Anda di halaman 1dari 21

ANGGARAN DASAR DAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA

SUPERMOTO OWNER GROUP


CHAPTER GALESONG
2020
0
PENDAHULUAN
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa, manusia telah diciptakan-Nya dengan segala perbedaan, dengan
segala kelebihan dan kekurangannya, agar manusia dapat saling
membantu sesamanya. Perbedaan itu ada dan nyata diantara
manusia untuk dijadikan manusia itu kuat dalam membangun
kehidapan di dunia sebagaimana fitrahnya manausia yaitu suatu
kesatuan yang utuh antara aspek duniawi, individu, sosial iman dan
takwa dalam mencapai kebahagiaan hidup didunia dan akhirat.
Pemikiran tersebut di atas menjadi dasar kesadaran untuk
membangun suatu komunitas  dalam lingkup Sederhana yang selalu
mengantong Kebersamaan dan persaudaraan Di antara sesama
anggota komunitasnya.  suatu komunitas yang diikat oleh kesamaan
dalam dunia otomotif khususnya kendaraan roda dua yang sifat
General dan universal  bagi segala Kelangan dan lapisan masyarakat
yang tidak tersekat oleh perbedaan apapun yang ada.
 menyadari akan begitu luasnya wilayah negara Republik
Indonesia bercinta dan di dorong oleh motivasi untuk selalu
mempererat mempererat tali persaudaraan  di antara Pemuda
bangsa dan dengan Tuhan Yang Maha Esa, kami pecinta Otomotif
roda dua menghimpun diri dalam suatu wadah dengan berpedoman
dalam bentuk anggaran dasar
 Supermoto  merupakan revolusi dari motorcross dan motor
balap jalanan. Supermoto sendiri awalnya dipahami sebagai suatu
permainan semua pembalap dari balapan motor yang berbeda, yakni
Drag, Motorcross, dan Supersport atau sejenisnya, dimana pembalap
terbaik Dari 3 jenis balapan motor datang bersama-sama  dan
berusaha untuk menjadi pembalap terbaik dari 3 balapan
tersebut .Sejak saat itu balapan Supermoto Mulai rutin diadakan.
 Kebanyakan lintasan balap Supermoto memiliki ukuran aspal
dari 50-75%Dan Sisanya adalah jalanan off-road.Bagian off-road
biasanya dibangun dari tadi tanah liat lalu dikemas dengan rintangan

1
fitur Gaya Motor Cross seperti berm dan superbowl. jenis lintasan
juga sangat bervariasi yang Bahwa seluruh lintasan dapat dibangun
di mana saja Seperti area aspal terbuka yang memiliki daerah trek
tanah. Saat itu balasan Supermoto telah berhasil diselenggarakan di
pusat pusat perkotaan yang sibuk menggunakan jalanan kota Untuk
kursus Jalan dan tanah kosong untuk bagian off-roadnya. Motor yang
sering digunakan Supermoto biasanya kostum dari motor jenis trail
dengan pemakaian Velg lebar dan ban lebar yang biasa digunakan
untu balapan.  pengendara juga memakai kombinasi perlengkapan
anak jalanan dan peralatan off-road, seperti wearpeak dengan helm
cross dan sepatu boat. tidak seperti balap sepeda motor pada
umumnya, Tekanan terletak pada kecepatan lambat, Biasanya
kurang dari 100 mph (160 km/jam) pendek, trek teknis, dimana
keterampilan pengendara lebih penting daripada kinerja mesin.
Maka selanjutnya Supermoto kini hadir dan berkembang di
Kabupaten Takalar khususnya di Kecamatan Galesong pada tahun
2016 Sebagai komunitas yang sebagian anggotanya bukan berasal
dari kalangan pembalap, namun kehadiran Komunita Supermoto di
Kabupaten Takalar khususnya di Kecamatan Galesong Utara
terbentuk dari kalangan pengguna Supermoto umum
disekitarnya,Kemudian Komunitas ini tidak hanya diikuti oleh
mayoritas masyarakat Galesong saja namun kini merambah
keberbagai daerah diluar Galesong karena kecintaanya terhadap
SUPERMOTO

2
ANGGARAN DASAR
BAB I
NAMA DAN WAKTU
Pasal 1

NAMA

Komunitas ini bernama SUPERMOTO OWNER GROUP CHAPTER


GALESONG, dan dipermudah penyebutannya disingkat menjadi
SMOG GALESONG

Pasal 2

WAKTU

SMOG GALESONG terbentuk dengan sendirinya pada hari Kamis


Tanggal 09 Juni 2016, SMOG GALESONG didirikan atau dibentuk
sampai dengan jangka waktu yang tidak ditentukan.

BAB II
ASAS DAN TUJUAN
Pasal 3

ASAS

SMOG GALESONG berasaskan kekeluargaan antara anggota

Pasal 4

TUJUAN

SMOG GALESONG bertujuan untuk mewujudkan semangat


persatuan dan kesatuan dalam berkomunitas. Mewujudkan sifat

3
kebersamaan dan rasa persaudaraan antara anggota. Melakukan
pembinaan dan pengembangan aktivitas dan kreativitas anggota di
bidang otomotif dan juga dibidang sosial. Menumbuhkan rasa
kepedulian anggota yang diwujudkan dalam bentuk berbagai
aktivitas sosial.

Pasal 5

MISI

SMOG GALESONG  menyatukan penggemar Supermoto Tanpa


Batasan jenis, tipe, dan merek motor.

PASAL 6

VISI

SMOG GALESONG Menunjukkan atau merubah pola pikir masyarakat


umum bahwa tidak semua komunitas motor itu bersifat anarkis atau
meresahkan warga, akan tetapi SMOG GALESONG Hadir di tengah-
tengah masyarakat sebagai suatu komunitas yang cinta akan damai
dan peduli terhadap masyarakat.
BAB III
SYARAT DAN ATURAN PENERIMAAN ANGGOTA
BARU
PASAL 7

SYARAT

1. Syarat-syarat penerimaan anggota baru SUPERMOTO OWNER


GROUP CHAPTER GALESONG adalah:
a. Memiliki kendaraan berjenis SUPERMOTO

4
b. Pria dan wanita yang memiliki minat dan kepedulian yang
tinggi terhadap hobi bermotor (SUPERMOTO)
c. Telah berumur 17 tahun / minimum SMA sederajat dan
memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM) serta Surat Tanda
Nomor Kendaraan (STNK) /bukti kepemilikan laiinya
(Manufaktur)
d. Memiliki Kartu Tanda Penduduk atau Identitas lainnya
(KTP)
e. Bersedia menerima dan menaati AD/ART serta program
kerja maupun peraturan-peraturan lain yang berlaku.

2. Syarat Jenis serta Spesifikasi Supermoto yang dimaksud pada


huruf A adalah:
a. Spakbor depan model Supermoto / Trail/ Hypermotard
b. Ban jenis sport / racing dan tidak menggunakan ban profil
kasar / tipe ban offf-road (ban trail.
c. Menggunakan Ring / lingkaran ban berukuran 17 Inchi
dengan lebar velg minimal 2.15 atau ukuran standar
pabrikan kawasaki D-traker.
d. Ground Clearance / Ketinggian mesin ke tanah naik
minimal 5 cm dari ukuran motor standarnya
e. Stang model Supermoto / Motocross (dengan
menggunakan besi stabiliser di tengah atau model fatbar)
f. Optional: hand guard, mono shock, wind shield, lampu
model motorcross. Shock breaker depan upside down /
teleskopik, knalpot model atas,cover stabiliziear stang dan
tidak menggunakan ban profil tipe off-road/trail/enduro.
g. Wajib memakai cover body mototrail seperti starndar
pada umumnya

5
PASAL 8

ATURAN PENERIMAAN ANGGOTA BARU :

1. Wajib mengikuti empat (4) kali kopdar secara sistematis


(tidak putus) untuk dapat diundang bergabung di sosial
media SMOG GALESONG.
2. Diperlanjut delapan (8) kali kopdar secara sistematis untuk
mendapatkan logo SMOG GALESONG sebagai syarat resmi
dalam keanggotaan SMOG GALESONG.
3. Dan untuk mendapatkan Hoodie dan Baju dengan syarat
mengikuti dua (2) kali Tooring.
4. Tidak di perkenankan mengkomsumsi obat-obatan terlarang
seperti Narkoba dan sejenisnya disaat kegiatan SMOG
GALESONG baik itu formal maupun non-formal.
5. Bersedia mentaati segala bentuk perintah Ketua (yang
menjabat) di SMOG GALESONG selagi yang bersifat positif.
6. Bersedia mengikuti apa yang ada dalam AD/ART.
7. Tidak melibatkan urusan pribadi kedalam sebuah komunitas
dalam bentuk apapun.
8. Setiap anggota wajib memahami isi AD/ART.

6
ANGGARAN RUMAH TANGGA
BAB I
KEANGGOTAAN
PASAL 1

1. Setiap orang yang menggemari Komunitas motor jenis


SUPERMOTO dan telah memenuhi syarat dapat menjadi
anggota/bagian dari SUPERMOTO OWNER GROUPP
CHAPTER GALESONG.
2. Ketentuan mengenai keanggotaan diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga.
3. Ketentuan mengenai spesifikasi SUPERMOTO diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga.
4. Bagi setiap anggota tidak diperkenangkan mengunggah
konten berbau PORNOGRAFI kedalam akun sosial media
SMOG GALESONG dengan alasan apapun.

BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 2

1. Hak Anggota :
a. Hak untuk mengajukan pendapat,usul, dan saran baik
secara lisan maupun tertulis.
b. Hak untuk memilih dan dipilih baik dalam hal penyusunan
kepengurusan maupun untuk kepentingan lainnya.

7
c. Hak untuk mendapatkan perlindungan dan pembelaan
dari Komunitas berdasarkan atas nilai-nilai kebenaran.
d. Hak untuk ikut serta dalam setiap kegiatan Komunitas.

Pasal 3

1. Kewajiban Anggota :
a. Menjaga dan membela nama baik Komunitas .
b. Mentaati segala ketentuan dan bertindak sesuai AD/ART.
c. Membantu pengurus dalam menjalankan roda Komunitas.
d. Memperjuangkan dan mengamankan kebijakan
Komunitas.
e. Mencegah setiap usaha dan tindakan yang dapat
merugikan kepentingan Komunitas.
f. Berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan Komunitas.
g. Membayar iuran dan dana-dana lainnya berdasarkan
kepentingan komunitas .
h. Menghadiri rapat-rapat komunitas antara lain;
i. Musyawarah Besar (MUBES)
ii. Rapat Anggota
iii. Rapat Isimewa Anggota
iv. Rapat Pengurus
v. KOPDAR

BAB III
BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN
Pasal 4

1. Keanggotaan SUPERMOTO OWNER GROUP CHAPTER


GALESONG dapat berakhir karena :
a. Meninggal Dunia

8
b. Atas Permintaan sendiri (mengundurkan diri)
c. Dipecat dari keanggotaan atas keputusan Musyawaran
dan diketahui oleh dewan Penasehat
d. Pemecatan yang dimaksud pada huruf (C ) di nilai dari
tingkat kesalahan serta kerugian untuk Komunitas
e. Musyawarah putusan yang dimaksud pada huruf (d) wajib
dihadiri salah satu dewan penasehat.
f. Dewan pesahat berhak membatalkan putusan
musyawarah apabila musyawarah yang dilakukan tidak
memenuhi unsur-unsur peraturan huruf (d)
g. Dewan penasehat berhak mengkaji ulang putusan ketua
pasca putusan yang ditetapkan.

BAB IV
TATA CARA PEMILIHAN PENGURUS
Pasal 5

Pengurus SUPERMOTO OWNER GROUP CHAPTER GALESONG


yang dipilih dari dan oleh anggota dalam rapat umum anggota
adalah untuk mencapai kata mufakat.

Pasal 6

Pemilihan kepengurusan dilakukan dalam musyawarah pada


saat masa kepengurusan akan berakhir selambat-lambatnya 30
hari sebelum berakhirnya masa kepengurasan.

Pasal 7

Pemilihan dilakukan dengan menggunakan sistem semi


formatur, dimana formatur hanya bertugas merumuskan

9
kriteria dan menetapkan calon pengurus inti untuk masa /
periode selanjutnya.

Pasal 8

1. Calon ketua yang mendapatkan suara terbanyak, terpilih


sebagai ketua
2. Untuk posisi wakil ketua,sekretaris, bendahara yang
merupakan pengurus inti ditunjuk langsung oleh ketua
untuk dimintai kesediaanya
3. Untuk posisi wakil ketua, sekertaris, bendahara yang
merupakan pengurus int diperbolehkan atas rekomendasi
dari anggota dan dewan penasehat
4. Ketua bersama pengurus in]i lainnya berwenang untuk
menyusu divisi dalam struktur Komunitas

Pasal 9

1. Masa jabatan pengurus ditetapkan selama satu (1) tahun


terhitung mulai tanggal serah terima jabatan dari pengurus
lama
2. Penguus yang telah berakhir masa jabatannya, dapat dipilih
kembali untuk masa jabatan periode berikutnya.

Pasal 10

1. Yang dapat dipilih sebagai pengurus inti SUPERMOTO


OWNER GROUP CHAPTER GALESONG harus memiliki syarat-
syarat sebagai berikut :
a. Sehat jasmani dan rohani
b. Berkelakuan baik
c. Dapat membaca dan menulis
d. Selektif dalam mengambil keputusan
e. Mampu berfikir dewasa

10
f. Memliki integritas dan loyalitas yang tinggi serta
sanggup mengabdi kepada komunitas SMOG
GALESONG tampa menuntut imbalan jasa

BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN DEWAN PENASEHAT
Pasal 11
1. Dewan penasehat terkhusus dalam komunitas SMOG
GALESONG adalah para petinggi / pendiri / perintis dari
komunitas SMOG GALESONG
2. Dewan penasehat tidak diangkat ataupun dipilih dan tidak
memiliki periode kepengurusan
3. Dewan penasehat berfungsi memberikan saran serta arahan
kepada ketua , pengurus, dan anggota, baik diminta maupun
tidak diminta oleh keanggotaan SMOG GALESONG secara
keseluruhan
4. Dewan Penasehat berkewajiban memberikan bimbingan
kepada seluruh keanggotaan SMOG GALESONG sebagai
pengawas terhadap setiap pelaksanaan kegiatan SMOG
GALESONG
5. Dewan penasehat berkewajiban melindungi dan
mengsosialisasiakan keberadaan SMOG GALESONG
6. Dewan penasehat berhak memberikan putusan yang
dianggap perlu terutama yang berkaitan dengan nama baik
dan eksistensi SMOG GALESONG
7. Dewan penasehat tidak berkewajiban dalam melakukan
intervensi kepada seluruh struktur komunitas SMOG
GALESONG yang sifatnya diluar dari keputusan
kepengurusan
8. Dewan penasehat berkewajiban mematuhi AD/ART
11
BAB VI
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENGURUS
Pasal 12

Tugas dan Tanggung jawab Pengurus masing-masing ditetapkan


sebagai berikut,

1. Ketua :
a. Menetapkan arah dan kebijaksanaan komunitas
secara umum berdasarkan AD/ART
b. Mengamankan ketentuan-ketentuan yang
dihasilkan dalam musyawarah atau rapat umum
anggota
c. Memimpi dan mengendalikan segala bentuk
operasional komunitas
d. Sebagai pelaksana harian dalam menjalankan
program-program Komunitas sebagai mana
ditetapkan dalam rapat umum anggota
e. Melaksanakan fungsi koordinasi komunitas secara
keseluruhan, baik kedalam maupun keluar
f. Mengambil keputusan-keputusan dalam rangka
operasional komunitas dengan tetap memperatikan
ketentuan AD/ART
g. Melakukan koordinasi kepada dewan penasehat
dalam setiap kegiatan SMOG GALESONG
2. Sekretaris (merangkap wakil ketua) :
a. Menyelanggarakan fungsi pengelolaan administrasi
dan tata usaha Komunitas

12
b. Memberikan bantuan administrasi bagi para
pengurus, termasuk didalamnya proses surat
menyurat dengan kebijaksanaan Ketua
c. Dalam pelaksanaan tugas, bertanggung jawab
penuh kepada Ketua
3. Bendahara
a. Menjalankan fungsi pengelolaan keuangan
Komunitas sesuai dengan AD/ART
b. Menyusun anggaran kebutuhan dana komunitas
melalui koordinasi dengan masing-masing devisi
c. Menyusun laporan keuangan secara periodik setiap
tiga(3) bulan sekali
d. Menyiapkan pertanggung jawaban keuangan, yang
akan dilaporkan oleh pengurus pada rapat umum
e. Bertanggung jawab untuk mengingatkan anggota
SMOG GALESONG dalam hal pendanaan seperti
iuran, dana agenda, dan dana dadakan
4. Devisi Touring
a. Menjalankan fungsi dalam agenda baik itu Roliing
maupun Touring
b. Menyiapkan atau menentukan tempat atau tujuan
destinasi
c. Mempersiapkan sparepart untuk mengantisipasi
Trauble pada saat Rolling atau Touring
d. Bertanggung jawab sebaimana dijelaskan di point
(c) serta menentukan hal-hal berikut :
i. Road Captein / leader
Leader harus mengerti jalur yang akan dilalui
dan mampu memimpin rombongan Rolling
atau Touring
ii. Technical Official
13
Bertugas membantu peserta Rolling atau
Touring yang mengalami masalah kendaraan
iii. Medical Official
Memberikan pertolongan pertama pada
peserta yang mengalami kecelakaan
iv. Sweaper
Memastikan peserta Rolling atau Touring
yang tertinggal atau salah arah dan menjaga
barisan formasi agar sesuai dengan formasi
yang diminta Leader
e. Touring diadakan dalam satu (1) kali dalam dua (2)
bulan,sedangkan Rolling diadakan satu(1) kali dalam
satu (1) bulan
5. Divisi Umum
Divisi umum mempunyai fungsi pelaksanaan tugas
pengelolaan, pengendalian, administrasi keanggotaan
a. Menyusun kegiatan umum
b. Melaksanakan monitoring dan evaluasi
c. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua
6. Devisi Humas
Devisi humas atau hubungan masyarakat berperan dalam
membangun dan mempertahankan reputasi, citra dan
komunikasi yang baik dan bermanfaat antara organisasi
dan masyarakat
7. Anggota
Dalam keanggotaannya,bertanggung jawab penuh kepada
ketua dan komunitas yang dimana dimaksud pada Pasal
Hak Dan Kewajiban Anggota
8. Divisi Dokumentasi dan Publikasi
Divisi Dokumentasi dan Publikasi bertugas untuk
mempublikasikan acara ataupun kegiatan Komunitas
14
BAB VII
RAPAT – RAPAT
Pasal 13

Jenis – Jenis Rapat :

1. Musyawarah Besar

Musyawarah Besar merupakan pemegang kedaualatan


tertinggi SMOG GALESONG yang diadakan sekali dalam
satu (1) tahun yang harus dihadiri oleh semua anggota
dan pengurus tampa ada bentuk perwakilan. Musyawarah
besar diadakan 30 hari sebalum masa pergantian jabatan

 Musyawarah Besar dengan pokok pembahasan :


a. Pertanggung jawaban pengurus
b. Program kerja tahunan
c. Hal-hal yang dianggap perlu
 Peserta Musyawarah besar adalah
a. Pengurus
b. Anggota
2. Rapat Anggota
Yaitu rapat yang dilakukan untuk membahas hal-hal yang
dianggap penting dan mendesak. Rapat anggota dapat
dilaksanakan oleh pengurus atas permintaan sekurang
kurangnya dua(2) / tiga(3) dari jumlah anggota
3. Rapat Pengurus
Diadakan sesuai kebutuhan yang dihadiri oleh pengurus
dalam rangka koodinasi
4. KOPDAR

15
Diadakan sekali seminggu setiap jumat malam ditempat
yang telah disepakati, adapun aturan KOPDAR dijelaskan
sebagai berikut :
a. Setiap anggota wajib mengikuti Kopdar
b. Setiap anggota harus memiliki alasan yang rasional
apabila tidak dapat menhadiri sebagaimana
disebutkan di point (a)
c. Dikenakan sanksi bagi yang tidak menghadiri kopdar
dengan tanpa alasan sesuai kesepakatan pengurus
SMOG GALESONG
d. Apabila tiga (3) kali secara berturut-turut tidak
menghadiri kopdar akan dikenakan sanksi
e. Setiap anggota memiliki Hak untuk mengajukan
Lokasi tempat diadakan Kopdar

Pasal 14

Rapat – rapat wajib dihadiri oleh seluruh anggota dan


pengurus dengan tidak diwakilkan

Bagi yang tidak menghadiri dianggap menerima seluruh


keputusan rapat yang ditetapkan

Pasal 15

1. Pengambilan keputusan dalam rapat – rapat komunitas pada


hakekatnya
2. Apabila tidak terjadi kesepakatan , maka dipandang perlu untuk
mengadakan atau mengutamakan musyawarah untuk
mufakat. Pemungutan suara (voting) untuk mengambil
keputusan

16
BAB VIII
KEUANGAN
Pasal 16

Untuk keperluan operasional dalam pelaksanaan program kerja,


keuangan SMOG GALESONG diperoleh melalui :

1. Iuran anggota
2. Sumbangan - sumbangan yang tidak mengikat
3. Sponsor- sponsor
4. Serta mencari trobosan – trobosan lainnya yang bersifat
penggalangan dana

Pasal 17

Hal – hal yang menyangkut pemasukan dan pengeluaran


keuangan dari dan untuk komunitas wajib dipertanggung
jawabkan oleh pengurus dalam rapat anggota.

Pasal 18

Setiap anggota mempuyai Hak yang sama atas seluruh


kekayaan yang dimiliki SUPERMOTO OWNER GROUP CHAPTER
GALESONG. Setiap penggunaan kekayaan komunitas oleh
aggota harus mendapat persetujuan pengurus dalam hal ini
Ketua

BAB IX
SANKSI – SANKSI
Pasal 19

1. sanksi yang dapat dijatuhkan terhadap anggota :

17
a. Teguran atau peringatan
b. Dikenakan denda sesuai kesepakatan
c. Pemberintaan sementara (schorsing)
d. Pemecatan
2. Sanksi – sanksi terhadap anggota didasarkan atas :
a. Pelanggaran terhadap ketentuan AD/ART
b. Melakukan tindakan – tindakan yang merugikan
Komunitas
c. Melanggar ketentuan – ketentuan lain yang
ditetapkan

Pasal 20

1. Terhadap ketentuan PASAL 21 ayat (1) pada huruf (b) dan


(c), prosedur dan tata cara pemberentian sementara
(scheming) dan pemecatan anggota adalah sebagai
berikut :
a. Sebelum diberhentikan sementara ( scorsing) , yang
bersangkutan harus diberikan teguran dan peringatan
terlebih dahulu
b. Apabila yang bersangkutan tidak memberikan
tanggapan ( jawaban) maupun keterangan lainnya
secara resmi dalam rapat yang diadakan khusus oleh
pengurus ( rapat pengurus ),
maka ketua harus mengadakan rapat anggota untuk
mengambil keputusan memberhentikan sementara
( scorsing)
c. Apabila selama masa scorsing yang bersangkutan tetap
tidak memberikan tanggapan, jawaban, maupun
keterangan lainnya sebagai mana dimaksud pada huruf
(b) pasal ini, maka pemecatan dapat dilakukan melalui

18
keputusan rapat anggota atau rapat istimewa anggota
yang diadakan khusus untuk itu

BAB X
LAIN – LAIN
Pasal 21

Anggaran Rumah Tangga ini dapat ditinjau kembali melalui


rapat istimewa atau rapat anggota untuk disesuaikan dengan
kebutuhan .

BAB XI
PENUTUP
Pasal 22

Hal-hal yang belum ditetapkan dalam anggaran rumah tangga


ini akan diatur lebih lanjut:

1. Peraturan-peraturan lain yang dengan tidak bertentangan


dengan AD/ART
2. Peraturan-peraturan lain sebagaimana dimaksud dalam ayat
1 diatas, merupakan bagian tidak terpisahkan dari anggaran
dasar dan anggaran rumah tangga ini.

Pasal 23

Anggaran rumah tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan


pada tanggal 24 Maret 2018 yang bertempat
Malino ,kabupaten Gowa pukul 01.10 AM

19
Ditetapkan di : Galesong Utara

Pada Tanggal : 15 Februari 2020

Mengetahui,

Ketua Sekretaris

Diketahui Oleh Petinggi SMOG Galesong

20

Anda mungkin juga menyukai