Anda di halaman 1dari 2

Pendapat :

Adam Smith dikenal luas dengan teori ekonomi '"laissez-faire" yang mengumumkan perkumpulan di
abad 18 Eropa. Smith percaya akan hak untuk memengaruhi kemajuan ekonomi diri sendiri dengan
bebas, tanpa dikendalikan oleh perkumpulan dan/atau negara.

Adam Smith mengemukakan teori bahwa mekanisme pencapaian tingkat kemakmuran dapat tercapai
melalui kekuatan tangan tak terlihat (invisible hand), yaitu tanpa adanya campur tangan pemerintah,
dimana mekanisme pasar akan menjadi alat alokasi sumber daya yang efisien.

Posisi pemerintah :

Teori yang dicetuskan adam smith adalah sistem kapitalis. Diartikan sebagai kebebasan pelaku usaha, di
mana pemerintah tidak ikut campur dalam perekonomian

Pengaruh :

John Adam Smith (5 Juni 1723 – 17 Juli 1790), adalah seorang filsuf berkebangsaan Skotlandia yang
menjadi pelopor ilmu ekonomi modern. Karyanya yang terkenal adalah buku An Inquiry into the Nature
and Causes of the Wealth of Nations (disingkat The Wealth of Nations) adalah buku pertama yang
menggambarkan sejarah perkembangan industri dan perdagangan di Eropa serta dasar-dasar
perkembangan perdagangan bebas dan kapitalisme. Adam Smith adalah salah satu pelopor sistem
ekonomi Kapitalisme. Sistem ekonomi ini muncul pada abad 19 di Eropa Barat dan pada abad 18 mulai
terkenal di sana.

Teori Adam Smith terkait dengan sistem ekonomi klasik, secara garis besar mengedepankan penumpukan
modal dengan cara besar-besaran dan mampu masuk pada sistem perekonomian negara maju seperti
Amerika dan Eropa

Etika Bisnis

buku yang berjudul The Theory of Moral Sentiment yang ditulis oleh Smith pada tahun 1759, yang
merepresentasikan upaya Smith untuk memperkenalkan komponen etika dalam berbisnis. Buku tersebut
ia tulis beberapa tahun sebelum The Wealth of Nations menjadi best sellers. Buku pertama Smith tersebut
(The Theory of Moral Sentiment) berangkat dari kegelisahannya terhadap praktik ekonomi dan bisnis
yang mengeliminir unsur etika dan benevolence. Adam Smith berbicara mengenai benevolence atau sikap
berbuat baik dimana dalam bisnis tidak patut untuk berbuat egois apalagi keserakahan. Kegiatan bisnis
menuntut sikap etis atau keutamaan. Sikap etis yang penting dalam ekonomi adalah hubungan timbal
balik (reciprocity), kerjasama (cooperation) dan terutama adalah keadilan.
Pendapat :

Spencer berpendapat, seni berkembang melalui proses perubahan pandangan atau cara berpikir,
baik itu secara individu atau kelompok, maupun dalam masyarakat. Perkembangan seni mempunyai
kecenderungan yang sama dengan perubahan atau perkembangan yang terjadi pada binatang, tumbuhan
dan bentuk sosial.

Posisi pemerintah :

kebanyakan karya yang ditulisnya berisi tentang teori politik dan menekankan pada "keuntungan akan
kemurahan hati"

Pengaruh :

Terbitnya buku Principles of Sociology karya Herbert Spencer yang berisi pengembangan suatu
sistematika penelitian masyarakat telah menjadikan sosiologi menjadi populer di masyarakat dan
berkembang pesat.

Pada tahun 1879 ia mengetengahkan sebuah teori tentang Evolusi Sosial yang hingga kini masih dianut
walaupun di sana sini ada perubahan. Ia juga menerapkan secara analog (kesamaan fungsi) dengan teori
evolusi karya Charles Darwin terhadap masyarakat manusia. Ia yakin bahwa masyarakat mengalami
evolusi dari masyarakat primitif ke masyarakat industry.

Etika bisnis :

spencer telah menggabungkan secara konsisten tentang etika, moral dan pekerjaan, terutama dalam
bukunya The Principles of Ethics (1897/1898). Isu pokoknya adalah apakah etika dan politik
menguntungkan atau merugikan sosiologi. Idenya adalah untuk memperluas metodologi individunya dan
memfokuskan diri pada fernomena level makro berdasarkan pada fenomena individu sebagai unit.

Karakteristik orang dalam asosiasi negara diperoleh dari yang melekat pada tubuh, hukum, dan
lingkungannya. Kedekatan individu adalah pada moral sosial dan yang lebih jauh adalah ketuhanan. Oleh
karena itu orang melihat moral sebagai jalan hidup kebenaran yang hebat.

Anda mungkin juga menyukai