Anda di halaman 1dari 4

Tugas teknologi informasi bisnis

Nama: iryanto kumi kumi


Semester:1

Soal

1.Kelebihan dan kekurangan perusahaan nike

2. Carilah keterkaitan antara SCM, ERP dan CRM

3.carilah stretegi pemasaran dari alibaba

Jawaban

1.a.kelebihan

 Salah satu perusahaan yang berhasil melaksanakan iklan adalah Nike, karena Nke
masuk pada merk sepuluh terbesar dunia. Nike menganggap iklan bukan menjual
produk, tetapi menjual merek. Nike dalam merancang pesan dengan
menggabungkan nama merk dan citra ke dalam struktur budaya olah raga dan
menggunakan kekuatan emosionalnya
 Berdiri dengan nama Blue Ribbon Sport, merek Nike yang dibidani Phil Knight dan
Bowerman ini, memulai bisnisnya hanya dengan modal US$ 1.000. Namun dengan
ketekunan, kecakapan melihat peluang dan kegesitan sebagai pionir, Nike Inc yang
mempunyai 500 pabrik dan 45 kantor di seluruh dunia, kini mampu meraup
keuntungan US$ 16,325.90 juta hanya dalam setahun (Mei 2006-Mei 2007) atau
laba bersih US$ 569,7 juta pada kuartal I 2007–2008. Hasil tersebut 51% lebih tinggi
dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya US$ 377,2 juta.
 Sebagai merek terbaik kategori olahraga versi Forbes 2007, Nike terus menunjukkan
konsistensi kualitas dan peningkatan keunggulan komparatif dalam mempertahankan
brand mengalahkan pesaing kuat lainnya seperti Adidas, Umbro dan Reebok.
Misalkan dengan melakukan kerjasama dengan Michael Jordan, Christiano Ronaldo
dan atlit paling populer versi Forbes 2007, Tiger Woods. Juga mensponsori klub
Brasil dalam Piala Dunia 1998 dan pertandingan olahraga bergengsi seperti
Olimpiade Beijing 2008 mendatang.
 Merek dagang juga merupakan salah satu cara pertama bagi pengusaha menembus
rantai perdagangan. Tidak hanya itu, slogan dan logo yang simpel dan mudah diingat
tentu membantu terjalinnya hubungan psikologis konsumen dengan merek dagang
suatu produk. Ketika ikatan dan kepercayaan itu terjadi, itu merupakan keuntungan
terbesar bagi produsen karena dengan sendirinya produknya akan laku dipasaran
dengan lebih mudah.
 Produk berkualitas dan berkelas menciptakan daya beli masyarakat yang tinggi. Nike
yang berpredikat sebagai salah satu perusahaan terbesar di dunia diyakini berhasil
menghipnotis masyarakat Indonesia dan dunia. Nilai merek Nike vesi Forbes tahun
2007, mencapai US$ 5,5 miliar.
 Kini produk-produk Nike tidak hanya sepatu, namun juga merambah ke produk lain
seperti seperti jaket, topi, jam tangan, serta produk olahraga lainnya. Baru-baru ini
Nike juga memperkenalkan pengembangan iPod yang bisa dikombinasikan pada
sepatu lari. Dalam sepatu dipasang chip yang mampu mengirimkan data ke iPod,
yang salah satu fungsinya adalah untuk menghitung jumlah langkah.
b.kekurangan

 Dengan adanya E-commerce melalui intrenet maka akan memungkinkan timbulnya


tindak kriminal seperti penipuan dengan cara pencurian identitas dan membohongi
pelanggan.
 Masalah kompabilitas teknologi lama dengan yang lebih baru.
Dengan perkembangan dan inovasi yang melahirkan teknologi baru, sering muncul
masalah yaitu sistem bisnis yang lama tidak dapat berkomunikasi dengan
infrastruktur berbasis web dan internet. Hal ini memaksa perusahaan untuk
menjalankan dua sistem independen yang tidak dapat saling berbagi, hal ini dapat
mengakibatkan pembengkakan biaya.
 Kurang Lengkapnya pemilihan bahasa pada website Nike.com, hal ini menjadi
kekurangan karena ada bebrapa bahasa yang tidak didukung dalam website
tersebut contohnya bahasa Indonesia.
 Dengan adanya e-commerce maka akan muncul persaingan tidak sehat,
di bawah tekanan untuk berinovasi dan membangun bisnis untuk memanfaatkan
kesempatan yang ada dapat memicu terjadinya tindakan ilegal yaitu penjiplakan ide
dan perang harga.

2.Keterkaitan antara SCM-ERP-CRM


Supply Chain management (SCM) adalah suatu sistem informasi untuk memudahkan
pengendalian atas supplier. Eneterprise Resource Planning (ERP) adalah merupkana sistem
inti perusahaan yang mengendalikan semua aspek internal perusahaan. Sedangkan Customer
Relationship Management (CRM) adalah sistem informasi untuk melakukan pengendalian
atas konsumen perusahaan.

ERP adalah sebuah sistem komputer yang dirancang untuk dapat mengendalikan seluruh
aspek dalam perusahaan. Sistem ERP adalah suatu sistem yang menyatukan semua
subsistem-subsistem diatas. Sistem ini luar biasa kompleks, tetapi apabila diinplementasikan,
akan sangat memudahkan manajemen dalam melakukan monitoring pekerjaan sehari-hari,
evaluasi, dan pada akhirnya mengambil keputusan. Pengembangan dari sistem ini adalah
dengan teknologi Electronic Data Interchange (EDI) yang memungkinkan supplier dapat
memantau stok kita secara realtime sehingga resiko kekurangan stok akan dapat
diminimalisasikan. ERP merupakan teknologi yang terintegrasi yang dapat memberikan value
terhadap supply chain management (SCM).

ERP versus CRM:


Sistem ERP adalah sistem back-ofice  sedangkan sistem CRM merupakan sistem front-
office. Sistem ERP bertujuan membentuk sistem informasi, CRM bertujuan membentuk data
pelanggan. Dua sistem tersebut bekerja bersama secara interaktif untuk menghasilkan data
yang dapat digunakan manajer meningkatkan kompetisi melalui pengurangan biaya dan
peningkatan penjualan. Tujuan teknologi CRM adalah menghubungankan fungsi front-
office (penjualan, pemasaran, layanan pelanggan) dan back-office (keuangan, operasi,
logistik, dan SDM) dengan pelanggan-pelanggan perusahaan.
Sistem ERP dan CRM memberikan value terhadap supply chain management (SCM).

3. Dalam menjalankan bisnis ritel marketplacenya, Alibaba menggunakan beberapa


strategi marketing. Di antaranya seperti berikut ini:
 Menempatkan Pelanggan yang Paling Utama

Salah satu strategi marketing utama yang dilakukan oleh Alibaba Group adalah


menempatkan pelanggan sebagai prioritas utama. Jack Ma beranggapan bahwa
pelanggan merupakan kunci kesuksesan sehingga harus mendapatkan pelayanan
terbaik.

E-commerce Alibaba yakin bahwa suatu saat nanti model bisnis customer to


business akan berkembang pesat. Dalam model bisnis ini pelanggan akan
menentukan produk yang akan digunakan sehingga produk custom lebih diminati.
 Menetapkan Visi yang Besar

Dari sejak pertama berdiri, Jack Ma memiliki keyakinan bahwa internet mampu
membantu memperbesar usaha dan menjembatani untuk masuk ke pasar global.
Dengan keyakinan tersebut, Jack Ma memiliki visi besar untuk
membuat marketplace berskala internasional.

Berdasarkan analisis e-commerce Alibaba, saat ini perusahaan ini telah


menjadi marketplace terbesar di dunia. Tidak hanya itu, Alibaba juga memiliki saham
di beberapa e-commerce dunia termasuk Lazada yang cukup populer di Indonesia.
 Jeli Melihat Peluang

Alibaba termasuk salah satu perusahaan yang jeli melihat peluang. Tidak hanya
melihat, mereka juga mau mencoba peluang tersebut demi bisa mendapatkan
keuntungan dan meneruskan kedigdayaannya sebagai marketplace raksasa di dunia.

Di tahun 1990-an, perkembangan infrastruktur China masih sangat terbatas. Hal ini
membuat Jack Ma melihat peluang dengan membuat bisnis e-commerce Alibaba
untuk membantu pengusaha menjalankan bisnis secara lebih luas.
 Terus Berpikir Kreatif dan Inovatif

Salah satu faktor yang membuat Alibaba bisa besar dan bertahan sampai saat ini
adalah karena selalu berinovasi dan kreatif. Jack Ma selalu memutar otaknya untuk
menciptakan ide baru yang mampu mengembangkan usaha pedagang agar lebih
maju. Selain menjalankan bisnis secara online, cara pemasaran produk di Alibaba saat
ini juga merambah ritel offline. Dengan cara ini diharapkan pengusaha mampu
mengembangkan usahanya menjadi lebih besar tidak hanya mengandalkan
sektor online saja.
 Mengikuti Perkembangan Zaman dan Terus Melangkah Maju

Seiring berjalannya waktu, banyak bermunculan e-commerce pesaing yang


menawarkan berbagai fitur terbaru. Agar mampu bertahan, strategi penjualan di
Alibaba berinovasi mengikuti perkembangan zaman sehingga tidak kalah dengan
kompetitor.

Salah satu langkah yang dilakukan Jack Ma adalah bertemu dengan banyak orang
hebat di berbagai belahan dunia untuk mengembangkan bisnisnya. Yang paling
terbaru, Jack Ma bertemu dengan presiden Amerika Serikat untuk membeli usaha
kecil di AS.

Untuk menjadi salah satu raksasa ritel marketplace di dunia, Alibaba telah melewati
berbagai rintangan dan tantangan. Akan tetapi dengan dengan strategi yang tepat
dan terus berinovasi, membuat Alibaba mampu bertahan hingga sampai saat ini.

Anda mungkin juga menyukai