1 Dasar hukum
2 Latar Belakang
Mandiri
Apotek dan toko obat dapat menjadi sumber timbulan obat rusak dan kedaluwarsa sebagai limbah
farmasi. Atas timbulan limbah farmasi ini, apotek dan toko obat memiliki kewajiban untuk
melakukan pengelolaan limbah farmasi. Apotek yang juga memiliki atau bekerjasama dengan klinik,
dapat melakukan kerjasama pengolahan obat rusak dan kedaluwarsa bersama-sama.
PEMUSNAHAN OBAT RUSAK DAN KEDALUWARSA
NON NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA DAN PREKURSOR FARMASI
2 4
Memisahkan obat rusak dan kedaluwarsa. Membuat catatan nama, nomor batch,
Obat yang Rusak atau ED dipisahkan jumlah, dan tanggal kedaluwarsa
diwadah tertentu (sesuai bentuk sediaan).
.
1
Mengidentifikasi obat yang sudah rusak 5
dan kedaluwarsa Dokumentasi pencatatan
Dari kegiatan SO (stock opname) barang
dagang apotek yang dilakukan setiap
triwulan.
ED < 3 Bulan dipisahkan dari
penyimpanan obat reguler (SOP Pelayanan Apotek Kimia Farma No. 00705/OPS/SOP/KFA/042020/00
. tentang Stock Opname Barang di Apotek)
PEMUSNAHAN OBAT RUSAK DAN KEDALUWARSA
NON NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA DAN PREKURSOR FARMASI
DOKUMENTASI
PEMUSNAHAN NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA DAN
PREKURSOR FARMASI
(Permenkes No. 3 tahun 2015)
BERITA ACARA
PEMUSNAHAN NARKOTIKA,
PSIKOTROPIKA DAN
PREKURSOR FARMASI
KENDALA SAAT INI
Kerjasama pihak ketiga terkendala, misal pada pihak transporter dan
pengolah akhir ataupun kerjasama tidak sampai tuntas dari rantai penghasil
limbah ke pihak pengolah
.
Keterbatasan kuota yang menjadi sebuah ketergantungan
dengan pihak jasa pengolah limbah B3