Anda di halaman 1dari 3

Nama : AMALIA RESMA

MIM : ACC 114 032


Mengamati Proses Pembakaran Lilin

Fase

Kualitas

Kuantitatif

Sebelum di Bakar

Lilin 1 warna putih


kualitas indera mata.
-Bentuk silinder padat
-Tidak berbau

Panjang lilin 17 cm

Saat di Bakar

Setelah di Bakar

-Sumbu lilin terbakar Lilin semakin pendek


-Adanya lelehan lilin
menjadi
-Tercium aroma khas
lilin
-Batang lilin terasa
hangat
-Saat api mati
menimbulkan asap
-Bentuk lelehan lilin
tidak beraturan
-Setelah di bakar
dan lelehan lilin
yang terbakar

Kesimpulan
1. Sebelum dibakar yang dapat diamati adalah sifat fisikanya yaitu, warna lilin,
bentuk lilin, bau lilin, panjang lilin, diameter lilin, panjang sumbu lilin, serta berat
lilin.
2. Saat dibakar terjadi perubahan wujud pada lilin (perubahan fisik) yaitu, dari
bentuk padat meleleh menjadi cair, kemudian terjadi perubahan kimia juga yaitu,
adanya nyala api, karena perubahan kimia selalu disertai perubahan energi. Pada
lilin yang menyala terjadi perubahan sebagian energi kimia yang ada pada lilin itu
menjadi energi cahaya dan energi panas.
3. Setelah dibakar juga terjadi perubahan fisik dan perubahan kimia yaitu, perubahan
fisik dapat diamati ketika lilin yang mencair pada saat dibakar kembali menjadi
padat, tetapi tidak berbentuk seperti semula, bentuknya setelah dibakar menjadi
tidak beraturan karena terjadi perubahan bentuk atau wjud akibat perubahan suhu
zat. Perubahan kimia dapat diamati pada saat api padam dan dapat terlihat adanya
asap, asap terjadi karena pada pembakaran lilin terjadi reaksi antara bahan bakar
lilin dengan oksigen yang menghasilkan gas. Pembakaran lilin terjadi karena
pembakaran gas itu, sehingga terbentuk adanya asap.
Hasil Gambar

Sebelum di bakar

Saat di bakar

Setelah di bakar

Anda mungkin juga menyukai