Anda di halaman 1dari 22

PRARANCANGAN PABRIK

MARGARIN DARI MINYAK BIJI


WIJEN
Puput Dwi Rahayu
12210006

Sejarah...
Margarin berasal dari bahasa Yunani Margarines yang

berarti mutiara.
Margarin pertama kali ditemukan oleh seorang kimiawan
Prancis yang bernama Hyppolyte Mege Mouries pada
tahun 1869, yaitu pemerintahan kaisar Napoleon III.
Margarin dimaksudkan sebagai pengganti mentega
dengan rupa, bau, rasa dan nilai gizi yang hampir sama
dengan mentega.

Kondisi Pasar

Berdasarkan gambar di atas, dapat diperkirakan import

margarin di Indonesia pada tahun 2015 sebesar


18.301.958,133 kg atau 18.302 ton.
Untuk mengatasi hal ini perlu dibangun pabrik margarin
dengan kapasitas produksi sebesar 26.000 ton/tahun.

Perbedaan Antara Margarin & Mentega


margarin

mentega

Berasal dari lemak nabati atau


lemak hewani

Berasal dari lemak hewani

Tidak mengandung kolestrol

Mengandung kolestrol

Kadar lemak tidak jenuh tinggi


(mengurangi kadar kolestrol tinggi)

Kadar lemak jenuh tinggi

Lemak yang Digunakan dalam Pembuatan


Margarin
Lemak hewani

- lemak babi
- lemak sapi
Lemak nabati
- Minyak kelapa
- Minyak kelapa sawit
- Minyak biji kapas
- Minyak biji wijen
- Minyak kedelai
- Minyak jagung
- Minyak kacang tanah
- Minyak dedak

Alasan Menggunakan Minyak Biji Wijen


Memiliki kadar lemak jenuh rendah.
Minyak wijen memiliki 87 % lemak tidak jenuh yang 41 %

nya merupakan asam linoleat.


Mengandung protein, vitamin, dan mineral yang tinggi.
Mengandung senyawa asam lemak esensial, omega 6,
omega 9, antioksidan, dan lecithin yang berkasiat baik bagi
pencegahan penyakit jantung, kolesterol, kanker dan liver.
Mengandung sesamin dan sesamolin sehingga dapat
disimpan lebih dari satu tahun tanpa mengalami kerusakan
(tengik).
Minyak wijen dapat digunakan sebagai penghalus kulit.
Tanaman wijen sering dijuluki The queen of the oilseed
crop.

Kegunaan Margarin
Dalam bidang pangan penggunaan margarin telah
dikenal secara luas terutama dalam pemanggangan roti
(baking) dan pembuatan kue kering (cooking) yang
bertujuan memperbaiki tekstur dan menambah cita rasa
pangan. Margarin juga digunakan sebagai bahan pelapis
misalnya pada roti yang bersifat plastis dan akan segera
mencair di dalam mulut.

Struktur Organisasi

Lokasi & Tata Letak Pabrik

Pendirian pabrik margarin direncanakan Di Kabupaten

Ngawi, Propinsi Jawa timur.

Faktor faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi


1. Faktor utama
- Penyediaan bahan baku
- Pemasaran
- Utilitas
- Tenaga kerja
- Transportasi
2. Faktor khusus
- Limbah pabrik
- Masalah lingkungan
- Peraturan perundang-undangan

Penyediaan Bahan Baku


Hal-hal yang perlu dipertimbangkan adalah sebagai berikut:
Letak sumber bahan baku
Kapasitas sumber bahan baku dan berapa lama sumber
bahan baku tersebut dapat diandalkan pengadaannya
Cara mendapatkan bahan baku dan pengangkutan
Sumber bahan baku yang digunakan untuk pembuatan
margarin adalah biji wijen yang diperoleh dari perkebunan
biji wijen di kawasan ngawi, dimana pada tahun 2006
mempunyai areal penyebaran biji wijen sebesar 384 ha .
Selain itu, supplay bahan baku biji wijen juga didapat dari
daerah-daerah lain penghasil biji wijen.

Pemasaran
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
Dimana produk akan dipasarkan
Kebutukan akan produk pada saat sekarang dan akan
datang
Jarak pemasaran dari lokasi dan bagaimana sarana
transportasi untuk daerah pemasaran

Utilitas
1. Penyediaan air
Didalam perencanaan pabrik ini, air diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan selama berlangsungnya proses produksi.
Air tersebut dipergunakan sebagai :
air proses
air sanitasi
air umpan boiler.
Unit penyediaan air: sungai bengawan solo
2. Penyediaan listrik
Kebutuhan listrik pabrik Margarin ini direncanakan disediakan oleh PLN
dan generator set. Tenaga listrik yang disediakan dipergunakan untuk
menggerakkan motor, penerangan, instrumentasi dan lainnya.
3. Penyediaan bahan bakar
Bahan bakar yang digunakan dalam Pra Rencana Pabrik Margarin adalah
solar (diesel oil).

Tenaga Kerja
Tenaga kerja sebagian besar akan diambil dari
penduduk sekitar. Karena lokasinya cukup dekat dengan
pemukiman penduduk, selain dapat memenuhi kebutuhan
tenaga kerja juga dapat membantu meningkatkan taraf
hidup penduduk sekitarnya.

Tata Letak Bangunan

Tata Letak Peralatan Proses

Pengemasan
Pengemasan dilakukan setiap 0,5 kg dengan

menggunakan cup
Harga cup = Rp 400
Tiap tahun dibutuhkan sebanyak 26.000.000
kg/0,5kg/buah = 52.000.000 buah
Biaya pengemasan =Rp 500 x 52.000.000 = Rp
20.800.000.000/ tahun

Penjualan
Kapasitas = 26.000.000 kg/tahun
Harga = Rp 11.000/cup
Total penjualan = Rp 11.000 x 26.000.000 =

286.000.000.000 / tahun

Analisis Finansial
Luas lahan pabrik : 2.300.000
Kapasitas produksi : 26.000 ton/tahun
Jam kerja pabrik : 24 jam
Hari kerja pabrik : 300/tahun
Modal
- Modal sendiri : 60%
- Modal pinjaman bank : 40%
Suku bunga bank : 20%/tahun
Masa kontruksi : 2 tahun
Pengembalian pinjaman dalam waktu 10 tahun
Laju inflasi : 20%/tahun
Umur pabrik : 10 tahun
Pajak penghasilan : 30% per tahun

Analisa Ekonomi
Kriteria kelayakan pabrik

nilai

Return On Investment (ROI)

12,0233%

Payback period
Break Event Point (BEP)

2,5 tahun
33,8984%

Internal
Internal Rate
Rate Of
Of Return
Return (IRR)
(IRR)
Net
Net Present
Present Value
Value (NPV)
(NPV) selama
selama 10
10 tahun
tahun

33,9837%
33,9837%
8,413800994.

nilai Return on Investment (ROI) diperoleh 12,0233%, maka industri margarin akan
memperoleh keuntungan sebesar US $ 12,0233.
Perusahaan mencapai titik impas setelah 2,5 tahun
Sementara nilai internal rate of return (IRR) sebesar 33,9837% > 20% (suku bunga
bank), maka pabrik ini layak untuk didirikan.
Karena nilai NPV positif yaitu 8,413800994.maka pabrik margarin layak untuk
didirikan,

Kesimpulan
Minyak biji wijen mengandung senyawa asam lemak

esensial, omega 6, omega 9, antioksidan, dan lecithin


yang berkasiat baik bagi pencegahan penyakit jantung,
kolesterol, kanker dan liver.
Berdasarkan ketersediaan bahan baku biji wijen maka
pabrik margarin dari minyak biji wijen layak dibangun di
Kabupaten Ngawi jawa timur.
Dari analisis ekonomi yang didapat maka pabrik margarin
dari minyak biji wijen dengan kapasitas 26.000 ton/tahun
layak didirikan.

TERIMAKASIH...

Anda mungkin juga menyukai