Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

MENTERI YANG ADA DI INDONESIA

DI SUSUN OLEH

KEYLA MAUZANA (VII A)

SMP NEGERI 3 DEDAI 2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat
tersusun sampai selesai. Penulisan naskah yang berjudul “Menteri Yang Ada Di Indonesia”.
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktikkan dalam
kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Nanga Jetak, 4 September 2023

Keyla Mauzana
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………….i

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………….. ii

PEMBAHASAN……………………………………………………………………………… iii

BAB I MENTERI KOORDINATOR……………………………………………………….I

a. Mohammad Mahfud Md.


b. Airlangga Hartato
c. Muhadjir Effendy

BAB II MENTERI BIDANG ………………………………………………………………II

a. Pratikno
b. Muhammad Tito Karnavian
c. Retno Lestari Priansari Marsudi

BAB III PENUTUP………………………………………………………………………….III

a. Kesimpulan
b. Saran
BAB I

Menteri koordinator

Menteri negara koordinator selanjutnya dalam keputusan presiden ini di Keputusan Presiden
ini disingkat Menko, adalah pembantu Presiden yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Presiden. Kemenko PMK mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi, sinkronisasi,
dan pengendalian urusan kementerian dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang
pembangunan manusia dan kebudayaan.

A. Mohammad Mahfud Md.

Saat ini, Mahfud menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan
Keamanan yang menjabat sejak 23 Oktober 2019 dan menjadi tokoh sipil pertama yang
mengemban jabatan tersebut.

B. Airlangga Hartarto.

Airlangga Hartono menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia


periode 2019-2024 pada Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo-K.H Ma'ruf Amin dan
Ketua Umum Partai Golkar.

C. Muhadjir Effendy

Muhadjir Effendy, M.AP. (lahir 29 Juli 1956) adalah Menteri Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia periode sejak 23 Oktober 2019 pada Kabinet
Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf Amin.
BAB II

Menteri bidang

A. Pratikno

Pratikno adalah akademisi dan politisi Indonesia yang menjabat Menteri Sekretaris Negara
sejak 27 Oktober 2014 hingga 20 Oktober 2019 dan 23 Oktober 2019 hingga sekarang.
Sebelumnya ia merupakan rektor Universitas Gadjah Mada. Ia juga pernah menjabat sebagai
dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM. Pada Pilpres 2009 silam, ia mendapat kepercayaan
KPU untuk menjadi salah satu pemandu debat calon presiden.

B. Muhammad Tito Karnavian

Jokowi mengangkat Tito sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk memperkuat
Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 pada 23 Oktober 2019. Kini, Tito kembali dipercaya
Jokowi merangkap jabatan sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (Menpan RB) ad interim.

C. Retno Lestari Priansari Marsudi

Retno Lestari Priansari Marsudi, LL.M. (lahir 27 November 1962) adalah seorang diplomat
Indonesia yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri perempuan pertama Indonesia yang
menjabat sejak 27 Oktober 2014.
BAB III

Penutup

A. Kesimpulan

Kabinet Indonesia Maju adalah kabinet pemerintahan Indonesia pimpinan Presiden Joko
Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Susunan kabinet ini berasal dari kalangan profesional,
usulan partai politik pengusung pasangan Jokowi-Amin. Susunan kabinet diumumkan oleh
Presiden Jokowi pada 23 Oktober 2019 dan resmi dilantik pada hari yang sama. Presiden Jokowi
dan Wapres Ma'ruf Amin membacakan susunan kabinetnya di pelataran tangga Istana Negara.
Kabinet Indonesia Maju terdiri menteri koordinator dan beberapa menteri lain nya.

B. Saran

Demikian yang dapat saya sampaikan, mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam
makalah ini tentunya masih banyak kekurangannya. Saya banyak berharap para pembaca
memberikan kritik dan saran demi kesempurnaan makalah ini dan penulisan makalah pada
kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis dan pembaca pada umumnya.

Anda mungkin juga menyukai