Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL KEGIATAN MAHASISWA

INTERELASI PEREMPUAN DAN INTERNET

Kelompok 4 :

1. Syifa Zaina Hilman 202243500566


2. M. Ega Fahrezi 202243500474
3. M. Nasron J. I. F 202243500565
4. M. Amin Kutbi 202243500489

PROGRAM STUDY TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

2022
LEMBAR PERIKSA PROPOSAL KEGIATAN

Demikan laporan kegiatan mahasiswa Interelasi Perempuan dan Internet, sebagai bentuk
pelestarian ini sebagai bentuk pertanggung jawaban subsantif pelaksana kegiatan sesuai dengan
hasil dalam kondisi kegiatan ini atau redaksi laporan ini, ketua kelompok kegiatan akan melakukan
perbaikan sebaimana mestinya.

Telah diperiksa oleh Jakarta, Oktober 2022


Ketua Kelompok

Anggun Citra Dini Dwi Syifa Zaina Hilman


Puspitasari M.Pd.

Mengtahui,
Ketua Program Studi
DAFTAR ISI

LEMBAR PERIKSA PROPOSAL KEGIATAN ........................................................... ii


DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................... 1
B. Tujuan ........................................................................................................... 2
C. Manfaat ......................................................................................................... 2
D. Ruang Lingkup/Sasaran ................................................................................. 2
E. Indikator Keberhasilan .................................................................................. 2
F. Tujuan Kegiatan ............................................................................................ 3
BAB II RANCANGAN KEGIATAN ......................................................................... 4
A. Waktu dan Tempat Kegiatan......................................................................... 4
B. Pelaksana Kegiatan ....................................................................................... 4
C. Metode Pelaksanaan Kegiatan...................................................................... 4
D. Kepanitiaan ................................................................................................... 5
E. Anggaran ....................................................................................................... 5
BAB III PENUTUP .............................................................................................. 6
A. Kesimpulan .................................................................................................... 6
B. Saran ............................................................................................................. 6
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam kami
sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Diantara sekian banyak nikmat
Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke dimensi terang yang memberi hikmah dan yang
paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga oleh karenanya kami dapat menyelesaikan
tugas kewirausahaan ini dengan baik dan tepat waktu.

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi salah satu
tugas yang diberikan oleh guru pada mata pelajaran kewirausahaan.

Dalam proses penyusunan tugas ini kami menjumpai hambatan, namun berkat dukungan
materil dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik, oleh
karena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-
tingginya kepada semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.

Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang benar datangnya
hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah SWT, meski begitu tentu tugas ini masih jauh
dari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat
kami harapkan demi perbaikan pada tugas selanjutnya.

Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi pembaca lain pada
umumnya.
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Internet tidak hanya merevolusi cara perempuan dalam berinteraksi yang menembus jarak,
ruang, dan waktu, tetapi ia juga hadir dengan budayanya sendiri memengaruhi watak
perempuan dalam berkomunikasi. Keakraban dengan sesuatu yang alami dan nyata (real)
kini telah diganti dengan keeratan dengan sesuatu yang tidak nyata, virtual, dan semu.
Kealamian pun bahkan dianggap sebagai kesemuan, namun ilusi dianggap riil. Internet
dianggap telah menciptakan realitas baru yang dikenal sebagai virtual reality di dalam
sebuah virtual world.Fenomena interrelasi perempuan dan internet menarik untuk
dicermati. Di satu sisi ada peralihan cara perempuan dalam pencarian sumber informasi,
bertemu, berbicara, belajar, dan berdagang melalui internet yang mengukuhkannya sebagai
subjek. Di sisi lain sosok perempuan di internet tetap menjadi objek beragam bentuk
kejahatan yang dilakukan di internet (cybercrime). Pada posisinya sebagai objek
perempuan masih menjadi korban kekerasan secara verbal dan visual dalam wujud
pornografi (cyberporn), pelecehan seksual, penculikan, perilaku narsistik, dan sasaran
budaya konsumtif. Pada umumnya pelecehan seksual lima kategori adalah, pelecehan
gender berupa ungkapan verbal atau perilaku merendahkan gender lain, seduction berupa
rayuan seksual, sensual yang diucapkan secara tidak sopan, misalkan tiba-tiba chatting
mengajak kencan atau menjadikan seseorang sasaran pembicaraan yang mengandung atau
dikaitkan dengan hal -hal seksual. bribery merayu dengan disertai upaya "penyuapan".
sexual coercion, memaksa atau mengancam dengan berbagai cara agar korban bersedia
melakukan apa yang diinginkan. sexual imposition berupa perlakuan "menyerang"
sehingga menolaknya. secara paksa korban tidak berdaya.

Cybercrime yang korbannya perempuan juga marak berupa penculikan, temuan-temuan


yang diberitakan di media massa menunjukkan bahwa melalui pertemanan di jejaring sosial
banyak korban remaja putri menjadi sasaran, jika kita cermati beberapa kasus diantaranya
seperti kasus Marietta Nova, siswi SMP Surabaya dan seorang gadis umur 14 tahun warga
Ciledug, Kota Tangerang. Tiga gadis asal, Kabupaten Sukabumi diduga menjadi korban
penculikan menghilang setelah bermain jejaring sosial facebook di warnet. Dua siswi
SMPN Kota Bekasi dibawa kabur oleh pemuda kenalannya melalui situs jejaring sosial
facebook. Masih banyak lagi deretan panjang kasus penculikan melalui situs jejaring
facebook.

B. Nama Kegiatan
“INTERELASI PEREMPUAN DAN INTERNET”

C. Tema Kegiatan
Komputer Sehat (Internet Sehat)

D. Ruang Lingkup
Kalangan masyarakat

E. Indikator Kegiatan
Podcast Interelasi perempuan dan internet
F. Tujuan Kegiatan
Untuk melindungi diri sendiri serta orang lain dari kemungkinan bahaya atau risiko
di dunia online.

G. Manfaat
- Untuk menghilangkan aktivitas negative di internet
- Menghindari kerusakan otak akibat pornografi
- Mengajak hal positive menggunakan internet

H. Tahapan Kegiatan
1) Tahapan Observasi Awal
2) Tahapan Persiapan Kegiatan
3) Tahapan Pelaksanaan Kegiatan
4) Tahapan Evaluasi Kegiatan
BAB II

RANCANGAN KEGIATAN

A. Waktu dan Tempat Kegiatan

Tanggal : 4 Desember 2022


Waktu : 10:00 s/d selesai
Tempat : Via Zoom (daring)

B. Pelaksanaan Kegiatan

No Waktu Kegiatan

1 10:00 – 10:15 Pembukaan

2 10:15 – 11:00 Wawancara

3 11:00 – 11:20 Sosialisasi

4 12:00 Penutup

C. Metode Pelaksanaan Kegiatan

Adapun metode pelaksanaan kegiatan sebagai berikut :

1. Melakukan persiapan pembukaan podcast.


2. Membahas tema kegiatan selama beberapa waktu hingga sampai akhir materi.
3. Memberikan solusi atau pengarahan dari pakar
4. Melakukan evaluasi acara

D. Kepanitiaan

Ketua : Syifa Zaina Hilman

Sekretaris : Ega Fahrezi

Bendahara : Amin Kutbi

Pembicara : M. Nasron J. I. F

E. Anggaran
 Dana Pakar : Rp.200.000
 Dana kegiatan : Rp.50.000
 Zoom Premium : Rp.15.000 +
Total = Rp.265.000
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Perkembangan teknologi semakin pesat membawa manusia pada peradaban yang semakin maju.
Tujuan utama teknologi dalam kehidupan manusia adalah untuk mempermudah, mempercepat, tepat
sasaran sehingga dapat membantu meringankan tugas-tugas manusia. Oleh karena itu, sangatlah tidak
mungkin untuk menghindari teknologi. Internet sebagai produk teknologi merupakan media baru yang
banyak diminati oleh berbagai kalangan pria maupun wanita. Internet tidak hanya merevolusi cara
kita berinteraksi yang menembus jarak, ruang, dan waktu, tetapi ia juga hadir dengan budayanya
sendiri yang juga akan memengaruhi watak manusia dalam berkomunikasi. Keakraban dengan
sesuatu yang alami dan nyata (real) kini telah diganti dengan keeratan dengan sesuatu yang tidak
nyata, virtual, dan semu. Kealamian pun bahkan dianggap sebagai kesemuan, sementara ilusi
dianggap real. Internet dianggap telah menciptakan realitas baru yang dikenal sebagai virtual reality di
dalam sebuah virtual world.

Ironisnya perkembangan, globalisasi informasi lewat internet juga dinilai telah menyebabkan
lenyapnya batas-batas sosial, kategori-kategori sosial, dan identitas sosial yang menjadi ciri media
postmodern. Media internet membawa kontradiksi- kontradisi budaya yang baru di mana setiap
informasi yang sebelumnya secara sosial, moral, dan religi dianggap terlarang, tabu, haram, dan
sebagainya, kini semua itu bisa diperoleh begitu gampang, secara terbuka oleh siapa pun lewat
berbagai media dan terutama lewat situs-situs porno yang dijajakan di internet (cyberporn). Interelasi
perempuan dan internet merupakan interelasi yang diibaratkan sebagai dua sisi mata uang. Di satu sisi
media massa memberikan nuansa saling menguntungkan relasi antara perempuan dan internet. Namun
di sisi lain media massa khususnya internet masih memberi tempat bagi proses legitimasi bias gender,
terutama dalam menampilkan representasi perempuan.

Relasi positif perempuan dan internet terjadi ketika internet merupakan sarana yang ampuh dalam
menambah wawasan pengetahuan dan keterampilan, wahana yang efektif dalam membangun relasi,
tempat yang tepat dalam merangsang daya kreativitas perempuan dalam berkarya dan beraktivitas,
serta media untuk memperjuangkan gerakan-gerakan sosial yang sensitif gender. Dalam konteks ini
perempuan adalah subjek yang secara aktif dapat melakukan akfivitasnya sesuai dengan harapan dan
keinginannya.

B. Saran

Terima kasih atas perhatian dari semua pihak. Mohon maaf apabila masih banyak kesalahan dalam
pembuatan proposal ini. Hal ini dikarenakan kami masih dalam tahap belajar. Maka dari itu kami
tunggu saran dari semua pihak untuk menjadikan kami lebih baik. Demikian proposal ini kami susun.
Besar harapan kami dengan terlaksananya kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi siswa untuk lebih
mengenal tentang internet sehat, agar fenoma cyberporn tidak terjadi lagi.

Anda mungkin juga menyukai