Anda di halaman 1dari 10

AKSI NYATA

TOPIK 8
DIS IPLIN POS IT IF
MODUL 1
K E YAK I N AN K E L AS ( B O L E H K AH M E M AK S A)

SISKAWATI MOODUTO S . P d
S D N E G E RI M O M AL I A 3
K E C A M AT A N P O S I G A D A N
PERNGERTIAN KEYAKINAN/KESEPAKATAN KELAS

Keyakinan/kesepakatan kelas yaitu berisi kelas


yaitu berisi beberapa aturan untuk membantu
guru dan murid bekerja sama membentuk
kegiatan belajar mengajar yang efektif
TUJUAN
KESEPAKATAN
KELAS

TUJUAN DILAKSANAKANNYA KESEPAKATAN KELAS INI ADALAH

1. Menciptakan pembelajaran yang berpusat pada murid

2.Memunculkan keterlibatan murid dalam menentukan kelas yang diimpikan Sehingga murid lebih bertanggung jawab akan keputusan
yang mereka buat bersama sama

3. Menumbuhkan Komunikasi efektif antara murid dan guru


LANGKAH LANGKAH KESEPAKATAN KELAS

5.Murid dan guru


1. Tanya pendapat murid
menandatangani
2. Ambil kesimpulan dari ide
kesepakatan kelas bersama
murid
sebagai persetujuan bahwa
3. Ubah ide menjadi
kesepakatan kelas telah
kesepakatan kelas
disepakati bersama
4. Menulis kesepakatan
6.Kesepakatan kelas
kelas dalam bentuk poster
dipanjang di kelas
TOLAK UKUR
KEBERHASILAN
1. Terciptanya suasana pembelajaran yang
aman, nyaman, tertib, dan disiplin
2. Semua warga sekolah mampu bers
inergi dalam menciptakan ekosistem
pendidikan yang baik disekolah
3. Kegiatan pembiasaan berjalan dengan tertib
4. Terwujudnya profil pelajar pancasila
5. Budaya positif dilakukan dengan penuh
kesadaran dan tanggung jawab serta
berkelanjutan
KESIMPULAN
Keyakinan kelas berisi beberapa aturan untuk membantu
guru dan murid bekerja bersama membentuk kegiatan
belajar mengajar yang efektif
RESTITUSI DISIPLIN DIRI “ ”
DIANE GOSSEN

Restitusi adalah metode penyusunan kembali


model disiplin di sekolah. Restitusi fokus pada
MODUL 2 solusi atau pemecahan masalah yang bisa
dilakukan, bukan fokus pada masalah. Restitusi
RESTITUSI mengajak murid mengidentifikasi kembali
tindakannya sehingga ia bisa menganalisis dan
memikirkan langkah yang tepat dalam
pemecahan masalahnya.
6 LANDASAN FILOSOFI RESTITUSI

1. Kesalahan adalah hal yang normal


2. Manusia sering tidak tahu jika mereka berbuat salah
3. Pada saat manusia disalahkan, ia menjadi lebih kuat
4. Restitusi memperkuat individu
5. Restitusi membuat individu merasa dihargai dan percaya terhadap diri sendiri
6. Individu yang tumbuh dalam proses restitusi cenderung tidak melakukan hal
yang sama kepada orang lain
LANGKAH LANGKAH PRAKTEK RESTITUSI

CIPTAKAN SUASANA POSITIF

AJAK MURID BERFIKIR DAN


MENGANALISIS KESALAHANNYA

BERI RUANG UNTUK MEMIKIRKAN


SOLUSI TERBAIK

Anda mungkin juga menyukai