
2. Tidak dipakai = tidak ada nilai tambah.
3. Pemakaian label IG merupakan salah satu
sarana promosi.
4. Jaminan originalitas produk IG.
5. Jaminan standar kualitas sesuai Buku
Persyaratan/Dokumen Deskripsi.
Label Indikasi
Geografis (?)
 Merupakan Tanda
Bagi Produk yang
Mampu Tampil Beda
dan Terpercaya ;
LOGO INDIKASI GEOGRAFIS INDONESIA
Contoh kemasan sebagai alat Promosi Produk IG ?
Apa Fungsi Label/Logo IG (?)
• Alat komunikasi visual->berperan sebagai
pemberi informasi
• Artistik, Elegan & Sederhana
• Daya pembeda, Ciri khas & Identitas
• Premium harga merupakan imbalan dari nilai
keterkenalan (reputasi)
• Merupakaan harta yang tidak terukur
(intangible asset): sesuatu yang dapat dikenali
dengan jelas namun bukan berupa uang dan
bukan merupakan benda yang secara fisik
dapat dirasakan, akan tetapi dapat dijadikan
sarana untuk mendapat manfaat ke depan.
Manfaat Ekonomi Perlindungan IG (1)
1. IG merupakan harta immaterial yang
mendapatkan perlindungan hukum, yang
mengandung pesan:
 Reputasi baik produk tertentu,
 Merupakan tanda mutu baik dan khas,
2. Dapat menjadi produk unggulan yang
bernilai ekonomi tinggi.
 Contoh: Champagne (wine, Perancis),
Darjeeling (teh, India).
Manfaat Ekonomi Perlindungan IG (2)
3. Pendekatan kolektif suatu produk IG dapat me
mberikan manfaat kepada petani kecil, karena
umumnya mereka tidak akan mampu membiayai
aktivitas-aktivitas pemasaran secara sendiri-sendiri.
4. Jika reputasi telah dimiliki, maka petani kecil akan
memperoleh manfaat dari perlindungan IG terkait
dengan diperolehnya pasar ceruk (niche market).
Reputasi sebelumnya dapat menjadi faktor penentu
dalam meraih sukses dalam perlindungan IG.
Contoh: Kopi Arabika Toraja, Lada Putih Muntok,
Kayu Manis Koeritji, dll
Memperoleh Apa yang Anda Bayar
Contoh Perkembangan Ekonomi Produk IG

Penambahan Lada Putih Muntok


kelompok Rp. 120,000.-/kg
pengolah/tenaga
kerja x2
40 kelompok 1,750 karyawan Sebelum IG
Rp. 60,000.-/kg
menjadi menjadi (fluktuatif)
60 kelompok 2,640 karyawan
Champagne
11.90 € Teh Darjeeling Teh Longjin
x3 x8 200 €/Kg Up to 500 €/Kg

Other French Other sparkling


A.O.C. Sparkling 1.50 €
x4 x 10
Produk teh biasa
4.20 €
50 €/kg
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL BERKEMBANG DARI
MASA KE MASA

Information
Age
Industrial Age Contain of
goods: Merek ,
Factory worker
Desain Industri,
paten sederhana,
0 Indikasi Geografis
0 4
3 Concept Age
02
0
Agriculture 5
Age
Farmer 0
1 TARGE
T
2018
IG Alat Untuk Meningkatkan Citra Daerah
PELANGGARAN IG (?)
1. Pemakaian IG yang bersifat komersial (langsung/tidak
langsung) atas barang yang tidak memenuhi Buku
Persyaratan/Dokumen Deskripsi;
2. Pemakaian s.d.a dengan maksud :
a. Untuk menunjukan barang tersebut sebanding kualitasnya;
b. Untuk mendapatkan keuntungan dari pemakaian tersebut;
c. Untuk mendapatkan keuntungan atas reputasi IG;
3. Pemakaian dapat menyesatkan masyarakat;
4. Pemakaian tanpa hak walaupun tempat asal barang
dinyatakan;
5. Peniruan atau penyalahgunaan lainnya;
6. Tindakan lainnya yang dapat menyesatkan masyarakat.
ANCAMAN PIDANA
 Setiap orang yang dengan tanpa hak menggunakan
tanda mempunyai persamaan pada keseluruhan
dengan Indikasi Geografis milik pihak lain untuk
barang dan/atau sejenis dengan barang dan/atau
produk yang terdaftar, dipidana dengan pidana
penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda
paling banyak Rp. 2.000.000.000,00 (dua milyar
rupiah). (Pasal 101 ayat (1) UU 20/2016)
ANCAMAN PIDANA (lanjutan)
 Setiap orang yang dengan tanpa hak
menggunakan tanda mempunyai persamaan
pada pokoknya dengan Indikasi Geografis
milik pihak lain untuk barang dan/atau sejenis
dengan barang dan/atau produk yang
terdaftar, dipidana dengan pidana penjara
paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda
paling banyak Rp. 2.000.000.000,00 (dua
milyar rupiah). (Pasal 101 ayat (2) UU
20/2016)
TIGA PILAR KEKAYAAN
INTELEKTUAL

01 SISTEM FILING KI

KOMERSIALISASI
02 KEKAYAAN INTELEKTUAL

03 PENEGAKAN
HUKUM KI

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN INTELEKTUAL


Apa manfaat dari perlindungan
Indikasi Geografis (?)
 to protect famous product names from misuse and mitation
(untuk melindungi nama produk terkenal dari
penyalahgunaan dan pemalsuan)

 to promote rural development (untuk mendorong


pengembangan wilayah – pedesaan)

 to help consumers by giving them information concerning


the specific characteristics of the products (membantu
konsumen dgn memberi mereka informasi tentang
karakteristik spesifik dari produk)
IG Indonesia Terdaftar
Berdasarkan Sektor
Sektor Jumlah IG Catatan

Pertanian/ 55 27 produk kopi


Perkebunan
Kehutanan 1 Madu Sumbawa

Perikanan/ 2 Bandeng Asap Sidoarjo &


Kelautan Garam Amed Bali

Peternakan 1 Susu Kuda Sumbawa

Mebel Ukir Jepara, Tunun


Kerajinan 8 Gringsing Bali &
Tenun Sutera Mandar,
Tenun Ikat Sikka, Tenun
Ikat Tanimbar
HP : 0813 1606 4040
Email : idris.tanjong@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai