Anda di halaman 1dari 2

Apa itu FILARIASIS?

Filariasis atau yang sering


dikenal dengan penyakit kaki gajah
adalah
penyakit
menular
yang
disebabkan oleh infeksi cacing filarial
yang ditularkan melalui berbagai jenis
nyamuk. Penyakit ini bersifat menahun
(kronis) dan bila tidak mendapatkan
pengobatan, dapat menimbulkan cacat
menetap berupa pembesaran kaki,
lengan dan alat kelamin baik
perempuan maupun laki-laki.

Penyebab Filariasis
Penyebab penyakit filariasis
adalah tiga spesies cacing filarial yaitu :
Wucheria bancrofti, Brugia malayi,
Brugia timori.
Vektor penyebar : Di Indonesia
hingga saat ini telah diketahui ada 23
spesies nyamuk dari genus Anopheles,
Culex, Mansonia, Aedes dan Armigeres
yang dapat berperan sebagai vector
penyebar penyakit filariasis.

Cara Penularan

Filariasis ditularkan dari seseorang


yang dalam darahnya terdapat anak
cacing (microfilaria) kepada orang
lain melalui gigitan nyamuk. Orang
tersebut mungkin dapat menjadi
sakit mungkin juga tidak.
Pada waktu nyamuk menghisap
darah, microfilaria akan terhisap
dan masuk kedalam badan nyamuk.
Dalam waktu 1-2 minggu kemudian
microfilaria berubah menjadi larva
dan dapt ditularkan kepada orang
lain sewaktu nyamuk menggigit.

Gejala dan Tahap


Perkembangan Penyakit
1. Tahap awal (akut)
Demam berulang 1-2 kali atau
lebih setiap bulan selama 3-5
hari. Demam dapat sembuh
sendiri tanpa diobati.
Timbul benjolan dan terasa
nyeri pada lipat paha atau
ketiak tanpa luka badan.

Teraba adanya urat seperti


tali yang berwarna merah dan
sakit mulai dari pangkal paha
atau ketiak dan berjalan kearah
ujung kaki atau lengan.

2. Tahap Lanjut (kronis)


Pada
awalnya
terjadi
pembesaran jaringan yang hilang
timbul di kaki, tangan, kantong
buah zakar, payudara dan alat
kelamin yang lama kelamaan
menjadi cacat tetap.

diharapkan masyarat untuk menjaga


kebersihan lingkungan, selain itu pula :
Memasang kelambu di tempat tidur
untuk menghindari gigitan nyamuk.
Membersihkan tanaman air, rawarawa yang merupakan tempat
berkembangbiak nyamuk.
Menimbun, mengeringkan atau
mengalirkan genangan air sebagai
tempat berkembangbiak nyamuk.
Membersihkan semak-semak dan
kebersihan lingkungan.

Diagnosis
Filariasis dapat ditegakkan secara
klinis, yaitu apabila pada penderita
ditemukan tanda dan gejala akut
maupun kronis melalui pemeriksaan
darah, dan apabila pada penderita
filariasis ditemukan microfilaria dalam
pemeriksaan sediaan darah tebal.

Pencegahan Filariasis
Jenis nyamuk yang dapat menularkan
adalah
nyamuk
yang
sering
berkembang di dalam rumah, got,
hutan, rawa-rawa. Oleh sebab itu,

Segera PERIKSA ke
Rumah Sakit atau
Puskesmas terdekat bila
terdapat gejalagejalanya!!

Anda mungkin juga menyukai