Anda di halaman 1dari 5

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


LEMBAR JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL
TAHUN AKADEMIK 2022/2023

Mata Kuliah/R.Kuliah : Teknik Mencari dan Menulis Berita R.02


Hari/Tanggal : Senin / 30 Januari 2023
Waktu : 10:40 - 13:10 WIB
Sifat ujian : OPEN BOOK
Dosen Penguji : Dr (C) Drs. Selamat Ginting, M.I.Kom
Nama Mahasiswa : SATRIA RANGGA ARIYANTO
NPM : 213516516358

Jawaban:

JOKOWI PERINTAHKAN PRABOWO KELOLA INFO INTELIJEN BIN

Belakangan ini presiden kita Ir. H. Joko Widodo memerintahkan Kementerian


Pertahanan Pak Prabowo untuk mengelola setiap informasi yang ada di BIN, Jadi ini
kelihatan jadi ini peran bin ini dipreteli oleh Pak Jokowi dan diserahkan kepada Pak
Prabowo. Nah ini tentu saja menarik karena ini implikasinya bukan hanya tentu implikasinya
politik, karena ini putusan tapi implikasinya dalam sistem kita.

BIN adalah Badan Intelijen Negara merupakan alat Negara, sedangkan KEMENHAN
Kementrian Pertahanan merupakan alat pemerintahan ini harus dibedakan jadi Kementerian
Pertahanan memang menjalankan kebijakan-kebijakan pemerintah kemudian kalau Badan
Intelijen Negara kebijakan negara jadi dia tunduk patuhnya pada.

presiden dalam kapasitas sebagai kepala negara bukan kepala pemerintahan,


sementara kalau Kementerian semua Kementerian tunduk pada presiden dalam kapasitas
sebagai kepala pemerintahan, ini yang harus dibedakan jangan kemudian rancu.

kalau kita lihat tugas Badan Intelijen Negara jelas dia mengatur dan mengkoordinasi
intelijen pengamanan nasional semuanya untuk kepentingan negara Jadi kalau dulu eranya
Presiden Soeharto namanya badan koordinasi intelegent negara kata koordinasinya dipakai
supaya orang paham bahwa yang mengkoordinir itu adalah bin bukan siapa-siapa Jadi
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
LEMBAR JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL
TAHUN AKADEMIK 2022/2023

sebenarnya yang menarik adalah ketika sebelumnya pada 2020 pertengahan 2020 bin
itu ditarik oleh Presiden lewat peraturan presiden tidak lagi berada di bawah koordinasi
kemenko polhukam tapi langsung di bawah koordinasi presiden dengan alasan supaya rahasia
negara ini tidak bocor.

jadi langsung kepada presiden Sebagai pengguna dari Badan Intelijen Negara Nah ini
kan tidak kalau kemudian dibawa ke Kementerian Pertahanan ini sudah menyalahi
tupoksinya jadi mestinya presiden juga barangkali ada input yang keliru kepada Presiden
sehingga membuat pernyataan seperti itu ini harus kita luruskan jangan sampai kemudian
nanti intelijen negara menjadi alat pemerintah.

Apakah kemudian akan mempreteli tugas bin nah ini yang harus kita kaji kalau kalau
kajian politik tentu membahasnya dari bahwa ada kemungkinan pertarungan politik di situ
Kenapa kemudian ini menjadi sebuah pertanyaan besar Kenapa ada perbedaan kebijakan
presiden yang sudah betul ketika menarik Badan Intelijen Negara tidak lagi di bawah
koordinasi menkopolhukam tapi langsung ke presiden

di Indonesia Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dulu itu juga sempat


mengemukakan bahwa hanya di Indonesia Kementerian Pertahanan tidak mempunyai Badan
Intelijen, mestinya punya badan intelijen pertahanan tapi sampai saat ini belum terwujud
padahal itu sudah di era Presiden Jokowi kalau mau sebenarnya wujudkan saja Badan
Intelijen pertahanan

Sementara bin yang saat ini kita amati lebih banyak tugas-tugasnya justru tugas
terbuka dalam pengertian “kok dipamerkan” misalnya melakukan vaksinasi covid dan segala
macam itu bukan tugas BIN, tugasnya harusnya tertutup dan informasinya juga hanya kepada
pengguna yaitu Presiden bukan kemudian rajin membuat press rilis kemudian ke media
massa
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
LEMBAR JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL
TAHUN AKADEMIK 2022/2023

makanya presiden juga harus kita Ingatkan sama dengan kita perlu mengingatkan
misalnya Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ibu Megawati yang
mengatakan bahwa Jokowi sebagai petugas partai ini juga akan keliru dan itu kita tidak harus
mengingatkan bahwa itu pernyataan keliru begitu seseorang dilantik menjadi pejabat negara
maka kepentingannya buat negara bukan lagi petugas partai gitu.

masa kemudian presiden bertanggung jawab kepada ketua partai ini kan keliru yang
tetap harus diingatkan Bukankah ayahandanya Presiden Soekarno dulu juga mengatakan
bahwa ketika saya menjadi presiden saya sudah bukan lagi orang PNI begitu juga yang lain
mau jadi Walikota Bupati Gubernur menteri dan lain-lain ya kemudian fokus dia garis lurus
tegak lurus kepada kepentingan negara bukan lagi kepentingan partai

jadi yang seperti ini harus kita lawan dalam tanda petik kekeliruan itu harus kita
luruskan nah begitu juga yang kasus yang seperti yang di bilang Kemukakan Apakah
kemudian kerja negara ini di preteli nah lagi-lagi introspeksi Badan Intelijen Negara tugasnya
harus tertutup bukan terbuka kemudian juga kita mesti Ingatkan tidak bisa Menteri
Pertahanan mengkoordinasi mengorkestra tugas-tugas intelijen pemerintah partai politik kan
Apalagi kemudian Menteri Pertahanan ini ketua umum partai politik

Seharusnya presiden konsisten ketika kemudian pimpinan partai politik atau kader
partai politik duduk di dalam kabinet pemerintahan dia harus Lepas, itu kan awalnya begitu
dulu Presiden Jokowi tidak boleh double peran jadi pimpinan partai kemudian di
Kementerian, tapi apa yang terjadi ternyata tidak sesuai dengan kenyataan,

sejumlah menteri adalah ketua umum partai sejumlah menteri juga adalah elit partai
politik nah kepentingannya kemudian terjadi pertarungan di 2023-2024 ini tahun politik yang
kepentingan partai politiknya dominan mestinya tegas harus keluar dari partai politik kalau
nggak mau silahkan di luar pemerintahan kalau tidak ya pemerintahan ini menjadi alat bagi
kepentingan partai politik untuk menggolkan kepentingan-kepentingan politiknya dan
bersembunyi di balik jubah atau pakaian menteri, jadi diluruskan ke presiden juga harus kita
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
LEMBAR JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL
TAHUN AKADEMIK 2022/2023

Ingatkan bahwa Kementerian Pertahanan tidak ada tugasnya mengkoordinasi intelijen secara
keseluruhan.

kepala BIN sekarang itu adalah Pak Budi Gunawan itu sangat dekat dengan Ibu
Megawati punya hubungan persoalan yang dekat dengan ibunya Wati dan kemudian kita tahu
kemarin orang masih mengkaitan dengan hari ulang tahun PDIP ya ke-50, di sana Ibu
Megawati menyatakan bahwa beliau mengingatkan Pak Jokowi tidak ada penundaan pemilu
dan kalau sudah dua kali dua periode sudah cukup. Apakah kemudian ini ada kaitannya
dengan itu ada semacam serangan balik dari Pak jokowi kepada Ibu Megawati.

Sebenarnya sah-sah aja pendapat seperti itu jadi ada pertarungan politik di sini saling
berbalas, orang bisa kemudian meneliti mengkaji Apakah memang ada pertarungan politik
diantara dua elit ini kemarin dalam tanda petik barangkali Jokowi diundang dalam kapasitas
sebagai apa kepala negara atau kader partai ini juga bias kalau

Jadi bisa saja kalau mau konsisten Jokowi menghapus atau. Mencopot menteri-
menteri yang masih memegang jabatan di partai politik dan juga pejabat negara yang diduga.
Berafiliasi politik pada partai partai politik tertentu. Nah yang harus tadi mencurigai ketika
misalnya seorang jenderal Budi Gunawan karena mantan ajudan Megawati misalnya ini
menjadi patronnya patron dan klien. Megawati sehingga orang menghubungi-hubungkan itu
tidak salah harus mencurigai hal-hal seperti itu.

Nah sama dengan Prabowo barangkali kemudian dia akan berpatron pada siapa kalau
sebagai menteri pasti patronnya adalah dia berpatron pada presiden.Dia posisinya sebagai
kliennya. Nah ini juga bisa saja kemudian orang mengartikan upaya mengadu domba Antara
menteri pertahanan dengan kepala Badan Intelijen Negara. Mudah mudahan ini tidak terjadi
hsw hanya salah ucap kekeliruan saja.Menerjemahkan dan orang akan juga mengaitkan siapa
memberikan input kepada Presiden Jokowi sehingga keluar pernyataan seperti itu.
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
LEMBAR JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL
TAHUN AKADEMIK 2022/2023

“Jadi bukan tugas intelijen pertahanan di sini seolah olah Budi Gunawan ingin
mengingatkan semua pihak bahwa yang mengingatkan begini adalah. Badan Intelijen Negara
loh bukan Kementerian Pertahanan. Tapi sayangnya kenapa ini juga dibuka kepada media
massa.”

Sebenarnya kita punya yang namanya atase atase pertahanan, tapi posisinya adalah
sebagai alat Kementerian Pertahanan, mestinya arsul. Ia kemudian menginformasikan untuk
kepentingan pemerintah. Jadi dia menyimak kondisi di negara negara lain itu persoalan itu
tadi. Kalau kemudian harus mengatakan jangan-jangan Presiden Jokowi itu membuat
penilaian kepala bin yang saat ini me tidak tidak seperti harapan dia, sehingga. Harapan itu
ditambatkan kepada menteri pertahanan Prabowo.

Mestinya kalau memang dianggap tidak performance atau sesuai dengan parameter
penilaian presiden, ya ganti saja kepala Badan Intelijen Negara atau jangan-jangan tidak
berani karena. Direkomendasikan oleh Pemimpin.

Jenderal polisi bukan kader partai, maka orang akhirnya mengartikan lagi.
Kembalikan lagi peristiwa 2014, ketika kemudian beberapa perwira aktif o polisi misalnya
diduga ikut menyorongkan. Ikut jadi tim sukses presiden calon presiden ini akhirnya saling
buka lagi. harus dari kubu ini membuka dari kubu ini membuka ini lagi-lagi kepentingan
politik yang tidak pernah ada habis habisnya dan kepentingan selalu.

mudah mudahan jangan sampai kita terpecah belah karena kepentingan-kepentingan


politik yang rugi bangsa ini sendiri. Mudah mudahan bisa diselesaikan secara baik untuk
kepentingan bangsa dan negara, bukan untuk kepentingan kontestasi politik. 20233 2024
begitu. Baik terima kasih bang. Selamat ite analis politik.

Anda mungkin juga menyukai