Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN

UJIAN SEKOLAH
PRAKTIK PKWU

DISUSUN OLEH :
- Selvia Nursyahrani
- Shifa Ema Amelia
- Siti Nabila
- Siti Zahra S
- Tiara A
- Timothy A
- Yuni
- Zaskia B

XII IPS 3 / 4
SMAN 1 CIGOMBONG
2022/2023
NAMA PROYEK

Lilin Aromatherapy little velvet


PENGANTAR

Lilin adalah sumber penerangan yang terdiri dari sumbu yang diselimuti oleh bahan bakar
padat yang mudah terbakar, digunakan sebagai alat penerangan kala mati lampu.
pemanis suasana atau saat merayakan hari jadi, dalam pelbagai bentuk, warna dan
ukuran
Lilin tertua dibuat di daratan Mesir pada 3000 SM, kemudian berkembang di Cina pada
masa Dinasti Qin (221-206 SM) dan terus menyebar ke penjuru dunia, yang dibuat
dengan menggunakan lemak sapi atau domba. Pada tahun 1825, Chevreul dan Joseph
Gay Lussac mematenkan proses untuk membuat lilin dari stearat mentah (lilin stearin),
yang berbentuk padat, tahan lama dan menghasilkan pembakaran yang bersih. Akhirnya
di tahun 1850 James Muda mengajukan paten untuk pemisahan efisien zat lilin alami dari
minyak bumi (parafin) menjadi salah satu bahan pembentuk lilin.

ALAT DAN BAHAN

Secara umum bahan yang digunakan untuk pembuatan lilin, meliputi :


WAX, merupakan bahan baku pembuat lilin yang terdiri dari :
Parafin, terbuat dari residu minyak bumi, cepat mencair, murah, dan mudah untuk
diwarnai atau diberi wewangian.
Lilin kedelai, terbuat dari kacang kedelai dan mudah untuk dibersihkan, ramah lingkungan
dan terbarukan.
Lilin lebah, terbuat dari rumah lebah/malam, kurang bagus untuk diberi wewangian atau
zat pewarna, memiliki wangi alaminya sendiri
Pewangi, memberikan aroma yang mnyegarkan, terdiri dari pewangi alami (aromaterapi)
dan pewangi buatan
Pewarna, memberikan tampilan yang menarik, terdiri dari pewarna alami dan pewarna
buatan
Sumbu, terbuat dari benang yang mudah terbakar.
Minyak, sebagai bahan campuran lilin, bisa minyak sawit, kelapa, dll
Sedangkan alat yang digunakan untuk membuat lilin, antara lain :
Cetakan, digunakan untuk mencetak lilin, dibuat dari bahan yang tahan panas, bisa
logam, kaca, karet dan plastik
Kompor, digunakan untuk melelehkan wax, bisa menggunakan kompor listrik atau gas
Panci, digunakan untuk tempat melelhkan wax
Timbangan, digunakan untuk menimbang berat wax yang dibutuhkan
Gelas Ukur, untuk menentukan banyaknya minyak yang digunakan
Spatula, digunakan untuk mengaduk bahan-bahan pembuat lilin

LANGKAH KERJA

Secara umum, langkah pembuatan lilin, sbb :


Masukan bahan wax lilin dengan minyak dengan perbandingan 1:1 atau 1:2, tergantung
dengan tingkat kekerasan lilin yang diinginkan, kedalam panci
Panaskan dengan api sedang, dan aduk terus sampai semua bahan larut
Tambahkan pewarna dan pewangi sesuai dengan keinginan
Siapkan tempat cetakan lilin dan taruh sumbu di tengah-tengah cetakan dan sisakan
sumbu untuk menyalakan, kemudian tuangkan larutan lilin kedalam cetakan/tempat lilin
Diamkan larutan lilin mengeras kurang lebih semalam
HASIL PRAKTIK

Lilin aromatherapy

FOTO PERSIAPAN

FOTO PELAKSANAAN

FOTO HASIL PRAKTIK


PEMBIAYAAN

1. JUMLAH BIAYA PRODUKSI = Rp. 28.000


2. JUMLAH PRODUKSI = 4 buah lilin
3. HARGA POKOK PRODUKSI = Rp. 7.000/unit
4. HARGA JUAL PRODUKSI = Rp. 14.000
5. JUMLAH PENDAPATAN = Rp. 56.000
6. LABA/RUGI = Laba: 56.000 - 28.000 = 28.000

FOTO PEMASARAN

Anda mungkin juga menyukai