Membangun strategi itu memiliki keuntungan yang dibutuhkan oleh manajer untuk
mengkombinasikan sumber daya perusahaan seperti keuangan, produksi, manusia, dan sumber
daya informasi. Sumber daya informasi dikatakan lebih dari sekedar infrastruktur. Pada
umumnya, sumber daya informasi adalah sekumpulan data, teknologi, sumber daya manusia
yang diproses oleh organisasi dan digunakan oleh manajer untuk menjalankan proses bisnis dan
tujuan perusahaan. Sumber daya Informasi bisa juga dikatakan sebagai aset atau kapabilitas
perusahaan. Teknologi dan informasi adalah segalanya bagi perusahaan, baik yang terlihat
maupun yang tidak terlihat dan hal tersebut dapat digunakan oleh perusahaan dalam proses
membuat, memproduksi, atau menawarkan produk atau jasa yang mereka miliki. Kapabilitas
Informasi Teknologi adalah sesuatu yang dipelajari dan dikembangkan oleh perusahaan untuk
membuat, memproduksi, dan menawarkan produk dan jasa yang mereka miliki.
Aset Informasi dan Teknologi lainnya adalah disebut juga Informasi repositori. Informasi
tersebut adalah sekelompok logikal data yang terintegrasi untuk merekam, mengorganisasikan
dan memperbaiki yang dilakukan oleh perusahaan. Beberapa informasi repositori diisi dengan
informasi yang berorientasikan internal yang di desain untuk meningkatkan efisiensi perusahaan.
Tiga kategori utama dari kapabilitas IT yaitu, kemampuan teknis, kemampuan untuk memanage
IT, dan kemampuan dalam menjalin hubungan. Kemampuan teknis digunakan untuk mendesain,
mengembangkan, dan mengimplementasikan sistem informasi. Kemampuan untuk memanage IT
berguna untuk mengatur Departemen sistem informasi dan proyek dari sistem informasi itu
sendiri.
Hal hal tersebut seperti bagaimana mengerti proses bisnis, kemampuan untuk memahami
perkembangan dan pemeliharaan sistem, untuk mendukung proses yang efektif dan kemampuan
untuk merencanakan dan mengerjakan proses bisnis. Kemampuan untuk menjaga hubungan
bertujuan untuk bagaimana merespon pasar dari perusahaan dan bagaimana menjaga hubungan
antara pelanggan dan pemasok. Dalam mengorganisasikan dan mengembangkan sumber daya
informasi juga dibutuhkan dana. Manajer melakukan evaluasi untuk mengetahui bagaimana
keuntungan dari Sumber Daya Informasi :
Dengan hal tersebut manajer dapat memaksimalkan potensi yang didapatkan oleh perusahaan
itu sendiri
Tiga pandangan yang membantu manajer untuk mensinergikan Strategi Informasi dan IT
strategi kedalam strategi bisnis. Hal pertama yaitu dengan menggunakan analisi porter untuk
melihat lingkungan persaingan. Hal kedua adalah menggunakan model rantai nilai untuk
mengukur bagaimana operasi yang ada di internal perusahaan. Hal ketiga yaitu secara spesifik
memiliki fokus pada tipe dari keuntungan sumber daya sistem informasi dan bagaimana
mempertahankan keuntungan kompetitif.
Menggunakan RBV
Menggunakan RBV bermanfaat untuk mengukur sejauh mana strategi yang disusun
dapat menciptakan nilai dari penggunaan Teknologi Informasi. RBV digunakan untuk
membantu mengidentifikasi dua tipe sumber daya informasi : yaitu bagaimana perusahaaan
mencapai keuntungan dari kompetisi dan bagaimana perusahaan mempertahankan keuntungan
yang didapat dari persaingan.
Strategi Kerjasama
Strategi kerjasama memiliki keuntungan seperti partnership yang kita jalin dapat
membuat kita saling joint venture, joint product, cartel dll. Contohnya saja Facebook bekerja
sama dengan game zynga dalam menjalan fiturnyaa.
Ko-optasi
Bukan hanya kerja sama antara supplier dan customer, adapula model lain yaitu
koopetasi. Koopetasi itu sendiri adalah strategi dimana perusahaan melakukan kerjasama
sekaligus melakukan kompetisi di antaranya. Strategi ini adalah cara terbaik untuk menghasilkan
keuntungan yang besar dari pengoptimalan pengkombinasian antara kerjasama dan kompetisi.
Resiko