- JKN
a. Mulai bulan maret diberikan secara nontunai untuk itu :
1. ada pajak
2. Diminta no rek Bank Jatim
3. Dibagikan setiap bulan
4. Forkom baru memperjuangkan unt honorer sbg bagian dari pemenuhan
kerjasama dg BPJS maka perlu kesepakatan internal puskesmas sambil
menunggu keputusan dari dinas dalam hal jaspel bagi yg terlibat.
b. Nb : Mou dengan BPJS ini ada dengan persyaratan-persyaratan yang harus
dipenuhi oleh FKTP dengan KBKP yakni :
Pengobatan dg 152 diagnosa,
Prolanis minimal 1 kelompok yg terdiri dari 50 orang
Rujukan non spesialistik kurang dari 2,5 %,
UGD 24 jam ( honor diambilkan intern)
Dokter umum : peserta = 1dokter: (4000-6000) peserta
Dokter gigi 1 orang
Akreditasi
Puskesmas dalam pelayanan dituntut sesuai dg permenkes. 75 th 2014
- BLUD
Mulai th 2019 kita sudah BLUD penuh ,untuk itu :
Mau gk mau harus mau
Dituntut kinerja yang efektif, sehat shg mjd pelayanan yang terbaik yg dicari
oleh masyarakat.
Peluang bagi kita yg suka inovasi untuk mengembangkan pelayanan di
puskesmas dan jaringannya
Keuangan dari inovasi diatur lebih fleksibel, pengelolaan tarif, pengelolaan
belanja
Pengangkatan pegawai diatur sendiri (ada MOU dalam penerimaan pegawai yg
diperbarui setiap tahun).
Untuk Gending adalah peluang besar bagi yg berjiwa bisnis, Puskesmas induk
dg 10 jaringan yg jika kita garap dg baik akan menghasilkan buah yg banyak.
Oleh karena itu perlu diatur sebaik mungkin :
- Penampilan puskesmas mencerminkan pelayanan kesehatan yg rapi,
bersih, sesuai visi dan misi serta tata nilai
- Memberikan pelayanan semaksimal mungkin baik diinduk maupun di
pustu/ponkesdes
- Manfaatkan seoptimal mungkin sarana prasarananya, sambil menunggu
kelengkapan dan perbaikan
- Usahakan selalu buka setiap jam kerja
- Ponkesdes singosari peluang buka sampai malam
- Transparansi (keuangan)
- Penataan alur2 dan ketentuan yg harus disepakati:
1. Semua obat2 yg gratis dg etiket gratis, yg pelengkap dengan etiket bayar
2. Lab yg reagen dr dinas yg harus disetor perda yg masuk subsidi, yang
pelengkap disetor ke intern. Demikian juga poli-poli lain.
- Penataan SDM :
1. Perlu kekompakan, kerjasama, saling menutupi kekurangan, tolong
menolong
2. Semua berperan jadi marketing
3. Penempatan SDM yg merata
4. Beban kerja yg merata:
- Fungsi poli2 dihidupkan dg tampilan sesuai judulnya, ditata,diperluas
- Inovasi2 dikembangkan
Daftar rapat hari Sabtu BLUD di Dinas Kesehatan Lt 3 :
Tgl 10 Maret : Anik Zulaikah, Khoirunisa, Agus Candra
Tgl 24 Maret : dr Farida, Anik Zulaikah, Khoirunisa
Tgl 31 Maret : Anik Zulaikah, Khoirunisa, Indarto
Tgl 7 April : Agus Candra, Anik Zulaikah, Khoirunisa
Tgl 21 April : dr Farida, Anik Zulaikah, Khoirunisa
- BOK
1. Untuk mengatisipasi seperti kegiatan th 2018 dimana banyak pertemuan-pertemuan
sehingga makan minum mencapai 309 jt, sehingga harus dilelang itu menurut saya
startegi yg kurang tepat, sedangkan banyak kegiatan yg memerlukan perjalanan yg
tidak terdanai.
2. Untuk itu pengelola program harus membuat RUK dan RPK, yg bisa dipakai
sebagai pedoman untuk menu BOK.
3. SPJ :
Makmin Rapat Kegiatan : undangan, daftar hadir, notulen, foto kegiatan.
Ctt : nota diusahakan ditulis sendiri oleh penyedia barang, harga diharapkan
koordinasi dg penyedia barang, pajak sdh terbayar
Alat tulis kantor : nota diharapkan ditulis sendiri oleh penyedia barang. Pajak
sudah terbayar
Cetak/Penggandaan:
- Materi yg dicetak dilampirkan tanda terima materi yg dicetak .
- Nota ditulis sendiri oleh penyedia pajak.
- apa bila cetak/ penggandaan diatas 1 juta
- PAK , dianggarkan untuk refresing kader kesehatan
- Anggaran kita pakai untuk pertemuan kader tiap bulan yang diisi edukasi
setiap program sesuai dg topoksi kadernya.
- Kader posyandu ada 5 meja , dibagi 5 tugas :
a. Kader Gizi,
b. Kader KIA dan KB…………..pendampingan bumil risti
c. Kader Penyakit menular,………..jumantik
d. Kader penyakit tidak menular…………bisa sbg kader usila, posbindu, UKK
e. Kader DDTK
- Sisa uang untuk belikan seragam yg sama satu puskesmas.
- Kader sbg marketingnya pusk
- Kader mengenal puskesmasnya
- Dibuat grup kader untuk semua kader sewilayah, dg admin bidan2 desa.
4. Laporan hasil evaluasi kegiatan dan identifikasi masalah, Pembahasan masalah dan
prioritas masalah, penyebab masalah
2 Program Lansia, Capaian kegiatan Sasaran Lansia Sasaran Lansia Cakupan tercapai
pelayanan kesehatan lansia di masih banyak masih banyak 6,2%
Faskes di Wilker Puskesmas 6,2% yang belum yang belum
dari target 56% mendapat mendapat
pelayanan secara pelayanan secara
paripurna paripurna
8. Pembacaan notulen