IG di Indonesia
Dasar hukum
UU No.15 tahun 2001 tentang Merek PP No.51 2007 tentang Indikasi-geografis
Pengertian (Pasal 1, PP No. 51): Indikasi geografis adalah suatu tanda yang menunjukkan daerah asal suatu barang, yang karena faktor lingkungan geografis termasuk faktor alam, faktor manusia, atau kombinasi dari kedua faktor tersebut, memberikan ciri dan kualitas tertentu pada barang yang dihasilkan. Pemohon (Pasal 5, PP No. 51):
a. b. c. Lembaga yang mewakili masyarakat di daerah yang memproduksi barang yang bersangkutan, Lembaga yang diberikan kewenangan untuk itu BP3L Kelompok konsumen barang tersebut.
Manfaat IG
Masyarakat/produsen: Meningkatkan harga di pasar internasional Memacu pertumbuhan ekonomi pedesaan Mengangkat reputasi kawasan IG Melestarikan keindahan alam, pengetahuan tradisional, serta sumberdaya hayati, Pengembangan agrowisata, Mendorong kegiatan pengolahan lanjutan/produk turunan jaminan hukum Konsumen: Jaminan kualitas produk dan jaminan hukum
Buku persyaratan IG
Berisi 8 uraian berkaitan dengan IG. 1. nama IG 2. jenis produk yang dilindungi, 3. uraian karakteristik dan kualitas tertentu pada produk yang di lindungi IG, 4. batas wilayah/peta daerah yang dilindungi IG, 5. sejarah dan tradisi masyarakat di daerah tersebut, 6. proses produksi yang harus dipatuhi oleh setiap produsen, 7. metode pengawasan kontrol yang dipergunakan 8. label yang digunakan
Penangan an produk
Pengolahan
Distribusi
Pasar
Konsumen
GAP/GFP
GHP
GMP
GDP
GRP
GCP
Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) ISO 9000 (Quality Management Systems/QMS) ISO 14000 (environmental management systems/EMS) GAP/GFP (Good Agriculture/Farming Practices), GHP (Good Handling Practices), GMP (Good Manufacturing Practices), GDP (Good Distribution Practices), GRP (Good Retailing Practices) GCP (Good Cathering Practices).
Perbibitan
Panen
Tangkai
Buah
Perontokan
Perendaman (5 hari)
Pengeringan
Penjemuran
Lada putih
Mesin Pengering
Pengupasan
Pengolahan
GMP (Good Manufacturing Practices): Pengolahan lada putih dan produk turunan (bubuk lada, permen, kopi lada, minyak, kerupuk, gelinak) secara profesional Pengujian mutu secara rutin Sistem packing standar internasional Kebersihan peralatan/lingkungan/pegawai
Penepungan
Grading
Lada menir
Lada ukuran kecil Pengemasan Lada putih (Grade I) Sterilisasi Pengeringan Penepungan
Sterilisasi Pengeringan
Penepungan
Pengemasan
Penyulingan
Minyak lada
Ekstraksi
Oleoresin
Permen lada
Distribusi/Pasar
GDP (Good Distribution Practices) dan GRP (Good Retailing Practices) Seleksi mitra Fair trade supply chain management Jaringan distribusi menurut ketentuan patokan AELI Kontrol kualitas terpadu Pengembangan pasar potensial
Konsumen
GCP (Good Catering Practices). Keterunutan/traceability Keamanan produk pangan Info layanan konsumen kepuasan konsumen/pelanggan sebagai acuan
Pada tahun 2010 BP3L akan membangun: kebun percontohan perkebunan lada (5 ha) di Nibung, tanah hibah dari PT. Kobatin. di tanah ini juga ada danau seluas lebih dari 2 hektar Wisata Agro, dan show window bagi buyer lada dari luar negeri kebun percontohan perkebunan lada, seluas @ 2 hektar di 6 kabupaten bekerja sama dengan tokoh masyarakat Babel:
Bangka Tengah - Bapak Istiqomah (anggota DPRD Prov Kep. Babel), Bangka Selatan - Bapak Julaili Romli (anggota DPRD Basel) dan Gustiar (tokoh pemuda Basel), Belitung dan Belitung Timur - Bapak Syamsuddin Basari (Wagub Babel), Bangka - Bpk Mardani (tokoh Pemuda) Bangka Barat.
Fungsi utama: percontahan perkebunan lada yang menerapkan Good Agriculture Practices (GAP) dan Standard Operation Procedures (SOP),
bibit varietas unggul bersertifikat, junjung hidup menggunakan pohon gamal (Gliricidia maculata), bagian dari penghijauan, penggunaan pupuk organik, kolam perendaman dan tempat penjemuran lada yang hiegenis
Perlu untuk meyakinkan pembeli lada luar negeri (foreign buyers) bahwa produksi lada putih muntok telah memenuhi standard sesuai ketetapan IG
Kebutuhan Investasi
Produksi bahan baku kebun lada ramah lingkungan, modal Penanganan produk primer unit pengolahan lada mekanis Pengolahan unit pengolahan hasil pangan berbasis lada, sistem packing Distribusi/Pasar sistem packing, jejaring distribusi, promosi produk, membangun pasar, Konsumen promosi produk, membangun brand image