Pada hari sabtu tanggal (15/7/23) adalah hari yang
membahagiakan bagi para Santri kelas 12 Angkatan ke 5 Pondok Pesantren Mathla’ul Huda Pasirjambu Cikoneng. Seperti biasa diawal tahun ajaran baru Pondok Pesantren Mathla’ul Huda menerima pendaftaran santri baru dari tanggal 1 April sampai 5 Juli. JURZANI JURNAL SANTRI MUARA MADANI Pelaksanaan wisuda bertempat di Aula Podok Pesantren Pada tanggal 13 dan 14 Juli 2023 adalah hari dimana Mathla’ul Huda yang dimulai pada jam 08.00.Acara ini kedatangan santri baru putra putri Pondok Pesantren Edisi: XVI/Juli/2023 dihadiri oleh para orang tua wisudawan dan wisudawati, Mathla’ul Huda. Kedatangan santri baru ini dimulai dari Almuharrirum : seluruh Asatidz Asatidzah, jajaran guru-guru SMP dan pukul 08.00-12.00. Pondok begitu ramai dengan kedatangan SMA Muara Madani, serta para santriwan dan santriwati. santri baru serta orang tua. Begitu pun kami sebagai warga Penasehat : Apa K.H. Dadang Jaelani, Pimpinan redaksi : Acara tersebut langsung dipimpin oleh pimpinan Pondok pondok menyambut hangat kedatangan santri baru beserta N. Dalfi IRAZ, Editor : Maudy Apriliyanti, Kontributor : Pesantren Mathla’ul Huda Apa KH. Dadang Jaelani. Irna Masyrafatul Khiyarah, Fitria Aulia, Zaskia Dwi orang tua. Havifah, Alyssia Zazkia Arifah, Dalfi Iraz Acara ini diisi dengan pengumuman kejuaraan tingkat Rasa senang sekaligus haru melihat santri baru yang SMP dan SMA Muara Madani. Juara umum tingkat SMP diberi hidayah oleh Alloh SWT.untuk mondok di pondok ini. Karena tidak semua orang bisa mendapat hidayah dari 10 GOLONGAN UMAT NABI MUHAMMAD YANG diraih oleh saudari Najiyya Layinatul Haliyah dan juara Alloh untuk mondok pondok di Pondok Pesantren. MASIH MERASA IMAN PADAHAL SUDAH KUFUR umum SMA diraih oleh saudari Nabila Rosida. Ini DI HAADAPAN ALLOH merupakan sebuah kebanggan bagi mereka khusunya, Alhamdulillah pada tahun ini santri baru Pondok umumnya untuk orang tua mereka. Pesantren Mathla’ul Huda berjumlah 171 orang. Yang 10 Golongan tersebut diantaranya adalah : terdiri dari 84 orang santri putra dan 87 orang santri putri. Yang lebih menarik lagi, di pondok ini terdapat Yang pertama adalah orang muslin yanng penghargaan yang sangat bergengsi untuk wisudawan dan Penyesuaian santri baru di pondok ini terbilang membunuh muslim lainnya, atau orang muslim yang wisudawati yaitu Nihai terbaik. Yang didapatkan oleh cukup mudah dikarenakan santri baru dipekenalkan dengan membunuh kafir dzimmi dan tidak mempunyai hak apapun. Kafir dzimmi adalah orang kafir yang tidak memerangi Nazwa Khoerunisa. Momen ini merupakan momen paling beberapa kegiatan yang membuat mereka tidak merasa umat muslim dan diizinkan untuk tinggal di negeri kaum berkesan dan mengharukan karena ini adalah puncak bosan dan tidak selalu ingat pada kampung halaman. muslimin, dan sebagai gantinya mereka mengeluarkan prestasi tertinggi di Pondok Pesantren Mathla’ul Huda. jizyah yakni semacam upeti. Selain itu, merekapun dikenalkan dengan pengurus Dengan adanya prestasi ini bisa menjadi motivasi baagi pondok, lingkungan sekolah, metode pembelajaran di Yang kedua adalah tukang sihir atau orang yang wissudawan dan wisudawati selanjutnya. sekolah baik SMP maupun SMA, kelas ngaji mulai dari 1 sering kita sebut dukun. Bukan hanya tukang sihir tetapi Alhamdulillah acara dapat berjalan dengan lancar dari Ibtida sampai 3 Tsanawy. Dan hal-hal lain yang orang yaang datang pada tukang sihir juga itu termasuk berhubungan dengan pondok. kufur. Yang ketiga adalah orang yang dayus atau orang awal sampai akhir. Selamat dan Sukses kepada para yang tidak cemburu ketika saudara perempuannya atau wisudawan dan wisudawati, semoga dapat mengamalkan Kedatangan santri baru ini berjalan dengan tertib istrinya atau anak perempuannya didatangi atau didekati ilmu yang di dapat dan menjadi orang yang sukses di masa dan lancar. Selamat datang santri baru semoga kalian betah oleh laki-laki yang bukan mahram dan bukan haknya, tapi yang akan datang. dan memdapatkan ilmu yang bermanfaat. syarat harus ada buktinya. Karena Alloh membenci orang yang cemburu tetapi dia tidaak mempunyai bukti. Penulis : Irna Masyrafatul Khiyarah Penulis : Fitria Aulia Rahman Yang keempat adalah orang yang menyepelekan akan wajibnya membayar zakat. Padahal dia mampu untuk membayarnya. Saat Kholifah Sayyidina Abu Bakar, beliau MALAM KREASI SENI SANTRI MUARA MADANI MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH pernah memerangi orang yang tidak mau membayar zakat. (MARZANI) 1005 Padahal dia tau bahwa membayar zakat itu wajib. Seseorang Libur akhir tahun hampir selesai, waktunya untuk para yang tidak mau membayar zakat, maka diakhiraat nanti Disetiap lembaga sekolah ataupun pesantren pasti siswa-siswi dan calon peserta didik baru untuk akan dipakaikan baju yaang terbuat dari api neraka, lalu selalu diadakan acara kreasi seni untuk mengembangkan mempersiapkan kebutuhan untuk sekolah dari mulai akan disetrika punggungnya, keningnya, dan dadanya terus bakat para siswa atau santrinya. seragam, sepatu, tas, alat tulis, buku, dan ssebagainya. menerus seetiap hari dan satu hari diakhirat itu terasa 50.000 tahun didunia.Yang kelima adalah seseorang yang Sama halnya dengan Pondok Pesantren Mathla’ul Sebelum bersekolah, sebagaimana biasanya kita selalu meminum khamr atau sesuatu yang dapat Huda yang setiap tahunnya selalu mengadakan acara kreasi harus mengenal dulu bagaimana lembaga pendidikan itu memabukan. Orang tukang mabuk, nanti ketika seni santri yang sering disebut Marzani yakni Malam Kreasi serta lingkungan sekolahnya. Maka dari itu hampir di dibangkitkan di padang mahsyar akan dikalungi kendi dan Seni Santri Muara Madani. seluruh sekolah mengadakan Masa Pengenalan Lingkungan memegang gelas yang sangat besar. Dia juga akan Sekolah (MPLS). MPLS ini di khususkan kepada peserta mengeluarkan bau yang sangat busuk sehingga menyeruak Marzani adalah salah satu acara yang sudah menjadi didik baru yang bertujuan untuk memperkenalkan identitas ke setiap penjuru. kebiasaan atau rutinitas tahunan Pondok Pesantren sekolah, cara pembelajaran dan eskrakulikuler sebagai Mathla’ul Huda. Acara ini merupakan kesempatan bagi para pelajaran tambahan. Yang keenam adalah orang yang menyangka atau menekadkan bahwa ibadah haji itu tidak wajib. Padahal santri untuk mengembangkan kreatifitas dalam diri mereka. Tepat pada tanggal 11 Juli 2023 sekolah SMP dan ibadah haji itu termasuk rukun islam yang kelima. Bahkan Acara marzani tahun ini berbeda dengan tahun-tahun SMA Muara Madani melaksanakan kegiatan MPLS bagi meskipun sudah umroh berkali-kali pun ibadah haji tetap para peserta didik baru. MPLS SMP diisi oleh para guru waajib. Yang ketujuh adalah orang yang suka memfitnah sebelumnya dimana Marzani kali ini diselenggarakan di langsung dan dibantu oleh beberapa anggota OSIS, atau mengadu domba. Yang kedelapan adalah orang yang Aula yang baru didirikan.Berbagai penampilan yang sudah sedangkan MPLS SMA tahun ini tampak berbeda dari tahun menjual senjata pada orang atau kaum yang sedang dipersiapkan selama kurang lebih satu bulan diantaranya sebelumnya yang awalnya hanya pemateri saja dari kelas berperang. adalah hadroh, Ashabul Qur’an, Terompet Kemenangan, 12, sekarang ditambah dengan adanya dua orang panitia Perkusi, Puisi Teatrikal, Pipicu, Mapping, Hand Lamp, dan masing-masing dari putra putri. Yang kesembilan adalah kaum shadom atau penyuka sesama jenis, bahkan kaum Nabi Luth as., pun diazab oleh masih banyak penampilan lainnya. Tugas panitia MPLS adalah untuk membuka Alloh SWT. dengan batu-batu besar yang dijatuhkan dari Hal yang berbeda dari hadroh di marzani tahun ini kegiatan MPLS, membaca dan memperkenalkan indentitas langit dan menjungkir balikkan kota itu. adalah dimana biasanya hadroh dibawakan oleh santri putra, pemateri, membantu menyiapkan power point, dan ice tetapi di marzani kali ini hadroh dibawakan oleh santri putri, breaking. Dan yang kesepuluh adalah orang yang menikah dengan mahramnya. Mahram terbagi menjadi 2 diantaranya, ditambah dengan penari latar yang membuat penampilan ini Pemateri yang mengisi kegiatan MPLS SMA mahram muba’ad yaitu mahram yang selamanya akan menjadi lebih menarik. diantaranya Indra Akbar Maulana, Rian Akmal Adzikro, menjadi mahram. Mahram muba’ad terbagi menjadi 3, Agung Adhari, Nurul Fadillah, Jihan Munawaroh, dan pertama karena nasabnya (turunan), kedua karena Tidak hanya hadroh yang menarik, adda penampilan Nazwa Alfionita Ramadhani. Di hari terakhir MPLS SMA pertikahan, yang ketiga karena rodo’ah (saudara satu susu). yang lebih menarik yaitu perkusi yang diiringi oleh alat panitia mengadakan Outbond yaitu Climbing. Sedangkan mahram muaqot adalah mahram yang tidak akan musik tradisional.Semua penampilan di Marzani tahun ini selamanya menjadi mahram. Yang termasuk mahram bagus dan banyak hal baru. Dengan adanya Marzani ini bisa Dengan adanya kegiatan ini bisa membanu dan muaqot diantara saudara perempuan ipar, saudara tiri, ibu menjadi ajang untuk mengasah kreatifitas santri. membuat para peserta didik baru untuk lebih semangat lagi mertua. belajar demi menggapai cita-cita. Penulis : Alyssia Zazkia Arifah Penulis : Zaskia Dwi Havifah Penulis : Dalfi IRAZ