0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan3 halaman
1. Lahan kemitraan antara PT. BPP I dan desa Pulai Gading seluas 30,5 Ha yang dahulu berupa lahan Akasia.
2. Lahan cetak sawah CSR PT. BPP I di desa Pulai Gading seluas 76,74 Ha yang saat ini berupa belukar, sawah, hutan, kelapa sawit, dan semak.
3. Masalah pengelolaan lahan cetak sawah adalah genangan akibat curah hujan tinggi yang menyebabkan gagal panen, diduga karena aliran sung
1. Lahan kemitraan antara PT. BPP I dan desa Pulai Gading seluas 30,5 Ha yang dahulu berupa lahan Akasia.
2. Lahan cetak sawah CSR PT. BPP I di desa Pulai Gading seluas 76,74 Ha yang saat ini berupa belukar, sawah, hutan, kelapa sawit, dan semak.
3. Masalah pengelolaan lahan cetak sawah adalah genangan akibat curah hujan tinggi yang menyebabkan gagal panen, diduga karena aliran sung
1. Lahan kemitraan antara PT. BPP I dan desa Pulai Gading seluas 30,5 Ha yang dahulu berupa lahan Akasia.
2. Lahan cetak sawah CSR PT. BPP I di desa Pulai Gading seluas 76,74 Ha yang saat ini berupa belukar, sawah, hutan, kelapa sawit, dan semak.
3. Masalah pengelolaan lahan cetak sawah adalah genangan akibat curah hujan tinggi yang menyebabkan gagal panen, diduga karena aliran sung
Lahan kemitraan antara PT. BPP I – desa Pulai Gading terletak pada Zona Tanaman Kehidupan (Peta Revisi Tataruang Final PT. BPP I) di blok 54 bersebelahan atau sebelah selatan dari jalan H. Alim, seluas 30,5 Ha. Kondisi terkini lahan tersebut berupa lahan semak bekas tanaman Akasia 2. LAHAN CETAK SAWAH CSR PT. BPP I DESA PULAI GADING Lahan cetak sawah CSR PT. BPP I terletak di dusun II desa Pulai Gading, luas lahan ± 76,74 Ha. Kondisi tutupan terkini pada lahan cetak sawah berupa; belukar : 1,22 Ha, Eks. Sawah : 6,02 Ha, Hutan Mahang : 13,03 Ha, Kebun Kelapa Sawit : 38,20 Ha, dan Semak : 2,58 Ha. 3. PERMASALAHAN TATA AIR LAHAN CETAK SAWAH Permasalahan yang terdapat dalam pengelolaan lahan cetak sawah adalah apabila terjadi hujan (dengan intensitas tinggi) terjadi genangan/banjir pada lahan cetak sawah yang menyebabkan tanaman mengalami gagal panen/gagal tanam. Genangan/banjir pada lahan cetak sawah diduga akibat kurang lancarnya aliran sungai Air Hitam yang terdapat pada lahan sawah menuju sungai Kenawang.