Fungsi pengadaan obat adalah merupakan usaha-usaha dan kegiatankegiatan untuk memenuhi
kebutuhan operasional yang telah ditetapkan di dalam fungsi perencanaan, penentuan kebutuhan
(dengan peramalan yang baik), maupun penganggaran. Pengadaan obat dilakukan melalui proses
pelaksanaan rencana pengadaan dan penentuan kebutuhan, serta rencana pembiayaan dari fungsi
penganggaran. Pelaksanaan dari fungsi pengadaan dapat dilakukan dengan pembelian, pembuatan,
penukaran ataupun penerimaan sumbangan (hibah, misal untuk rumah sakit umum)
Tujuan pengadaan obat adalah agar tersedianya obat dengan jenis dan jumlah yang cukup sesuai
kebutuhan dengan mutu yang terjamin serta dapat diperoleh pada saat diperlukan
Siklus pengadaan obat mecakup pemilihan kebutuhan, penyesuaian kebutuhan dan dana,
pemilihan metode pengadaan, penetapan atau pemilihan pemasok, penetapan masa kontrak,
pemantauan status pemesanan, penerimaan dan pemeriksaan obat, pembayaran, penyimpanan,
pendistribusian dan pengumpulan informasi penggunaan obat.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengadaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan
Bahan Medis Habis Pakai antara lain:
c. Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai harus mempunyai
Nomor Izin Edar.
d. Masa kadaluarsa (expired date) minimal 2 (dua) tahun kecuali untuk Sediaan Farmasi,
Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai tertentu (vaksin, reagensia, dan lain-lain),
atau pada kondisi tertentu yang dapat dipertanggung jawabkan.
c. Sumbangan/Dropping/Hibah
Instalasi Farmasi harus melakukan pencatatan dan pelaporan terhadap penerimaan dan
penggunaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai
sumbangan/dropping/ hibah.. Seluruh kegiatan penerimaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan,
dan Bahan Medis Habis Pakai dengan cara sumbangan/dropping/hibah harus disertai dokumen
administrasi yang lengkap dan jelas. Agar penyediaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan
Bahan Medis Habis Pakai dapat membantu pelayanan kesehatan, maka jenis Sediaan Farmasi,
Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai harus sesuai dengan kebutuhan pasien di Rumah
Sakit. Instalasi Farmasi dapat memberikan rekomendasi kepada pimpinan Rumah Sakit untuk
mengembalikan/menolak sumbangan/dropping/hibah Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan
Bahan Medis Habis Pakai yang tidak bermanfaat bagi kepentingan pasien Rumah Sakit.
a. Berlaku untuk semua rekanan yang terdaftar dan sesuai dengan kriteria yang telah di
tetapkan.
b. Pada penentuan harga, metode ini lebih menguntungkan tetapi memerlukan waktu yang
lama, perhatian yang lebih, dan staff yang kuat.
a. Hanya dilakukan pada rekanan tertentu yang sudah terbatas dan punya riwayat baik.
b. Harga masih dapat dikendalikan, tenaga dan beban kerja lebih ringan daripada lelang
terbuka.
3. Pembelian dengan negosiasi dan kontrak kerja (pembelian dengan tawar menawar)
a. Dilakukan pendekatan dengan rekanan terpilih , terbatas tidak lebih dari 3 rekanan untuk
penentuan harga.
b. Ada tawar menawar untuk pencapaian spesifik harga
4. Pengadaan langsung