Anda di halaman 1dari 6

Nama :

Nim

Kelas

Matakuliah dasar manajemen

Tugas biografi tokoh dunia

John Adam Smith 

John Adam Smith (lahir di Kirkcaldy, Skotlandia, 5 Juni 1723 – meninggal


di Edinburgh, Skotlandia, 17 Juli 1790 pada umur 67 tahun), adalah
seorang filsuf berkebangsaan Skotlandia yang menjadi pelopor ilmu ekonomi
modern. Karyanya yang terkenal adalah buku An Inquiry into the Nature and
Causes of the Wealth of Nations (disingkat The Wealth of Nations)
adalah buku pertama yang menggambarkan sejarah perkembangan industri
dan perdagangan di Eropa serta dasar-dasar perkembangan perdagangan
bebas dan kapitalisme. Adam Smith adalah salah satu pelopor sistem
ekonomi Kapitalisme. Sistem ekonomi ini muncul pada abad 18 di Eropa Barat
dan pada abad 19 mulai terkenal di sana.

Pada umur 13, Smith memasuki Universitas Glasgow, di mana dia belajar


filosofi moral di bawah bimbingan"si orang yang tidak boleh dilupakan"
(sebagaimana Smith memanggilnya) yaitu Francis Hutcheson. Di sini, Smith
mengembangkan keinginan kuatnya akan kebebasan, akal sehat,
dan kebebasan berpendapat. Tahun 1740 dia dianugerahi Snell exhibition dan
memasuki Kampus Balliol, Oxford, tetapi seperti William Robert Scott katakan,
"Universitas Oxford dalam masanya memberikan sedikit jika bantuan mana
pun yang diberikan apa yang harusnya merupakan kerja seumur hidupnya,"
dan dia meninggalkan universitas itu tahun 1746. Dalam Buku ke V dari The
Wealth of Nations, Smith berkomentar pada instruksi kualitas rendah dan
aktivitas intelektual yang berjumlah sedikit dibandingkan dengan di Skotlandia.
Komentarnya ditujukan pada orang-orang yang dianugerahi kekayaan dari
kampus-kampus Oxford dan Cambridge, di mana membuat pemasukan dari
para profesor tidak berdasarkan pada kemampuan mereka untuk menarik
murid, dan pada fakta bahwa orang-orang yang menyatu sebagai men of
letters bisa menikmati kehidupan lebih nyaman dari menteri di Church of
England.

Mereka yang mendalami ilmu ekonomi tentu sudah tidak asing lagi dengan
seorang ahli yang bernama Adam Smith. Adam Smith merupakan seorang ahli
filsuf, ekonomi dan penulis yang berasal dari Skotlandia. Terdapat dua karya
klasik dari Adam Smith yang cukup terkenal yaitu An Inquiry into the Nature
dan Causes of the Wealth of Nations (1776) dan The Theory of Moral
Sentiments (1759). Dimana karya pertamanya yang sering disingkat
sebagai The Wealith of Nations, dianggap sebagai karya modern ekonomi
pertama sekaligus sebagai magnum opus.

Smith meletakkan dasar-dasar teori ekonomi pasar bebas klasik di setiap


karyanya. The Wealth of Nations adalah salah satu karyanya yang dapat
dijadikan sebagai rujukan untuk disiplin ilmu ekonomi modern. Dalam setiap
karyanya, Smith mengembangkan konsep pembagian kerja dan menguraikan
tentang bagaimana kepentingan rasional dan persaingan dapat mengarah pada
kemakmuran ekonomi. Segala gagasan yang dilontarkan oleh Smith dinilai
sangat kontroversial di zamannya, baik itu dari pendekatan umum atau gaya
tulisannya yang sering disindir oleh para penulis Tory dalam tradisi moralisasi
William Hogarth dan Jonathan Swift.

Pada tahun 1759, Smith kembali menerbitkan sebuah karya yang berjudul The
Theory of Moral Sentiments. Buku tersebut berisi tentang bagaimana moralitas
manusia bergantung pada simpati antara agen dan penonton, atau individu
dan anggota masyarakat lainnya. Pada intinya, isi dari buku tersebut lebih
kepada bagaimana Smith mendefinisikan sikap saling simpati sebagai dasar
atau bentuk dari sentimen moral.

Dalam buku yang ditulisnya, Smith mendasari penjelasannya bukan pada


perasaan moral khusus seperti yang dilakukan oleh Hutcheson atau pada
utilitas seperti yang dilakukan Hume, tetapi pada rasa simpati. Hal itu
merupakan sebuah istilah yang paling mudah dipahami dalam bahasa modern
berdasarkan konsep empati saat ini.

Tujuannya dalam menulis buku The Theory of Moral Sentiments adalah untuk


menjelaskan tentang kemampuan manusia dalam membentuk penilaian moral.
Pemikiran tersebut dilandasakan berdasarkan fakta bahwa ketika seseorang
memulai kehidupannya, mereka tidak memiliki sentimen moral sama sekali.
Smith mengusulkan teori simpati, dimana tindakan mengamati dan melihat
penilaian yang mereka berikan kepada orang lain mampu membuat orang
tersebut menjadi sadar tentang dirinya sendiri dan bagaimana orang lain
melihat perilakunya.

Sehingga akan diperoleh suatu umpan balik sebagai hasil dari mempersepsikan
atau membayangkan penilaian orang lain. Dimana umpan balik itu dapat
menciptakan dorongan agar terbentuk rasa simpati saling sentimen dan
membimbing orang untuk mengembangkan kebiasaan, perilaku serta prinsip
yang datang dari hati nurani seseorang. Setelah penerbitan The Theory of
Moral Sentiments, Smith mulai memberikan perhatian lebih pada masalah
ekonomi dan yurispudensi untuk teori-teorinya tentang moral.

Pada perkembangan selanjutnya, terjadi perbedaan pendapat antara ekonom


klasik dan neoklasik mengenai pesan yang disampaikan dari karya Adam Smith
yaitu An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations. Para
ekonom klasik meyakini bahwa program yang dirancang Smith dalam rangka
mempromosikan pertumbuhan ekonomi, kemakmuran dan kekayaan yang
dapat diperoleh dari sebuah pembagian kerja.

Selanjutnya Smith mencetuskan istilah invisible hand dan menggunkannya


dalam History of Astronomy. Dia meyakini bahwa ketika seseorang  mengejar
kepentingannya sendiri dalam sebuah nilai keadilan, maka itu berarti secara
tidak sengaja orang itu telah mempromosikan kebaikan yang ada pada
masyarakat. Sedangkan ketika seseorang mengejar sebuah persaingan yang
mementingkan dirinya sendiri di suatu pasar bebas, maka hal tersebut akan
cenderung menguntungkan masyarakat secara keseluruhan dengan menjaga
harga tetap rendah dan stabil sembari mengambil keuntungan dari barang
atau jasa yang ditawarkannya.

Gagasan Smith mengenai invisible hand berasal dari adanya kemungkinan


konsep keseimbangan umum. Hal itu telah mempengaruhi pendapat para
ekonom neoklasik.  Namun lain halnya dengan para ekonom klasik yang
menggunakan konsep ekonomi fisiokratis sebagai suatu proses yang melingkar,
untuk mengamankan nilai pertumbuhan. Dimana nilai input pada periode 2
harus melebihi input dari periode 1. Oleh sebab itulah, nilai output dari
periode 1 yang tidak terpakai atau malah digunakan sebagai input pada
periode 2 akan dianggap tidak produktif. Disisi lain, Smith juga berpendapat
bahwa memperdalam pembagian kerja di bawah persaingan akan mengarah
pada produktivitas yang lebih besar sehingga mampu mengarah ke harga yang
lebih rendah dan meningkatkan standar hidup.

Pada saat menjelang hari kematiannya, hampir semua data manuskrip yang
telah disusunnya hancur.  Dari beberapa manuskrip yang telah ditinggalkannya
terlihat bahwa sepertinya dia telah merencanakan dua risalah utama. Dimana
risalah yang satu mengenai sains dan seni, sedangkan yang lainnya mengenai
teori dan sejarah hukum. Karya-karya lain milik Adam Smith yang diterbitkan
dan dijadikan sebagai rujukan pembelajaran diantaranya tentang Yurispudensi,
Senjata, Keadilan, Polisi dan esai tentang Filosofis.
Tugas biografi perusahaan publik

HM Sampoerna

PT HM Sampoerna Tbk/Hanjaya Mandala Sampoerna (IDX: HMSP)


adalah perusahaan rokok terbesar pertama di Indonesia. Kantor pusatnya
berada di Surabaya, Jawa Timur. Perusahaan ini sebelumnya merupakan
perusahaan yang dimiliki keluarga Sampoerna, namun sejak Mei 2005
kepemilikan mayoritasnya berpindah tangan ke Philip Morris
International (Altria Group), perusahaan rokok terbesar di dunia dari Amerika
Serikat, mengakhiri tradisi keluarga yang melebihi 90 tahun.

Beberapa merek rokok terkenal dari Sampoerna adalah Dji Sam Soe dan A


Mild. Dji Sam Soe adalah merek lama yang telah bertahan sejak masa awal
perusahaan tersebut. Selain itu, perusahaan ini juga terkenal
karena iklannya yang kreatif di media massa.

Pada tahun 2013, PT HM Sampoerna memenangkan Anugerah Produk


Pertanian Berdaya Saing kategori CSR

Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk., Paul Norman Janelle,


mengumumkan pabrik SKM (Sigaret Kretek Mesin) baru di Karawang yang
diresmikan pertengahan tahun 2014 akan difokuskan untuk tujuan ekspor.

Pada tahun 1913, Liem Seeng Tee dan istrinya Siem Tjiang Nio,


imigran Tionghoa dari Fujian, Tiongkok memulai kegiatan produksi rokok
secara komersial sebagai industri rumah tangga. Pada tahun 1930, industri
rumah tangga ini diresmikan secara resmi dengan nama NVBM Handel
Maatschapij Sampoerna.

Perusahaan ini meraih kesuksessan dengan merek Dji Sam Soe pada


tahun 1930-an hingga kedatangan Jepang pada tahun 1942 yang memporak-
porandakan bisnis tersebut. Setelah masa tersebut, putra Liem, Aga
Sampoerna mengambil alih kepemimpinan dan membangkitkan kembali
perusahaan tersebut dengan manajemen yang lebih modern. Nama
perusahaan juga berubah seperti namanya yang sekarang ini. Selain itu,
melihat kepopuleran rokok cengkih di Indonesia, dia memutuskan untuk hanya
memproduksi rokok kretek saja.
PT HM Sampoerna Tbk. resmi didirikan pada tahun 1963.

Generasi berikutnya, Putera Sampoerna adalah generasi yang membawa HM


Sampoerna melangkah lebih jauh dengan terobosan-terobosan yang
dilakukannya, seperti perkenalan rokok bernikotin rendah, A Mild dan
perluasan bisnis melalui kepemilikan di perusahaan supermarket Alfa, dan
untuk suatu saat, dalam bidang perbankan.

Pada tahun 2000, putra Putera, Michael, masuk ke jajaran direksi dan


menjabat sebagai CEO.

Pada Mei 2005, perusahaan ini kemudian diakuisisi oleh Philip Morris


International.

HM Sampoerna memiliki 5 pabrik, yakni: dua pabrik Sigaret Kretek Mesin


(SKM) di Pasuruan dan Karawang serta lima pabrik Sigaret Kretek Tangan (SKT)
dengan lokasi sebagai berikut: tiga pabrik di Surabaya serta masing-masing
satu pabrik di Malang dan Probolinggo. Sampoerna bermitra dengan 38 Mitra
Produksi Sigaret (MPS). HMSP juga memiliki kantor perwakilan korporasi di
One Pacific Place, lantai 18, Sudirman Central Business District (SCBD), Jln.
Jend. Sudirman Kav. 52 – 53, Jakarta 12190.

Induk usaha HM Sampoerna adalah PT Philip Morris Indonesia (menguasai


92,50% saham HMSP), sedangkan induk usaha utama HM Sampoerna adalah
Philip Morris International, Inc.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan HMSP


meliputi manufaktur dan perdagangan rokok serta investasi saham pada
perusahaan-perusahaan lain. Merek-merek rokok HM Sampoerna, antara lain:
A Mild, Dji Sam Soe, Sampoerna Kretek, U mild dan mendistribusikan
Marlboro.

Pada tahun 1990, HMSP memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK


untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham HMSP (IPO) kepada
masyarakat sebanyak 27.000.000 dengan nilai nominal Rp1.000,- per saham
dengan harga penawaran Rp12.600,- per saham. Saham-saham tersebut
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 15 Agustus 1990.

Anda mungkin juga menyukai