1.

Struktur Mikrokontroler
Mikrokontroler harus mempunyai unit pemproses data ,unitv penyimpanan dan port Input/Output
(I/O).Unit pemroses data disebut juga dengan CPU (Central Prosessing Unit),CPU adalah otak dari
Mikrokontroler yang mengerjakan setiap perintah di dalam program.

Unit penyimpanan disebut juga dengan memori yang merupakan tempat untuk menyimpan data
dalam Mikrokontroller ,terdapat dua jenis memori Mikrokontroler,yaitu RAM dan ROM.

Port adalah terminal dari Mikrokontroler agar dapat berhubungan dengan dunia luar.pada
Mikrokontroler terdapat dua jenis port,yaitu port Input dan port Output.Register pada
Mikrokontroller adalah tempat atau komponen virtual yg disimpan pada memory.

2.Pemprograman Mikrokontroler
Sebuah Mikrokontroler harus diprogram dahulu agar dapat bekerja tanpa program,Mikrokontroler
seperti “MATI” karena tidak dapat melakukan apa-apa.program mikrokontroler dibuat oleh manusia
menggunakan bahasa pemrograman tertentu,seperti Assembler,c,Basic,Pascal,DLL.

3.jenis-jenis Mikrokontroler
Terdapat berbagai macam Mikrokontroler yang umum digunakan jenis-jenis Mikrokontroler
dapat dikelompokkan berdasarkan pabrik,generasi,intruksi set,memori dan
arsitekturnya,Berdasarkan instruksi setnya,Mikrokontroler dibedakan menjadi berikut:

A).RISC : Merupakan Mikrokontroler yang memiliki instruksi set terbatas,AVR dari ATMEL termasuk
jenis ini.

B).CISC : Merupakan Mikrokontroler dengan instruksi set lengkap,MCS51 dari ATMEL termasuk jenis
ini.

4.Fungsi Mikrokontroler
Mikrokontroler sangat bermanfaat bagi kehidupan dan dunia industri.kini fungsi Mikrokontroler
semakin meluas dan hampir menjangkau setiap aspek kehidupan masyarakat.