Anda di halaman 1dari 3

Naskah

Assalamualaikum wr wb
Kami dari kelompok 1 akan memperagakan bagaimana
penanganan gawat darurat pada seseorang yang mengalami
henti napas dan henti jantung.
adapun Peran-peran yang akan bertugas yaitu :
1. ma’rifah suge bertugas sebagai pembaca naskah
2. Rahmad setiawan berperan sebagai seorang bapak (korban
1)
3. Masni berperan sebagai anak SD (korban 2)
4. Afifah zahra putri berperan sebagai anak remaja (korban 3)
5. Wilda marsela berperan sebagai warga setempat/saksi mata
6. Nada rahmadani berperan sebagai warga setempat
7. Moh septiansyah, siti fatimah, marwana, silfani akuba, anilfa
s willah, syerina, devi anggraini dan sela loloison berperan
sebagai mahasiswa yang menolong
8. Jessycha berperan sebagai dosen
Alat bahan
 Motor : fani dan wilda
 Helm
 Kasumba

Pada tanggal 26 januari 2023 jam 11.30 telah terjadi kecelakaan


dijalan trans sulawesi di depan kampus Akper poso, menurut
saksi warga ada dua pengendara motor yang saling bertabrakan
terdiri dari seorang remaja dari arah tonipa menuju ke toini
dengan seorang bapak bapak yang sedang membawa anaknya
dari arah toini ke tonipa kecelakaan terjadi karena seorang
remaja tersebut ngebut sehingga membuat konsentrasi pada
pengemudi kendaraan hilang kendali sehingga melewati jalur
lalu lintas.


setelah terjadi kecelakaan datanglah warga ibu wilda untuk
melihat situasi saat kecelakaan disusul warga lainnya


1 orang dari warga tersebut memanggil
menelpon ambulance.

Warga 1 wilda : “tolong….. tolong…. ada orang


kecelakaan”
Warga 2 Nada : eh astaga, tolong dulu,tolong dulu
Dosen : “ayo angkat di pinggir jalan dulu, jangan
cuman di lihat-lihat”
Dosen : “ayo bantu, angkatnya pelan-pelan,
takutnya nanti ada trauma di kepala

 Korban masni diangkat oleh mahasiswa siti fatimah dan sela


loloison
 Korban Afifah diangkat oleh mahasiswa silfani, marwana,
devi dan nada
 Korban Rahmad diangkat oleh mahasiwa Syerina, anilfa,
amat,siti fatimah dan sela

Bapak rahmat mengalami henti jantung, jejas pada


dada,anaknya afifah mengalami henti napas, trauma servikal,
perdarahan di hidung (suara gurgling) dan luka pada siku dan
dagu. Sedangkan korban lainnya masni mengalami luka pada
bagian pelipis dan kaki.
Dengan instruksi dosen, mahasiswa yang berada pada lokasi
kejadian langsung melakukan pemeriksaan look,listen and feel
untuk menentukan airway,breathing dan circulation pada
ketiga korban.sementara mahasiswa lainnya mengambil kotak
P3K untuk menghentikan perdarahan
Dosen : “tolong mahasiswa segera mengambil kotak P3K di
kantor”
Dosen : “ untuk yang luka, tolong lukanya dibersihkan dan
dibalut dengan perban
Dosen : “coba periksa jalan napasnya dan nadinya
Fani & Amat : baik ibu
Amat : bapak ini tidak sadarkan diri, dan nadinya tidak teraba
ibu, juga terdapat ada jejas di bagian dadanya.
Fani : teradapat pendarahan dihidung dan terjadi henti nafas.
Siti fatimah : korban yang ini hanya mengalami luka pada
bagian pelipis dan kaki

Setelah mendengar pernyataan mahasiswa tersebut, dosen


memberi arahan untuk memberi tindakan RJP pada korban
(seorang bapak) dengan tekhnik head tilt dan chin lift.
Sedangkan anaknya mendapat bantuan napas dengan cara jaw
trust. Dan korban lainnya mendapat pertolongan pada luka
yang berdarah.
Dosen : “silahkan lakukan tindakan RJP sebagaimana yang telah
diajarkan pada kalian”
Amat : “baik ibu”
Dosen :” untuk anaknya silahkan beri bantuan napas dengan
tekhnik jaw trust.
Devi : Baik Ibu

( Langsung melaksanakan perintah)

Setelah diberikan tindakan RJP, nadi korban bapak tadi mulai


teraba namun lemah,anaknya mulai bernapas namun masih
sesak, dan korban satunya telah selesai dibersihkan
lukanya.sementara itu, ambulans datang dan tindakan lanjut di
lakukan di rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai