Anda di halaman 1dari 16

LogoType

Pencairan Lilin Diatas Sendok


Dengan Pemanas Berupa Lilin

FREE Kelompok 8

PPT TEMPLATES
Aji Suwito 118170088
INSERT THE TITLE Andri Prayogi 118170081
OF YOUR PRESENTATION
BayuHERE
Prastyo 118170074
Cornelius Riski W. 118170087

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Lilin


Lilin merupakan suatu produk yang terbuat dari paraffin. Paraffin adalah campuran hidrokarbon dar
i Alkane (ikatan rantai molekul atom karbon dan atom hydrogen yang Panjang) bahan yang kita jum

i dari atom – atom hidrogen dan atom – atom karbon. Dengan menyebarnya, lilin lebih banyak digun
akan kperluan lain.misalnya daalam keperluan agama, perayaan ulang tahun, pewangi ruangan dan

pai dalam minyak bumi. seperti tersirat dalam Namanya, molekul – molekul hidrokarbon hanya terdir

sebagainya.
Bagaimana sejarah awal perkembangan lilin?


Awal kreasi lilin yang diketahui berasal dari Mesir kuno. Lilin pertama yang dikembang
kan oleh Mesir berbentuk obor yang dibuat dengan merendam alang-alang dalam lel
ehan lemak hewan. Sekitar tahun 3000 SM Mesir kuno kemudian membuat lilin bersu
mbu dari lilin lebah. Mesir kuno juga tercatat sebagai salah satu pemilik lilin paling aw

mak ikan paus pada awal 221 SM. Di China dan Jepang, lilin dibuat dari serangga dan
biji-bijian. Lilin tersebut kemudian dibungkus dengan kertas dan dibakar. Sementara d

al, berpenaggalan 400 SM dan terbuat dari tanah liat. Di belahan lain, Cina lilin dari le

i India, proses pembuatan lilin melibatkan buah pohon kayu manis yang dididihkan.
Perpindahan panas
Perpindahan panas adalah salah satu dari disiplin ilmu 
teknik termal yang mempelajari cara menghasilkan panas,
menggunakan panas, mengubah panas, dan menukarkan
panas di antara sistem fisik. Perpindahan panas
diklasifikasikan menjadi konduktivitas termal, konveksi
termal, radiasi termal, dan perpindahan panas melalui 
perubahan fasa.
Perpindahan panas konduksi
Konduksi adalah perpindahan kalor dalam suatu zat padat
yang tidak diikuti dengan perpindahan partikelnya.
Peristiwa konduksi ini terjadi pada batang besi yang
dipanaskan di atas bara api, saat salah satu ujung besi
dipanaskan maka panas tersebut akan merambat ke
ujung lainnya. Namun, saat terjadi perpindahan panas
tersebut, partikel dari batang besi tidak ikut mengalami
perpindahan.
Perpindahan panas konveksi

Konveksi adalah perpindahan kalor melalui suatu zat


perantara dan disertai dengan perpindahan partikel zat.
Peristiwa konveksi dapat terjadi pada zat cair atau gas,
dimana terjadi karena adanya perbedaan massa jenis
akibat pemanasan.
Perubahan wujud zat
Hukum Kekekalan Massa

Hukum Kekekalan Massa dikemukakan oleh Antoine Laurent Lavoisier (1743 –


1794) Yang berbunyi : ”Dalam suatu reaksi, massa zat sebelum dan sesudah
reaksi adalah sama”, dengan kata lain massa tidak dapat diciptakan dan tidak
dapat dimusnahkan. Artinya selama reaksi terjadi tidak ada atom-atom pereaksi
dan hasil reaksi yang hilang.
Your Picture Here

Perubahan wujud zat

Perubahan fisika

Perubaahn fisika adalah perubahan suatu zat tanpa menghasilkan zat baru.


Perubahan fisika dapat terjadi karena adanya perubahan wujud, pelarutan,
adanya perubahan bentuk dan aliran energi. Perubahan fisika karena perubahan
wujud setiapmateri yang berubah wujud karena pengaruh pemanasan akan
mempunyai sifat yang sama. Materi tersebut juga dapat dikembalikan ke sifatnya
semula. Perubahan fisika
karena perubahan wujud adalah pelelehan peleburan, pencairan, penguapan, peng
embunan, pembekuan, penyubliman, dan terdepsisi.
Perubahan wujud zat
Perubahan kimia

Perubahan kimia adalah perubahan suatu zat yang menghasilkan zat baru
yang berbeda dengan sifat zat asalnya. Perubahan kimia juga disebut perubahan
wujud yang terjadi karena reaksi kimia. Perubahan kimia dapat terjadi karena
adanya pembakaran, pengaratan, pembusukan, fermentasi, pemasakan,
fotosintesis, dan pengenziman. Contoh - contoh perubahan kimia dalam
kehidupan sehari – hari adalah :
- minyak goreng yang teroksidasi dan menjadi tengik 
- Besi yang ditaruh ditanah menjadi berkarat
- Kayu yang dibakar untuk memasak 
- Barang - barang yang telah kadaluarsa
- Kertas yang dibakar menjadi abu dan lain-lain.

Yang perlu digaris bawahi dalam perubahan kimia (reaksi kimia), massa
Zat tidak pernah berubah (tetap)
percobaan
Alat dan bahan
Alat : Sendok, spertus/lilin, dan stopwatch,
Bahan : lilin putih

1 2 3

Menyiapkan semua alat Meletakkan kepingan- Panaskan sendok diatas


dan bahan kepingan lilin dalam nyala spritus/lilin hingga
sendok seluruh kepingan lilin
dalam sendok meleleh

4 5 6
Hitung waktu yang Diamkan lelehan lilin dalam Hitung waktu yang
diperlukan hingga semua sendok diperlukan hingga lelehan
kepingan lilin dapat lilin kembali mengeras
Hasil pengamatan

Bahan Waktu Meleleh Waktu Mengeras

Kepingan lilin 1 menit 7 detik 1 menit 20 detik


Pembahasan
Lilin yang semula padat, setelah dipanaskan menjadi cair karna
susunan partikelnya merenggang akibat kenaikan suhu. Dan
setelah didinginkan lelehan lilin akan menjadi padat kembali
karna susunan partikelnya kembali menyusut akibat penurunan
suhu. Waktu yang diperlukan untuk memadatkan kembali
susunan partikel lilin lebih lama dibandingkan dengan waktu
yang diperlukan untuk merenggangkan susunan partikel.
Sehingga pada proses pelelehan lilin lebih cepat ketimbang
proses pengerasannya. Lilin yang semula berwarna putih
setelah berubah wujud menjadi cair akan diikuti denga
perubahan warna yaitu putih jernih/bening, sementara ketika
didinginkan dan dipadatkan kembali, warna lilin akan kembali
menjadi putih karena sifat kimia benda dalam fase tertentu tetap
sama dan hanya berubah bentuk fisiknya saja
Kerangka Pemikiran

Infographic Designed
Easy to change colors, photos and Text.
Desain Sistem
Sistem Lama Sistem yang dibuat

01 nnnnn 01 nnnn

nnn nnnn
02 02

03 nnnn 03 nnn
Kesimpulan
1. Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak
menghasilkan zat jenis baru. Ciri dari perubahan fisika
adalah: tidak menghasilkan zat jenis baru, perubahan yang
terjadi dapat kembali kebentuk semula, dan hanya diikuti
perubahan fisik saja.
2. Perubahan kimia adalah perubahan yang menhgasilkan zat
jenis baru. Ciri dari perubahan kimia adalah: terbentuknya
zat jenis baru, perubahan yang terjadi tidak dapat kembali
kebentuk semula, dan diikuti oleh reaksi kimia.
3. Mengumpulkan partikel memerlukan waktu yang lebih
lama dibandingkan dengan merenggangkan partikel suatu
materi.
4. Suhu mempengaruhi kecepatan proses mencairkan es.
Semakin tinggi suhu, maka akan semakin cepatmelelhkan
kepingan es. Hal itu disebabkan karna suhu yang tinggi
menyebabkan kalor yang diserap lebih banyak.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai