Oleh Kelompok 5 :
2023
A. Pengerian
Filariasis atau kaki gajah merupakn penyakit menular yang disebabkan oleh
cacing filarial dan ditularkan melalui gigitan nyamuk. Tidak seperti DBD dan malaria
yang hanya ditularkan melalui satu jenis nyamuk, penyakit kaki gajah dapat ditularkan
melalui semua jenis nyamuk.
Direktur pencegahan dan pengendalian penyakit tular vektor dan Zoonotikk dr.
Siti Nadia Tarmizi,M.Epid mengatakan filariasis disebabkan oleh parasit atau cacing
yang ditularkan melalui gigitan semua jenis nyamuk. Parasit tersebut mulanya bisa dari
kera atau kucing, kemudian ditularkan melalui gigitan nyamuk ke manusia. Begitu pun
dari manusia ke manusia. Seseorang yang tertular cacing filaria akan menular ke orang
lain melalui gigitan nyamuk.
Seseorang dapat terkena penyakit kaki gajah jika digigit oleh nyamuk yang
membawa larva cacing filarial. Di dalam tubuh manusia larva infektif tersebut tumbuh
menjadi cacing dewasa dan dapat menghasilkan jutaan anak cacing atau mikrofilaria.
Cacing besar itu akan hidup di saluran dan kelenjar getah bening sehingga dapat
menyebabkan penyumbatan
B. Ancaman bagi keamanan manusia dan sistem kesehatan
Filariasis merupakan salah satu penyakit menular terabaikan, penyakit ini tidak
menyebabkan resiko kematian, namun menurunkan produktifitas kerja dan bisa
menjadi ancaman kelangsungan hidup warga negara dimasa depan. Hal ini disebabkan
karena filariasis menyebabkan kecacatan seumur hidup kecuali terdeteksi dan terobati
secara dini.
Dalam operasioanalnya, pengendalian penyakit filariasis dilakukan dengan
upaya sebagai berikut :
1. Survei Darah Jari (SDJ) Untuk menemukan penderita secara dini (deteksi dini
sehingga bisa dilakukan pengobatan sengan segera sehingga memperoleh
kesembuhan dan tidak menimbulkan kecacatan.
2. Pengobatan penderita secara inten dan tuntas. Seseorang yang terdignosis positif
cacing filaria dari hasil pemeriksaan darah akan diberikan pengobatan selama 10
hari berturut-turut.
3. Obat obat pencegah kaki gajah, obat ini terdiri dari kombinasi tablet
Diethylcarbamazine (DEC) 100 mg dan tablet albendazole 400 mg. Obat DEC adalah
yang di pakai untuk membunuh mikrofilaria dan beberapa cacing dewasa efek
samping dari obat ini adalah mual, pusing, demam, sakot kepala, dan nyeri pada otot
atau sendi.
C. Penularan filariasis
Filariasis masuk ke tubuh manusia dan menular melalui gigitan nyamuk yang
terinfeksi. Parasit filaria tumbuh dewasa dalam bentuk cacing dan bertahan hidup
selama 6-8 tahun, lalu terus berkembang biak dalam jaringan limfa manusia. Infeksi ini
biasanya terjadi sejak kanak-kanak dan menyebabkan kerusakan pada sistem limfatik
yang tidak disadari hingga munculnya gejala, yakni berupa pembengkakan pada
kelenjar getah bening.
Nyamuk vektor menularkan filariasis dengan cara, sewaktu nyamuk menghisap
darah penderita filariasis, mikrofilaria (cacing kecil). Ikut masuk kedalam tubuh nyamuk
bersama darah, kemudian nyamuk tersebut menggigit orang lain yang rentan,
mikrofilaria ikut berpindah lewat gigitan nyamuk, sehingga orang lain tertular.
Gejala filariasis terbagi 3 kategori yaitu kondisi tanpa gejala, akut, dan kronis.
Meskipun filariasis masih dalam kondisi tanpa gejala, infeksi ini tetap bisa menyebabkan
kerusakan pada jaringan limfa dan ginjal, serta memengaruhi sitem kekebalan tubuh.
Sementara pada fase akut, pengidap filariasis akan mengalami :
Fase Adenolimfangitis akut (ADL). Ditandai dengan demam, pembengkakan noda
limfa atau kelenjar getah bening. Cairan yang menumpuk pada limfa bisa memicu
infeksi jamur dan merusak kulit.
Limfangitis Filaria Akut (AFL).gejalanya berupa munculnya benjolan benjolan kecil
pada bagian tubuh tempat cacing cacing sekarat berkumpul seperti pada sistem
getah bening dalam skrotum.
Fase ketiga adalah filariasis kronik. Pada kondisi ini, penumpukan cairan menyebabkan
pembengkakan pada kaki dan lengan. Penebab infeksi ini adalah lemahnya kekebalan
tubuh yang berujung pada kerusakan dan penebalan kulit.
Penularan filariasis dapat terjadi apa bila ada 3 unsur yaitu :
1) Adanya sumber penularan yaitu manusia yang terinfeksi mikrofilaria
2) Adanya vektor yaitu nyamuk yang dapat menularkan kaki gajah
3) Manusia yang rentan terhadap kaki gajah apa bila orang tersebut digigit
nyamuk yang mengandung larva cacing filaria.
D. Tempat berkembang biak nyamuk
Biasanya nyamuk penularan filariasis berkembang biak pada air yang
kotor/tercemar.
1. Genangan air limbah rumah tangga
2. Kolam atau rawa yang digenangi lumut
3. Selokan dengan genangan air limbah