Anda di halaman 1dari 2

INSPIRATIF PRESTASI – KU SYURGAKAN KELUARGA DAN GURUKU

Terlahir dengan nama Muhammad Hanif Alghifari adalah aku anak ke 2 dari 4
bersaudara, yang dilahirkan oleh sepasang suami istri Bapak H. Mulkan dan Ibu Hj. Cahaya
Mulia di kota Puruk Cahu pada 22 Juli 2006. Dari kecil saya dididik dengan kental dalam hal
ilmu agama, baik secara teori maupun langsung praktek, baik di dalam rumah maupun di luar
rumah ataupun di sekolahan. Sebuah cita-cita yang terlukis dari harapan besar dan perkataan
yang ibu adalah Imam, Pemimpin, Tahfidz Qur’an. Itulah yang manjadikan salah satu
motivasiku sampai saat ini yang mana dengan bantuan do’a sang ibu khsusnya akhirnya saya
bisa mencapai sebagian apa yang diangankan oleh ibu. Berawal dari seringnya ikut lomba MTQ
dalam bisa Tartil dan Tilawah inilah yang menumbuhkan bakat saya dan mental saya dalam
bidang seni, tak beranjak di situ saja, hal tersebit selalu saya kembangkan hingga saya bisa
mengingkatkan kembali kepiawaian saya dalam bidnag seni yaitu dalam MTQ bidang Syarhil
Qur’an, Da’i dan Da’wah. Hari-hari aku selalu menuntut ilmu dalam bidang tersebut tak kenal
lelah, bahkan tak tau berapa kilo meter aku harus datang ke rumah guru pembimbingku satu
persatu, jauh bukan menjadi alasan bagiku, namun yang menjadi alasan bagiku adalah
bagiamana aku bisa mewujudkan cita-cita yang selalu terungkap oleh lisan yang suci dari
seornag ibu.

Tak asing lagi kata orang, perjuangan yang melelahkan jarak yang jauh dan alhamdulillah
menghasilkan hasil yang luar biasa atas do’a dan usaha sehinggal Allah memberikan hadiah
untukku yaitu menjdi juara dalam hal lomba-lomba tersebut. Semua itu ku persembahkan kepada
ibu tercinta.

Tak selang waktu lama, sehinggal dari titik ini saya dapat mengikuti kegiatan
FESDANAS 2024 (Festival Da’i Nasional), namun semua atas ketentuan Allah, saat ini Allah
belum mengizinkanku untuk menjadi juara, bisa jadi kurangnya usaha dan do’aku kepada-Nya.
Tak selangwaktu juga aku bertekad kepada Bapak dan Ibu untuk masuk pondok pesantren
berbasis modern dan tahfidz, akhirnya terpilihlah Pondok Ar-Rahman sebagai pijakanku untuk
menuntut ilmu pendidikan dan ilmu agama serta tahfidz qur’an. Cita-cita yang besar dan mulia
dari seorang ibu, akhirnya bisa aku wujudkan satu persatu, walaupun di mataku masih belum
bisa sempurna sebagaimana apa yang diinginkan oleh ke dua orangtua. Syukur atas Allah SWT
pada saat yang tiba saya bisa menambah hafalan qur’an saya hingga 15 Juz dan sebagai
Wisudawan Pembelajaran Al-Qur’an dengan Metode Qiro’ati.

Dengan bekal inilah yang nantinya akan ku Syurgakan keluargaku dan guru-guruku yang
selama ini tidak ada kata lelah untuk selalu membimbingku mengajariku arti kehidupan, agama
untuk lebih dekat dengan Allah dan Rasul-Nya.

Anda mungkin juga menyukai