KIMIA TEKNIK
PERUBAHAN WUJUD PADA LILIN
Dosen Pembimbing :
Dr. Imam Basori, S.T. M.T.
Disusun Oleh :
Asabijak Harianto
TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
Pembahasan
Lilin adalah sebuah benda yang terbuat dari paraffin dan biasa ditemukan dalam
kehidupan sehari-hari. Lilin juga merupakan sumber energi cahaya, terdiri dari sumbu yang
diselimuti dengan bahan mudah terbakar. Saat ini, lilin sebagai sumber penerangan hanya
digunakan pada saat terjadinya pemadaman listrik. Namun, di beberapa daerah tanpa
listrik, lilin masih dijadikan sumber penerangan utama yang membantu kegiatan masyarakat
di malam hari.
Lilin tidak dapat bengkok tapi patah. Kerapuhan atau kegetasan tersebut merupakan
salah satu ciri yang menggambarkan lilin. Selain itu, warna dan bentuknya juga
merupakan penggambaran lilin. Ciri suatu materi yang dapat diamati tanpa merubah zat-zat
yang menyusun materi tersebut disebut sifat fisika. Contoh-contoh sifat fisika adalah
warna, bentuk, ukuran, kepadatan, titik lebur dan titik didih.
Perkembangan zaman yang semakin maju menyebabkan fungsi lilin ikut bertambah. Kini,
lilin digunakan untuk kepentingan estetika atau keindahan, misalnya penghias dalam
perayaan ulang tahun atau pewangi ruangan. Lilin biasanya terbuat dari paraffin, namun ada
juga bahan bahan lain dalam proses pembuatan lilin seperti stearin, pewarna, pengharum,
Benang katun/sumbu,dan White Oil. Paraffin sendiri merupakan campuran dari alkana
(ikatan rantai molekul atom karbon dan hydrogen yang panjang), yang terdapat didalam
minyak bumi. Paraffin akan meleleh pada suhu 50- 60◦C. paraffin tidak dapat dinyalakan
begitu saja dengan korek api. Untuk dapat membakar paraffin membutuhkan temperature
tertentu dan sumbu sebagai perantara panas.
Bahan pembuat lilin bisa berbeda beda sesuai dengan jenis lilin seperti apa yang ingin kita
buat. Saat ini terdapat beberapa jenis lilin, diantaranya :
1. Lilin Parafin
Lilin parafin adalah salah satu lilin yang paling fleksibel dan umum digunakan saat
ini. Lilin parafin adalah produk sampingan dari proses penyempurnaan minyak
mentah. Lilin parafin punya titik leleh cepat, mudah diberi warna dan aroma, serta
terkadang menghasilkan asap tipis.
2. Lilin Kedelai
Lilin kedelai merupakan jenis lilin alami sebagai alternatif pengganti parafin.
Banyak lilin kedelai terbuat dari minyak kedelai 100%. Yang lain dicampur dengan
minyak nabati lainnya seperti kelapa dan lilin seperti kelapa sawit dan lilin lebah.
3. Lilin Gel
Lilin gel merupakan kombinasi dari resin dan minyak mineral. Lilin jenis ini juga
kerap dijadikan lilin aromaterapi. Lilin gel sering digunakan untuk meniru air atau
cairan lain. Lilin ini punya tampilan bening yang transparan.
4. Lilin Lebah
Lilin lebah mungkin adalah jenis lilin tertua yang ada. Lilin lebah diproduksi oleh
lebah sebagai produk sampingan dari proses pembuatan madu. Lilin diekskresikan
oleh lebah ke dalam sarangnya untuk menetaskan larva mereka. Karena diresapi
dengan madu selama pembuatannya, ia memiliki aroma manis alami yang sedikit
bervariasi tergantung pada bunga atau tanaman tempat lebah memakannya.Setelah
dipanen dari sarang lebah, lilin lebah dilebur dan disaring beberapa kali.
5. Lilin Kelapa
Lilin kelapa mirip dengan lilin kedelai karena terbuat dari minyak alami. Lilin kelapa
terbuat dari minyak sawit. Lilin kelapa sawit adalah lilin yang sangat keras. Lilin
kelapa sering dicampur dengan lilin kedelai untuk membuatnya lebih keras.
Pembuatan lilin pada umumnya sama, yaitu dengan mengubah bentuk Parafin yang cair
agar memadat dan mengelilingi sumbu. Perubahan bentuk inilah yang akan kita bahas lebih
lanjut.
Perubahan warna
Perubahan bau
Pembentukan gas
Timbulnya cahaya
Pembentukan endapan baru
Perubahan pH.
Perubahan Fisika Pada Lilin
Perubahan fisika yang terjadi pada lilin disebabkan oleh perubahan suhu (pendinginan)
dan pelelehan (pemanasan). Setiap materi yang mengalami perubahan wujud karena
adanya pengaruh pemanasan maupun pendinginan, akan mempunyai sifat yang sama.
Dalam terjadinya peristiwa ini, menyebabkan suatu materi dapat kembali ke sifatnya
semula. Lilin yang melewati proses pelelehan karena pemanasan, menyebabkan lilin
tersebut berubah bentuknya, yang semula dari zat padat berubah ke zat cair. Begitu pula
pada saat lilin cair didiamkan dengan suhu tertentu, karena suhu paraffin yang menurun
menyebabkan gerak molekulnya menjadi lebih lambat dan letak molekulnya menjadi lebih
rapat. Sehingga menjadikan wujud parafin berubah dari cair manjadi padat (Membeku).
Kesimpulan
1. Lilin merupakan benda yang dibuat dari paraffin dan dicampur dengan bahan bahan
pelengkap lain seperti stearin,pewangi, dan pewarna.
2. Perubahan fisika merupakan perubahan bentuk dan ukuran saja, tetapi zat atau
materi yang ada didalamnya tidak berubah dan benda yang berubah bisa Kembali ke
bentuk semula. Sedangkan perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan
zat baru yang disertai dengan perubahan sifat, susunan dan struktur yang tidak
dapat kembali ke bentuk semula
3. Lilin mengalami perubahan fisika dan perubahan kimia. Perubahan fisika pada lilin
Ketika paraffin lilin mencari atau mengeras,sedangkan Perubahan kimia pada lilin
terdapat pada saat sumbu lilin dibakar.
4. Melalui perubahan kimia pada pembakaran sumbu,lilin menghasilkan energi cahaya
dan panas. Proses ini melibatkan tiga unsur yaitu Oksigen,Hidrogen,dan Karbon
Daftar Pustaka
https://itnmalangnews.id/waktunya-berkarya-membuat-lilin-hias-yang-cantik-dan-
harum/
https://id.wikihow.com/Membuat-Lilin
https://kumparan.com/kabar-harian/mengenal-cara-perubahan-wujud-lilin-
1wOO47D5fDG/full
https://brainly.co.id/tugas/2648089#:~:text=Lilin%20yg%20suhunya%20turun%20%2C
%20menjadi,berubah%20dari%20cair%20manjadi%20padat.
https://roboguru.ruangguru.com/question/mengapa-jika-lilin-dibakar-akan-terjadi-
perubahan-fisis-dan-kimia-_QU-81KZOJIW
https://www.fimela.com/lifestyle/read/4606115/ketahui-cara-menggunakan-lilin-
aromaterapi-beserta-jenis-jenisnya-yang-menarik
https://www.indonesiana.id/read/144116/mengetahui-perubahan-wujud-lilin
http://ronahyeppayoseob.blogspot.com/2012/01/pembakaran-lilin-membuktikan-
hukum.html
Jurnal PERUBAHAN PADA PEMBAKARAN LILIN oleh Monika Tiara