Anda di halaman 1dari 64

Language Kata Keterangan

DAFTAR ISI
08 Corner Tempat dan Waktu

Situs Awal Jelajah Islam


Pendidikan Islam 14 6 HIKMAH
Asyik 7 OPINI
9 TAU GAK SIH
10 TIPS & TRIK
12 CANGKIR FIQIH
16 STORY IN HISTORY
52 18 TELADAN
Sahabat Kita 21 MISSI in NUMBER
Selsi Nuryanti 22 RESENSI BUKU
23 LET’S READ
24 GURU KITA
26 KABAR PONDOK
48 CATATAN SANTRI
50 54 CERPEN
57 APA KATA MEREKA
Santri Berprestasi 59 PUISI
Muhammad Gymnastiar Sidiq

28 Kabar Pondok
PORSENI XXVIII 2022
02
Inspiring People
Ust. Ni’mat jauhari

Majalah MISSI / Edisi 40 / Vol XI/2022 | 1


Inspiring People

MENGENANG ADALAH CARA


UNTUK MENJADI KUAT
Ust Ni’mat Jauhari, S. Pd

Pesantren modern ummul quro


al-islami akan menginjak umur
ke-3 dasawarsa. Perlu diketahui
bahwa pesantren UQI ini, telah
menjadi primadona calon santri nya
dengan bukti bahwa jumlah santri
UQI kian bertambah setiap tahun
nya. Namun tahukah kamu? Bahwa
pesantren ini hanyalah gubuk
di awal pembangunanya, total
hanya ada 47 santri di Angkatan
pertama. Perjuangan sosok Kyai
Helmy beserta para perintis lain nya
sangat luar biasa untuk dijadikan
pelajaran dalam menghargai suatu
perjuangan. Kini, Bersama ust
Ni’mat selaku salah satu perintis
pesantren, kita akan mendengar
seksama perjalanan beliau sebelum
dan selama menginjakkan kaki di
tanah UQI ini. Langsung saja, simak
penjabaran beliau berikut ini.

Awal mengenal Kyai Helmy

Ketika saya mengabdi di Darun


Najah, saya selalu melewati
Pesantren Darur Rahman. Pada saat
itu, pimpinan pesantren tersebut
adalah Kyai Helmy, kemudian saya
Bersama teman bersilaturahmi ke
rumah beliau. Hal ini saya lakukan
terus menerus setiap habis pulang
kuliah, dan dalam kunjungan
tersebut beliau sering mengatakan

2 | Majalah MISSI/Edisi 40 /Vol XI/2022


Inspiring People
“saya akan membangun pesantren.” berdatangan, bahkan cobaan ilmu Yang terjadi di awal perintisan
Maka dari perkataan itu, saya hitam yang menimpa para santri
memaknai bahwa beliau memberi kita coba tangani dengan istiqomah Selama 3 tahun, pesantren
sinyal untuk dibantu. berdzikir. tidak mempunyai air. Kami pun
berinisiatif mengantarkan para
Pada tahun 1993, kyai helmy Selain itu, pada tahun berikutnya santri ke sungai cianten untuk
telah memiliki tanah. Maka saya kita kedatangan ustadz baru seperti mandi dan berwudhu. Untuk
pun berpamitan kepada kyai di ust. Arsyad dan ust. Abdul muthi, menuju kesana kita harus melewati
Darunnajah untuk membantu mereka lah yang juga membantu jalanan terjal dan jembatan dari
mendirikan Pesantren Ummul perintisan sampai saat ini dan batang pohon kelapa. Dengan
Quro al-Islami Bersama Kyai menetap di pesantren. perjuangan yang begitu besar
Helmy. Kenapa saya memilih itu, para santri tetap semangat
UQI? Meski di darurahman sudah karena pola Pendidikan pesantren
berkembang dan nyaman, namun di awal pembentukannya adalah
saya tetap memilih UQI atas tekad keharmonisan. Ketika berlangsung
mensyiarkan agama islam. proses belajar mengajar, berkreasi
dan berolahraga maka wawasan
Perintis selain Ustadz anak akan terbuka dengan faktor
pendukung alam yang luas.
Pada masa Awal perintisan Sungai cianten dikatakan sebagai
Pesantren UQI, Saya bersama Ust. sungai yang berbahaya. Banyak
Jupri Hasyim menjadi pendamping yang mengatakan bahwa arus yang
Kyai Helmy dengan tinggal deras terlihat tenang atau bahkan
bersama di samping rumahnya. berubah menjadi taman disana. Dan
Pak Kyai memberikan saya Motor pada waktu itu, 3 santriwati terseret
Vespanya untuk dijadikan sebagai ombak. Semua panik, tapi dengan
kendaraan penjemput dikala terus berzikir mereka berhasil
beliau masih menjadi Pimpinan di terselamatkan.
Pesantren Darur Rohman. Kegiatan
penjemputan dari Darur Rahman Kegiatan santri di awal masa
ke Pesantren UQI dilakukan setiap
pukul 02.30 sore selama 3 Tahun. Pada hari jum’at, santri libur
Kelas yang ditempati santri awal dan dapat dikunjungi orang
masih berbentuk gubuk serta tuanya. Bertahan sampai 7/8
jauh dari kata kenyamanan. Meski tahun sejak awal pembangunan.
begitu, semangat santri untuk Namun karena waktu luang wali
menimba ilmu di Pesantren santri adalah minggu, agar
yang baru lahir tersebut tidak berseberangan
tak tergoyahkan dengan kondisi, hasil
dengan fasilitas demokrasi Bersama
yang serba Kyai memutuskan
kekurangan. bahwa hari libur
Tempaan santri diubah
cobaan menjadi hari
pada Santri minggu.
awal terus
Anak-anak di
masa awal
begitu hebat
semangatnya
dalam
menuntut
ilmu.
Mereka
merasa

Majalah MISSI / Edisi 40 / Vol XI/2022 | 3


Inspiring People

terawasi, terbimbing dan terbina Kegiatan seru di Pesantren belum mempunyai nama organisasi.
dengan baik. Ya, karena pada Pencarian nama saat itu, seperti
masa itu guru mengawasi 24 jam Pramuka di awal masa, sangatlah susah sekali. Maka, kami segenap
para santrinya. Guru menjadi baik dengan persiapan banyak guru bermusyawarah dan ada
mitra dalam persaudaraan, tidak dan menyenangkan. Santri tidak salah seorang ustadzah yang
ada kesenjangan antara guru hanya baris berbaris. Tapi, mereka mengusulkan pemberian nama
dan murid. Setiap masalah di betul diajari jiwa dari pramuka itu. berasal dari singkatan saja seperti,
rundingkan Bersama, jika jenuh Bersikap bebas, kreatif dan mampu ikatan santri putra menjadi ISPA.
santri akan diajak keluar dan belajar guru yang membimbing mampu
kreatif disana. mengolah materi sedemikian rupa Ketua ISPA saat masa awal
sampai tidak membuat jenuh santri pesantren adalah ust. Amirullah
Setelah subuh adalah waktu nya. Daud. Dan ketua ISPI adalah ustzh.
pembelajaran kitab kuning. Pada Lekat Eliyasmi
jam 2.30 siang, ada pelajaran Bahasa berjalan dengan hebat,
darsul idaroh. Yaitu tempat Muallim setiap guru berpotensi untuk Karakter santri dimasa awal
belajar mengajar kepada para menyambungkan kebiasan
santri. Santri yang akan lulus berbahasa bersama. Sistem yang Perlu diketahui dahulu, guru-
tersebut, mendapatkan waktu agar ditetapkan sudah dirundingkan, guru yang mengajar di masa awal
setelah lulus nanti dipastikan dapat diibaratkan ketika guru mengajar pesantren kebanyakan berasal
mengajar dengan baik. Pelajaran ini sistem A maka guru yang lain pun dari pesantren al-amien Sumenep.
ditetapkan seminggu sekali. A semua. Kami pada saat itu, lebih Mereka lah yang mengurusi
Lalu, setengah jam setelah KBM mengembangkan kebiasaan murid kemanajemenan pesantren, guru
malam berlangsung, wali kelas untuk membuat kalimat sebanyak saat itu sangat mengayomi santri
yang membimbing akan digantikan mungkin setiap harinya. nya. Meskipun masih ada teguran
dengan guru lain secara acak. Hal fisik, tapi dengan niat yang tulus
ini agar santri menjadi semakin Awal mula munculnya ISPA dan mendidik dengan kesadaran,
dekat dengan guru-guru dan ISPI. bahkan ada santri yang akhirnya
merasa menjadi bagian dari meminta maaf secara langsung
keluarga guru itu sendiri. Pada saat itu, pengurus berasal kepada gurunya saat dia berbuat
dari santri kelas 2 atau 3 dan salah. Sangat terbuka, sehingga

4 | Majalah MISSI/Edisi 40 /Vol XI/2022


Inspiring People
diharapkan dengan begini santri rasa takut. Saya yang orang silat ini karena para santri nya. Jangan
dapat mengembangkan pola pikir juga siap menghadapi mereka saat merasa hebat di diri masing-
dewasa. Bentuk teguran ini bersifat itu, namun mereka kemudian pergi masing, tetap saling menghormati
tegas antar keluarga, dengan begini dengan kesal meninggalkan saya antara yang muda dan tua.
permasalahan dapat dirembukan dengan sendirinya.
bersama, ketika kita mengobrol ada Kenangan paling Bahagia selama
motivasi yang muncul sehingga Pada suatu waktu, ada salah mengabdi
mereka merasa terhargai dan guru satu masyarakat yang kesurupan
tetap menjadi tauladan. mengingat kawasan pesantren yang Kenangan yang paling Bahagia saya
Selain itu, santri setelah KBM masih berupa hutan, saya kemudian rasakan Ketika menjadi imam sholat
pagi sekitar setelah waktu dzuhur membantu mereka. Perlahan 5 waktu selama bertahun-tahun.
pergi keluar pesantren untuk mereka merasa tidak nyaman ketika Selain itu, timbul rasa kedamaian
menyegarkan pikiran. Alam yang menjauh kemudian menjadi dekat dan kebahagiaan tersendiri,
masih asri sehingga memberikan dan bersahabat. bahkan wallahu a’lam saya pernah
gambaran positif kepada anak bermimpi dengan para wali dan
ditambah lagi udara yang Pendapat dan harapan ustadz habaib. Di mimpi itu, wajah mereka
mendukung maka pembelajaran untuk UQI saat ini sangatlah bercahaya dan saya
dapat lebih efektif lagi. benar-benar merasakan kehadiran
Sebanyak apapun kebijakan yang para beliau. Mungkin, inilah hasil
Santri dulu itu, pola bahasa, fisik berubah, ummul quro harus dari keberkahan saya selama
dan pola pikir nya berkembang. kembali merujuk kepada hebat nya mengabdi disini.
Anak tetap mendapat kesempatan perjuangan untuk membangun
mengembangkan hal yang mereka pesantren ini. Tawasul tidak boleh Kenangan paling menyedihkan
sukai. Anak juga mendapat tempat dilupakan, karena dengan tawassul Sedihnya berasal dari teman
untuk mencurahkan isi hatinya dan adalah sebab berdiri nya pondok ini. yang mengkhianati saya. Saya
guru tetap menelusuri apa yang Untuk kedepan nya, UQI harus terus merasa terzalimi, dia bilang
terjadi pada anak. berkembang, maju dan berkualitas. kepada kyai Helmy bahwa saya
Alumni mampu bersaing di segala hanya memikirkan hal nyaman di
Tanggapan masyarakat pada lini kehidupan, mereka juga pesantren dan mengabdi hanyalah
ustadz di pesantren bersinergi untuk membawa nama sampingan dari kuliah. Akibat
almamater dan kompak seperti nya saya hampir dikeluarkan dari
Selain mesin air, semen dan barang menjadi keluarga yang satu bahkan pesantren, namun karena saya
lain yang sering hilang. Pernah di angkatan apapun. dan para merasa benar, saya berontak dan
saya dikepung oleh para penjahat, santri, harus sadar dan ingat memutuskan kuliah saat itu juga
mereka membawa beberapa senjata segala perjuangan selama mondok. sebagai bukti. Teman yang sudah
tajam. Saya yakini kalau perbuatan Tumbuhkanlah kesadaran dalam Bersama berjuang, benar-benar
saya benar sehingga saya gak kenal pikiran bahwa UQI besar seperti membuat saya sakit hati, bahkan
saat itu dia menertawakan saya.

Ust. Ni’mat Jauhari, S.Pd.I


Tempat, tanggal lahir : Riwayat pekerjaan :
Sumenep, 9 April 1968 • Guru Di Ponpes Darul Ulum 1990-1992
• Guru Di Ponpes Darunnajah 1992-1994
Alamat : • Guru Di Ponpes Ummul Quro Al-Islami 1994-Sekarang
Kp. Sibanteng RT 04 RW 03
Desa Sibanteng, kecamatan istri :
Leuwisadeng, kabupaten Bogor Ustadzah. Ade Lailia, S.Pd.I

Jabatan : anak :
Badan Pengurus Pengelola Marshel Syahida Nurjazila
Pesantren Ahmad Dzaki Al kamal

Majalah MISSI / Edisi 40 / Vol XI/2022 | 5


Hikmah

BERKAH BELAJAR DI PESANTREN


Teks Oleh : Adhiya Yasmina Fajri

‫َو َم ْن َسلَ َك َط ِريقًا يَلْ َت ِم ُس ِفي ِه ِعلْ ًما َسهَّ َل الل َّ ُه لَ ُه‬ membuat para santri menjadi generasi unggul. Saat
teman sebaya terjerumus dengan minuman keras,

‫ِب ِه َط ِريقًا �لَى الْ َجنَّ ِة‬ pergaulan bebas, kondisi lingkungan yang tidak
mendukung dan perilaku negatif lainnya, santri

Artinya: “Siapa yang menempuh jalan untuk mencari


‫إ‬ semakin asyik dengan pendalaman agama dan
keterampilan
ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju Kita harus terus bersyukur betapa nikmatnya
surga.” (HR Muslim, no. 2699). ditakdirkan bisa belajar di Pesantren, Ini semua tak lain
karena Para Wali dahulu sudah menanam dasar-dasar
Salah satu nilai pendidikan yang dirasaakan nilai pendidikan Islam yang matang.
masyarakat bumi nusantara sejak dahulu kala adalah lahumul fatikhah.
nikmat mengetahui ajaran agama. Sistem pengajaran
yang diawali dengan berkumpul di masjid, langgar dan
pesantren ini merupakan sistem pendidikan yang telah Adapun beberapa hikmah menuntut ilmu di pesantren
lama berkembang hingga berabad-abad sebelum ada adalah sebagai berikut.
sistem klasikal seperti sekarang.
1. Mendalami ilmu agama
Pendidikan dari lembaga pesantren inilah menjadi Dengan pola kekhasan pesantren, tentu yang
bentuk penyebaran Islam di tanah Jawa. Pengajian pertama didapatkan adalah pendidikan agama
dengan mengakomodasi tradisi dimasyarakat setempat yang lebih kuat. Karena, kesehariannya selama 24
menjadi strategi yang ampuh dalam penyebaran Islam. jam bernilai edukasi, mulai dari salat berjemaah,
Itu tak lain karena di pesantren lah ada istilah barokah. membaca Al-Qur’an, hingga tausiah. Otomatis nilai
agama akan lebih kuat.
‫َول َ ْو أ� َّن أ� ْه َل الْ ُق َرى � آ َمنُو ْا َوات َّ َقو ْا لَ َفتَ ْحنَا عَلَ ْيهِم‬ 2. Membentuk Akhlak Baik

‫الس َما ِء َوا أل ْر ِض‬ َّ ‫ات ِّم َن‬ ٍ ‫بَ َر َك‬ Akhlak anak akan lebih terjaga karena itu yang
dikuatkan dan ditekankan di pesantren. Contohnya
seperti menghormati orang tua
Jikalau sekiranya penduduk desa / negeri beriman
dan bertaqwa, pastilah Kami anugerahkan kepada 3. Belajar Mandiri
(kehidupan) mereka barokah dari langit dan bumi. (QS Anak akan belajar tentang kemandirian. Berbeda
AI-A’rof ayat 96). dengan di rumah, mungkin selama anak di rumah,
ia dilayani oleh Bunda, atau seorang pengasuhnya.
Pesantren telah memberikan tempaan yang demikian Namun, di pesantren anak akan terdorong untuk
serius agar para pelajar dan santri dapat beradaptasi melakukan semuanya dengan seorang diri.
dan berguna bagi masyarakat setempat. Sejumlah
kegiatan dan keterampilan juga diajarkan oleh para 4. Belajar Tanggung Jawab
pengurus dan pengasuh agar nanti para santri bisa Selain belajar mandiri, anak juga belajar
berkiprah di masyarakat. bertanggung jawab. Tanggung jawab dengan
Tempaan selama di pesantren inilah yang akhirnya segala sesuatu yang ia pilih dan ia lakukan.

6 | Majalah MISSI/Edisi 40 /Vol XI/2022


Opini

PESANTREN, PENDIDIKAN TEBAIK


Teks Oleh: Ramdhan Adhitama

Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang salaf. Hanya ada beberapa ajaran yang ditambahkan
didalamnya terkandung nilai nilai ukhuwah islamiyah di dalamnya. Seperti seni, keterampilan, olahraga dan
juga berbagai keterampilan yang bisa mengasah lain sebagainya yang bisa memperdalam kemampuan
kemampuan para santri di bidangnya masing-masing. atau skillnya hingga bisa bersaing dengan para pelajar
pada umumnya bahwa pesantren bukan belajar agama,
Sejak berdirinya pesantren yang didirikan oleh namun ilmu pengetahuan umum yang didasari oleh
para wali songo itu memegang teguh pada sunnah agama.
sunnah dan alquran hadist juga kitab kitab kuning
yang menjadi sumber ajaran para wali untuk Santri yang merupakan salah satu warga bahkan salah
menyebarluaskan agama islam dan meluruskan ajaran satu penghuni utama pesantren inilah yang menuntut
yang melenceng dari kaidahnya. Wali songo juga ilmu tersebut. Belajar untuk dirinya sendiri dan orang
mampu menjadikan budaya budaya asli indonesia lain sebelum menghadapi kerasnya dunia yang fana ini
untuk penyebarannya dengan cara menggunakan khususnya untuk kehidupan abadi. Akhirat.
wayang sebagai media dakwah pada masanya dan lain
sebagainya. Organisasi yang dijalankan di pesantren pun termasuk
hal wajib. Tanpanya, kegiatan tidak akan rapi dan
Seiring berjalannya waktu, pesantren bukan hanya berantakan. Karena organisasi lah yang mengatur
berpacu pada ajaran ajaran kitab kuning, namun dan membimbing para penghuni pesantren agar
ditambahkannya ajaran umum seperti fisika, kimia, tersusun rapi setiap kegiatan yang ada. Organisasi
ekonomi dan sejenisnya yang diharapkan untuk bisa pula memberikan banyak pengajaran dan pengalaman
mengenal dunia lebih luas agar mempermudah diri kepada para pengurus maupun santri yang ikut serta
dalam penyebaran dan pengajaran islam. Banyak juga dalam kegiatan tersebut.
yang masih menggunakan metode awal atau biasa
disebut dengan pesantren salafi. Diharapkan, adanya pesantren ini agar negara kita
tercinta berkembang dengan baik dan maju yang
Banyak pula yang sudah menggunakan metode baru. seluruh rakyatnya sejahtera aman dan damai dan
Sesuai dengan namanya yakni pesantren modern. tetap berpegang teguh pada ideologi pancasila. Bukan
Tidak jauh beda pengertiannya dengan pesantren ideologi komunis.

Majalah MISSI / Edisi 40 / Vol XI/2022 | 7


Language Corner

‫ظرف الزمان والمكان‬


Kata Keterangan Tempat dan Waktu

Mengetahui penggunaan Bahasa arab dalam kehidupan para santri UQI adalah suatu
kewajiban. Tapi, tahukah kamu? Masih ada beberapa santri yang belum mengetahui secara
lengkap huruf-huruf zharaf. Atau bahkan, kamu belum tahu apa itu zharaf? Kalo begitu, yuk.
Capcus aja pembahasan di bawah ini!

Perhatikan contoh-contoh zharaf zaman berikut!

‫ َا ِجي ُئ َك غَدً ا‬: ‫غَدً ا‬ ‫مت يَو َم الْ َخ ِميس‬


ُ ‫ ُص‬: ‫اليوم‬
Aku akan mendatangimu besok Aku puasa di hari kamis

‫ َا ِجي ُئ َك َع َت َم ًة‬: ‫َع َت َم ًة‬ ‫ َا ْ‍‍ع َتكف لَيلَ َة الْ ُجم َعة‬: ‫الليلة‬
Aku akan mendatangimu di waktu sore Aku akan beri’tikaf dimalam jum’at

‫ َا ِجي ُئ َك َم َس ًاءا‬: ‫َم َس ًاءا‬ َ ُ‫ َا ُز َوركَ غ‬: ‫غدوة‬


‫دو ًة‬
Aku akan mendatangimu di sore hari Aku akan mengunjungimu di esok hari

‫ لَن َ أ�تَ َكل َّ َم ب َِك َابَدً ا َا َمدً ا‬: ‫َابَدً ا‬ ‫ َا ُز َوركَ بُ َكر ًة‬: ‫بكرة‬
Aku tidak akan berbicara dengan mu selama-lama nya Aku akan mengunjungimu pagi-pagi sekali

‫ ِن ْم ُت َح ْينًا‬: ‫َح ْينًا‬ ‫ َا ِجي ُئ َك َس َح ًرا‬: ‫َس َح ًرا‬


Aku tidur barusan Aku akan mendatangimu di waktu sahur

Perhatikan contoh-contoh zharaf makan berikut!

َّ ‫الْ َملْ َع ُب َجا ِن َب‬


ِ‫الش ِارع‬ ‫َجلَ ْس ُت َا َما َم ال َف ْص ِل‬
lapangan di samping jalan
saya duduk di depan kelas
‫الْ ُمدَ ّ ِر ُس خ َِار َج الْ َف ْص ِل‬ ‫َجلَ ْس ُت ِعندَ َزي ٍد‬
guru keluar dari kelas saya duduk di samping zaid

‫أ�تَ َكل َّ ُم ِتل َق َاء َزي ٍد‬ ‫سج ِد‬


ِ ‫مس َش َرق ال َم‬ َّ ‫يت‬
َ ‫الش‬ ُ �‫َر أ‬
aku berbicara di hadapan zaid saya melihat matahari di sebelah timur masjid

‫رت ثَ َّم َزي ٌد عَا ِل ٌم‬ ُ ‫ن ََظ‬ ‫الْ َم ْكتَ ُب َو َسطَ الْغ ُْرفَ ِة‬
saya melihat disana (ada) zaid yang ‘alim meja (ada) di tengah ruangan

8 | Majalah MISSI/Edisi 40 /Vol XI/2022


Language Corner

Adapun Ketentuan Zharaf Diantaranya


• zharaf adalah kata yang menunjukan
waktu atau tempat, huruf-huruf nya

‫يَو ُم ال ُجم َع ِة ه َُو �سَ ِ ّيدُ ا َأل َّيم‬


menjerkan kalimat setelah nya
• zharaf dalam bahasa indonesia
mengandung makna kata
berimbuhan (di-) dalam susunan hari jum’at adalah sebaik-baik nya hari
kalimat indonesia diibaratkan pola
S+P+K
• dalam kondisi tertentu huruf zharaf
bisa menjadi maf’ul, seperti contoh
disamping

Setiap Isim Yang Menunjukan Waktu Atau


Tempat Adalah Zharaf

ِ ‫يَد ُعو ُم َح َّم ٌد َزيدً ا قَب َل َأال‬


‫كل‬
Muhammad Sedang Memanggil Zaid Sebelum Makan

isim pada jumlah ini adalah )‫(قَبل‬


, walaupun kalimat ini adalah isim
namun kedudukannya sebagai zharaf

Wah! Ternyata banyak sekali ya huruf zharaf itu. Jadi, tentunya kita semua harus menghafalkan dan
mempraktekkan nya di kehidupan sehari-hari kita. Sekian rubrik RUKNUL LUGHOH kali ini, semoga
bermanfaat untuk semuanya!

Majalah MISSI / Edisi 40 / Vol XI/2022 | 9


10 | Majalah MISSI/Edisi 40 /Vol XI/2022
Oleh Favian Janitra

Majalah MISSI / Edisi 40 / Vol XI/2022 | 11


Cangkir Fiqih

Hai Sobat MISSI!! Di rubrik “Santri Backpacker” kali ini, kami dari keredakturan MISSI ingin
ngasih paham ni ke kalian semua, tentang destinasi museum-museum
Kajian Fiqih Bersama : keren dan menarik

Ustadz Manharul Lathif


yang tersebar di penjuru Indonesia. Jadi, sembari jalan-jalan, kalian juga bisa menambah ilmu
pengetahuan dan wawasan, langsung aja cek tempat-tempat nya!
Alumni PM . UQI Angkatan ke - 15

Sujud Tilawah
A. Pengertian
‫الس ْج َد َة ف ََس َج َد‬ َّ ‫ق ََال َر ُس ْو ُل اللّٰ ِه َصلَّی اللّٰ ُه َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم إِذَا قَ َرأَ اب ُن آ َد َم‬
Mungkin diantar kita pernah mendengar ataupun ‫اِ ْعتَ َز َل الشَّ يْطا ُن يَبْ ِكي يَ ُق ْو ُل يَا َويْلَتَا أُ ِم َر اب ُن آ َد َم ف ََس َج َد فَلَ ُه ال َج َّن ُة‬
pernah mempraktekan sujud Tilawah, sebenarnya ُّ ُ‫وأُ ِم ْرت‬
‫بالس ُجو ِد فَ َع َصيْتُ ُه فَلِ َي ال َّنا ُر‬
sujud Tilawah itu apa sih ?
Artinya: Rasulullah SAW bersabda: Ketika anak
Sujud Tilawah ialah sujud yang disunnahkan ketika Adam membaca ayat sajdah lalu ia melakukan
orang yang sedang membaca ataupun mendengar sujud, sambil menangis syetan akan menjauh
ayat sajdah. darinya seraya berkata: aduh sedihnya aku,
anak Adam diperintahkan bersujud lalu dia
B. Landasan Disunahkannya sujud Tilawah bersujud maka baginyalah surga, sedangkan
aku diperintahkan untuk bersujud tapi aku
Lantas adakah dasar landasan disunahkannya menolaknya tentu bagiku neraka.
sujud Tilawah ?
C.Seseorang yang disunnahkan melakukan sujud
Sujud Tilawah ini sesuai dengan hadits yang Tilawah
diriwayatkan oleh Sahabat Ibnu Umar Ra :
ُ‫َعنِ ابْنِ ُع َم َر َر ِض َي اللّٰ ُه َع ْن ُه َما أَ َّن ال َّنب َِّي َصلَّی اللّٰ ُه َعلَيْ ِه َو َسلَّ َم كَا َن يَ ْق َرأ‬ Seseorang yang membaca ayat sajdah baik
didalam ataupun diluar shalat.
‫ِالس ْج َد ِة كَ َّب َر َوس َج َد َو َس َج ْدنَا َم َع ُه ( َر َوا ُه أَبُ ْو َدا ُو َد‬ َّ ‫َعلَ ْي َنا ال ُق ْرا ٓ َن فَ ِإ َذ َم َّر ب‬ seseorang yang mendengarkan ayat sajdah baik
) ‫َوال َحاكِ ُم‬ mendengarkannya sengaja ataupun tidak, baik
yang membaca ayat sajdah itu melakukan sujud
Artinya: Dari Sahabat Ibnu Umar diriwayatkan tilawah ataupun tidak.
bahwa Rasulullah SAW suatu ketika membacakan
Al-Qur’an kepada kami ketika beliau telah selesai Kemudian bagi imam dan orang yang melakukan
membaca ayat sajdah beliau takbir lalu bersujud shalat sendirian tidak diperkenankan untuk
dan kami pun ikut bersujud bersamanya. melakukan sujud tilawah ketika ia mendengarkan
bacaan ayat sajdah dari orang lain, ia hanya
Kemudian hadis landasan disunahkannya sujud diperbolehkan melakukan sujud tilawah ketika
Tilawah dikuatkan dengan hadis yang diriwayatkan ia sendiri yang membaca ayat sajdah tersebut,
oleh Imam Muslim : sedangkan bagi Ma’mun diperbolehkan

12 | Majalah MISSI/Edisi 40 /Vol XI/2022


MUSEUM
melakukan sujud tilawah ketika
ia bersamaan dengan imamnya.

D.Syarat-syarat sujud Tilawah

1. Suci dari hadas ( baik besar


ataupun kecil )
2. Suci dari najis baik badan,
tempat ataupun pakaian.
3. Menutup aurat
4. Menghadap aurat
3. Bangun dari sujud sambil
5. Telah benar-benar sempurna
seraya takbir tanpa
dalam membaca ataupun
mengangkat kedua tangan.
mendengar ayat sajdah.
4. Salam
E.Rukun-rukun sujud Tilawah
Sedangkan untuk Sujud tilawah
ketika shalat harus dilakukan
1. Niat melakukan sujud tilawah
setelah selesai membaca ayat
berbarengan dengan takbir
sajdah, lalu melakukan takbir
pembuka seraya mengangkat
untuk sujud tanpa mengangkat
kedua tangan dengan
kedua tangan dan membaca
semisal niat :
doa diatas, kemudian bangun
‫نَ َويْ ُت َس ْج َد َة التِّ َل َو ِة ُس َّن ًة لِلّٰ ِه تَ َعالَی‬ dari sujud dibarengi dengan
takbir tanpa mengangkat kedua
tangan dan tidak disunnahkan
Artinya: Saya niat melakukan
untuk melakukan duduk istirahat
sujud tilawah karena Allah SWT
terlebih dahulu.
2. Takbir untuk sujud tanpa
Ketika orang yang shalat belum
mengangkat kedua tangan,
melakukan sujud tilawah ia
sedangkan untuk bacaan
disunahkan melakukan sujud
sujud Tilawah sebagai
tilawah ketika sudah selesai
berikut :
melakukan shalat
‫ َوشَ َّق َس ْم َع ُه‬،‫َس َج َد َو ْجهِي لِل َِّذي َخلَ َق ُه َو َص َّو َر ُه‬
‫ ِب َح ْولِ ِه َوقُ َّوتِ ِه فَتَ َبا َر َك الل ُه أَ ْح َس ُن‬،‫َوبَ َص َر ُه‬
‫الخَالِ ِق ْي َن‬
Artinya : Tubuhku bersujud
kepada Zat yang menciptakan
dan membentuknya,
membuka pendengaran dan
penglihatannya dengan daya
dan kekuatan-Nya. Maha suci
Allah sebaik-baik pencipta.

Majalah MISSI / Edisi 40 / Vol XI/2022 | 13


Jelajah Islam Asyik

Pesantren Ampel adalah pesantren yang didirikan oleh


Raden Rahmatullah (Sunan Ampel),pesantren ini juga
pelopor pertama pesantren yang ada di Indonesia,yang
di awal masa pembangunanya hanya memiliki 3 orang
santri saja,Pesantren ini sendiri berdiri di wilayah
Surabaya tempatnya di daerah Kembang Kuning Ampel
Denta,pesantren ini juga tertua di daerah Jawa.

Giri Kedaton adalah pesantren yang didirikan oleh Raden Paku


(Sunan Giri)salah satu murid dari Sunan Ampel yang dibangun
kisaran tahun 1487 di kelurahan Sidomukti Kecamatan
Kebomas,Gresik sekitar 200 M dari makam Sunan Giri,sebelum
membangun ini pesantren Sunan Giri menemui ayahnya syekh
Maulana Ishak atas dasar kesamaan segenggam tanah yang
dibawa dari Samudra Pasai.namun pesantren ini sekarang
menjadi cagar budaya karena pesantren ini diambil alih oleh
Kerajaan Mataram.

14 | Majalah MISSI/Edisi 40 /Vol XI/2022


Jelajah
Santri Backpacker
Islam Asyik

Dar-al Musthafa adalah pesantren yang berada di kota


Tarim,Hadramaut,Yaman yg didirikan oleh Habib Umar Bin Hafidz
bertepatan dengan wafat ayahnya Habib Muhammad Bin Salim
Bin Hafidz pada hari Selasa,29 Dzulhijjah 1411 H,Pesantren ini
merupakan sebuah bukti benteng Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah
dengan Mazhab Syafi’i di Negeri Yaman,dan banyak juga pelajar dari
Indonesia loh!

salah satu pesantren terbesar di Kabupaten Jombang,Jawa


Timur,Pesantren ini didirikan oleh Hadratussyaikh KH.
Hasyim Asy’ari pada tahun 1899.Selain materi pelajaran
mengenai pengetahuan agama Islam, ilmu syari’at, dan
bahasa Arab, pelajaran umum juga dimasukkan ke dalam
struktur kurikulum pengajarannya.Pesantren Tebuireng
telah banyak memberikan kontribusi dan sumbangan
kepada masyarakat luas baik,terutama dalam dunia
pendidikan Islam di Indonesia.ini juga salah satu
pesantren pencetus Ahlussunnah Wal Jama’ah di
Indonesia.

Majalah MISSI / Edisi 40 / Vol XI/2022 | 15


Story in History

M erupakan Pesantren pertama dan tertua di


Indonesia,Pesantren yang terletak di Desa
Sidogiri,Kecamatan Kraton,Kabupaten Pasuruan,
Jawa Timur ini didirikan pada tahun 1718 oleh
Sayyid Sulaiman yang merupakan keturunan Nabi
Muhammad SAW dari marga Basyaiban,pendirian
pondok pesantren ini merupakan peranan penting
penyebaran agama islam di Indonesia melalui
pendidikan.Adapun pengasuh pesantren ini
sekarang adalah KH Ahmad Fuad Noerhasan yang
menggantikan KH Ahmad Nawawi Abdul Djalil
yang wafat pada 13 Juni 2021 Lalu.

P ada Masa Kolonialisme,pesantren memberikan


salah satu peranan penting dalam melawan para
penjajah,tak ayal dengan banyaknya film serta buku
yang menceritakan tentang perjuangan para santri
dan kiyai dalam memperjuangkan kemerdekaan
Indonesia di daerah mereka masing-masing,seperti
di antara tahun 1820-1880 di Indonesia telah
terjadi empat kali perlawanan besar yang dimotori
ulama & santri. Ada perlawanan santri di Sumatera
Barat (1821-1828), Perang Jawa (1825-1830),
Perlawanan di Barat Laut Jawa pada 1840 dan
1880, serta Perang Aceh pada 1873-1903.

16 | Majalah MISSI/Edisi 40 /Vol XI/2022


Story in History

Aksi resolusi jihad pada 22 Oktober 1945 dimulai dari seruan


KH Hasyim Asy’ari kepada para santri dan ulama pondok
pesantren dari berbagi penjuru Indonesia. Instruksi tersebut
berisi untuk membulatkan tekad dalam melakukan jihad
membela tanah air.
“KH Hasyim Asy’ari menyebut aksi melawan penjajah
hukumnya fardhu ‘ain. Melalui semangat resolusi jihad
tersebut para laskar ulama-santri mempunyai semangat yang
sama dalam mengusir tentara sekutu yang ingin merebut
kembali Surabaya,”.
Tindakan tersebut merupakan salah satu jalan para ulama dan
penduduk pesantren untuk melawan para penjajah yang kian
seenaknya di negara Indonesia.

Santri merupakan sebutan bagi mereka yang sedang menimba ilmu


di pesantren.”Santri”,diambil dari bahasa sanskerta “Shastri” yang
memiliki arti yang sama dengan kata “Sastra” yang berarti Kitab
Suci,Agama,dan Pengetahuan ada pula yang mengatakan berasal
dari kata cantrik yang berarti para pembantu begawan atau resi.
Sebenarnya,ada banyak sekali pemaknaan dan Asal-usul
dari kata “Santri” ini,tetapi 2 hal diatas merupakan salah satu yang
paling mahsyur diantara pengartian yang lainnya

Majalah MISSI / Edisi 40 / Vol XI/2022 | 17


Teladan

KH. Ahmad Warson


Munawwir
Oleh: Abdul Malik

Halo sahabat MISSI! Di edisi kali ini MISSI akan


Munawwir.
memberikan seputar info tentang sang penyusun
Pada 1970 M, Mbah Warson menikah dengan Nyai Hj.
kamus legendaris. Penasaran Kan bagaimana tentang
Khusnul Khotimah, lalu mempunyai dua anak yaitu H. M
kisah hidupnya? Yuk! Nyimak Bersama!
Fairus Warson dan Hj. Qory Aina, keduanya merupakan
Meski telah empat tahun silam beliau kembali ke
Hafidz (Penghafal Al Quran). KH. Ahmad Warson
rahmatullah, sosoknya mewariskan mahakarya tak
Munawwir dikenal sebagai penyusun kamus Arab-
lekang zaman. Kamus Al-Munawwir menjadi bukti
Indonesia terlengkap dengan tebalnya mencapai 1634
kristalisasi ilmu ulama yang lahir dari Krapyak ini:
halaman yang dinamai Kamus Al Munawwir. Disusun
Almaghfurlah KH Ahmad Warson Munawwir.
dari saat masih menjadi santri KH. Ali Maksum yang
KH. Ahmad Warson Munawwir, lahir pada hari Jum’at
menjadi guru besar di Ponpes Krapyak sekaligus kakak
Pon, tanggal 30 Nopember 1934 M atau 22 Sya’ban
ipar beliau.
1353 H tahun Wawu. Sudah menjadi tradisi, bahwa
ayahnya, KH. Muhammad Munawwir setiap memberikan
KISAH PENYUSUNAN KAMUS MUNAWIR
nama putra-putrinya sesuai dengan awalan tahun
Alkisah, adalah Kiai Ali Maksum yang meminta Kyai
kelahirannya dalam penanggalan kalender Jawa.
Warson mengarang sebuah kamus. Sepeninggal
Seperti Mbah Zainal, lahir di tahun Zaa, Mbah Dalhar
Kiai Munawwir, Kiai Ali Maksum lah yang kemudian
di tahun Dal. Maka dari itulah nama Mbah Warson
mendidik putra-putri beliau, diantaranya Kyai
yang berawalan Wawu yang dinisbatkan pada tahun
Warson dan Kiai Zainal. Kyai Warson relatif tidak
kelahirannya yaitu tahun Wawu. KH. Ahmad Warson
pernah berguru kepada selain Kiai Ali Maksum. Hal
Munawwir merupakan putra kandung KH. Munawwir
itu membuat Kiai Ali Maksum diistilahkan sebagai
(Mbah Munawwir) dari jalur Nyai Hj. Sukis. Sejak Mbah
Murabbi Ar- Ruh atau pembentuk karakter Kyai Warson
Munawwir wafat pada 1942 M, kepengasuhan Pondok
Munawwir.
Pesantren Krapyak diserahkan kepada menantu beliau
yakni KH. Ali Maksum (Mbah Ali). Kakak iparnya inilah
Setelah naskah kamus selesai ditulis, Kyai Warson
yang selanjutnya menjadi guru KH. Ahmad Warson
tak kunjung menyerahkannya kepada penerbit untuk
Munawwir (Mbah Warson). Bahkan semasa hidupnya,
dicetak. Beliau membawa naskah itu ke Rembang untuk
ulama yang lahir pada tahun 1934 M ini tidak pernah
ditunjukkan kepada Kiai Bisri Mustofa (ayahanda Gus
nyantri ke guru selain Mbah Ali. Guru sekaligus kakak
Mus), “Mohon diperiksa Kiai, kalau-kalau masih ada
ipar yang akrab disapa ‘Kang Ali’ yang mendampingi
kekurangannya” kata beliau. Kiai Bisri malah tak mau
dan membimbing beliau menyelesaikan kamus Al-

18 | Majalah MISSI/Edisi 40 /Vol XI/2022


Teladan
menyentuh naskah itu. “Buat apa?” kata Kiai Bisri, diterbitkan, ya gantian tugasnya pembaca untuk
“Sudah jadi begini ya langsung dicetak saja!” Kyai meneliti kalau ada kekurangannya. Biar pembaca
Warson meringis bimbang, “Lha wong Al Munjid saja yang mengoreksi. Kalau perlu, biar orang lain
(kamus bahasa Arab ensiklopedik karya dua pendeta menyusun kamus baru untuk menyempurnakan
Kristen Asal Lebanon, Louis Ma’louf dan Bernard kamus sampeyan ini. Lha sampeyan nyusun
Tottle –Terong Gosong) masih banyak kesalahannya, kamus ini kan maksudnya juga mengoreksi dan
apalagi cuma bikinan saya yai” ucap Kyai Warson. menyempurnakan kamus Munjid to?”.
“Lha iya!” Kiai Bisri menyergah, “Walaupun masih
banyak kesalahan diterbitkan ya nyatanya ‘gak apa- KH. Warson akhirnya mendapatkan kemantapan
apa to? Tetap banyak manfaatnya juga too?”, Kyai untuk menerbitkan naskah itu. Atas saran KH. Ali
Warson garuk-garuk kepala. “Gus, Gus…”, Kiai Bisri Ma’shum, kakak iparnya, kamus itu diberi judul
melanjutkan, “Sampeyan itu sudah mencurahkan “Al Munawwir”, tafa-ulan kepada KH. Munawwir,
kemampuan habis-habisan untuk mengumpulkan, ayahanda beliau sendiri. “Judul kitab yang enak
meneliti, menyusun, menulis, sampai jadi naskah ya seperti kamusnya Warson itu, sederhana dan
sebegitu tebalnya, kurang apa lagi? Sudah sangat gampang diingat”, kata KH. Ali Maksum suatu kali,
besar jasa sampeyan. Nah, nanti kalau sudah “Jangan seperti mbahmu, bikin judul sukanya yang
aneh-aneh ‘Al Ibriz (artinya: emas murni – Terong
Gosong) Mbok tadinya kasih judul ‘Al Bisri’ gitu
saja kan enak to?. lanjut KH. Ali Maksum
KH. Warson Munawwir merupakan seorang
ulama yang mewariskan mahakarya tak lekang
zaman, terutama untuk kalangan santri yang
ingin mempelajari kitab-kitab berbahasa Arab.
Kamus Al-Munawwir menjadi bukti kristalisasi
ilmu ulama yang lahir dari Krapyak ini. Kamus Al-
Munawwir sudah terkenal dan dipakai hingga ke
mancanegara.

PERJALANAN INTELEKTUAL
Mbah Warson memiliki modal yang amat cukup
untuk menyusun sebuah kamus. Sejak menjadi
murid Mbah Ali, beliau telah mempunyai
kecerdasan yang menonjol. Mbah Warson dikenal
sebagai ahli di bidang ilmu alat yaitu nahwu,
shorof, dan balaghoh.
Pada saat itu, dalam masa pengasuhan Mbah
Ali, mulai dirintis pengajian kitab yang terus
berkembang hingga kini. Kepada Mbah Ali,
Mbah Warson dan kakaknya KH Zainal Abidin
Munawwir belajar. Melihat begitu pentingnya
kaderisasi di pesantren, Mbah Ali pun berusaha
semaksimal mungkin menggembleng santri,
khususnya keduanya yang kelak akan meneruskan
pengasuhan di pesantren.
Salah satu metode belajar yang pernah dienyam
Mbah Warson adalah dengan aktif mengikuti
sorogan setiap hari. Sorogan diakui sebagai
metode belajar efektif warisan KH Ali Maksum.
Sorogan memacu santri untuk berusaha keras
mempelajari isi kitab sendiri, baik dengan meminta
petunjuk kepada temannya yang lebih pandai,
maupun menelaah kitab yang sama dan sudah
ada maknanya. Kemudian santri membaca kembali
di hadapan guru dan menerangkan isi kitab di
depannya.

Majalah MISSI / Edisi 40 / Vol XI/2022 | 19


Teladan
Mbah Warson juga mengikuti sistem ingat tentang materi isim maushul ribu kamus didistribusikan hingga
pendidikan madrasah atau klasikal. yang merupakan bagian tersulit masuk cetakan ke 14. Selain
Dalam model ini, para santri namun beliau mampu menerangkan didikan dan arahan serta bimbingan
belajar dengan duduk bersila di sehingga mudah dimengerti.” Mbah Ali Maksum, kamus itu
serambi masjid dan menulis di atas selesai atas motivasi sejumlah Kiai.
dampar. Sejak usia tujuh tahun, Lantaran usia beliau yang masih Dikisahkan, bahwa dorongan Kiai
beliau sudah mulai menghafal sebaya dengan santri-santri yang Bisri Mustofa (Rembang) dan KH.
bait Alfiyyah Ibnu ‘Aqil. Metode diajarnya pada saat itu, di luar Hamid (Pasuruan) menjadi pemicu
belajar Mbah Warson disesuaikan kelas Mbah Warson kerap kali agar lekas menyelesaikan Kamus Al
dengan sistem yang dibina Mbah mengajak para santri untuk bermain Munawwir.
Ali. Seperti yang dikisahkan KH. sepak bola dan badminton.
Munawwir AF, Mbah Ali mendidik Kebiasaan ini tak pelak Beberapa kisah pun mengalir
Mbah Warson dengan keras namun memperkokoh kultur demokratis seperti kisah saat KH. Warson muda
tegas. Mbah Warson diikatkan di Krapyak. Tidak adanya jarak datang ke Mbah Hamid, Pasuruan.
pada kursi dan ditempatkan dalam yang dibangun antara guru dan Saat itu, KH. Warson datang ke
suatu ruangan untuk menghafal murid membuat para santri bebas Mbah Hamid dengan hati bimbang
bait Alfiyyah. Seringkali pula bertanya untuk mengembangkan sebab khawatir soal kemampuannya
Mbah Ali memperdengarkan bait– pemikirannya. Seperti halnya menyelesaikan kamus. Baru
bait Alfiyyah pada beliau dalam Mbah Ali, Mbah Warson senantiasa saja datang menginjakkan kaki
keadaan terikat di kursi. mengajarkan para santrinya di kediaman dan belum sempat
Pendidikan yang nampaknya untuk menjadi kritis. Kehangatan berbicara, Kyai Besar Pasuruan
keras tersebut membuahkan hasil relasi guru-murid ini selanjutnya itu langsung menyinggung soal
dengan hafalnya Mbah Warson bait membentuk kedekatan emosional kegundahan hatinya. “Ahlan wa
Alfiyyah Ibnu ‘Aqil di usia sembilan yang kental hingga membentuk sahlan bi dhoifil mutayyam,” (Hai
tahun. Pada usia sebelas tahun, hubungan persaudaraan di antara hati yang gundah gulana),” sambut
beliau mulai ikut serta mengajar di keduanya. Mbah Hamid kepada KH. Ahmad
pesantren dengan rerata usia santri Warson Munawwir yang masih
yang diajar lebih tua darinya. Selanjutnya atas prakarsa Mbah Ali, membujang kala itu. Tidaklah
Mbah Warson diminta menuliskan heran jika kegundahan melanda
MENJADI GURU MUDA kegiatan mengajarnya dengan hati KH. Ahmad Warson saat itu,
Sebagai pengajar, Mbah Warson mendirikan komplek pesantren sebab beliau dikenal dengan
muda menjadi guru yang khusus putri yang kemudian kerendahan hatinya namun harus
simpatik karena kecakapan dan dibangun pada tahun 1989. menyelesaikan amanah besar
keramahannya di mata para yang diberikan oleh gurunya KH.
santrinya. Di usia belia, beliau Butuh perjuangan panjang dan Ali Maksum yang dijuluki Munjid
telah memiliki kemampuan yang tak mudah saat menyusun satu- berjalan (kamus berjalan).
mumpuni untuk mengajarkan satunya kamus terlengkap itu. Namun seiringnya waktu berjalan,
beberapa mata pelajaran. Di luar Berguru langsung kepada KH. Ali Kamus Al-Munawwir Arab-
kelas pun, beliau menjadi kawan Maksum (Mbah Ali / Mbah Maksum Indonesia yang kini diterbitkan
bermain yang egaliter bagi segenap ) yang terkenal tegas saat mengajar oleh Penerbit Pustaka Progressif,
santri. muridnya, KH. Ahmad Warson Surabaya rampung setelah beliau
Munawwir berhasil menjadi murid menikah. Kamus Al-Munawwir
Di Pondok Pesantren Krapyak kala yang sejak usia belasan sudah digunakan ribuan santri yang ingin
itu, Mbah Warson mengampu mata mampu menguasai pelajaran dari memperdalam bahasa Arab agar
pelajaran Nahwu, Shorof, dan Mbah Ali (panggilan kalangan santri mampu membaca dan mengerti
Bahasa Inggris. Di samping itu, kepada KH. Ali Maksum). Bahkan isi berbagai kitab termasuk kitab
karena pengetahuannya yang luas, ketika masih usia belasan, sudah kuning yang sering digunakan
beliau juga mengajar Tarikh. menjadi guru mengaji untuk kitab santri-santri salaf.
Mbah Warson dikenal sebagai guru Alfiyah yang diajarkan oleh Mbah
yang sabar dan dapat menerangkan Ali.
materi pelajaran penyampaian
yang mudah dipahami. Seperti Karya besar itu kali pertama
halnya diungkapkan oleh KH diterbitkan pada 1984 M kemudian
Munawwir A.F., alumni Pondok dicetak berulang kali. Tiap tahun
Pesantren Krapyak, “Saya masih lebih kurang 10 ribu hingga 15

20 | Majalah MISSI/Edisi 40 /Vol XI/2022


MISSI in
number
37 21
Orang merupakan total Juli 1993 atau bertepatan
dari seluruh santri ketika dengan 1 muharram 1413 h
awal pembukaan Pesantren adalah peletakan batu pertama
Modern Ummul Quro Al pondasi masjid pesantren yang
Islami di lakukan oleh rois NU cabang
bogor KH. Muhtar royani.

23
12 Maret 1956 di
Madura,jawa timur.
Hektar adalah kurang
lebih dari luas tanah Merupakan kelahiran
pesantren modern dari pimpinan pesantren
ummul quro al islami modern ummul quro al
di tahun 2022 islami yaitu ayahanda
KH.Helmy Abdul
Mubin,LC

12
Miliar merupakan
total harga dari
pembangunan Masjid
Ummul Quro Al Islami.

Majalah MISSI / Edisi 40 / Vol XI/2022 | 21


MISSI in Buku
Resensi Number

KITAB PINK JASON RANTI


Penerbit : Kepustakaan Populer Gramedia
Penulis : Wisnu Nugroho
Jumlah halaman : 104
ISBN : 9786024818524, 6024818521
Tahun Terbit : 29 Juni 2022

Lewat buku ini, kita diajak kreatif seperti yang dikenal dari 2022. Terdapat 12 lukisan yang
bercakap-cakap untuk menggugat, sosoknya selama ini, tapi obrolan ditampilkan di sana. Buku ini dapat
mencari, dan menemukan pegangan mereka juga mengungkap sisi menjadi bacaan asik buat kamu
hidup yang sungguh-sungguh kita spiritualitas Jeje yang lumayan yang ingin menyelami pikiran Jeje
percayai. Kitab Pink Jason Ranti tinggi. Jeje mengulik berbagai isu sebagai pemusik.
adalah jilid perdana seri “Beginui: yang ada di dalam sendi kehidupan.
Bukan Begini, Bukan Begitu”, yang Mulai dari otoritas negara, agama, Halaman bukunya gak terlalu
mengupas mimpi, harapan, dan sampai hukum tebal sehingga bisa dihabiskan
kecemasan anak manusia dalam Sebagaimana judul bukunya, dalam sekali duduk. Beragam
zamannya. sampul buku ini berwarna pink ilustrasi yang melengkapi juga bisa
fuchsia dengan latar ilustrasi wajah menyegarkan mata.
Sebagai seorang pemusik, Jeje Jeje yang dihiasi dengan doodles. Sebagai jilid jilid perdana seri
mengungkapkan keresahannya Cover-nya tampak sederhana, “Beginu: Bukan Begini, Bukan
tentang banyaknya ajakan tapi juga nyentrik, sesuai dengan Begitu”, buku ini dapat menjadi
wawancara yang dirasanya kurang karakter yang ditampilkan oleh salah satu referensi buku bacaan.
tulus. Namun, dirinya merasa pemusik ini. Hal-hal yang berkaitan dengan
tergugah ketika mendengar ajakan anak muda seperti mimpi, harapan,
mengobrol dari hati ke hati oleh Selain berisi wawancara Jeje dan dan beragam keserakahan tentang
Wisnu Nugroho. Wisnu, buku ini juga dilengkapi dunia telah dikemas dengan obrolan
dengan karya-karya ilustrasi intim antara Jeje dan Wisnu.
Pada mulanya, Wisnu selaku penulis yang dihasilkan oleh Jeje selama
buku “Kitab Pink Jason Ranti”, pandemik. Karya tersebut dapat Apabila kamu tertarik membacanya,
memuji karya lukisan Jeje. Mereka ditemukan di berbagai sudut rumah buku seharga Rp70 ribu ini sudah
pun melanjutkan obrolannya di dan benda-benda milik Jeje. bisa ditemukan dalam versi cetak
sebuah garasi rumah berukuran Buku “Kitab Pink Jason Ranti: dan digital di toko resmi Gramedia.
2x4 meter yang jadi studio pribadi Antara Kegelisahan dan Gugatan” Selain itu, setiap Rp2 ribu dari hasil
Jeje. Selain bernyanyi, ada banyak diluncurkan pada 7 Juli 2022 di penjualan tiap eksemplar buku ini,
kegiatan yang dilakukan Jeje di Bentara Budaya Jakarta. Acara akan disumbangkan untuk upaya
sana. Bermain dengan Koko (anak peluncuran buku ini mengundang penghijauan di Gunung Kidul,
Jeje), melukis, sampai beristirahat Farid Stevy Asta sebagai pembedah Yogyakarta. Itu dia ulasan singkat
dilakukan di sana. serta Wisnu Nugroho dan Jeje dari buku “Kitab Pink Jason Ranti:
sebagai narasumber. Pada Antara Kegelisahan dan Gugatan”.
Buku yang berisi dialog hangat lokasi yang sama, diadakan juga Bisa jadi ide bacaan di waktu luang,
antara Jeje dan Wisnu, mengungkap pameran bertajuk “Bentara Budaya nih!
sisi lain dari pemusik ini. Gak cuma Jejeboy” pada 7, 8, dan 10 Juli

22 | Majalah MISSI/Edisi 40 /Vol XI/2022


Let’s Read Resensi Buku

IMAN (Ilmu-Moral-Amal-Nasionalisme)
Penerbit : Elex Media Komputindo
Penulis : Saiful Falah
Jumlah halaman : 328
ISBN : 9786230031120, 6230031124
Rasulullah pernah menasihati Abu Dzar Al Ghiffari. Beliau bersabda, “Wahai abu Dzar, perbaikilah
perahu, sesungguhnya laut itu dalam. Dan persiapkanlah bekal yang lengkap, sesungguhnya
perjalanan itu jauh…” Perjalanan hidup manusia bagaikan pelayaran di tengah lautan. Sebuah
perjalanan panjang yang tentu dipenuhi dengan berbagai ujian dan cobaan. Angin topan, badai,
serta gunungan ombak selalu siap menghadang. Padahal laut itu dalam. Padahal manusia tidak
bisa bertahan lama di dalam air. Maka pesan beliau, persiapkanlah bekal. Bukan sembarang bekal
yang disiapkan. Tapi bekal yang kamil. Bekal yang lengkap. Tidak boleh asal-asalan. IMAN adalah
warisan terbaik, harta pusaka yang dititipkan oleh para Nabi. Bekal mengarungi hidup yang penuh
dengan cobaan. Maka IMAN yang ada dalam dada harus diisi dengan makna. Generasi muda saat
ini tentu merasakan betapa derasnya arus perkembangan teknologi informasi. Mereka sangat
butuh bekal. Sebagaimana Rasulullah menasihati Abu Dzar ribuan tahun lalu, nasihat itu kembali
harus didengungkan. Perbaiki kapal! Siapkan bekal! Bekal apa? Bekal IMAN.

Sesuk
Penerbit : Tere Liye
Penulis : Tere Liye
Jumlah halaman : 630
ISBN : 9786239987886

Dia bisa ke mana pun dia mau, tidak bisa dikurung. Dia bisa pergi kapan pun dia ingin pergi,
tidak ada pintu, dinding, yang bisa menahannya.
Jangan dibicarakan, jangan dibahas, jangan diganggu.
Maka mereka tidak akan menggangu kita.
Sesuk. Kamu akan tahu, apa dan kenapa… Kamu akan tahu, siapa dan mengapa…
Semua kejadian… Semoga itu belum terlambat.
Buku ini bukan horor. Apalagi horor hantu, pocong, setan, dkk.

Merawat Luka Batin


Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Penulis : dr. Jiemi Ardian, Sp.KJ
Jumlah halaman : 326
ISBN : 9786020661537, 6020661539
“You are what you think,” begitu kata banyak orang. Padahal, ketika saya berpikir saya kaya,
uang dalam rekening saya tidak otomatis bertambah. Akan lebih tepat jika kutipan ini sedikit
diubah menjadi “You are how you think”, karena perasaan dan diri kita bergantung pada
bagaimana cara kita berpikir. Buku ini berisi tentang proses berpikir, bukan sekadar berpikir
dengan positif. Saat perasaan sedang tidak baik-baik saja, terlebih pada keadaan depresi,
proses pikir kita biasanya ikut andil dalam memperburuk keadaan. Namun, sulit bagi kita untuk
menyadari proses berpikir yang bermasalah ini karena kita menganggapnya sebagai cara kita
melihat realitas. Menyadari pikiran yang keliru saat hal itu muncul bukanlah hal yang mudah.
Buku ini memuat beberapa pola untuk membentuk cara berpikir yang tepat. Tak hanya orang-
orang yang sedang merawat luka batin, para caregiver dan penyintas depresi juga bisa menarik
manfaat dari buku ini. Semoga buku ini juga bisa menghapus stigma tentang depresi dan
menunjukkan bahwa gangguan kejiwaan, termasuk depresi, bisa dialami siapa saja.

Majalah MISSI / Edisi 40 / Vol XI/2022 | 23


Guru Kita
Haii… sahabat MISSI. Siapa nih yang gak kenal

a m a
sama Ustadzah kita kali ini. Beliau dikenal dengan

m n i
Alu QURO P e r t sifat lembut dan keibuannya. Selain itu, ternyata
beliau adalah alumni pertama Pesantren Modern
Ummul Quro loh . keren banget kan? Tetap

UMMUL MI
ikhlas dan setia mengabdi sampai sekarang.
Mau kenal dan tau lebih jauh tentang beliau?
kali ini redaktur MISSI berkesempatan untuk

AL-ISLA
mewawacarai beliau secara langsung. Simak baik-
baik yaaa wawancara berikut ini!

d.
Ustadzah Aminah S.p i
la s d a n Setia Me ngabd
T e t a p Ik h

1. Apa makna mengabdi sesungguhnya bagi ustadzah?


Mengabdi itu selain berbagi ilmu saya juga mendapat
ilmu . ya memang benar , diluar juga bisa tapi tak
seluas yang bisa saya dapat di sini. Selain itu , saya juga
menjadi lebih sabar.

2. Alasan apa yang membuat ustadzah bertahan


mengabdi di uqi sejauh ini?
Apa yang kita miliki dan kita punya.semuanya untuk
pengabdian yang kita bisa, kita limpahkan .kita
bekerja karena suka kita mau mengabdi.

3. Menurut pengalaman ustdzah apa peristiwa yang


paling membekas di hati ustadzah yang terjadi selama
bertahun tahun ustadzah mengabdi di pesantren
tercinta?
Menghadapi masalah di jalur hukum. Ketika wali santri
mempersulit masalah tersebut. Dan itu terjadi baru-baru
ini. Sudah 15 tahun saya di disini dan itu membuat saya
lebih dewasa. Walaupun menguras emosi dan kesabaran
dalam prosesnya.

4. Apa pendapat ustadzah tentang perkembangan


pesantren uqi dari zaman tempo dulu hingga saat ini?
Subhanallah dari bangunan , estrakulikuler hingga
jumlah santri perkembangannya sangat luar biasa.

5.Apa harapan ustadzah untuk pesantren uqi dalam


merayakan uqi 3 dasawarsa?
harapan saya, pondok dapat lebih fokus kepada
Pendidikan dan akhlakul karimah dan terutama dalam
kedaan ibadah.

24 | Majalah MISSI/Edisi 40 /Vol XI/2022


Majalah MISSI / Edisi 40 / Vol XI/2022 | 25
Kabar Pondok
Cinta Bertasbih,Bidadari Bermata
Bening,Dalam Mahrab Cinta,dan
banyak novel-novel hebat lainnya.

Dan beliau juga menjelaskan arti kata


Suluh yang merupakan kata lain dari
‘Lentera’,’penerang’,juga ‘orang yang
menerangkan’,yang dimana Suluh
Rindu berarti ‘Penerang tentang
Rindu’.Ia pun menerangkan kenapa
ia selalu mengusung tema rindu yaitu
dikarenakan beliau ingin mengajak
seluruh pembacanya untuk mencintai
dengan cara yang benar,yakni seperti
caranya nabi & rasul yang menjaga
kesucian masing-masing pecintanya.
Seperti isi salah satu hadits yang
berbunyi “‫( ”بحأ نم عم أرمل‬Seseorang

BEDAH BUKU itu akan bersama siapa yang ia


cintai).

“Suluh Rindu”
Teks Oleh : Raja Adya
“Jika kalian ingin mahir dalam suatu
bidang,tekunilah bidang itu dalam
waktu 10.000 jam”. Jawab Kang Abik
setelah ada salah satu ustadz yang
bertanya cara agar hebat menulis.
Siapa yang tak kenal dengan Shirazy) Bisa menjadi wasilah untuk Beliau pun memberikan tips yang
“Habiburrahman El-Shirazy”?,seorang menumbuhkan minat literasi bagi ia namai ‘Rumus Keterampilan’
penulis ulung asal Semarang yang tak seluruh santri PM UQI. yakni dengan mempraktikan dan
diragukan lagi karya buah tangannya membiasakan.
ini hadir di Pesantren Modern Ummul “Santri harus bisa bermimpi besar
Quro Al-Islami untuk membedah buku dan berimajinasi besar untuk Usai tuntas dalam membedah
terbarunya yang berjudul “Suluh masa depan”. Ucap Kang Abik usai buku terbaru juga menjawab
Rindu”. selesainya sambutan dari Ust.Dian beberapa pertanyaan dari hadirin
Firmansyah selaku ketua MPO.Banyak dan memberikan hadiah berupa
Tepatnya pada Kamis malam, 28 sekali yang beliau katakan kepada buku kepada penanya,acara pun
Juli 2022 di basement masjid santri PM UQI dimalam itu,mulai dari dilanjut dengan pemberian kenang-
putra,telah berkumpul seluruh mencontohkan kisah-kisah nabi dan kenangan dari pesantren kepada
warga pesantren mulai dari asaatidz rasul sebagai motivasi,hingga tips Habiburrahman El-Shirazy.
dan asaatidzah juga seluruh santri juga trik dalam menulis.
santriwati dari kelas 1 sampai kelas 6 Menariknya,pada acara ini
untuk menyambut kehadiran beliau. “Berbicara menulis itu bukanlah disediakan bazaar buku seluruh
Seperti biasanya,tilawah merdu Al- menulis,berbincang-bincang hasil karya Habiburrahman El-
qur’anulkarim dibacakan tuk menjadi tentang menulis juga bukanlah Shirazy yang khusus bagi seluruh
wasilah agar lancarnya rentetan acara menulis,menulis adalah menulis”. khalayak pesantren dimana harga-
dari awal hingga akhir. Ucapnya lagi di tengah acara. harga buku menjadi jauh lebih
terjangkau daripada di toko-toko
Dilanjut dengan sambutan dari ketua Adapun novel “Suluh Rindu” ini buku lainnya,buku Suluh Rindu
majelis pembimbing organisasi (MPO) merupakan sekuel dari novel sendiri contohnya,jika harga aslinya
yakni Ust.Dian Firmansyah S.Si yang pertamanya yakni “Kembara 130.000,maka di bazaar khusus
berujar bahwasannya beliau senang Rindu” yang merupakan novel ini hanya dibanderol dengan harga
dan bahagia atas kedatangan Novelis perjalanan hidup penuh drama 100.000 rupiah saja.Tapi, bazaar ini
Mega Best Seller Asia Tenggara yang ditulis dengan tangan ajaib hanya ada khusus di malam itu.
ke Pesantren Modern Ummul Quro Habiburrahman El-Shirazy yang telah
Al-Islami ini,dan beliau pun berkata melahirkan novel-novel fenomenal Acara pun ditutup dengan pemberian
mudah-mudahan dengan datangnya yang disebut-sebut sebagai novel tanda tangan dari kang abik langsung
Kang Abik “Pembangun Jiwa” diantaranya bagi seluruh hadirin yang membeli
( Panggilan Habiburrahman El- seperti ; Ayat-Ayat Cinta 1 & 2,Ketika bukunya di malam itu.

26 | Majalah MISSI/Edisi 40 /Vol XI/2022


Kabar pondok

KUNJUNGAN SINDONEWS.COM
DAN SEMINAR LITERASI
Teks oleh: Bagas Jabbar Isnain

23/08/2022) Bertujuan untuk menghadapi pesatnya kemajuan jawab disini santri ditantang
memajukan literasi seluruh teknologi, perlu adanya pembiasaan untuk bercerita dan memberikan
pesantren di indonesia, maka pada dengan terus menambah wawasan pengalaman pribadi dalam berfoto
kesempatan kali ini sindonews.com dalam pengembangan informasi. maupun membuat berita.
menyelenggarakan kunjungan dan kami juga membutuhkan santri
seminar literasi di pesantren modern dengan pengetahuan islami, sehingga Seminar yang kedua, dibawakan
ummul quro al-islami. kunjungan dan sindonews.com yang juga menyajikan oleh bapak andryanto wisnu
seminar literasi ini dihadiri oleh para berita islami mampu memberikan widodo mengenai pendidikan dasar
santriwati dan santriwan yang kurang manfaat bagi pemirsa” jurnalistik, “semua yang ada dalam
lebih berjumlah 121 peserta. seminar untuk mengenal lebih dekat mengani berita harus mencakup rumusan
ini dihadiri pula oleh rektor institut sindonews.com maka video profil 5W+IH, dan sebagai seorang jurnalis
ummul quro al-islami yakni ust. dr ditayangkan. sindonews sebagai kita harus terbiasa menulis. menulis
saiful falah, M.Pd.I lembaga informasi yang menyajikan dimana saja dan kapan saja. maka
Beliau menuturkan “kepedulian berita dalam bentuk koran dan web, jiwa menulis kita akan tumbuh
menulis santri memang harus sangat mementingkan kefaktualan dengan sendirinya.” ujar beliau.
diperjuangkan, semoga dengan berita, lembaga informasi ini terus Setelah seminar ini selesai, para
kunjungan ini kita mendapat berjuang dalam menaikkan kualitas santri membacakan do’a dan ditutup
pengetahuan dan dapat berita dan kenyamanan bagi pemirsa. dengan sesi foto bersama. Dunia
dikembangkan di kesempatan akhirnya, seminar fotografi dibawakan literasi dipenuhi dengan keberagaman
berikutnya” oleh kakak ratman suratman dengan pandangan, untuk masuk kedalam
pembawaan yang ceria dan aktif. nya kita harus memiliki rasa percaya
Kemudian bapak zen teguh Poin dari seminar ini memberikan diri yang tinggi dan membuat
triwibowo selaku pimpinan redaksi santri pemahaman tentang konsep rangkaian berita dengan faktual,
sindonews.com menuturkan, dasar dari dunia perfotoan, beliau kreatif dan inovatif.
“sebagai masyarakat yang sedang menuturkan dengan metode tanya

Majalah MISSI / Edisi 40 / Vol XI/2022 | 27


Kabar Pondok

GRAND OPENING
PORSENI XXVIII
Teks Oleh : Raja Adya
Sejarah baru Pesantren Modern PHOENIX : Porseni Olympix,yang
Ummul Quro Al-Islami kembali terukir. merupakan judul PORSENI tahun ini
Bertempatan di lapangan utama dibuka dengan upacara pengibaran
putra,Sabtu, 23 Juli 2022.Pekan bendera sang saka merah putih dan
Olahraga dan Seni (PORSENI) kembali bendera porseni yang dikibarkan oleh
diadakan untuk ke-28 kali nya.Acara tim pasukan baris berbaris dari putri
tahunan paling ditunggu-tunggu oleh yang mengibarkan bendera merah
seluruh santri ini diselenggaran oleh putih juga pasukan baris berbaris
panitia dari santri juga santriwati putra yang menaikan bendera
kelas 6 aliyah sebagai ajang untuk porseni ke atas tiang bendera dengan
membuat santri santriwati baru kekompakan mereka.
menjadi lebih betah dengan hiburan-
hiburan yang diberikan pada “Alhamdulillah,Porseni tahun ini
penyelenggaraan agenda PORSENI. berjalan dengan lancar”. Ucap
Ayahanda KH.Helmy selaku Inspektur
2 MC berpenampilan gagah dari Upacara dalam amanatnya,beliau
perwakilan putra juga putri membuka berharap mudah-mudahan lewat
acara sabtu pagi itu dengan acara PORSENI ini anak-anak baru
apik,intonasi serta kekompakan menjadi terhibur dan membuat
mereka menarik perhatian seluruh mereka lebih kerasan dalam menjalani
hadirin yang ada di lapangan utama kehidupan di pesantren ini.
putra,ditambah skill bahasa yang
mereka kuasai kian menambah Usai tuntasnya amanat dari Inspektur
keseruan di pagi hari yang cerah Upacara,Obor Porseni pun dibakar
itu.Juga dengan lantunan Tilawah sebagai simbol resminya PORSENI
Al-Qur’an semakin menambah deras XXVII ini dibuka juga penendangan
kesyahduan juga keberkahan agenda bola ke gawang kecil oleh ayahanda
porseni ini. KH.Helmy yang menarik seluruh
perhatian santri dan asaatidz.

28 | Majalah MISSI/Edisi 40 /Vol XI/2022


Kabar pondok

mencapai tingkat terakhir


Setelahnya,janji wasit pun dibacakan perlombaan olympix,dan di tiap-tiap
sebagai tanda perjanjian bagi seluruh drama,banyak komedi dan lelucon
wasit agar selalu jujur dan adil dalam dilontarkan yang sontak memancing
memimpin tiap-tiap lomba dan gelak tawa seluruh santri.
pertandingan dalam ajang PORSENI
ini selama seminggu kedepan.Dan Hingga di sekitaran pukul
dilanjut dengan penampilan dari 11.30,acara pun ditutup dengan
seluruh eskul yang menakjubkan dan drama yang akan dilanjutkan pada
membuat banyak santri putra berdiri acara “Grand Closing Porseni XXVII”.
agar bisa melihatnya. Semoga,dengan terlaksananya
PORSENI ini,seluruh santri bisa
Banyak sekali penampilan yang semakin kreatif dan kerasan dalam
ditunjukan pada grand opening menjalankan seluruh aktifitas
porseni ke-28 ini,seperti paduan pesantren tiap waktunya.
suara putri yang melantukan
lagu ‘symphony’,tim marawis
putri,angklung dari putra,tarian,silat
nusantra,juga tim khusus pramuka
putri.Dan di tiap-tiap penampilan,ada
juga pertunjukan drama yang
disuguhkan.

Bara,Karib,Juga Arsalan menjadi
tokoh utama dalam porseni tahun
ini,3 orang pemuda yang sedang
mencari jati diri itu mengikuti
lomba bernama “Olympix” untuk
mencarinya,banyak tantangan
yang harus mereka lewati untuk

Majalah MISSI / Edisi 40 / Vol XI/2022 | 29


Kabar Pondok

GRAND CLOSING PORSENI XXVIII


Teks Oleh : Raja Adya
Setelah 1 minggu terjalani,PHOENIX berangsur-angsur datang,hingga penampilan-penampilan mereka yang
: Porseni Olympix,akhirnya ditutup masuknya 3 tokoh utama drama yang spektakuler.
lewat penutupan yang berbeda dari siap melanjutkan kisah mereka yang
biasanya,jikalau biasanya penutupan terpotong minggu lalu. Bahkan salah satu Ketua ISPA turut
diadakan di siang hari,hampir meramaikan PORSENI ke-28 ini
seperti tahun kemarin,penutupan Agenda Malam hari ini diramaikan dengan nyanyian “Pok Amai-amai”
kembali dilaksanakan di malam hari. oleh penampilan-penampilan lewat suara emas ditemanin alunan
Tapi adanya panggung di depan spektakuler dari berbagai keyboardnya.
background menjadi perhatian khusus ekstrakulikuler yang menunjukan
di penutupan porseni tahun ini. performa terbaik mereka untuk Drama pun usai setelah 3 tokoh
ditunjukan kepada seluruh santri dan utama yakni Bara,Karib,dan Arsalan
Acara ini dimulai dengan penurunan asaatidz,seperti penampilan dance mengalahkan Lazardous,penguasa
bendera pada pagi hari Sabtu,30 Juli dari santri putra yang memancing kegelapan lewat kekompakan dan
2022 sebagai simbol telah ditutupnya rasa takjub yang melihatnya,tarian kesatuan mereka sehingga lazardous
rangkaian acara porseni ke-28 ini,dan ratoh jaroe dengan kekompakannya bisa ditumbangkan.Akhirnya,kisah
dilanjut dengan penampilan serta yang luar biasa,Marching Band mereka pun selesai disini.
drama-drama di malam harinya usai dengan lagu serta alat-alat yang
pelaksanaan sholat isya. unik,dan banyak lainnya. Di akhir acara,muncul lah santriwati
dengan busana-busana keren yang
kerlip cahaya lightning memanjakan Para santri tetap menunjukan mereka kenakan untuk dipajang dan
mata malam itu,antusiasme santri respon antusias walau waktu kian dipamerkan dalam “Fashion Show”.
kian terbentuk saat masuknya MC malam,ditambah dengan penampilan
yang siap memandu Grand Closing dari silat-silat seperti Kesatria PORSENI ini pun ditutup disekitaran
PORSENI ke-28 ini,bertepatan di Pewaris Silat Nusantara,dan Silat pukun 23.00 malam setelah seminggu
lapangan putra,penyetelan trailer film Pagar Nusa semakin membuat santri penuh dilaksanakan.
‘Mudiruna’ menjadi inisiatif panitia yang tadinya mengantuk menjadi
untuk menunggu santriwati yang saling berebut agar dapat melihat

30 | Majalah MISSI/Edisi 40 /Vol XI/2022


Kabar pondok

MAKESTA Teks Oleh : Favian J


Tepatnya pada tanggal 03-04 dan sambutan dari Ustadz Ni’am kegiatan berlangsung. Kegiatan
September 2022, PK IPNU & IPPNU Rahmatullah, M.Pd, selaku ketua outbond menjadi salah satu sarana
Ummul Quro Al-Islami mengadakan GP Anshar (Gerakam Pemuda yang sangat menghibur dikala letih
kegiatan MAKESTA (Masa Kesetiaan Anshar). Kegiatan selanjutnya adalah menjalani kegiatan ini.
Anggota) yang bertepatan di Gedung penyampaian beberapa materi yang Lalu para peserta mengikuti
serba guna (GSG). MAKESTA adalah disampaikan oleh para pemateri. pembaiatan, sebagai pernyataan
salah satu program kerja organisasi Adapun materi yang disampaikan bahwasannya seluruh peserta telah
IPNU & IPPNU yang bertujuan adalah ; siap mengabdi sebagai Anggota
untuk memperkenakan lebih dalam Badan Otonomi NU yakni IPNU &
ap aitu organisasi IPNU 7 IPNNU, - Ke-NUan & Ke-ASWAJAan IPPNU yang dipimpin oleh ketua PC
yang mana kegiatan tersebut - Ke-Organisasian (Pimpinan Cabang) yang bernama
dapat meningkatkan potensi dan - Ke-Bangsaan Kang Fiqor.
menyiapkan kader-kader baru yang - Ke-Pemimpinan
kelak akan menjadi pemimpin yang - Ke-IPNUan Di akhir kegiatan, seluruh panitia
berjiwa Nahdlatul Ulama. - Ke-IPPNUan dan peserta bermuhasabah diri
bersama, kegiatan berlangsung
MAKESTA tahun ini adalah Ketika materi telah disampaikan, dengan khidmat dan diiringi sholawat
MAKESTA yang ke-7, yang telah seluruh peserta akan kembali ke Nahdiah. Setiap peserta mencium
diselenggarakan di pesantren modern masjid untuk melaksanakan sholat, sang saka merah putih kemudian
Ummul Quro Al-Islami. Kegiatan kemudian beristirahat sejenak bendera IPNU & IPPNU. Tak lupa pula
ini mengangkat tema ‘MERASA’ sebelum mendengar sirine tanda akan panitia mengumumkan kelompok
(Membangun Generasi Milenial berlanjutnya rentetan kegiatan yang terbaik serta peserta terbaik.
Berjiwa Nasionalis yang Berlandaskan harus mereka ikuti selama MAKESTA Acara demi acara telah berlalu,
Aqidah Ahlu Sunnah Wal-Jama’ah) berlangsung. panitia menyiapkan sebuah
dan berhasil diikuti oleh 84 peserta Pada hari Minggu, 04 September penampilan untuk menghibur peserta
(37 peserta dari PK IPNU & 47 2022 seluruh panitia dan peserta yakni penampilan dari silat Pagar
peserta dari PK IPPNU). melaksanakan senam dan sarapan Nusa. Silat Pagar Nusa sendiri adalah
Bersama di Gedung serba guna. ilmu bela diri yang dibawahi oleh
Kegiatan ini dimulai pukul 14.20 WIB. Kemudian para panitia menguji Nahdlatul Ulama. Kegiatan semakin
Kegiatan dibuka dengan membaca peserta dengan mengadakan ramai karena para panitia dan peserta
surah Al-Fatihah yang mana dipandu outbond, yang mana para peserta berdiri dan membuat lingkaran,
oleh pembawa acara. Kemudian akan ditanyai beberapa materi kemudian menyanyikan yel-yel khas
dilanjut dengan pembacaan sholawat yang telah disampaikan selama IPNU & IPPNU.

Majalah MISSI / Edisi 40 / Vol XI/2022 | 31


Kabar Pondok

Silaturahmi Besar Pimpinan dan Wali Santri


Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami
Teks Oleh: Bagas Jabbar
Foto Oleh: Adin Nur Rahman

P
erdana bagi wali santri baru paduan suara putri. kepada para wali santri baru. Beliau
tahun ajaran 2022-2023 Dalam suatu kesempatan menyampaikan bahwa pesantren
untuk menghadiri acara wawancara kami kepada ini tidak apa-apa nya dahulu, beliau
silaturahmi Bersama pimpinan penanggung jawab acara yakni ust. selalu menangis saat menceritakan
pondok pesantren ummul quro al- Andri Noer Zaelani S.Pd.I, beliau pengalaman ini bahkan saat acara
islami. Acara yang dilangsungkan di menuturkan: ini berlangsung. Perjuangan beliau
basement ini dipadati oleh seluruh yang tak pernah terbayangkan
wali santri dari putra maupun “Dengan berlangsung nya acara ini, sukses dengan lahir nya Ummul
putri yang berkenan hadir di acara paling tidak wali santri yang putra Quro yang besar dan mencetak
sekaligus menjenguk anak nya yang maupun putri semakin yakin akan alumni-alumni yang sukses di
baru pertama kali dimasukkan ke pilihan menunjuk pesantren UQI dalam negeri maupun diluar negeri.
pesantren. Acara ini dihadiri oleh ini sebagai Lembaga Pendidikan Beliau meminta do’a kepada para
jajaran petinggi pesantren dimulai yang benar-benar mendidik dan wali santri baru agar hajat beliau
dari KH. Helmy Abdul Mubin Lc membimbing para santri nya. Dari mendirikan fakultas kedokteran
selaku pimpinan pesantren, kepala berlangsung nya acara ini, wali dapat cepat tercapai. Dan beliau
madrasah tsanawiyah dan Aliyah, santri akan mendapat wawasan berpesan, “Dimasukan nya anak
jajaran guru penasehat pengasuh dari penyampaian narasumber yang ke pesantren ini adalah agar pintar
pesantren beserta para direktur telah didatangkan.” dan tidak bodoh, dengan cara
maupun rektor dari Institute Ummul belajar dengan sungguh-sungguh
Quro Al-islami yakni Ust. Dr. Saiful Selanjutnya pemutaran video-video, agar sukses seperti alumni Ummul
Falah, M.Pdi. dimulai dari video profil pesantren, Quro di luar negri.”
penjabaran Institut Ummul Quro
Dimulai pada pukul 08.30 pagi, Al-Islami dan terakhir dengan Hal spesial yang ada di acara ini
acara ini dibuka secara ceremonial penjelasan sistem pembayaran adalah seminar dari narasumber
oleh MC kemudian pembacaan cashless menggunakan aplikasi UQI yang merupakan dosen Fakultas
qiroah sambil menunggu wali santri Smart System yang telah diterapkan Bahasa dan Pendidikan di
untuk berkumpul menghadiri acara UQI selama 1 periode ini. Universitas Negeri Jakarta yakni
di basement. Kemudian pembacaan Ibu Dr. Miftahul Khairul Anwar yang
sholawat oleh santri putri kelas 2 Pimpinan Pesantren Ummul Quro merupakan mantan santri sekaligus
dan dilanjut dengan pembacaan Al-Islami tentunya memberikan wali santri mendapat kesempatan
lagu Indonesia raya oleh tim nasehat dan pengalaman beliau untuk sharing pengalaman

32 | Majalah MISSI/Edisi 40 /Vol XI/2022


Kabar pondok

mengenai cara menangani santri yang


mondok di pesantren.
Sebelumnya beliau menceritakan awal
perjuangan beliau masuk ke pesantren yang
didasari dengan ketidaksengajaan karena
harapan beliau ingin masuk sekolah negeri.
Namun kini beliau berterima kasih pada
pesantren karena tanpa masuk ke pesantren
beliau tidak akan mempunyai keetosan kerja,
kedisiplinan dan kemandirian yang tinggi.

Ada beberapa poin yang beliau paparkan


untuk para wali santri, diantaranya:
1. Memotivasi anak agar mempunyai banyak
teman, karena dengan begitu anak akan
betah di pesantren
2. Bukan hanya santri namun wali santri
juga memiliki dunia baru yang harus
dibiasakan
3. Kekhawatiran para wali santri harus
dihadapi dengan prinsip keikhlasan, tidak
mempersoalkan ketidaknyamanan anak
pada hidup serba kekurangan nya karena
tujuan anak ke pesantren adalah belajar.
4. Percayakan Pendidikan anak bapak/
ibu di pesantren, semua sistem yang
telah dibuat pesantren tentunya untuk
kebaikan para santri.
5. Jaga komunikasi dengan anak, jangan
sampai anak berpikir kalau dia tidak
diperhatikan.
6. Penuhi kebutuhan anak dengan
membayar iuran bulanan karena itu
adalah kebutuhan pokok agar anak betah
juga di pesantren.
7. Konsultasikan segala kabar yang didapat
mengenai anak ke pihak pesantren,
agar tidak terjadi kekeliruan yang bisa
membuat anak terbiasa pulang kerumah.
8. Ajak anak untuk patuh pada guru, karena
suatu kebanggan tersendiri seorang
santri dipanggil oleh sang kyai maupun
gurunya. Itu adalah salah satu bentuk
hikmat dari dalil, sami’na wa atho’naa

Sekian acara ini ditutup dengan do’a. Jangan


patah semangat dan gapai impian yang
benar-benar kamu dambakan.

Majalah MISSI / Edisi 40 / Vol XI/2022 | 33


Kabar Pondok

RAYAKAN HARLAH UQI YANG KE-29


Teks oleh : Qaissya Deanna & Ilma Ainurohmah

Sabtu, 30 Juli 2022 pesantren modern Ummul Quro Pemberian miniatur komplek pesantren yang diberikan
Al-Islami memperingati tanggal 1 Muharam sekaligus oleh panitia PORSENI sebagai kenang-kenangan
HARLAH UQI yang ke-29. Juga pelaksanaan penurunan PORSENI ke-28, “Alhamdulillah PORSENI tahun ini
bendera PORSENI ke-28. berjalan dengan sukses” begitu komentar pimpinan
pesantren untuk PORSENI ke-28.
Acara ini dimulai sekitar pukul 07.00 WIB. Pembacaan
Syarhil Qur’an yang dibacakan oleh santriwan Selanjutnya acara disambung dengan sambutan
sebagai pembuka acara pada pagi hari ini. Kemudian dari Ust. Andri Noer Zaelani selaku ketua pelaksana
penurunan bendera PORSENI ke-28 sebagai tanda HARLAH UQI ke-29, dan penayangan cuplikan film
berakhirnya kegiatan PORSENI setelah satu pekan biografi pimpinan pesantren yang berjudul ‘Mudiruna’.
lamanya berlangsung. Seusai penurunan bendera oleh
team paskibra putri, para santri dan santriwati dengan Pada acara ini, angkatan ke-23 menyerahkan uang
ta’zim mendengarkan nasihat yang disampaikan oleh tunai sebesar Rp20.000.000,00 sebagai kontribusi
ayahanda KH. Helmy Abdul Mubin, Lc. untuk pesantren. Kemudian kegiatan ditutup dengan
do’a bersama.

34 | Majalah MISSI/Edisi 40 /Vol XI/2022


Kabar pondok

Seminar Motivasi Muda Berkarya


Teks oleh : Najla Aulia & Asyila Fatiha

Tepatnya pada hari Sabtu, ketika seminar sedang berjalan. 1. Memiliki impian, karena dengan
tanggal 10 September 2022 telah Beliau juga bercerita bahwasannya impian diri kita dapat tergerak
diselenggarakan seminar motivasi dalam perjalanan beliau menggapai dan berusaha untuk melakukan
‘Muda Berkarya’ di Gedung serba mimpi, beliau telah menghadapi hal-hal yang penting.
guna (GSG). Walaupun malam ribuan bahkan jutaan kegagalan. 2. Bersemangat, karena mau
itu hujan turun dengan derasnya, Beliau bahkan menulis buku setinggi apapun mimpinya
namun tidak memudarkan ‘Coretan Anak Rantau’ yang isinya sehebat apapun cita-citanya
semangat santriwati sedikitpun. kegagalan-kegagalan yang telah jika diri kita tidak bersemangat
beliau hadapi sepanjang perjalanan maka tidak akan ada hasilnya.
Motivator yang mengisi kegiatan menggapai mimpi. 3. Berdo’a kepada Allah, ini adalah
malam ini adalah seseorang hal yang paling penting, karena
lulusan Al-Azhar, Kairo, Mesir Beliau membuktikan bahwannya atas izinnya yang tidak mungkin
yakni kak Enung Nurjannah, Lc. dengan adanya tekat yang kuat, bisa menjadi mungkin.
Beliau juga telah menerbitkan beliau bisa seperti saat ini. Dan
buku solo yang berjudul ‘Jodoh ini berhasil menjadi motivasi para
Terbaik’. Diadakannya seminar santriwati untuk selalu bersungguh-
ini, untuk membantu santriwati sungguh dan pantang menyerah
dalam menemukan jati diri dan dalam menggapai mimpi dan masa
bersemangat dalam menggapai depan.
mimpi.
Kak Enung juga memberitahu
“Setiap kesuksesan pasti ada bahwa untuk mencapai kesuksesan
kegagalan” itulah salah satu diperlukan tiga hal terpenting, yakni
kutipan yang beliau sampaikan :

Majalah MISSI / Edisi 40 / Vol XI/2022 | 35


Kabar Pondok

SEMINAR PENDIDIKAN
Menjadi pengurus ISPA-ISPI UQI yang bertanggung jawab dan penuh dedukasi tinggi pada pesantren
Teks oleh: Adhiya Yasmina
Jum’at, 12 Agustus 2022. Terlihat ISPI. Pertanyaan yang beliau ajukan untuk diri kita sendiri di masa depan
senyum dari para pengurus ISPA adalah karena pemimpin negeri 10 tahun
dan ISPI UQI masa bakti 2022-2023 1. Apa 3 karakter yang di plih? kedepan di lihat dari para pemimpin
ketika memasuki Gedung serba guna 2. Mengapa karakter terdebut yabg hari ini. Beliau juga berpesan
untuk mengikuti seminar motivasi di plih? bahwa menjadi pengurus harus
tentang kepengurusan. Acara ini 3. Mana karakter yang paling berangkat dari hati, kuatkan niat
dibuka oleh MC tepat pada pukul membantu dalam organisasi? yang sebenarnya dan harus menjadi
13.00 WIB. Yang kemudian di lanjut 4. Apa pentingnya amanah? pendengar yang baik. Tanya dari hati
oleh Ust. Muzammil jiddan sebagai Perwakilan dari pengurus ISPA dan ke hati. Selain itu, beliau memberikan
moderator. Adapun narasumber pada ISPI UQI maju ke depan dengan tips bagaimana menangani anak
seminar kali ini adalah Drs. Miftahul jawaban mereka masing-masing. yang selalu melanggar peraturan.
Jinan M.pd.I Lcpc. Beliau adalah setelah berdialog dan mendapatkan Caranya dengan menyebutkan 3
seeorang Direktur Griya Parenting jawaban beliau menyuruh para kebaikan anak tersebut dan selalu
Indonesia, konsultan Pendidikan pengurus untuk berpasang- berfikir positif tentang seseorang
sekolah dan pesantren, sekaligus pasangan dengan teman mereka dan karena menjadi pengurus berarti
penulis buku-buku parenting. menanyakan pertanyaan yang sama kita sedang mengelola manusia dan
seperti yang beliau ajukan tadi. Para setiap manusia pasti punya potensi
Pada seminar siang hari ini. Para pengurus tampak antusias berdialog untuk baik. Sebelum acara berakhir
pengurus ISPA dan ISPI di bagikan dengan teman mereka masing-masing beliau memberikan quotes untuk para
selembar kertas mengenai nilai dan beliau menanyakan apa perasaan pengurus. “ kita menjadi pengurus
karakter diri. Setelah semua pengurus yang di rasakan para pengurus ISPA dan ISPI UQI bukan karena kita
mendapatkan kertasnya masin- setelah berdialog dengan pertanyaan lebih pintar dan bukan karena kita
masing mereka di tugaskan memilih tersebut. Ada yang menjawab menjadi lebih senior tapi karena kita lebih
3 nilai dan karakter diri yang tertera lebih ringan ada juga yang menjawab layak di contoh.”
di kertas tersebut. Kemudian beliau menemukan jati diri yang sebenarnya. Acara ini di tutup oleh dedei tanya
memilih dua orang maju ke depan jawab bagi para pengurus yang ingin
untuk diajak berdialog tentang kertas Dalam pemaparannya beliau bertanya. Karena keterbatasan waktu
yang sudah di pilih. Satu orang mengatakan pentingnya amanah acara seminar motivasi tentang
perwakilan dari pengurus ISPA dan menjadi pengurus ini bukan hanya kepengurusan.
datu orang perwakilan dari pengurus untuk pondok tetapi juga penting

36 | Majalah MISSI/Edisi 40 /Vol XI/2022


Kabar
Kabar pondok
pondok

SEMARAK IDUL ADHA


Teks oleh : Ilma Ainurohmah & Cheryl Nida
Jum’at, 8 Juli 2022 bertepatan dengan 8 Dzulhijjah
1443 H telah diselenggarakan kegiatan manasik haji,
kegiatan ini diselenggarakan untuk merayakan hari
raya Idul Adha. Sekitar pukul 07.30 WIB barisan santri
diatur sesuai dengan masing-masing rayon.

Kegiatan ini dimulai dengan mengunjungi stan yang


telah disediakan oleh pengurus. Para santri dengan
tertib melaksanakan rentetan kegiatan ini, manasik haji
ini selesai sekitar pukul 10.30 WIB.

Kemudian pada sabtu malam tepatnya 9 Juli 2022 atau


bertepatan dengan 9 Dzulhijjah 1443 H. Para santri dan
santriwati berpartisipasi untuk memeriahkan malam
Idul Adha dengan mengikuti kegiatan Takbir Keliling
(TARLING). Semangat dan antusias para santri tidak
sedikitpun pudar apalagi TARLING ini adalah TARLING
pertama setelah dua tahun tidak dilaksanakan TARLING
karena pandemi covid-19 yang melanda negeri.

Selepas sholat Isya para santri berbaris lengkap


dengan kostum dari angkatan masing-masing. Obor
yang menyala, lafadz takbir yang dikumandangkan
memeriahkan malam Idul Adha.

Esok harinya 10 Dzulhijjah 1443 H, adalah puncaknya


perayaan Idul Adha. Di pagi hari kegiatan dimulai
dengan melaksanakan sholat Ied berjama’ah dan
disusul dengan ceramah singkat juga pemotongan
hewan kurban.

Majalah MISSI / Edisi 40 / Vol XI/2022 | 37


Kabar Pondok

NAPAK TILAS NEGERI


YAMAN DAN IJAZAH KITAB
Bersama KH Muhammad Syahid Joban, Lc.

Di malam minggu,24 September mematikan lampu agar tampilan 3. Nabi mendoakan keberkahan
2022.Pesantren Modern Ummul di proyektor semakin jelas,sontak untuk penduduk yaman
Quro Al-Islami kembali kedatangan basement masjid yang dipenuhi 4. Penduduk yaman adalah umat
tokoh hebat yang merupakan ribuan santri dan satriwati tersebut yang pertama merasakan
Pengarang kitab Hikamul Alim Wa hening dan membuat fokus seluruh segarnya air telaga Nabi
Maqolatil Allamati Tarim dan murid santri ke layar yang terpampang di 5. Penduduk yaman adalah
langsung ulama tersohor dunia samping panggung. sebaik-baiknya penduduk bumi
Habib Umar Bin Hafiz,yakni KH. 6. Tentara Allah di masa terjadi
Muhammad Syahid Joban, Lc. “Cintai Orang Arab karena 3 fitnah
perkara : Karena aku (Nabi 7. Orang yang pertama
Kedatangan beliau ke pesantren Muhammad SAW) orang meneladankan salaman
Ummul Quro ini yakni untuk arab,Karena Al-Qur’an berbahasa 8. Memiliki semangat yang tinggi
menceritakan pengalaman Arab,Dan karena penduduk surga dalam mempelajari sunnah
beliau selama belajar langsung menggunakan bahasa Arab” Lontar 9. Gigih dalam Beribadah
di Tarim,Yaman bersama Al- Beliau di awal pembahasannya
Habib Umar Bin Hafiz kepada dengan hadist itu. Antusiasme santri kian nampak
seluruh santri,berbekal layar dan ketika dilantunkannya qasidah
proyektor,beliau membagi materi Dan di materi pertama,yakni Ya Tariim Sebagai jeda untuk
menjadi 4 bagian yaitu ; Keutamaan tentang keutamaan negeri melanjutkan ke materi yang
Negeri Yaman,Yaman Negeri 1000 yaman,ada 9 hal yang beliau kedua,Kondisi basement malam
Wali,Yaman Gudang Ilmu & Akhlaq, paparkan di materi ini.Diantaranya: itu pun kian ramai dengan sorakan
serta Nasihat Habib Umar Bin Hafiz. 1. Negri yang namanya tersirat di santri malam itu.
dalam Al-Qur’an
Sebelum memulai materi,beliau 2. Bangsa Yaman lembut,faqih,dan Adapun materi yang kedua itu
meminta pengurus untuk bijak berjudul “Yaman Negeri 1000 Wali”.

38 | Majalah MISSI/Edisi 40 /Vol XI/2022


Kabar pondok

Disini,beliau memberi tahu tempat-tempat ziaroh ulama serta


wali-wali hebat yang dikuburkan di Yaman Seperti :
1. Makam Nabi Hud As
2. Makam Nabi Haddun As yang merupakan anak dari nabi
Hud As
3. Makam Imam Muhajie Ahmad Isya’
4. Makam Zanbal yang didalamnya terdapat makam ulama-
ulama ternama seperti makam habib Muhammad Faqih
Muqoddah dan banyak ulama hebat lainnya
5. Makam Habib Umar Bin Abdurrahman Al-Athos
6. Makam Ali Bin Muhammad Husein Al-Habsyi

Usai selesai nya materi ke2,tausyiah pun berlanjut ke materi


ke-3 dimana di materi ini,kitab Hikamul Alim Wa Maqolatil
Allamati Tarim yang merupakan karangan beliau dibagikan
kepada seluruh santri beserta seluruh santriwati yang ingin
membelinya,sontak para santri langsung berebut ke tempat
dibagikannya kitab tersebut hingga di tegur langsung oleh KH
Syahid Joban.

Usai dibagikannya seluruh kitab,materi pun dilanjut ke materi


terakhir tentang Nasihat-Nasihat dari Al-Habib Umar Bin
Hafiz.Nasihat-nasihat tersebut merupakan nasihat Habib
Umar kepada KH Syahid Joban Sebelum beliau berpulang
kembali ke tanah air.

Al-Habib Umar berkata kepada KH Syahid Joban


bahwasannya kita harus bersihkan hati kita dengan Taubat
Dan Zikir,serta meninggalkan perbuatan Syubhat,bersikap
tawadhu,dan memuliakan tamu.Lengkap sudah materi yang
beliau sampaikan.

Setelahnya,beliau pun mengijazahkan kitab Hikamul Alim


Wa Maqolatil Allamati Tarim Kepada seluruh santri setelah
beliau membaca beberapa bacaan dan dijawab “Qobiltu” oleh
seluruh santri yang mempunyai kitab tersebut.

Tuntas sudah acara malam minggu ini,semoga dengan


kedatangan beliau ke Pesantren Modern Ummul Quro Al-
Islami,bisa menambah semangat santri untuk terus belajar
dan meneruskan jejak beliau untuk belajar langsung di
Yaman,Aamiin.

Majalah MISSI / Edisi 40 / Vol XI/2022 | 39


Kabar Pondok

UPACARA KEMERDEKAAN RI KE 77
Teks Oleh : Guti Prihatini & Qaissya Deanna

Rabu, 17 Agustus 2022 bertepatan kemerdekaan yang tertanam upacara yakni Ust. Saiful Falah.
di lapangan utama putra, upacara pada diri para santri. Kemudian “Indonesia telah merdeka,
kemerdekaan RI yang ke-77 mengheningkan ciptapun kemerdekaan harus bisa dirasakan
sukses diselenggarakan. Upacara dilaksanakan dan diiringi oleh tim oleh rakyat Indonesia” “dan kitalah
kemerdekaan dibuka oleh pembawa paduan suara putri, dengan tujuan yang harus memajukan Indonesia”
acara yakni santriwati kelas 6 yakni mengenang pahlawan perjuangan begitu kata beliau.
Salma Naswa Shobiha. para pahlawan yang telah tumbang.
Acara selanjutnya yakni
Upacara ini dipimpin oleh Ust. Pembacaan teks proklamasi menyanyikan lagu wajib nasional
Saiful Falah dikarenakan ketidak dibacakan oleh santri dari kelas 6, (17 Agustus) oleh tim paduan suara
hadiran pimpinan pesantren. dan dilanjut dengan pembacaan putri. Berlanjut dengan pembacaan
Berlanjut ke acara selanjutnya yakni teks pancasila yang dibacakan oleh do’a yang dibacakan oleh petugas
pengibaran sang saka merah putih inspektur upacara dan diikuti oleh upacara dan penutupan yang
yang dikibarkan oleh tim paskibra seluruh santri dan santriwati. Dan ditutup dengan khidmat.
putri (COPASKO 21), pengibaran yang terakhir adalah pembacaan
bendera merah putih diiringi oleh teks undang-undang dasar (UUD
tim marching band putra. 1945).

Upacarapun dilaksanakan dengan Susunan upacara selanjutnya


khidmat dan penuh semangat adalah amanat dari inspektur

40 | Majalah MISSI/Edisi 40 /Vol XI/2022


Kabar pondok

WISUDA TAHFIDZUL QUR’AN


Teks Oleh : Arinda Calisa Putri

Tepatnya pada tanggal 02 Oktober wisuda Tahfidzul Qur’an yang beliau untuk menyampaikan
2022, telah diselenggarakan acara berhasil dipandu oleh santriwati Mau’idhotul Hasanah tentang Al-
wisuda Tahfidul Qur’an. Acara ini kelas 6. Prosesi wisuda diawali Qur’an.
diselenggarakan di gedung serba dengan wisudawati yang
guna (GSG) dan mengusung tema membacakan sya’ir Al-Qur’an Terakhir ada penayangan video
‘Al-Qur’an is The Best Guidance’. dengan khusyu sehingga membuat cuplikan kegiatan harian tahfidz,
para penonton terharu, kemudian dan short movie tentang penghafal
Acara wisuda Tahfidzul Qur’an dilanjut dengan pembacaan Al-Qur’an. Tak lupa pula pembacaan
sendiri adalah program tahunan penggalan ayat Al-Qur’an oleh pemenang penghargaan oleh
bagian Tahfidz ISPA-ISPI UQI yang wisudawan. Prosesi wisuda moderator yang berkategori :
mana panitia akan mengadakan berlangsung dengan khidmat, tak 1. Santriwati tahfidz terbaik MTs
prosesi wisuda bagi siapapun santri sedikit dari para wisudawan dan 2. Santriwati tahfidz terbaik MA
dan santriwati tahfidz yang telah wisudawati yang meneteskan air 3. Wisudawati terbaik MTs
mencapai hafalan sebanyak 3 juz, 5 mata sebab teringat perjuangan 4. Wisudawati terbaik MA
juz sampai 10 juz dan seterusnya. mereka ketika menghafal 5. Pengurus tahfidz terbaik
kalamullah.
Tepat pada pukul 08.00 WIB Kemudian acara ini ditutup dengan
acara dibuka oleh tim hadroh Selanjutnya adalah penampilan pembacaan do’a yang dibacakan
putra. Kemudian dilanjut dengan yakni pembacaan puisi dari oleh Ust. Sirojudin. Tujuan
pembawa acara yang membacakan santriwati tahfidz diiringi oleh diadakannya acara ini adalah
susunan acara pada hari itu. Acara tim paduan suara santri tahfidz semoga santri dan santriwati
yang pertama yakni pembacaan yang menyanyikan hymne tahfidz. bisa termotivasi dan bisa lebih
Al-Qur’an oleh santri tahfidz, Sayang seribu sayang, sebab bersemangat lagi dalam menghafal
lalu menyanyikan lagu hymne Oh motivator yang harusnya datang serta mengamalkan Al-Qur’an di
Pondokku. untuk mengisi acara tiba-tiba harus kehidupan sehari-hari.
membatalkan janji karena sakit,
Acara selanjutnya adalah sehingga membuat KH. Helmy Abdul
puncaknya acara, yaitu prosesi Mubin, Lc harus menggantikan

Majalah MISSI / Edisi 40 / Vol XI/2022 | 41


Kabar Pondok

D’ LAFEST
Language Festival The Colours Of Santri

Teks oleh : Asyila Fatihah & Nazwa Aulia

Rabu, 28 sepetember 2022. pengurus yang ikut berpartisipasi setiap asrama putri. Dimulai dari
Pesantren Modern Ummul Quro Al- dalam memeriahkan acara ini perlombaan announcer, first rank,
islami. Tepatnya di lapangan utama sehingga acara ini dapat berjalan gestur challenge, LCT, story telling
putri. Bagian Bahasa masa bhakti dengan lancar. Di lanjut dengan dan culture show (fashion show).
22-23 mengadakan Grand Opening sambutan pembimbing D’lafest yaitu
Language Festival atau bisa disebut Usth. Istiqomah Spd. Di lanjut juga Tibalah hari Sabtu, 01 oktober 2022.
dengan D’ lafest. D’ lafest merupakan sambutan dan pemotongan pita oleh Malam ini tepatnya di malam minggu.
salah satu program bagian Bahasa Usth. Siti Rohmah Fitria Lc. Sebagai Acara language festival resmi ditutup.
yang menampilkan berbagai simbol bahwa acara Language Seluruh santri bertepuk tangan atas
penampilan yang mengandung unsur Festival resmi dibuka. kepuasan masing-masing mengikuti
Bahasa guna menghibur dan juga kegiatan language festival. Grand
menarik minat santriwati dalam Acara dimeriahkan dengan closing kali ini dibawakan oleh
berbahasa Inggris dan Arab. penampilan language dance, speech, Gita aulia dan Nisa sagita, dilanjut
paduan suara, story telling, puisi dengan pembacaan Al-quran. Malam
Acara di sambut dengan guyuran Berbahasa, dan fashion show. Acara ini tak kalah seru dengan Grand
hujan deras membuat acara ini yang paling menarik perhatian adalah Opening adanya pelantikan Language
sedikit terlambat. Selama satu jam story telling yang menceritakan Community dan pembagian hadiah
hujan mengguyur lapangan, akhirnya tentang kisah Malin Kundang. Dengan membuat riuh para santriwati. Di
tibalah pukul 08.30 acara Language pembawaannya yang lucu dan malam ini juga menampilkan lomba
Festival di mulai yang di pandu menarik membuat para penonton terakhir dan yang ditunggu-tunggu
oleh MC yakni Adhiya yasmina dan terhibur dan tidak berhenti tertawa. yaitu culture show merupakan
Tesya Khairunnisa. Acara dibuka Seluruh santriwati riuh dengan tepuk perlombaan sejenis fashion show
dengan pembacaan surat Al-fatihah tangan yang menggema dari seluruh yang ditampilkan oleh perwakilan
dilanjut dengan iringan hadroh penjuru lapangan utama putri. dari setiap rayon, tapi bedanya para
guna meramaikan acara malam ini. peserta kali ini memakai kostum dari
Semangat para santriwati tidak surut D’lafest berjalan selama 4 hari setiap negara seperti, China, Jepang,
walaupun sebelumnya di hambat berturut-turut. Selama 4 hari Korea, Amerika, India, Filipina,
dengan guyuran hujan. Setelah itu tersebut bagian Bahasa selaku panitia Spanyol, Turki. Seluruh santriwati
sambutan dari ketua D’lafest yaitu mengadakan berbagai kegiatan sangat antusias melihatnya. Karena
Hasna Nabilatusshafa di dalam Bahasa. Seperti mengadakan keterbatasan waktu. Acara D’lafest
sambutannya ia menyampaikan perlombaan, market day, dan pun ditutup. Semua santriwati masih
ucapan terimakasih kepada para seminar motivasi tentang Bahasa. bertepuk tangan bersama kepuasaan
pembimbing, panitia dan seluruh Perlombaan ini diwakilkan dari mereka.

42 | Majalah MISSI/Edisi 40 /Vol XI/2022


Kabar pondok

MUSABAQOH CERDAS CERMAT


Teks Oleh: Raja Adya
Tidak seperti biasanya,jikalau di pagi 3 babak,yang pertama adalah Yel-yel serta nyanyian pun diteriakan
hari seluruh santri pergi ke kelas pertanyaan perkelompok dimana untuk mendukung kelompok dari
masing-masing untuk melaksanakan kelopmpok yang ditunjuk akan angkatan mereka yang sedang
KBM di kelasnya masing- diminta untuk memilih beberapa berjuang di atas panggung yang
masing,Tapi,pada Kamis, 13 Oktober paket soal yang telah disiapkan tentunya membuat meriah acara
2022.Seluruh santri juga santriwati oleh panitia,jika sudah dipilih,maka pagi hari itu,apalagi ketika ada salah
digiring oleh Bag.Pengajaran untuk soal-soal yang berada di dalam paket satu santri putri yang berdiri untuk
pergi ke basement dikarenakan akan soal tersebut harus dijawab sebisa memimpin angkatannya bernyanyi
dilangsukannya acara perlombaan mungkin dan akan mendapat poin hingga tersorot kamera yang sontak
bertajuk “MCC (Musabaqoh Cerdas 100 jika berhasil menjawabnya. mengundang gelak tawa Ust.Waluya
Cermat) yang akan dipertontonkan selaku MC acara itu.
kepada seluruh santri dan asaatidz. Dan di babak kedua yakni babak
Acara yang dilaksanakan untuk penentuan paket soal yang dimana “Alhamdulillah,kami tentu sangat
menguji keterampilan santri dalam jika salah satu kelompok berhasil senang sekali atas pencapaian
bidang kitab kuning dan beberapa menjawab pertanyaan dari MC maka kami pagi hari ini,tentu dengan
pelajaran pesantren lainnya in mereka berhak untuk menentukan kerjasama dan kerja keras ditambah
diikutsertakan oleh santri dan paket soal setiap kelompoknya untuk do’a terhadap Allah SWT lah yang
santriwati dari kelas dua sampai kelas menjawab soal-soal yang berada di menyebabkan kami menang” Kata
enam. dalam paket tersebut. Lamri,Santri kelas 4 dari kelompok
putra B yang memenangkan lomba
Adapun beberapa pelajaran yang diuji Adapun babak ketiga,yakni babak MCC itu.
dalam perlombaan MCC yakni rebutan yang di dalam babak ini
Mahfuzhot, Jurumiyah, Shorof, masing masing kelompok harus
Nahwu, Qotrul Goits, Hadist Tafsir, beradu cepat dalam menjawab soal
Tajwid, Ushul Fiqih, Fathul Qorib, yang ditanyakan,dan jika salah
serta masih ada beberapa pelajaran menjawab soal,maka kelompok
lainnya yang diujikan. tersebut dikurangi poinnya sebanyak
Dalam perlombaan ini,tiap-tiap 10 poin.
pertandingan dibagi menjadi

Majalah MISSI / Edisi 40 / Vol XI/2022 | 43


Kabar Pondok

Hari Santri Nasional 2022


Teks Oleh: Nazwa Putri Aulia & Najla Aulia
Sabtu 22 oktober 2022. Pesantren hingga di penghujung acara upacara satu mahasiswi IUQI dan dilanjut
Modern Ummul Quro kembali bendera selesai di laksanakan dengan dengan pembacaan sholawat juga
memperingati hari santri nasional tertib. sambutan dari Ustd. Saiful Falah.
yang bertempat di lapangan utama
putra. Cuaca pagi hari yang cerah kali SebelUm masuk ke penampilan- Tak hanya itu, kini PMUQI kedatangan
ini di sambut dengan menyanyikan penampilan dari para santri, Dr. Saiful penulis berbakat dan professional
lagu hari santri yang di bawakan Falah Mpd. Memasuki mimbar untuk yaitu Dodi Mawardi yang mana beliau
oleh paduan suara putri. Acara ini di serah terima logo UQI yang ke-30, telah menulis kurang lebih 70 judul
buka oleh mc santriwati kelas 6 yang juga memaparkan program OSOB buku. Seminar bersama Dodi Mawardi
membacakan susunan pelaksanaan ( one santri one book . peresmian berlangsung ramai. Para santri
upacara bendera merah putih. berlangsung dengan penerbangan merasa terinspirasi akan profesi
Seluruh santri ummul quro mengikuti balon ke langit, seraya memanjatkan beliau sebagai penulis “ karena
upacara bendera dengan khidmat. beberapa harapan untuk PMUQI. dengan menulis, suara dan ilmumu
Pengibaran bendera berlangsung oleh tak akan padam ditelan angin, ia akan
paskibra putra yang di lanjut dengan Setelah peresmian berakhir, kini abadi sampai jauh di kemuadian hari”
pembacaan UUD 1945 dan ikrar saatnya lapangan dibuat riuh ramai kata Dodo Mawardi dalam memberi
santri. oleh tampilan nadzom Aqidatul Awam motivasi kepada seluruh santri.
dan Asmaul Husna yang dibawakan
Keheningan tercipta saat K.h Helmy oleh santriwati, juga tampilan Kemudian, Dodi Mawardi mengajak
abdul mubin lc, memasuki mimbar angklung yang dibawakan oleh putra. seluruh santri untuk kuis seputar
dua untuk menyampaikan beberapa Setelah acara telaksana dengan kepenulisan dan mereka antusias
amanatnya yaitu perihal pelajar baik, seluruh santri putra dan putri untuk bertanya ataupun menjawab
yang harus belajar dengan sungguh- kelas Aliyah jurusan IPA diarahkan pertanyaan yang berkaitan dengan
sungguh , karena sebagai seorang menuju Gedung Serba Guna putri hal itu.
santri itu harus bisa menjadi seorang untuk melaksanakan acara OSOB.
pemimpin untuk negara Indonesia. Acara ini disambut meriah dengan Acara seminar diakhiri dengan
Setelah amanat usai di lantunkan grup band IUQISTIK yang siap pembagian hadiah dan penampilan
, suara merdu dari paduan suara mengguncang Gedung Serba Guna. Band dari IUQISTIK dengan
putri membuat suasana berapi-api Acara ini disponsori oleh santri nulis, menampilkan dua lagu sebagai
dengan penuh semangat, mereka elex media, ngaji literasi, dan quanta. penutup dari acara one santri one
menyanyikan lagu “ya lalwathon” Acaraini dibuka oleh MC dari salah book.

44 | Majalah MISSI/Edisi 40 /Vol XI/2022


Kabar pondok

KELAS LITERASI BY untuk 2 orang putri dan 2 orang


putra. Acara ini dimeriahkan oleh
moderator, yaitu Ust. Tursina

MAJALAH MISSI Roja, dalam penyampaiannya dia


memeriahkan acara ini dengan
password “kelas literasi? Mengaji
Teks oleh : Putri Emelia Inspiasi”.

Jum’at, 21 Oktober 2022, kami kemampuan kita dalam menulis.


segenap panitia dari majalah Missi Adapun materi yang disampaikan
mengadakan kelas literasi yang oleh pembimbing majalah Missi
bertempatan di gedung baru putri. yaitu bahagaimana cara menulis
Kelas literasi ini juga diikuti oleh yang baik dan benar. Ada juga
santriawan dan santriawati baik materi yang menjelaskan mengapa
itu dari anggota Missi ataupun kita tidak percaya diri dalam
yang lainnya. Acara ini dimulai menulis, yaitu pemikiran-pemikiran
pukul 14.00 WIB dengan membaca negatif sehingga menimbulkan
basmallah dan dilanjutkan dengan adanya rasa tidak percaya dalam
sholawat, beralih ke acara inti yaitu diri kita. Dalam workshop kali ini
memperkenalkan sejarah berdirinya kita memberikan tips-tips dam
majalah Missi yang diusulkan oleh motivasi agar kita dapat percaya
H. Masykur Rohiem pada tahun diri dalam menulis. Kegiatan ini
1995. Kelas literasi ini jni sangat juga akan dilaksanakan setiap
penting untuk diikuti, selain karena minggu yaitu setiap hari selasa.
mengasyikan, kelas literasi ini juga Adapun di penghujung acara yaitu
sangat penting bagi kita yang ingin sesi tanya jawab yang sangat
mengasah atau mengambangkan meriah, pertanyaan ini ditujukan

Majalah MISSI / Edisi 40 / Vol XI/2022 | 45


Kabar Pondok

OCC GRADUATION VI Teks Oleh: Raja Adya

Bertempat Di Basement masjid Usai tuntasnya sambutan dari berhasil membawanya menjadi
putra Ummul Quro Al-Islami,15 Akmal,Ketua pelaksana.Ust.Yuli juara 1 lomba dai nasional serta
Oktober 2022.Pada sabtu malam Iswanto selaku pembimbing OCC pun banyak lomba lainnya,yaitu Ustadz
yang layaknya biasa dimana akan naik podium untuk menambahkan Muhammad Fadhli Hasibuan.
selalu diisi oleh acara-acara seperti kalimat sambutan.
muhadhoroh ataupun acara-acara “Kita tuh harus bener-bener
menarik lainnya.Seperti di malam “Dari 2000 santri putra,hanya 240 bersyukur jadi santri,karena itu,kita
minggu kali ini yang diramaikan orang yang ikut occ.Ini menandakan jadi paham tentang caranya jadi
dengan acara “OCC GRADUATION hanya 5% dari santri yang pemimpin yang baik juga menjadi
VI”,acara ini merupakan salah satu besungguh-sungguh untuk menjadi suami untuk istri kita nanti.”katanya
acara sakral bagi santri putra yang da’i.”Tegasnya. di tengah tausyiah beliau.
mengikuti ekstrakulikuler “OCC”.
Yang dimana pada acara ini,anggota Setelah selesainya sambutan- Cara penyampaian beliau yang lucu
mereka yang sudah dianggap sambutan dari pelaku acara.Acara mengundang tawa serta semangat
kompeten,maka akan di wisuda di pun dilanjut dengan pemutaran video santri yang hadir malam minggu
hapadan seluruh santri putra juga trailer tentang OCC yang selanjutnya itu,bahkan beberapa kali ia mengajak
para asaatidz. langsung dilaksanakannya acara seluruh santri untuk bernyanyi serta
inti yakni Prosesi Wisuda dengan ber sholawat bersama.
“Dilaksanakannya acara ini,yaitu pengalungan medali oleh ketua MPO
agar bisa menambah semangat langsung kepada seluruh wisudawan Hingga hampir 45 menit,ia pun turun
calon-calon da’i yang berada di OCC. dari panggung dan dilanjut dengan
pesantren kita.” Lugas Akmal Khoirul pembacaan puisi berantai dari 3
Daffa selaku ketua pelaksana di Adapun wisudawan terbaik pada santri kelas 4 sebagai acara penutup.
sambutannya. OCC GRADUATION VI ini adalah
Muhammad Rizky dan Abdul Majid Sampai di penghujung
Menurut penuturannya,para santri Hasyim yang berhasil mewakili acara,rangkaian agenda OCC
yang memiliki semangat tinggi untuk seluruh wisudawan OCC dengan GRADUATION VI ini pun ditutup
menjadi da’i maka harus sungguh- orasi-orasi mereka yang menawan. dengan pembacaan do’a oleh Al-
sungguh untuk mencapainya. Ustadz Yuli Iswanto.
Tak hanya wisudawan serta santri
“Dakwah dari hati maka akan sampai saja yang ditampilkan pada acara
ke hati tanpa kata nanti.”Ucapnya kali ini,terdapat salah satu tamu
antusias pada penghujung spesial yang turut diundang untuk
sambutannya. meramaikan lewat orasinya yang

46 | Majalah MISSI/Edisi 40 /Vol XI/2022


SANTRINULIS DAN QUANTA PENERBIT
MELUNCURKAN PROGRAM KEGIATAN
“ONE SANTRI ONE BOOK”
Bogor, 22 Oktober 2022 – Dalam keadaan literasi di kalangan apresiasi sebesar 50 juta rupiah
Memperingati Hari Santri Nasional, santri saat ini. Ustdaz Saiful juga dan workshop kepenulisan yang
Santrinulis x Quanta Penerbit menyampaikan harapannya agar diadakan di beberapa pesantren di
mengadakan program peningkatan kegiatan One Santri One Book Indonesia.
literasi digital melalui kegiatan dapat meningkatkan minat baca
One Santri One Book 2022. dan menulis para santri, menekan Dalam pembukaan One Santri One
Santrinulis menekankan pentingnya pertumbuhan buku nasional, dan Book, hadir pula penulis terkenal
kemampuan literasi digital pada membentuk ekosistem literasi yang Indonesia. yaitu Dodi Mawardi ,
Santri Indonesia. memadai di dunia pesantren. penulis yang telah menerbitkan
lebih dari 75 judul buku dan juga
Pembukaan kegiatan “One Santri Selain itu, hadir pula Ahmad dihadiri oleh Budi Yana selaku tim
One Book” dimulai dengan Fauzi selaku divisi program Quanta Penerbit dan Ngaji Literasi.
upacara peringatan hari santri pengembangan Santri Nulis dan
dan penerbangan balon ke menyampaikan laporan kegiatan Acara pembukaan tersebut
udara. Kemudian dilanjut dengan One Santri One Book. Fauzi mengawali kegiatan-kegiatan di
workshop kepenulisan yang menyampaikan bahwa One Santri pesantren lainnya yang diadakan
dilaksanakan di Gedung Serbaguna One Book telah mengadakan oleh Santrinulis x Quanta melalui
Pesantren Modern Ummul Quro Al dua kegiatan besar yang akan One Santri One Book 2022. Program
Islami. Dalam pembukaan tersebut, menyokong kegiatan literasi ini akan dilaksanakan dalam kurun
Ustadz Dr. Saiful Falah selaku digital di kalangan Pesantren, waktu lima bukan hingga februari
Founder Santrinulis memberikan yaitu lomba menulis (novel, 2023.
sambutan yang membahas tentang cerpen, dan nonfiksi) dengan total

Majalah MISSI / Edisi 40 / Vol XI/2022 | 47


Catatan Santri

Teks Oleh: Adhiya Yasmina


Kamu tau? Rasanya gagal tanpa berjuang. Aku kira di langkah terakhir malah gagal. Tapi mungkin ini cara
akan lebih mudah menerimanya, ternyata tidak. Gagal Allah biar kamu ga merasa sombong. Selama ini dari
tanpa bejuang lebih menyakitkan daripada gagal setelah awal langkah perjuangan kamu Allah selalu nempatin
berjuang mati-matian. Benar kata orang penyesalan kamu diatas. Nah, sekarang Allah mau ngasih tau kamu
itu selalu datang diakhir. Penyesalan terbesar karena bahwa ga selamanya kamu berada diatas. Kamu juga
kesombongan, dengan percaya dirinya aku tidak harus merasakan gimana rasanya jatuh. Toh, kamu tetap
berjuang semestinya. Merasa bahwa diriku pasti selalu berharga selama kamu menganggap dirimu berharga.”
mendapatkannya. Aku lupa dengan rumus kehidupan Aku hanya menjawabnya dengan senyuman. Aku tatap
bahwa besarnya hasil sesuai dengan besarnya usaha wajahnya dengan mata sembabku.
kita. Aku pernah mengalami beberapa kegagalan “ udah… udah jangan nangis, makin jelek
sebelumnya. Dan aku bisa menerimanya dengan mudah nantinya.” Candanya berusaha menghiburku. Entah
karena aku gagal setelah berjuang semampuku, berbeda mengapa tangisku malah semakin menjadi-jadi setelah
dengan kegagalanku kali ini. jujur sampai saat ini aku mendengarnya.
masih belum bisa menerimanya, karena aku gagal tanpa “ tapi gimana caranya buat damai sama diri
berjuang terlebih dahulu. sendiri?” tanyaku sekali lagi. Yang pada saat itu masih
Sumpah serapah dan kata-kata negatif belum bisa memaafkan diriku sendiri.
aku lontarkan pada diriku sendiri. Di saat teman- “ percaya deh, Allah itu selalu punya kejutan
temanku mengulurkan tangannya dan memberikan dalam ujiannya. Kenapa Allah ngasih ujian dilangkah
bahunya untukku, aku menolaknya. Dan ketika mereka terakhir kamu, ya mungkin karena Allah mau kamu
menyemangatiku dengan memberikan nasihat. Aku malah serius dan bersungguh-sungguh di langkah terakhir ini.
menyuruh mereka membantu mencaci diriku. Karena Coba bayangin kalo kamu masih di tempatin di tempat
rasanya tidak cukup jika aku mencaci diriku sendirian. yang kamu mau, aku yakin pasti kamu masih sama kaya
Ya, aku marah pada diriku sendiri, aku benci pada diriku kemaren, dengan sifat bodo amatan, terlalu santai dan
sendiri. Sesuatu yang tidak pernah aku khawatirkan kurang serius dalam belajar. Dengan Allah kasih ujian
sama sekali, sesuatu yang selalu aku dapatkan dari pasti ada rasa ingin berubah menjadi lebih baik kan? Dan
awal langkah perjuangan, Gagal aku dapatkan diakhir itu yang Allah mau, sesuatu yang menurut kita itu baik,
langkah pejuangan. Sulit bagiku untuk menerimanya. belum tentu baik di mata Allah. Sebaliknya sesuatu yang
Sudah berapa kali aku mencoba memaafkan diriku, sudah menurut kita buruk bisa jadi baik di mata Allah.”
berapa kali aku berusaha ikhlas dan menerimanya, tapi Aku terdiam, mencerna setiap kata yang ia
tak semudah itu. Entah, sudah berapa air mata yang jatuh lontarkan. Memikirkan kembali apa yang harus aku
hari itu. perbaiki dari kesalahan yang aku lakukan. Sempat terbesit
“ udah dong nangisnya, gagal kan sesuatu hal dalam hati, bahwa salah satu faktor kegagalanku adalah
yang wajar” kata temanku menyemangati. karena organisasi. Tetapi tidak, setelah kufikir kembali itu
“ tapi ini langkah hanyalah alasan orang bodoh yang tidak bisa menerima
terakhir” jawabku dengan kegagalan. Ini adalah murni kesalahan diriku sendiri. Aku
suara bergetar. yang masih belum bisa mengatur waktu dengan baik,
“ iya tau, pasti susah antara organisasi dan belajar. Dua hal yang sekarang
kan buat nerimanya, menjadi kewajibanku. Dua hal yang tidak bisa aku jawab
setelah 5 tahun jika di suruh memilih salah satu diantaranya.
mempertahanin,pas Perlahan-lahan aku sudah mulai bisa
menerimanya. seiring berjalannya waktu aku sudah bisa
memaafkan diriku. Mengambil hikmah dan pelajaran dari
setiap kegagalan. Terkadang kita memang harus mundur
satu langkah untuk bisa maju seribu langkah.

48 | Majalah MISSI/Edisi 40 /Vol XI/2022


Catatan Santri

Teks oleh: Zaskia Amanda

“Zaman, anti mau bulisah gak?” tanya Icha tiba-tiba menyelidik.


kepadaku, aku yang baru saja kembali ke “Apaan yang kurang Cha?” tanyaku
pondok langsung mengiyakan ajakannya. Sebab bingung.
bayang-bayang rumah masih bersemayam “Gorengan anget Man, kan udah dapet
difikiranku sehingga menyulitkanku untuk tidur susu jahe anget, nah tinggal makanannya nih,
di kamar. kayaknya gorengan anget enak deh Man” ucap
“ ayo cha, mumpung ana banyak to’am Icha dengan wajah yang berseri-seri.
nih” ujarku diiringi tawa Icha. Aku hanya tertawa mendengar
Tak lama bel keamanan berbunyi. Dengan perkataan Icha. Menurutku, itu hanyalah
cepat aku dan Icha pergi ke tempat pembagian sebuah khayalan yang tidak mungkin terjadi.
bulisah, dan mendapatkan tempat di Gedung Tak lama kemudian saat kami sedang asyik
kantor sekolah atau yang biasa disebut SO. tertawa datang lagi seorang ustadzah, tapi
“yah, Zaman kok kita di SO.” Ucap berbeda dengan ustadzah yang tadi memberi
icha sedih, karena aku ataupun Icha sering susu jahe.
mendapatkan tempat disana. Dengan helaan “Ukhti afwan, ini ada gorengan buat
nafas Panjang aku dan Icha segera menuju SO. kalian” ujar ustadzah sembari memberikan
Saat sudah sampai aku langsung mengeluarkan kantung plastik tersebut. Kita yang sedari tadi
buku pelajaran dan mulai membacanya. Tidak tertawa langsung melirik satu sama lain lantas
dengan Icha yang masih sebal dan tidak terima. tersenyum.
“ udah cha, ikhlas aja Insya Allah deh “Maaf ya, udah gak anget” ujar ustadzah
kita dapat berkah dari bulisah ini.” Ucapku lagi setelah kami mencium tangan beliau.
mengingatkan. “Gapapa ustadzah, ini aja kita udah
“iya deh man, makasih udah ngingetin.” bersyukur banget” ujar kita berdua yang masih
Saat aku dan Icha tengah berbincang seru, tidak percaya, kita pun tertawa kecil. Lantas
Ustadzah memanggil kita berdua. Aku dan Icha Icha melihat isi plastic tersebut.
segera pergi menuju ustadzah lantas menyium ”Lumayan banyak loh Man”
tangan beliau. “Alhamdulillah, ini itu balesan dari
“ Afwan ukhti, ini ada susu jahe masih keikhlasan bulisah di SO. Bener kana pa kata
anget. Buat kalian aja.” Ujar ustadzah. Lantas ana Cha, In Shaa Allah dapet berkah” ucapku
kita berdua tersenyum. yang langsung disetujui Icha.
“ syukron ustadazah.” Seru kita kembali ”Iya, berkah dapet susu jahe anget
sambil mencium tangannya. Sementara sama gorengan banyak” ujar Icha dan seketika
beliau segera pergi dari hadapan kita berdua. tawa kita memenuhi SO Nampak sepi itu.
Kemudian aku dan Icha kembali ke SO
melanjutkan bulisah.
“ Man, ada yang kurang tau.” Ujar Icha

Majalah MISSI / Edisi 40 / Vol XI/2022 | 49


Santri Berprestasi

SELSI NURYANTI
TIDAK HANYA BISA
MENGAJI TETAPI JUGA
BERPRESTASI DALAM
BIDANG AKADEMIK
Teks oleh : Adhiya Yasmina & Arinda
Hai guys… kalian pasti penasaran kan, siapa sih santri
berprestasi yang akan diliput pada rubric kali ini. Nah
kali ini readaktur missi akan mewawancarai salah satu
santriwati yang sudah tidak diragukan lagi prestasinya
terlebih lagi dibidanh sains. Mau tau siapa orangnya? Yuk,
simak wawancara berikut ini.
Apa makna mengabdi yang sebenarnya bagi Kak Selsi?
Menurut aku, mengabdi yang sebenarnya itu adalah
meletakan sesuatu pada tempatnya dengan keikhlasan.
Jadi, Cuma kita sendiri yang tau apa yang kita lakukan itu
pengabdian atau keterpaksaan. Semua kembali pada niat
karena banyak wadah untuk pengabdian yang ternyata
di jalankan hanya karena keterpaksaan. Maka dari itu,
berusahalah mengabdi tanpa tujuan duniawi ya teman-
teman.

Bagaimana cara Kak Selsi membagi waktu antara


organisasi dengan belajar?
Caranya dibilang gampang tapi susah, dibilang susah
tapi gampang. Yah, menurut aku 24 jam itu waktu yang
berharga. Tapi jujur, aku sendiri orang yang mageran buat
ngerjain sesuatu klo dak ada kemauan. Nah, aku mikir
nih,”berarti harus punya target buat gk mager” . Akhirnya

50 | Majalah MISSI/Edisi 40 /Vol XI/2022


Santri Berprestasi
aku buat deh target-target dan waktu Banyak banget, mulai dari pertama pasti ada aja. Gk perlu dijawab juga,
pelaksanaannya, biar lebih teratur. kali belajar bahasa arab sampai pasti kita semua tau karena kurang
Intinya harus bisa pertimbangan sekarang. Tapi, yang paling berharga lebih keluh kesahnya yah sama. Tapi
sebaik-baiknya dan jangan sampai itu, masa kelas 1 PK, pas baru saran aku, jangan sering-sering
mengorbankan salah satunya apalagi kenal fiqih pake bahasa arab. Dan ngeluh karena bikin capek doang,
dua-duanya. Dan, kita harus punya pengalaman setiap ikut lomba fisika. sedangkan kerjaan kagak kelar.
partner yang support dan dukung kita Hehehehehe……
buat berkembang. Apa pesan Kak Selsi untuk
Apa tips dan trik menjadi santriwati memotivasi santriwati Ummul Quro
Siapa motivator yang paling yang berprestasi menurut Al-Islami?
berpengaruh di kehidupan Kak Selsi? pandangan Kak Selsi? Pesan aku, inget terus klo orang tua
Orang tua sendiri. Soalnya, Simple aja nih, berkeinginan, kita udah bayarin kita buat sekolah
orang tuaku punya mimpi yang berusaha, dan berdoa. Kita usaha di pesantren. Nah, kita mau kasih
belum tercapai karena kurangnya boleh, tapi jangan lupa semuanya feedback apa ke mereka? So, thinking
pendidikan. Makanya, sebagai Allah yang berkehendak. Makanya about it, twice.
seorang anak yang masih bisa minta sama Yang Menciptakan, Insya
disekolahkan dan dapat pendidikan Allah bakal ada kemudahan.
yang memadai, aku mau mencapai
hajat-hajat orang tua. Apa keluh dan kesah Kak Selsi
selama menjalani hari-hari sebagagi
Apa pengalaman paling berharga seorang santriwati di pesantren?
selama Kak Selsi menuntut ilmu di Kalau dicari keluh dan kesah mah
pesantren?

Nama : Selsi Nuryanti


Kelas : 6 IPA 1
TTL : Batam, 6 Jan
Motto : “Let it flow,”
Prestasi :
1. Peringkat kelas dari kelas 1-6 SD
2. Juara 3 Olimpiade Sains Nasional Bidang Matematika SD tingkat
Kecamatan
3. Juara 1 Olimpiade Sains Nasional Bidang Matematika SD
tingkat Kota Madya
4. Juara Harapan 1 lomba paduan suara tingkat
kecamatan
5. Siswa dengan nilai nem tertinggi SD (282,5)
6. Juara 1 Group Marching Band terbaik Batavia
Event Jakarta
7. Juara Favorit Group Marching Band terbaik
Batavia Event Jakarta
8. Siswa dengan nilai nem tertinggi ke-3 SMP
(383,0)
9. Siswa dengan nilai nem teringgi bidang
matematika (100)
10. Siswa dengan nilai USBN tertinggi ke-2
(90,6)
11. Juara 1 lomba pidato tarhib ramadhan
12. Juara 1 lomba cerdas cermat FriendZone
Event
13. Juara 1 lomba cerdas cermat kitab kelas 5
14. Peringkat kelas dari kelas 7-9 SMP
15. Juara 1 Miis Worship Ramadhan
16. Peringkat 8 Kompetisi Sains Nasional bidang Fisika
SMA tingkat kabupaten
17. Peringkat kelas dari kelas 1PK-5 MA UQI
18. Juara 2 lomba puisi berantai HUT RI
19. Juara 3 lomba cerdas cermat PORSENI XXV
20. Juara 1 lomba shalawat “Expess your talent” Majalah MISSI / Edisi 40 / Vol XI/2022 | 51
Sahabat Kita

MENGENAL LEBIH DEKAT


MAKNA SANTRI
1.Mondok bagi kakak apa? ada satu ucapan yang bagi ana 6. Tujuan kakak mondok di UQI?
bermakna bagi ana yaitu ketika ana
Bagi ana mondok itu kayak simulasi dibilang tidak berguna oleh salah Awalnya ana gak ada niatan untuk
dari kehidupan nyata atau diluar seorang ustad, pada awalnya ana yang namanya mondok tapi tiba
nanti karena dari mondok kita merasa kesal dan ngak terima atas tiba orang tua ana nyuruh untuk
bisa belajar mengenai banyak hal ucapan dari ustad itu tapi setelah mondok di tempat yang gak jauh
seperti sabar dalam menghadapi ana merenungi akan ucapan ustad dari tempat almarhum kakek ana,
masalah, dari mondok kiat juga bisa itu ana mulai sadar bahwa ucapan dan diawal ana mondok ana merasa
mendapatkan banyak teman dari nya ada sedikit benarnya yang sangat gak betah tapi setelah
daerah yang berbeda beda bahkan akhirnya membuat ana untuk lebih mengingat bahwa pilihan orang tua
mungkin saja bisa membantu kita giat lagi dalam yang namanya adalah yang terbaik ana jadi yakin
diluar nanti. belajar dan percaya bahwa mondok adalah
pilihan yang tepat.
2. Ceritain kisah kakak di awal 4. Hal yang membuat kakak gak
awal masa mondok? betah mondok apa? 7. Tips and trick buat santri agar
betah di pondok dari kakak apa?
Pas ana awal mondok ana ngalamin Hal yang bikin ana nggak betah
yang namanya perasaan gak betah mondok palingan perasaan bosan Tips and trick dari ana buat para
mondok, dan itu adalah suatu hal dan masalah yang datang dari santri
yang wajar selama kita mondok pengurus selama ana menjadi ado ● Usahain punya target
karena perasaan itu pasti bakal ditambah terkadang ana dapat Karena dengan adanya target itu
ada dan membuat kita merasa kabar orang tua sakit yang bikin bisa menjadi penyemangat dan
ingin berhenti dari yang namanya ana kepikiran. pengingat kita apabila merasa tidak
mondok, tapi disinilah ujian dari betah
Allah diberikan untuk mengetes 5. Cobaan terberat selama kakak ● Mengikuti ekskul
dalam yang namanya keseriusan mondok di UQI? Karena dengan kalian mengikuti
mondok. ekskul kalian bisa menghilangkan
Cobaan terberat bagi ana disaat yang namanya rasa bosan dan
3. Kenangan paling berkesan dan orang tua ana sakit dan ana nggak sekaligus memperdalam keahlian
memotivasi bagi kakak selama bisa ngapa ngapain disebabkan kalian
mondok di pesantren ini? ana yang lagi mondok di pondok ● Perbanyak teman
ini yang membuat ana takut suatu Karena selama kalian mempunyai
Kenangan yang memotivasi itu hal terjadi dan ana nggak ada di teman kalian tidak akan merasa
banyak apalagi dari ustad tapi samping orang tua ana. kesepian dan kalian akan

52 | Majalah MISSI/Edisi 40 /Vol XI/2022


Sahabat Kita

BIOGRAFI
Nama Lengkap
Muhammad Gymnastiar Sidiq
Panggilan
Gygim
Anak ke
1 (satu)
Hobi
• Membaca
• Bersepeda
Alamat
Jl. Kopem Rt/Rw. 01/03, Cibuluh Kecamatan
Bogor Utara Kota Bogor
Tempat tanggal lahir
Bogor, 20 Januari 2005
Riwayat Pendidikan
• TK Bayangkari 05
• SDN Cibuluh 06
• MTS Ummul Quro Al-Islami
• MA Ummul Quro Al-Islami
Pengalaman Organisasi
• Bagian Pengajaran ISPA 2022-2023
• Anggota Pk IPNU Pm Ummul Quro 2022-2023
• Bagian konsumsi pergarus 2021
• Bagian humas Member Show 2021
• Bagian humas Porseni 2022

Majalah MISSI / Edisi 40 / Vol XI/2022 | 53


Cerpen
ibu dan bertanya-tanya apa yang sekarang?” tanya Nafira kesal.
akan ibunya ucapkan. Matanya masih menatap beku kearah
Setelah selesai, sang ibu duduk Dira yang terdiam bak terkena stun
dengan santun menghadap anak nya dalam game MOBA.
yang dia cintai. “Dira, minta maaf Kak…”
Kemudian tubuh Dira jatuh terduduk
“Nak, kamu sudah mengingatkan lesu. Wajahnya yang lembab kembali

Kata Kakak adikmu tentang cara menggunakan


handphone dengan bijak belum?”
tanya sang ibu pelan.
dibasahi oleh air mata.
“Dira ngaku salah… Dira kangen
banget sama Kak Nafira,”
Oleh : Bagas Jabbar Isnain
“Ya, Bu. Nafira selalu mengingatkan “Dira salah udah ninggalin orang
nya, meskipun mendapat penolakan yang sayang banget sama Dira.”
yang acuh. Sampai akhirnya Nafira Nafira bangkit dan tersenyum.
“Ego ku sudah benar menguasai dan memarahi nya dan Dira pergi dari
kini aku sudah tidak peduli.” Kemudian tangan nya mengangkat
rumah,” jawab Nafira gelisah. Sang tubuh berat sang adik dan kemudian
ibu yang sudah memahami sebab membelainya.
Cermin yang Nafira pasang di dinding kepergian Dira itu menghela nafas
pojok kamar itu terlihat kusam, dalam berat.
bayangan yang dipenuhi debu terlihat “Dira …” panggil Nafira lembut.
wajah nya yang sedang bingung “Yang berakal itu kita, maka kita yang
“Ibu yakin, kamu sudah melakukan mengatur. Bukan handphone itu.”
memikirkan solusi dari kepergian tugas sebagai kakak dengan benar.
sang adik. Namanya Dira, terpaut Dengan tangan yang selembut
Adanya teknologi tidak membuat kasmir, Nafira mengusap air mata
3 tahun lebih muda dari dirinya kita melupakan norma yang selalu
yang kini duduk di bangku 12 SMA. yang hendak jatuh dimata Dira.
diwariskan ke tiap generasi, teknologi
Dira kini sedang kabur dari rumah, itu mendekatkan bukan menjauhkan.
masalahnya karena Nafira yang Suasana lenggang. Telepon
Nafira paham kan?” berdering.
memiliki ponsel sedang mengerjakan
tugas akhir di sekolah selalu diganggu “Teman Nafira telepon, dia ngajak
“Ya, Bu. Nafira paham.” kerjain tugas bareng,” ucap Nafira.
oleh Dira yang ingin memainkan Terdengar ketukan pintu dari luar
permainan yang dia suka yaitu Mobile “Dira ikut aja, teman kakak punya
rumah yang disambut dengan adik laki-laki yang bisa ajak kamu
legend. Kedua kebutuhan yang saling kemunculan sosok Dira yang
bertolak belakang ini memainkan main. Disana kamu bisa melupakan
wajahnya basah kuyup oleh air mata. handphone sejenak.”
ego Nafira yang sudah lama tersulut. Kini dia berdiri tepat di samping
Semenjak Nafira memiliki Handphone, Dan mata Dira pun
Nafira, meneduhkan terbelalak girang.
watak Dira yang keras kepala benar- pandangan dari
benar membuat hati Nafira yang mata keluarga
sabar hampir kelelahan. Setiap hari yang mungkin
Dira menagih handphone seperti akan
seorang ahli hukum yang mewajibkan
tersangkanya menaati semua
perintah.

Nafira beranjak dari hadapan cermin


menuju sang ibu yang ada di lantai memarahinya
bawah. Dia menyusuri anak tangga tak lama lagi.
sambil berfikir apa yang sedang Di Bagian
Dira lakukan sekarang. Saat sedang belakang baju
memikirkan itu, Nafira dikagetkan gamis yang ia
oleh sang ibu yang berseru kenakan tampak
memanggil. kotor dengan
tanah.
“Nak, pas sekali kamu turun
sekarang. Ada yang mau ibu “Mau kamu
tanyakan,” ucap sang ibu sambil apa
tersenyum. Tak lama kemudian, beliau
kembali melanjutkan mengelap meja
yang hampir bersih. Nafira duduk
diatas kursi sambil menghadap sang

54 | Majalah MISSI/Edisi 40 /Vol XI/2022


Cerpen

“Aku tidak membutuhkan yang Namanya seorang panjang kepadaku


pendamping” pikirku yang beralaskan bahwa cinta “Ini aku Calista, masa lupa sih” ucapnya seakan akan
itu adalah sebuah simbiosis mutualisme. Seorang laki mengenalkan dirinya kepadaku yang sedang kebingungan
laki akan melakukan sesuatu agar bisa dibilang hebat “Tahu kok, masa lupa sama lo yang memiliki kebaikan
oleh ceweknya, dan seorang wanita akan memberikan dan paras layaknya seorang bidadari” balasku kepadanya
perhatian lebih kepada laki laki yang bisa dibilang yang langsung dibalas dengan senyum manis kepadaku
sesuai dengan seleranya atau berhasil membuat dirinya “Bisa banget gombalnya, Vian lagi mesan makanan kan?
terpukau. Jadi aku hanya berfikir bahwa cinta itu fana mending duduk bareng sama aku sekalian” ajaknya yang
dan hal yang tidak nyata hingga aku bertemu dengan langsung dibalas dengan agukkan setuju oleh diriku
seseorang yang mengubah pemikiran itu. kepadanya

Suasana kelas di jam istirahat selalu sama yaitu selama aku duduk dengannya kita melakukan
hanya berisi keramaian yang mengganggu dan berbagai banyak percakapan baik tentang masa lalu dengannya di
macam hal yang menghilangkan kebosanan sebelum masa kecil dan mimpi di masa depan gimana, percakapan
kelas dimulai lagi, seperti saat ini teman teman ku sedang yang sangat sederhana tapi berhasil membuat kami
membicarakan sebuah kegiatan yang akan mereka menghabiskan waktu yang sangat lama di cafe itu hingga
lakukan di hari libur nanti. malam
“sabtu jalan jalan ke café gak? sekalian nyari cewek”
ucap temanku Zan yang berusaha mengajak teman “Beneran gak nyangka kamu diluar banyak
teman ku untuk keluar di hari sabtu nanti yang lantas di berubahnya Vian, kayaknya aku ketinggalan jauh sama
sambut dengan kalimat setuju oleh teman teman ku yang kamu dah”
lainnya, tapi di tengah pembicaraan mereka aku sedikit “Mana ada Cal, lo seharusnya tahu panutan dan
memotong idola gue itu lo, cewek yang mengajarkan banyak hal ke
“Tapi kalo gw gak ikut gak apa apa kan? Gw ada gw” balas ku yang langsung dibalas dengan tawa olehnya
acara yang lain” ucapku yang langsung dibalas berbagai “Tapi panutannya gak berubah, malah selalu
macam pertanyaan dari temanku kayak gini”
“Acar apaan emang pap sibuk banget kayaknya” “Yehhh, jangan gitu lah lo udah sempurna apa
“Kalo bisa lo kasih tau ke kita acara apaan” adanya kok cal bagi gue” balasku untuk membuat sedikit
“gw mau nonton film baru, film animasi jepang bahagia
favorit gw baru keluar” balas langsung dibalas dengan “Iya daah, Vian selalu aja sempat banget yang
ledekan oleh teman ku Desta namanya gombal yah fuck boyy kelas kakap kayaknya
“Wibu memang sulit yahh” ucapnya yang dah” Ungkapnya yang langsung dibalas dengan tawa
langsung dibalas tawaan oleh teman temanku olehku
Hari ini adalah penayangan filmnya dan sudah kutonton “Gak apa apa dong Cal”
dengan sedikit kepuasaan sendiri, setelah menonton “Lo mau pulang jam berapa Cal, ini udah malam
film aku beranjak menuju sebuah café yang tidak terlalu loh” ucapku setelah melihat jam tangan ku
jauh dari bioskop tempat aku menonton film, tempatnya “Eh, iya loh udah malam, keasikan ngobrol sama
sedikit rame ketika aku datang, aku langsung sesegera Vian sih”
mungkin memesan makan dan minum, saat aku sedang setelah obrolan itu Calista memberikan nomornya
mencari tempat untuk duduk aku dikagetkan dengan kepadaku dan pamit untuk pulang
seseorang yang menepuk Pundak seraya memanggil “Nomor artis disimpan yah, bye bye Vian”.
nama ku
“Vian? Apa kabar?” sapa seorang wanita berambut hitam hari hari dipenuhi dengan percakapan dan chat

Majalah MISSI / Edisi 40 / Vol XI/2022 | 55


Cerpen
darinya selalu membuat ku bahagia dan tersenyum, setelah semua temanku meninggalkan aku mulai
dirinya seakan akan memberikan semangat hidup menghampiri Calista yang tampak sudah berada di cafe
kepadaku, aku tahu ini adalah suatu hal yang bodoh dan dari kapan tahu, saat ku hampiri aku merasa dia seakan
hanya akan membuat diriku sakit hati apabila memiliki akan habis menangis
perasaan seperti ini, setelah pikiran yang bodoh itu tiba
tiba aku mendapatkan pesan darinya “Nungguin gw usah pake nangis segala cal?”
“Siapa yang nangis, jadi orang jangan ge er deh,
“Vian, lagi ada waktu gak?” sebua notifikasi vian” ucapnya dengan muka tersenyum kearahku
pesan darinya kulihat di ponselku
“Waktu buat apa?, waktu buat seumur hidup di cafe kami berdua berbincang bincang seperti biasa,
bukan?” balas ku dengan sedikit candaan tanpa maksud semula keadaannya hanya seperti suatu hal yang biasa
apapun saja hingga tanpa ku sadari aku mengucapkan suatu
“ketemuan yuk di mall, aku lagi bosen, mau kalimat yang membuatnya tertawa
gak?” pesan kembali datang darinya “Vian tahu gak kenapa aku ngajak ketemuan?”
“yaudah dimana? kasih tau aja mau berangkat “kenapa emang, cal?”
kapan” balasku “tadi sebenarnya aku lagi ada masalah,
“sekarang, aku di GI dateng aja” aku bingung mau ngobrol sama siapa, trus
Sebuah pesan yang langsung membuat aku aku
bersiap siap dan sesegera mungkin berangkat ke mall entah kenapa malah ngechat kamu”
yang diucapkan olehnya, selama perjalanan berbagai “because I’m your servant
pesan masuk dari ponselku tanpa ku lirik sedikit pun. mrs. calista”
“maybe because of that
sesampainya di mall aku segera membuka and maybe not”
aplikasi yang dari tadi sudah berhasil membuat ku percakapan kami berlanjut hingga
bergetar tiba tiba sebuah lagu yang kurasa
pas sekali dengan keadaan kami
“Aku tunggu di cafe” pesan dari kontak yang di putar
aku pin, yang berhasil membuat mencari tempat
yang diucapkan olehnya, saat aku berjalan seseorang ‘Cause it gets so hard to breathe
memanggil ku
“PAP-PAP!!” teriak seseorang di belakangku yang When you’re looking at me, I’ve
berhasil membuat aku menoleh, dan disaat itulah aku never felt so alive and free
melihat teman teman ku yang sedang berkumpul When you’re looking at me, I’ve
“Weh, hebat lo ada di mall pas hari libur kayak never felt so happy
gini” And I’ve heard of a love that
“mau ngapain lo pap?” comes once in a lifetime
beberapa ledekkan dan pertanyaan terlontar dari And I’m pretty sure that you are
temanku, aku sudah biasa dalam hal ledekkan seperti ini that love of mine
karena sebenarnya aku biasanya lebih suka menghabisi ‘Cause I’m in a field of dandelions
waktu di rumah atau cafe yang tidak terlalu ramai, di saat Wishing on every one that you’ll
aku ingin menjawab pertanyaan dari teman ku seseorang be mine, mine
memanggil dengan panggilan yang berbeda dari orang And I see forever in your eyes
lain kepadaku I feel okay, when I see you smile,
“Vian, disini” sebuah suara yang berhasil smile
membuat diriku dan teman teman ku menoleh ke sumber
suara aku hanya bisa tersenyum di saat
“oh, lagi janjian” seperti ini dan tidak bisa apa, kemana
pemikiran tentang hubungan yang pernah
“ternyata vian sudah dewasa yah, tidak kusangka kubuat dan kusimpan di otak, apakah ini
kamu sudah cukup dewasa, aku bangga dengan mu memang kenyataannya bahwa kita sebagai
wahai temanku” ledek teman teman ku dengan berpura makhluk hidup membutuhkan yang namanya
pura bangga dengan ku, setelah ledekan dari mereka seorang pendamping,perasaan ku kepada dirinya
aku hanya bisa tersenyum menahan malu, setelah hanya bisa kupendam dan simpan dalam hati ini.
mengetahui bahwa aku sedang bertemu dengan seorang
wanita teman temanku mulai pergi meninggalkan ku (akhir dari kisah akan diceritakan di cerita yang
seraya meledek berbeda)
“jangan lupa kenalin ke kita pap”

56 | Majalah MISSI/Edisi 40 /Vol XI/2022


Apa kata Mereka

Apa Pentingnya Mengenang Sejarah Pesantren???

Raka Hafidz (4 IPA 1)

“Mengenang Sejarah Pesantren sangatlah penting, apalagi kita sebagai SANTRI


yang menuntut ilmu di sebuah Pesantren, wajib bagi kita untuk mengenang
sejarah-sejarah tentang Pesantren, terutama di Indonesia. Pesantren memiliki
sejarah penting bagi Pendidikan Islam yang membuat Pendidikan Islam di
Indonesia berkembang lebih baik dan lebih bagus, sehingga itulah letak
pentingnya bagi kita tuk dapat mengungkapkan tentang asal usul dari lahirnya
sebuah Pesantren”.

M. Rizki Alfi S (5 IPA 1)


“Menurut saya, mengenang Sejarah Pesantren memanglah suatu hal yang
penting, karena dengan sejarah, kita dapat mengetahui proses terbentuknya
sebuah Pesantren, yang mana di Pesantren kita diajarkan tentang bagaimana
menghargai sebuah usaha dalam proses kehiudupan. Perlu kita ketahui
bahwasanya, HASIL tidak akan ada tanpa adanya sebuah PROSES. Dan PROSES
pasti memerlukan sebuah PENGORBANAN. Maka dari itu, kenang, hargai, dan
jagalah Sejarah Pesantren, karena sesungguhnya PENGORBANAN bukanlah suatu
hal yang mudah”.

M. Erga Firmansyah (6 IPA 1)

“ Sejarah adalah kenangan yang tak akan bisa terulang pada setiap individu atau tempat,
pasti mempunyai sejarah tersendiri, khususnya sejarah di Pesantren. Mengenang sejarah
di Pesantren itu sangatlah penting bagi kita. Khusunya kita selaku SANTRI. Karena dengan
kita mengetahui Sejarah Pesantren kita, maka kita dapat sedikit merasakan perkembangan-
perkembangan dan kegiatan-kegiatan yang ada pada Pesantren dari tahun ke tahun, dan
dengan Sejarah pula kita dapat mengambil/mempertahankan hal-hal positif yang dulu
terjadi untuk bisa dikembangkan pada saat ini, dengan niat semoga Pesantren kita bisa
berkembang jauh lebih baik dari masa ke masa”.

Farel (1 PK A)

”Karena kita bisa tau bagaimana proses Pesantren itu dibuat dari nol sampai
besar, dan kita juga bisa tau siapa yang telah berjasa dalam Pendirian Pesantren
sampai sekarang ini, juga alasan kenapa Pesantren itu didirikan”

Majalah MISSI / Edisi 40 / Vol XI/2022 | 57


Apa kata Mereka

Apa harapan kamu untuk UQI kedepannya?

Nurul
Keysha
Hidayatri
Aulia 1A
2F
Semoga santri
santrinya dapat Semoga para santri
menjaga pelanggaran dapat menerapkan
dan sopan santun Bahasa arab dan inggris
serta bermanfaat bagi dikehidupan sehari hari
masyarakat dan terwujudnya cita
cita pak kyai dan guru

Naila Putri Zidna Keyla


3A 1 PK B

Semoga santri dan Semoga santri dan


santriwati uqi lebih taat santriwati uqi dapat
terhadap peraturan dan menerapkan Bahasa arab
dapat membawa nama dan inggris dengan baik
baik pesantren ditengah serta menjadi alumni
masyakat yang berprestasi

Aisyah Silma
Syahara Azizah
4 IPS 1 5 IPA 1
Semoga Mempertahankan itu lebih
kedepannya uqi sulit dari pada meraih, jadi
bisa melahirkan saya harap Ummul Quro
lebih banyak dapat mempertahankan
generasimuda kesuksesannya
yang berakhlakul dan alumninya bisa
karimah dan mengharumkan nama uqi
berprestasi juga Indonesia diseluruh
penjuru dunia

58 | Majalah MISSI/Edisi 40 /Vol XI/2022


Puisi

Perih
Oleh : Alfiah Rahmi
Bahasa Indonesia Ku Teks oleh: Alfiah Rahmi
Oleh : Joko Pinurbo Kenangan itu
“Bahasa Indonesiaku yang gundah membawaku Tersimpan dalam angan
ke sebuah paragraf yang menguarkan Takkan jadi terlupakan
bau tubuhmu. Malam merangkai kita Namun,
menjadi kalimat majemuk bertingkat Mengingat juga menyakitkan
yang hangat di mana kau induk kalimat dan aku Penuh luka tak terelakan
anak kalimat. Ketika induk kalimat bilang pulang, Pelajaran hidup di masa depan
anak kalimat paham bahwa pulang adalah masuk
ke dalam palung. Ruang penuh raung. Fatamorgana
Segala kenang tertidur di dalam kening. Oleh : Nailah Putri Salsabila
Ketika akhirnya matamu mati, kita sudah Diam ku membisu
menjadi kalimat tunggal yang ingin tetap Membuat rasa ini menjadi candu
tinggal dan berharap tak ada yang bakal tanggal.” Rasa yang terpendam
Dan seakan tak pernah padam
Sandiwara Dia yang disebut hati
Oleh : Adhiya Yasmina Yang sekarang telah pergi
Aksaraku menari Senyum manisnya tak akan terlihat lagi
Melantun sambil bernyanyi Dan dia sudah tak di sini
Mungkin ia tahu, Dia sudah lengkasa
Sesuatu yang tersembunyi Layaknya asa yang taka ada binarnya
Perihal kecewa Mungkin sang asmaraloka pun sudah tiada
Tak usah kau tanya Karena dia si fatamorgana
Aku sudah ahlinya
Hanya terkadang tertutupi oleh tawa Aku Baik-Baik Saja
Senyum dalam luka Oleh : Ilma Ainurrohmah
Akhirnya terbuka juga Tak apa-apa
Kukira aku hebat dalam bersandiwara Ini sekedar lara
Ternyata tidak Senyum masih bisa kupaksa
Berpura-pura tidak semudah merangkai kata Sandiwara masih terlaksana
Skenario masih kubaca
Para Musisi Tak apa-apa
Oleh : Delfiana Ku tak butuh rehat
Tatkala suara indah menyejukkan hati Sejatinya, ku telah rehat tuk selamanya
Seakan-akan terbawa oleh suara tersebut
Burung-burung ikut menari dan menyanyi Menetap/Lenyap
Bagaikan taman yang penuh harapan Oleh : Shikris Franshiska
Intonasi demi intonasi mengikuti Setiap manusia memiliki luka
Mengikuti instrumen lagu yang mempesona setiap manusia mempunyai rahasia
Demi membuat penonton terpukau setiap manusia memiliki duka
Oleh suara alunan music takdir itu tak mungkin selamanya sirna
Yang dibawa oleh para musisi tuhan mempersilahkan kita mengubahnya
Wahai, bagaikan suara saat mendengar sama seperti ia yang tak mungkin selamanya
Para musisi yang sedang bermain menetap
Memainkan music yang sangat anggun ia bisa pergi kapan saja,dan lenyap.
Yang penuh arti dan juga tersampaikan
Terkadang sebuah pesan yang di sampaikan
Melalui perantara musik

Majalah MISSI / Edisi 40 / Vol XI/2022 | 59


Puisi

Santri Tangguh Katanya Merdeka


Oleh : Revina Oleh : Rifki Muhammad Naufal
Malam demi malam Nestapa melanda dimana mana
Berlalu dalam kehidupan kesenjangan kasta dan kenaikan harga mulai terasa
Dalam kehampaan apakah ini negara yang sudah merdeka ?
Mersakan bisunya malam seakan kemerdekaan hanya milik si kaya
Menerawang sebuah angan
Mengingat kembali sang kenangan wahai negara khatulistiwa
Kini kehidupanku jauh berbeda kekayaanmu direnggut seakan milik mereka
Berbeda dari yang lama apakah ini negara yang sudah merdeka ?
Sekarang aku adalah santri yang rakyat nya mulai tersaingi bangsa cina
Yang harus taat pada aturan illahi
Hari deni hari kujalani masih adakah sila ke 5 ?
Suka duka selalu kurasakan yang katanya keadilan untuk semua
Semua telah kulewati namun ternyata hanya omong kosong belaka
Suatu pengalaman yang tak mungkin terlupakan itulah negara yang katanya merdeka.

Problema
Oleh : Ramji Al-J
“Penguasa” Manusia haus akan cinta
menciptakan sesuatu tanpa memikirkan rakyat bawah
Oleh : Dafutt orang orang berdasi layaknya penguasa
Di setiap satuan milyaran jangan tertipu akan problema
pasti ada jiwa kesegaran wahai orang orang penting
banyak disana yang belajar sampai tinggi tidakkah kalian sadar
hingga ia lupa bahwa ia gemar korupsi negara ini sedang genting
mungkin ia lupa martabat yang terbilang jauh dari kata sejahtera
sehingga ia lupa bertaubat hanya bermodal impian kecil
wahai para penguasa ! semoga kalian sadar
bersorban kau cap ke arab-araban akan problemanya.
bercelana levis kau cap ke barat-baratan
pajak pajak kau naik kan Siapa?
koruptor kau biarkan Oleh : Adin Nur Rahman
bendera palu arit kau biarkan berkibar
Kutatap lekat penuh tanya
dalang nya kau biarkan berkoar
Siluet hitam itu melambai di jendela
kau selalu mementingkan kepentingan pribadi
Bersimpuh di balik goresan kaca
sehingga kau lupa urusan rakyat sendiri
Terukir senyum manis di pipi nya
wahai penguasa di negeri ini !!!
dimanakah akhlakmu kepada pahlawan negara mu
Sayup-sayup terdengar muram
yang sudah berjuang demi negeri ini
Ia berseru dengan lantang dari kejauhan
sedangkan kau tidak punya hati
Perihal keharusan membuat keputusan dalam ke putus
kepada rakyat sendiri.
asa-an
Walau tenggelam dalam lautan pertanyaan

Karena,

Yang manis hanya untuk dikenang


Bukan berarti harus dipaksa terulang.

60 | Majalah MISSI/Edisi 40 /Vol XI/2022

Anda mungkin juga menyukai