INDUSTRI PUPUK
ORGANIK BERBASIS
LIMBAH PETERNAKAN
TEAM TEACHING PENGELOLAAN LIMBAH PETERNAKAN 2019/2020
USAHA PUPUK ORGANIK BERBASIS LIMBAH
TERNAK
• Peluang tinggi
• Prospek cerah
• Bisa dilakukan skala rumahan dengan modal kecil
• Jumlah konsumen meningkat seiring dengan meningkatnya trend pertanian organik:
• Bahan baku tersedia di sekitar (feses ternak, jerami padi, dedaunan, sekam padi,
arang, tetes dll)
• Peralatan: mesin pemotong rumput, pompa, ayakan, timbangan, alat penjahit karung
dll.
• Persaingan usaha ketat
• Asumsi lama pemakaian setiap peralatan yang
digunakan (termasuk sewa lahan)
ANALISA USAHA • Biaya investasi peralatan (termasuk sewa lahan)
PUPUK • Biaya operasional perbulan terdiri dari total biaya
ORGANIK tetap per bulan (penyusutan peralatan) dan biaya
BERBASIS variable per bulan
• Penggunaan pupuk anorganik yang berlebihan berdampak buruk pada tanah &
lingkungan, perlu dihentikan atau setidaknya dikurangi, mengganti dengan pupuk
organic.
• Didalam tanah pupuk organic oleh mikroba dirombak menjadi humus atau bahan
organic tanah yang berguna sebagai pengikat butiran2 primer tanah menjadi butiran
sekunder (Setyorini, 2005). Kondisi ini penting untuk menjaga porosita, penyimpanan
adan penyediaan air, aerasi dan suhu tanah (Sdtyorini, 2005).
• Faktor pendukung: peningkatan pemanfaatan pupuk organic dalam budidaya
pertanian organic, pencanangan program Go Organic 2010 oleh Pemerintah RI pada
tahun 2002, Bantuan Presiden berupa Alat Pengolah Pupuk Organik (APPO) senilai
12,25 milyar rupiah untuk 25 provinsi pada tahun 2007 di Kab. Cianjur saat panen
System of Rice Intensification (SRI).
KEKURANGAN PUPUK
ORGANIK