Anda di halaman 1dari 1

Prosedur cara panen Sorgum

1. Tanaman sorgum dipanen pada umur sekitar 100-115 hari setelah tanam, bergantung
pada varietas yang ditanam dan kondisi iklim dan cuaca. Penentuan waktu panen bisa
berdasarkan umur tanaman setelah biji terbentuk atau melihat ciri visual biji yang
masak secara fisiologis.

2. Panen sorgum sebaiknya dilakukan pada keadaan cuaca cerah dan tidak sedang
dalam keadaan hujan,panen sorgum bisa dilakukan setelah daun berwarna kuning
dan mengering, biji bernas dan keras dengan kadar tepung maksimal.

3. BIla terlambat dalam panen dapat menurunkan kualitas biji dan biji mulai
berkecambah jika kelembaban udara cukup tinggi. Cara panen dengan memotong
tangkai malai sepanjang 15-20 cm dari pangkal malai yang selanjutnya dilakukan
penjemuran di bawah sinar matahari kemudian dapat dirontokan menggunakan mesin
perontok sorgum, apabila hendak dijadikan benih maka perlu dijemur kira kira dengan
kadar air 11-12 agar dapat disimpan. Dan bila utk di giling Ka 14 pada biji sorgum.

4. Untuk pemotongan malai dapat mempergunakan gunting stek atau arit agar
mempermudah proses pemanenan. Dan letakan biji sorgum di atasin dengan terpal
atau plastic tebal.

5. Untuk pemanenan batang dilakukan pemotongan batang sorgum kurang lebih 20 an


cm atau sekitar 1 jengkal /kilan tangan agar dapat tumbuh Kembali ratunnya.

6. Untuk batang sebaiknya setelah dipanen segera dilakukan pemewrasan Nira untuk
diojadikan gula atau sirup. Apabila tidak dilakukan pemerasan batang maka batang
di simpan ditemoat yang teduh dan ditutp terpan sehingga dapat bertahan sekitar 1-3
hari (tetapi bila tidak segera di peras maka akan terjadi penurunan brik gula. Untuk
mengetahui kadar gula menggunakan alat Refraktometer (Brix).

7. Untuk melakukan pengukuran Brix hasil panen maka batang yang diukur
menggunakan batang yang baru di panen bukan dari batang gorgum yang telah
disimpan atau tertumbuk hingga semalam

Anda mungkin juga menyukai