Anda di halaman 1dari 5

Nama : Yose Ferrel Djauhari

Nim : 1944390011

Jurusan : Sistem Informasi

Jadwal Kuliah : Jumat 10.00 – 22.00

1. Pemerintahan
Secara yuridis Kota Samarinda terbentuk berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
27 Tahun 1959. Dasar untuk menetapkan hari jadi kota Samarinda adalah kesimpulan tim penyusun
sejarah yang dibentuk Pemerintah Daerah Kotamadya Samarinda berdasarkan asumsi dan prediksi
atau estimasi 64 hari masa pelayaran dari Wajo menuju Samarinda, sejak penandatangan Perjanjian
Bongaya 18 November 1667. Akhirnya, diperoleh hasil tanggal 21 Januari 1668, yang bertepatan
pula dengan hari jadi Pemerintah Daerah Samarinda, 21 Januari 1960.
Telah ditetapkan pada peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Samarinda Nomor: 1 tahun
1988 tanggal 21 Januari 1988, pasal 1 berbunyi, "Hari Jadi Kota Samarinda ditetapkan pada
tanggal 21 Januari 1668 M, bertepatan dengan tanggal 5 Sya'ban 1078 Hijriyah". Penetapan ini
dilaksanakan bertepatan dengan peringatan hari jadi kota Samarinda ke-320 pada tanggal 21
Januari 1988.
Tanggal 21 Januari 1668 adalah hari yang diperkirakan dari satu versi sebagai awal kedatangan
orang-orang suku Bugis Wajo yang kemudian mendirikan pemukiman di Samarinda Seberang.
Meskipun demikian, sebelum rombongan Bugis Wajo datang ke Samarinda, sudah ada peradaban
komunitas Kutai Kuno dan Banjar di wilayah Samarinda.

2. Adat istiadat
Rumah Adat :
Rumah Lamin

Rumah adat Lamin merupakan sebutan rumah adat suku Dayak dari etnis Benuaq di Kalimantan
Timur. Sama halnya rumah adat suku Dayak di Kalimantan lainnya, rumah adat Lamin juga
berbentuk panggung dengan memiliki panjang sekitar 300 meter, lebar 15 meter, dan tinggi
mencapai 3 meter.
Pakaian

Pakaian Adat Dayak Bulang Kuurung


Pakaian adat dari Kalimantan Timur yang selanjutnya adalah Bulang Kuurung. Pakaian satu
ini menambah keunikan yang ada pada kebudayaan Kalimantan Timur. Dibagi menjadi
beberapa jenis, Bulang Kuurung ini akan dibedakan dari desain lengannya. Ada yang sengaja
didesain tanpa lengan, lengan panjang atau lengke dan ada juga yang lengan pendek atau
dokot tangan. Baju adat ini paling sering dikenakan oleh dukun yang ada di Kaltim.
Kesenian :
Jika Tari Kancet Pepatay menggambarkan kejantanan dan keperkasaan pria Dayak Kenyah,
sebaliknya Tari Kancet Ledo menggambarkan kelemahlembutan seorang gadis bagai sebatang padi
yang meliuk-liuk lembut ditiup oleh angin.

Tari ini dibawakan oleh seorang wanita dengan memakai pakaian tradisionil suku Dayak Kenyah dan
pada kedua tangannya memegang rangkaian bulu-bulu ekor burung Enggang. Biasanya tari ini
ditarikan diatas sebuah gong, sehingga Kancet Ledo disebut juga Tari Gong.
3. Sumber Daya Alam :
Pertanian :
Perkembangan luas panen, produksi padi serta hasil per hektar Kalimantan Timur
pada tahun 2012 mengalami peningkatan. Secara riil luas panen padi naik dari
140.215 ha menjadi 142.573 ha. Kemudian untuk hasil per hektarnya meningkat
menjadi 39,42 kuintal per hektar. Daerah kabupaten/kota yang memiliki luas panen
dan produksi padi (Sawah+ladang) terbesar adalah kabupaten Kutai Kartanegara.
Sekitar 36% produksi padi Kalimantan Timur telah dihasilkan oleh kabupaten Kutai
Kartanegara. Bahkan untuk jenis padi sawah produksi dari Kutai Kartanegara
mencapai 45,35% dari total padi sawah Kalimantan Timur.

Tanaman Palawija Kalimantan Timur antara lain adalah jagung ubi kayu, ubi jalar,
kacang tanah, kedelai dan kacang hijau. Hampir semua komoditi palawija tersebut
mengalami peningkatan luas panen dari tahun ke tahun. Pada jenis tanaman sayur -
sayuran dan perkembanganya sangat fluktuatif. Jenis tanaman sa yuran yang terbanyak
oleh provinsi kalimantan timur adalah ketimun dan kangkung.

Perkebunan :
Jenis tanaman perkebunan yang ada pada Kalimantan Timur antara lain; Karet,
Kelapa, Kopi, Lada, Coklat, Kelapa Sawit, Gula Aren dan lainnya, yang merupakan
gabungan dari beberapa tanaman perkebunan. Usaha perkebunan ini terbagi menjadi
perkebunan besar pemerintah, perkebunan besar swasta dan perkebunan rakyat.
Hasil Tambang :
Kegiatan pertambangan Kalimantan Timur mencakup pertambangan migas dan
nonmigas. Dari kegiatan tersebut minyak bumi dan gas alam merupakan hasil tambang
yang sangat besar pengaruhnya dalam perekonomian Kalimantan Timur khususnya dan
Indonesia pada umumnya, karena hingga kini kedua hasil tambang tersebut merupakan
komoditi ekspor utama. Listrik adalah kebutuhan utama bagi keberlangsungan
kehidupan manusia saat ini. Tanpa listrik, banyak usaha, rumah tangga maupun sektor
lain mengalami kelumpuhan Sebagian besar sumber energi listrik Provinsi Kalimantan
Timur hingga saat ini masih terpasok dari Perusahaan Umum Listrik negara (PLN).

4. Wisata alam dan buatan :


Alam :
- Air Terjun Tanah Merah
- Teluk Lerong Garden
- Kebun Raya Samarinda

Buatan :

- Mahakam Lampion Garden


- Wisata Budaya Pampang
- Taman Tepian Mahakam Samarinda

5. Kuliner :
- Lempok Durian
- Kerupuk Amplang
- Pulut Nasi
- Gapit Pisang

Anda mungkin juga menyukai