Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa karena atas izin dan rahmat-Nya, Laporan Kinerja
Satker 12 Tahun 2019, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 dapat diselesaikan.
Laporan Kinerja ini menggambarkan pencapaian kinerja atas pelaksanaan tugas dan fungsi Satker
12 Tahun 2019, berupa kegiatan Pengembangan dan Pendayagunaan Sumber Daya Manusia
Kesehatan di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
Semoga laporan ini bermanfaat sebagai bahan evaluasi bagi para pelaksana program dan kegiatan
untuk menjadi lebih baik dalam merealisasikan seluruh program dan kegiatan pada tahun
berikutnya.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang terlibat sehingga dapat diselesaikan
dan disusun Laporan Kinerja ini.
Demikian Laporan Kinerja Satker 12 pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 ,
mudah-mudahan dapat bermanfaat dalam perkembangan pembangunan kesehatan di Jawa
Tengah
A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan Nasional
yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Visi Gubernur Jawa Tengah : Jawa Tengah Berdikari dan Semakin Sejahtera “ (Tetep)
Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi “ Pencapaian visi tersebut dijabarkan menjadi misi
sebagai berikut :
1. Membangun masyarakat Jawa Tengah yang religius, toleran dan guyup utuk menjaga
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Memperluas reformasi birokrasi melalui penguatan koordinasi dengan Pemerintah
Kabupaten/Kota.
3. Mengurangi kemiskinan dan pengangguran dengan memperkuat basis ekonomi rakyat
dan membuka ruang usaha baru.
4. Menjadikan rakyat Jawa Tengah lebih sehat, lebih pintar, lebih berbudaya dan
mencintai lingkungan.
Perwujudan derajad kesehatan setinggi-tingginya dilakukan dengan program-program
kesehatan dengan sasaran menurunkan angka kesakitan dan angka kematian. Strategi
pembangunan kesehatan dilaksanakan dengan peningkatan promosi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat, pelayanan kesehatan dasar dan rujukan, serta peningkatan
cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan. Sedangkan arah kebijakan pembangunan
kesehatan dapat disampaikan yaitu
1. Peningkatan Daya Saing Daerah Melalui Pemerataan Pembangunan & Pemanfaatan
Iptek,
2. Peningkatan kesejahteraan masyarakat didukung peningkatan Kualitas Hidup dan
Kapasitas SDM
3. Peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat didukung penguatan daya
saing SDM
4. Penguatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat didukung penguatan daya
saing ekonomi daerah,
5. Perwujudan masyarakat Jawa Tengah yang semakin sejahtera dan berdikari.
Indikator ketercapaian pembangunan kesehatan di Provinsi Jawa Tengah diukur melalui
indikator RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah), indikator renstra,
indikator Standard Pelayanan Minimal Provinsi maupun kabupaten kota dan sebagainya.
Target pembangunan kesehatan Jawa Tengah adalah menurunnya angka kematian ibu
kurang dari 70 per 100.000 Kelahiran Hidup dan angka kematian bayi kurang dari 7 per
kelahiran hidup pada tahun 2020, menurunnya kasus stunting kurang dari 20% pada tahun
B. Analisa Situasi
Masalah strategis sumber daya manusia kesehatan yang dihadapi adalah:
a. pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia kesehatan belum dapat
memenuhi kebutuhan sumber daya manusia untuk pembangunan kesehatan di Jawa
Tengah
b. perencanaan kebijakan dan program sumber daya manusia kesehatan masih lemah dan
belum didukung dengan tersedianya sistem informasi terkait sumber daya manusia
kesehatan yang memadai;
c. masih kurang serasinya antara kebutuhan dan pengadaan berbagai jenis sumber daya
manusia kesehatan, kualitas hasil pendidikan sumber daya manusia kesehatan dan
pelatihan kesehatan pada umumnya masih belum merata;
d. dalam pendayagunaan sumber daya manusia kesehatan, pemerataan sumber daya
manusia kesehatan berkualitas masih kurang, pengembangan karier, sistem
penghargaan, dan sanksi belum sebagaimana mestinya, regulasi untuk mendukung
sumber daya manusia kesehatan masih terbatas; dan
e. pembinaan dan pengawasan mutu sumber daya manusia kesehatan masih kurang, dan
dukungan sumber daya kesehatan pendukung masih kurang.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mendeskripsikan laporan kinerja program Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber
Daya Manusia Kesehatan di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
2. Tujuan Khusus
a. Mendeskripsikan gambaran pelaksanaan masing-masing kegiatan Program
Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan di Provinsi
Jawa Tengah
b. Menjelaskan realisasi output masing-masing kegiatan Program Pengembangan dan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan di Provinsi Jawa Tengah
c. Menjelaskan realisasi keuangan kmasing-masing kegiatan Program Pengembangan
dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan di Provinsi Jawa Tengah
d. Menjelaskan permasalahan pelaksanaan Program Pengembangan dan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan di Provinsi Jawa Tengah
Ada 1 puskesmas yang tidak hadir dalam pelatihan sehingga realisasi hanya
595 ( 99,1%) kurang dari target yaitu 600 peserta. Hal ini dikarenakan konfirmasi peserta
ke penyelenggara pelatihan terlalu mendadak sehingga tidak bisa mencarikan pengganti
peserta dari Puskesmas lainnya.
B. Permasalahan
KEGIATAN PERMASALAHAN
1. Kegiatan Pelatihan SDM a. Koordinasi dengan peserta pelatihan, pengiriman
Kesehatan (2076) peserta pelatihan yg terlambat dari kab/kota sehingga
menyebabkan beberapa peserta tidak dapat memenuhi
95% pembelajaran
2. Kegiatan Perencanaan dan a. Realisasi anggaran sebesar 85% kurang dari 100%
Pendayagunaan SDM karena efisiensi penggunaan harga hotel menyesuaikan
Kesehatan (2078) dengan daerah
b. Tidak adanya anggaran ke Kab/Kota menyebabkan
beberapa Kab/Kota terlambat menyusun dokumen
perencanaan kebutuhan SDMK
3. Kegiatan Dukungan a. Data dan Informasi PPSDM Kesehatan
Manajemen dan Beberapa kendala dalam pelaksanaan kegiatan :
Pelaksanaan Tugas Teknis - Jumlah fasyankes yang ada di kabupaten/kota belum
Lainnya pada Program bisa semua terakomodir karena jumlah fasyankes lebih
Pengembangan dan banyak daripada jumlah alokasi peserta.
Pemberdayaan Sumber - Tahun ini merupakan pertama kali Jateng update melalui
Daya Manusia Kesehatan SISDMK web, sehingga membutuhkan sinyal internet
(2079) yang kuat dan bandwide yang besar apabila dipakai
secara bersamaan oleh peserta pertemuan
- Beberapa kendala teknis dalam aplikasi SISDMK :
Ada 1 NIK dengan bukti dukung e KTP digunakan
oleh 2 nama yang berbeda, sehingga harus crosscek
lebih dulu dengan DUKCAPIL pusat.
Ada NIK dengan bukti dukung e KTP dinyatakan
tidak terdaftar di DUKCAPIL.
Prodi yang muncul dalam variabel pendidikan pada
dokter gigi tidak muncul, yang ada hanya prof dokter
umum.
Sertifikasi/STR tidak semuanya dapat diverifikasi,
ada yang muncul tidak sesuai dengan STR yang
berlaku.
Dashboard dan output yang muncul belum bisa
optimal, harapannya minimal seperti output saat
update Form Excell A.1 s.d. A.5
Karena input data per individu dan output dalam
C. Realisasi Anggaran
Realisasi anggaran dana dekonsentrasi tahun 2019 pada Dinas Kesehatan Provinsi
Jawa Tengah adalah sebagai berikut :
NO Kegiatan Jumlah Anggaran Realisasi Anggaran Prosentase
1 Pelatihan SDM Kesehatan Rp.2.664.509.000,- Rp.2.424.102.360,- 90,97%
Berdasarkan tabel diatas bahwa seluruh indikator kinerja kegiatan pada Program
Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Tahun 2019, dapat tercapai 100 %.
Pelatihan SDM Kesehatan target output 720 orang peserta yang mengikuti Pelatihan, namun
tercapai 745 orang. Hal ini dikarenakan, adanya revisi anggaran dengan memanfaatkan
A. Kesimpulan
1. Seluruh kegiatan yang bersumber dana dekonsentrasi pada satker 12 Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Tengah telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan perencanaan.
2. Capaian Output Program Pengembangan Dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Sesuai
Dengan Perjanjian Kinerja Tahun 2019 tercapai 100 % untuk seluruh kegiatan
3. Capaian Realisasi Program Pengembangan Dan Pemberdayaan SDM Kesehatan
keuangan tahun 2019 adalah sebesar 94,01%, realisasi kurang dari 100% karena
mempertimbangkan efisiensi.
4. Anggaran Program Pengembangan Dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Sesuai
Dengan Perjanjian Kinerja Tahun 2019 berkontribusi dalam pembangunan SDM
Kesehatan di Jawa Tengah.
524114 [00000000-A-0-0-134-03-
00] Belanja Perjalanan DInas Paket Meeting
Dalam Kota 273,000,000 238,100,000 34,900,000
524114 [00000000-A-0-0-134-03-
00] Belanja Perjalanan DInas Paket Meeting
Dalam Kota 265,440,000 232,000,000 33,440,000
E Kompilasi Penyusunan Dokumen
Perencanaan Kebutuhan di Provinsi 6,400,000 2,000,000 4,400,000
521211 [00000000-A-0-0-134-03-
00] Belanja Bahan 6,400,000 2,000,000 4,400,000
524114 [00000000-A-0-0-134-03-
00] Belanja Perjalanan DInas Paket Meeting
Dalam Kota 499,800,000 456,530,000 43,270,000
2079.970 Layanan Dukungan Manajemen
Satker 471,208,000 396,932,900 74,275,100 84.24
524114 [00000000-A-0-0-134-03-
00] Belanja Perjalanan DInas Paket Meeting
Dalam Kota 84,950,000 83,010,000 1,940,000
053 Pengelolaan keuangan dan
perbendaharaan 203,910,000 188,190,200 15,719,800 92.29
A HONOR PENGELOLA
KEUANGAN 102,480,000 102,480,000 -
521115 [00000000-A-0-0-134-03-
00] Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 102,480,000 102,480,000 -
B PENYUSUNAN DAN
REKONSILIASI LAPORAN KEUANGAN DI
LINGKUNGAN BADAN PPSDM
KESEHATAN 101,430,000 85,710,200 15,719,800
521211 [00000000-A-0-0-134-03-
00] Belanja Bahan 9,752,000 9,702,000 50,000
524111 [00000000-A-0-0-134-03-
00] Belanja Perjalanan Biasa 91,678,000 76,008,200 15,669,800