Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL TUGAS AKHIR

PROTOTYPE PENGHITUNG JUMLAH PENGUNJUNG

YANG BERADA DI DALAM WISATA PEMANDIAN

BERBASIS MIKROKONTROLER

Oleh :

ANGGA DIO PUTRA

2001042004

3A D3 EC

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA DIII

POLITEKNIK NEGERI PADANG

2023
PROTOTYPE PENGHITUNG JUMLAH PENGUNJUNG YANG

BERADA DI DALAM WISATA PEMANDIAN BERBASIS

MIKROKONTROLER

Oleh:
Angga Dio Putra
BP: 2001042004

Mengetahui:

Ketua Jurusan Teknik Elektro Ketua Program Studi DIII Teknik

Elektronika

Rikki Vitria, S.ST., M.Sc.,Eng Yultrisna, S.T.,M.T


NIP. 19761019 200212 1 002 NIP.19660927 199003 1 001

2
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan

sehingga proposal pengusulan judul tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan baik. Shalawat

dan salam penulis do’akan kepada Allah SWT agar selalu disampaikan kepada Nabi

Muhammad SAW yang telah mengajarkan umat manusia berbagai macam ilmu pengetahuan

membawa umat manusia keluar dari zaman yang gelap gulita menuju zaman yang berilmu

pengetahuan dan teknologi yang kita rasakan pada sekarang ini.

Proposal ini bertujuan untuk melengkapi salah satu syarat pengusulan judul tugas

akhir dimana setiap mahasiswa yang akan membuat tugas akhir diharuskan mengajukan

proposal. Oleh karena itu penulis membuat Prototype Penghitung Jumlah Pengunjung

Yang Berada Di Dalam Wisata Pemandian Berbasis Mikrokontoler sebagai judul tugas

akhir yang akan dibuat pada semester 6 ini.

Menyadari keterbatasan yang ada, tentu masih banyak kekurangan yang terdapat pada

proposal ini. Namun demikian, penulis telah berusaha semaksimal mungkin menguraikan

secara singkat dan praktis tentang alat yang akan dibuat.

Penulis

Angga Dio Putra


2001042004

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................. i

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ii

DAFTAR ISI..................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

1.1 Latar belakang ....................................................................................................... 1

1.2 Tujuan ................................................................................................................... 2

1.3 perumusan masalah ............................................................................................... 3

1.4 Batasan masalah .................................................................................................... 3

1.5 Sistematika laporan ............................................................................................... 4

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................................. 5

2.1 Arduino UNO........................................................................................................ 5

2.2 Photodioda ............................................................................................................ 6

2.3 Sensor sentuh ........................................................................................................ 7

2.4 LCD (Liquid Crystal Display) 2x16 ....................................................................... 8

2.5 Power supply………………………………………………………………………………………………………9

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT................................................. 10

3.1 Perancangan sistem ............................................................................................. 10

3.2 Prinsip kerja ........................................................................................................ 11

3.3 Perancangan dan pembuatan rangkaian elektronika ............................................. 12

iv
BAB IV PENUTUP ......................................................................................................... 14

4.1 Waktu pelaksanaan .............................................................................................. 14

4.2 Rincian biaya……………………………………………………………………………………………………..14

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………………………………………15

v
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada zaman modern saat ini dan dipenuhi oleh berbagai kemajuan ilmu dan

teknologi, setiap orang memiliki masing-masing kesibukan yang menyita waktu dan

tenaga. Kegiatan pekerjaan dimulai dari pagi sampai sore hari, bahkan ada yang menjalani

kegiatannya sampai malam hari. Kegiatan yang sama dilakukan dari hari ke hari yang

membuat masing-masing orang mengalami tingkat kejenuhan yang tinggi terhadap

pekerjaan yang mereka miliki. Selain mengalami tingkat kejenuhan yang tinggi, masing-

masing orang yang memiliki kegiatan yang banyak terhadap pekerjaannya juga mengalami

kurangnya waktu kebersamaan bersama keluarga. Kebersamaan bersama keluarga pun

akhirnya berkurang dan menimbulkan kurang harmonisnya hubungan sesama anggota

keluarga. Pilihan liburan pada akhir minggu ataupun pada saat musim liburan pun menjadi

pilihan untuk mengurangi tingkat kejenuhan yang dialami dalam pekerjaan sehari-hari

sekaligus memperbaiki hubungan yang renggang selama menjalani hari-hari pekerjaan dan

kembali meningkatkan hubungan harmonis sesama anggota keluarga.

Pada saat musim liburan maka setiap orang akan beramai-ramai berkunjung untuk

menghabiskan waktu liburan mereka. Setiap tempat objek wisata biasanya akan di datangi

oleh pengunjung secara beramai-ramai yang akan membuat pihak pengelola kewalahan

dalam melayani pengunjung. Karena banyaknya pengunjung-pengunjung yang datang,

pihak pengelola akan kesulitan dalam menghitung jumlah pengunjung. Selain menghitung

jumlah pengunjung, pihak pengelola juga harus mengetahui berapa jumlah pengunjung

yang masih di dalam tempat wisata dan yang telah keluar dari tempat wisata tersebut.

Pengelola tempat wisata harusnya mengetahui berapa orang yang masuk ke dalam tempat

wisata yang dikelolanya dan berapa yang keluar serta berapa jumlah orang yang masih

berada di dalam tempat wisata. Hal ini diperlukan agar pihak pengelola mengetahui, pada
1
saat tempat wisata tersebut tutup apakah masih ada orang yang tertinggal di dalam atau

adakah orang yang hilang di dalam area wisata tersebut.

Pada tempat parawisata konvensional pengunjung masuk hanya berdasarkan karcis.

Setelah memiliki karcis maka pengunjung boleh masuk tanpa harus di hitung, dan hal inilah

yang banyak mengakibatkan terjadinya insiden dimana pengunjung yang telat keluar

setelah waktu tutup dari objek wisata tersebut. Kemudian pengunjung tersebut terkunci di

dalam tempat wisata tanpa diketahui oleh pihak pengelola. Berdasarkan pernyataan

tersebut penulis membuat rancangan dengan judul “PROTOTYPE PENGHITUNG JUMLAH

PENGUNJUNG YANG BERADA DI DALAM WISATA PEMANDIAN”. Dengan adanya alat ini

diharapkan pengunjung lebih merasa aman dan nyaman dengan adanya pantauan dari

pihak pengelola tempat wisata serta pengawas juga bisa memantau apakah semua

pengunjung sudah keluar atau masih ada yang tertinggal di dalam area wisata. Hal ini

mungkin juga dapat mengantisipasi jumlah pengunjung yang sangat banyak dengan cara

menambahkan pintu gerbang tempat alat ini bekerja.

1.2 Tujuan

Dalam perencanaan dan pembuatan sistem penghitung jumlah pengunjung di

tempat wisata bertujuan untuk:

1. Bisa mendeteksi dan menghitung berapakah jumlah pengunjung yang masuk dan keluar

pada sebuah tempat wisata.

2. Pihak pengelola tempat wisata dapat memantau jumlah pengunjung yang memasuki

tempat wisata agar pada saat penutupan tempat wisata tidak ada yang tertinggal di dalam

area.

3. Agar pihak pengelola dapat menentukan tindakan cepat jika terjadi sebuah insiden atau

kecelakaan dengan mengetahui jumlah pengunjung yang berada di dalam area wisata.

2
1.3 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana merancang dan membuat alat yang dapat menghitung jumlah pengunjung

yang masuk serta keluar dari tempat wisata serta dapat mengefisisensi waktu.

2. Bagaimana merancang program arduino untuk menjalankan sistem penghitung jumlah

pengunjung yang masih berada di dalam serta mendeteksi pengunjung yang keluar dan

masuk.

3. Bagaimana cara menampilan jumlah pengunjung yang keluar dan masuk serta yang

masih berada di dalam pada tampilan LCD.

1.4 Batasan Masalah

Dalam melaksanakan tugas akhir ini, penulis merasa perlu membatasi masalah yang

bertujuan agar pembahasan tidak meluas dan menyinggung parmasalahaan lain. Dimana

batasan masalah tersebut sebagai berikut:

1. Sistem atau alat dirancang dengan menggunakan sensor touch dan sensor

photodioda serta pemrogaman menggunakan arduino.

2. Pemrograman arduino hanya sebatas penghitungan berdasarkan data yang dibaca

oleh sensor serta penampilanya menggunakan LCD.

3. Alat ini bekerja atas penghitungan dari photodioda serta sensor touch yang akan

mendeteksi setiap orang yang lewat dan juga alat ini hanya sebatas penghitungan, pada

alat ini tidak terdapat pengamanan pintu.

3
1.5 Sistematika Laporan

Sistematika penulisan laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Berisikan tentang latar belakang,rumusan masalah, batasan masalah, tujuan pembuatan

tugas akhir, serta sistematika penulisan dari pembuatan tugas akhir ini.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisi tentang teori dasaar yang digunakan sebagai bahan acuan dalam pernacangan

tugas akhir, serta komponen-komponen yang digunakan untuk diketahui agar

memudahkan dalam pembuatan tugas akhir dan memahami system kerja alat ini

keseluruhan

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

Membahas tentang perancangan sistem dan perancangan keras (hardware),

perancangan lunak (software) dan perancangan mekanik.

BAB IV PENUTUP

Bab ini berisikan tentang biaya yang dibutuhkan dalam pembuatan tugas akhir ini

4
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Arduino UNO

Arduino Uno adalah salah satu development kit mikrokontroler yang berbasis pada

ATmega28. Arduino Uno merupakan salah satu board dari family Arduino. Ada beberapa

macam arduino bard seperti Arduino Nano, Arduino Pro Mini, Arduino Mega, Arduino Yun,

dll. Namun yang paling populer adalah Arduino Uno. Arduino Uno board memilki 14 pin

digital input/output, 6 analog input, sebuah resonator keramik 16MHz, koneksi USB,

colokan power input, ICSP header, dan sebuah tombol reset.

Gambar 1. Arduino UNO

Pin-pin pada Arduino UNO:

 Mikrokontroler ATmega328

 Catu Daya 5V

 Teganan Input (rekomendasi) 7-12V

 Teganan Input (batasan) 6-20V

 Pin I/O Digital 14 (dengan 6 PWM output)

 Pin Input Analog 6

 Arus DC per Pin I/O 40 mA

 Arus DC per Pin I/O untuk PIN 3.3V 50 mA

 Flash Memory 32 KB (ATmega328) dimana 0.5 KB digunakan oleh bootloader


5
 SRAM 2 KB (ATmega328)

 EEPROM 1 KB (ATmega328)

 Clock Speed 16 MHz

2.2 Photodioda

Photodioda adalah dioda yang bekerja berdasarkan intensitas cahaya, jika

photodioda terkena cahaya maka photodioda bekerja seperti dioda pada

umumnya, tetapi jika tidak mendapat cahaya maka photodioda berperan seperti

resistor dengan nilai tahanan yang besar sehingga arus listrik tidak dapat

mengalir. Photodioda merupakan sensor cahaya semikonduktor yang dapat

mengubah besaran cahaya menjadi besaran listrik, maksudnya photodioda

mengukur intensitas cahaya dengan mengubah besaran tahanan yang terdapat

pada photodioda, semakin besar cahaya yang diterima oleh photodioda maka

tahanannya semakin kecil dan tegangan dapat mengalir, namun sebaliknya jika

photodioda kekurangan cahaya atau tidak mendapatkan cahaya maka nilai

tahanannya semakin tinggi yang membuat tegangan tidak dapat mengalir.

Photodioda merupakan sebuah dioda dengan sambungan p-n yang dipengaruhi

cahaya dalam kerjanya. Bentuk serta simbol photodioda dapat dilihat pada

gambar 2 di bawah ini :

Gambar 2. Photodioda

6
Cahaya yang dapat dideteksi oleh Dioda Foto diantaranya seperti Cahaya

Matahari, Cahaya Tampak, Sinar Inframerah, Sinar Ultra-violet hingga sinar X.

Oleh karena itu, Photodiode atau Dioda Foto yang dapat mendeteksi berbagai

Cahaya ini telah banyak diaplikasikan ke berbagai perangkat elektronika dan

listrik seperti penghitung kendaraan, sensor cahaya kamera, alat-alat medis,

scanner barcode dan peralatan keamanan[4].

2.3 Sensor Sentuh

Tubuh manusia dapat mempengaruhi kinerja dari rangkaian elektronika, hal ini karena

tubuh manusia memiliki ion-ion bermuatan listrik walaupun sangat kecil sekali. Ion-ion

bermuatan listrik pada tubuh manusia tersebut bisa dimanfaatkan untuk membuat

suatu rangkaian sensor yang berfungsi jika mengenai tubuh manusia, yaitu sensor

sentuh. Rangkaian sensor sentuh memanfaatkan suatu rangkaian mono stabil sebagai

penahan aktif rangkaian beban. Sensor sentuh pada dasarnya adalah saklar dengan

berbagai macam variasi serta bentuknya, salah satunya seperti gambar 3 di bawah ini :

Gambar 3. Sensor Sentuh

7
Sensor Sentuh Cara kerja sensor sentuh (tactile sensor) yaitu active low. Karena

rangkaian ini menggunakan resistor, resistor pulp up dan pulp down. Rangkaian pulp

up bersifat active low mengeluarkan sinyal 1 kecuali saat saklar aktif, namun

sebaliknya pulp down akan aktif jika mengeluarkan sinyal 0 kecuali saat saklar tidak

aktif. Contoh penggunaan sederhana sensr sentuh yaitu mempunyai prinsip kerja

sebagai swicth atau saklar jiak rangkaian mengeluarkan sinyal 1 saat tombol tidak di

tekan, namun jika sungut tertekan maka sinyal output akan menjadi 0 karena di

hubungkan dengan ground[3].

2.4 LCD (Liquid Crystal Display) 2x16

Liquid Crystal Display (LCD) merupakan sebuah device untuk menampilkan karakter-

karakter huruf, angka, simbol, ataupun grafis yang diintruksikan melalui mikrokontrler. LCD

mempunyai beberapa ukuran yang mengikuti bilangan karakter, diantaranya 16x2 atau 20x4

karakter. Pada tugas akhir ini LCD yang digunakan adalah LCD 16x2 karaker, yang

bermakna LCD ini mempunyai 2 lines tampilan, dan hanya mampu menampilkan 16

karakter disetiap lines yang tersedia[15].

Gambar 4. LCD 2x16

8
2.5 Power Supply

Power Supply merupakan bagian yang penting dalam rangkaian elektronika karena

berfungsi sebagai sumber daya untuk mengaktifkan rangkaian. Catu daya tersusun

oleh transformator, penyearah, kapasitor sebagai filter dan regulator. Tegangan bolak

balik diturunkan nilainya oleh tranformator kemudian disearahkan dengan rangkaian

diode dan gelombang outputnya diratakan dengan kapasitor. Setelah diratakan oleh

kapasitor, kemudian tegangan tersebut distabilkan oleh komponen peregulasi

tegangan[8]. Secara umum block diagram power supply dapat dilihat pada gambar 5 di

bawah ini:

Gambar 5. Block Diagram Power Supply

9
BAB III

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

3.1 Perancangan sistem

Tahap pertama yang paling penting dalam perancangan adalah membuat blok diagram

keseluruhan, kemudian memilih komponen dengan karakteristik yang sesuai dengan

kebutuhan .Adapun prinsip kerja alat bisa dilihat pada gambar dibawah:

POWER
SUPPLY

PHOTODIODA
1

SENSOR
TOUCH 1
ARDUINO LCD
PHOTODIODA UNO
2

SENSOR
TOUCH 2

Gambar 6. Blok diagram keseluruhan

Keterangan dari blok diagram keseluruhan:

1. Photodioda 1 berfungsi untuk mendeteksi apakah ada orang yang lewat pada

jalur, jika ada maka data orang yang masuk akan dihitung 1 dan seterusnya.

2. Sensor touch 1 atau sensor sentuh berfungsi untuk menghitung ibu-ibu yang

menggendong anak dengan cara disentuh dan jika disentuh maka data pengunjung

yang masuk dihitung 1 dan seterusnya.

10
3. Photodioda 2 berfungsi untuk mendeteksi apakah ada orang yang lewat pada

jalur, jika ada maka data orang yang keluar akan dihitung 1 dan seterusnya.

4. Sensor touch 2 atau sensor sentuh berfungsi untuk menghitung ibu-ibu yang

menggendong anak dengan cara disentuh dan jika disentuh maka data pengunjung

yang keluar dihitung 1 dan seterusnya.

5. Arduino Uno 328 Berfungsi sebagai input atau output, dapat diatur oleh program.

Khusus untuk 6 buah pin 3, 5, 6, 9, 10 dan 11, dapat juga berfungsi sebagai pin analog

output dimana tegangan output-nya dapat diatur. Nilai sebuah pin output analog

dapat diprogram antara 0 – 255, dimana hal itu mewakili nilai tegangan 0 sampai

5V.

6. LCD (Liquid Crystal Display) berfungsi sebagai jenis media tampilan yang

menggunakan kristal cair sebagai tampilan suatu data, baik karakter, huruf ataupun

grafik. bentuknya tipis, mengeluarkan sedikit panas, dan memiliki resolusi tinggi.

7. Power supply berfungsi untuk sebagai penyedia sumber tegangan dan arus.

3.2 Prinsip Kerja

Prototype alat penghitung jumlah pengunjung pada wisata pemandian ini bekerja

secara otomatis dengan dikontrol menggunakan arduino uno 328. Penghitungan jumlah

pengunjung pada alat ini berdasarkan input dari 4 buah sensor yang mana dua buah

sensor berfungsi untuk menghitung jumlah pengunjung yang masuk ke dalam area wisata

pemandian, sedangkan yang dua lagi menghitung jumlah pengunjung yang keluar dari

area wisata pemandian. Jadi dua buah sensor yang menghitung pengunjung yang masuk

ke dalam area wisata pemandian adalah photodioda 1 yang bekerja berdasarkan

intensitas cahaya, jika cahaya yang di terima oleh potodioda berkurang maka akan

mengirim signal ke arduino maka penghitunganya tambah 1, dan juga sensor touch 1

11
yang berkerja berdasarkan adanya sentuhan pada permukaan sensor, sensor touch 1

berfungsi untuk menghitung ibu-ibu yang menggendong anak sehingga penghitunganya

di tambah 1, jadi jika ibu-ibu menggendong anak masuk maka setelah menekan sensor

sentuh dan lewat dari photodioda maka akan otomatis penghitunganya menjadi dua.

Prinsip kerja photodioada 2 dan sensor touch 2 juga sama seperti photodioda 1 dan

sensor touch 1, bedanya hanya photodioda 2 dan sensor touch 2 menghitung jumlah

pengunjung yang keluar dari area wisata pemandian. Sehingga ketika photodioda 2 atau

sensor touch 2 mengirim sinyal ke arduino uno maka penghitungan yang ditampilkan

pada layar LCD akan berkurang dengan rumus “jumlah pengunjung yang masuk – jumlah

pengunjung yang keluar”.

3.3 Perancangan Dan Pembuatan Rangkaian Elektronika

Rangkaian yang diterapkan pada alat ini adalah rangkaian input dan output pada

mikrokontroller. Untuk lebih jelasnya rangkaian keseluruhan elektronika dapat dilihat pada

gambar berikut ini:

12
Gambar 7. Rangkaian Elektronika Keseluruhan

13
BAB IV

WAKTU DAN PERENCANAAN

4.1 Waktu Pelaksanaan

BULAN
No KEGIATAN
Jan Feb Mar Apr Mai Jun Jul Agt Spt

1 Tahap persiapan

2 Pengajuan proposal

3 Tahap pelaksanaan

4 Pengumpulan dan analisis data

5 Penyusunan laporan

4.2 Rincian biaya

No Nama Komponen dan Alat Unit Harga (Rp)

1. Arduino UNO 1 185.000

2. Sensor touch 2 20.000

3. LCD 16x2 1 20.000

4. Sensor Photodioda 2 10.000

5. Komponen dll - 300.000

Total : 535.000

14
DAFTAR PUSATKA

https://andalanelektro.id

https://ndoware.com/apa-itu-arduino-uno.html

https://teknikelektronika.com

15

Anda mungkin juga menyukai