Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai
dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya. Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak
kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................................................................2
Daftar Isi..........................................................................................................................................................3
Bab I Pendahuluan...........................................................................................................................................4
Bab II Pembahasan...........................................................................................................................................5 – 7
Tujuan Pernyataan ini adalah mensyaratkan ketentuan atas informasi mengenai perubahan historis dalam kas dan
setara kas suatu entitas melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi,
investasi, dan pendanaan selama suatu periode. Entitas menyusun laporan arus kas sesuai dengan persyaratan dalam
Pernyataan ini dan menyajikan laporan tersebut sebagai bagian takterpisahkan dari laporan keuangan untuk setiap
periode penyajian laporan keuangan.
Laporan arus kas melaporkan arus kas selama periode tertentu dan diklasifikasikan menurut aktivitas operasi,
investasi, dan pendanaan.
Entitas melaporkan arus kas dari aktivitas operasi dengan menggunakan salah satu dari metode berikut:
a) metode langsung, dengan metode ini kelompok utama dari penerimaan kas bruto dan pembayaran kas bruto
diungkapkan; atau
b) metode tidak langsung, dengan metode ini laba atau rugi disesuaikan dengan mengoreksi pengaruh transaksi
yang bersifat nonkas, penangguhan, atau akrual dari penerimaan atau pembayaran kas untuk operasi di masa
lalu atau masa depan, dan pos penghasilan atau beban yang berhubungan dengan arus kas investasi atau
pendanaan.
Entitas menerapkan Pernyataan ini untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011.
Entitas menerapkan Penyesuaian paragraf 16, 37, 38, 40A, 42A, 42B, 50(b) untuk periode tahun buku yang dimulai
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015.
BAB II
Pembahasan
PSAK 2
Laporan Arus Kas
DEFINISI
- Aktivitas investasi adalah perolehan dan pelepasan aset jangka panjang serta investasi lain yang tidak
termasuk setara kas.
- Aktivitas operasi adalah aktivitas penghasil utama pendapatan entitas dan aktivitas lain yang bukan
merupakan aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan.
- Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi
kontribusi ekuitas dan pinjaman entitas.
- Arus kas adalah arus masuk dan arus keluar kas dan setara Kas.
- Kas terdiri atas saldo kas (cash on hand) dan rekening giro (demand deposits).
- Setara kas (cash equivalent) adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek, yang dengan
cepat dapat dikonversi menjadi kas dalam jumlah yang dapat ditentukan dan memiliki risiko perubahan
nilai yang tidak signifikan.
Aktivitas Pendanaan
Beberapa contoh arus kas yang berasal dari aktivitas pendanaan adalah:
1. metode langsung: dengan metode ini kelompok utama dari penerimaan kas bruto dan pembayaran kas
bruto diungkapkan; atau
2. metode tidak langsung: dengan metode ini laba atau rugi bersih disesuaikan dengan mengoreksi pengaruh
transaksi yang bersifat nonkas, penangguhan atau akrual dari penerimaan atau pembayaran kas untuk
operasi di masa lalu dan masa depan, dan pos penghasilan atau beban yang berhubungan dengan arus kas
investasi atau pendanaan.
1. penerimaan dan pembayaran kas untuk kepentingan pelanggan jika arus kas tersebut lebih mencerminkan
aktivitas pelanggan daripada aktivitas entitas; dan
2. penerimaan dan pembayaran kas untuk pos-pos dengan perputaran cepat, jumlah yang besar, dan dengan
jangka waktu singkat.
3. Arus kas yang timbul dari aktivitas lembaga keuangan:
penerimaan dan pembayaran kas sehubungan dengan penerimaan dan pembayaran kembali deposito
berjangka dengan jatuh tempo yang tetap;
penempatan dan penarikan deposito pada dan dari lembaga keuangan lainnya;
pemberian dan pelunasan uang muka dan pinjaman kepada nasabah.
PAJAK PENGHASILAN
Arus kas yang timbul dari pajak penghasilan diungkapkan secara terpisah dan diklasifikasi sebagai arus kas dari
aktivitas operasi kecuali dapat diidentifikasikan secara spesifik sebagai aktivitas pendanaan dan investasi.
PERUBAHAN KEPEMILIKAN DALAM ENTITAS ANAK DAN UNIT BISNIS LAIN
Gabungan arus kas yang timbul dari perolehan dan kehilangan pengendalian atas entitas anak atau bisnis lain
disajikan secara terpisah dan diklasifikasikan sebagai aktivitas investasi.
Entitas mengungkapkan hal-hal berikut, dalam gabungan, sehubungan dengan perolehan dan kehilangan
pengendalian atas entitas anak dan bisnis lain selama suatu periode:
PENGUNGKAPAN LAIN
Entitas mengungkapkan jumlah saldo kas dan setara kas yang signifikan yang tidak dapat digunakan oleh kelompok
usaha, beserta pendapat manajemen
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan :
Laporan arus kas melaporkan arus kas selama periode tertentu dan diklasifikasikan menurut aktivitas operasi,
investasi, dan pendanaan.
DAFTAR PUSTAKA
https://accounting.binus.ac.id/2017/08/30/psak-2-penyesuaian-2014-laporan-arus-kas/