Anda di halaman 1dari 32

Manajemen Keuangan

Modul ke:

Fakultas Perencanaan dan Peramalan Keuangan


Ekonomi dan
Jangka Keuangan
Bisnis
Program Studi
Akuntansi
Nurhasanah, S.E., M.Si
Pembuka Daftar Pustaka Akhiri Presentasi
Bahan Kajian
3.1 Overview Perencanaan Keuangan
3.2 Peramalan Penjualan
3.3 Kebutuhan dana Tambahan (AFN)
3.4 Metode Peramalan Laporan Keuangan
3.5 Peramalan Keperluan Keuangan Bila rasio
berubah-rubah

<
← MENU AKHIRI >

Perencanaan Strategis

Elemen Penting Perencanaan Strategis


§ Pernyataan misi
§ Lingkup korporasi
§ Pernyataan tujuan perusahaan
§ Strategi perusahaan
§ Rencana operasi
§ Rencana keuangan
§ Asumsi dibuat mengenai tingkat penjualan masa depan, biaya, tingkat
bunga dan sebagainya.
§ Satu set laporan keuangan yang diproyeksikan di kembangkan
§ Rasio yang diproyeksikan
§ Semua rencana di kaji ulang, asumsi perubahan dalam operasi ditinjau
dan tim manajemen mempertimbangkan bagaiamana perubahan
dapat meningkatkan hasil
PERAMALAN PENJUALAN

• Manajemen menetapkan target neraca berdasarkan analisis


rasio

• Peramalan keuangan umumnya diawali dengan meramalkan


penjualan (sales forecast) perusahaan, dalam jumlah unit
dan dalam nilai uang, untuk suatu periode mendatang
Proyeksi Penjualan

Allied Food Products: Proyeksi Penjualan Tahun 2015 (dalam jutaan dolar)
Sumber: Brigham , Fundamental of Financial Management 8th, edition, page 563
PERAMALAN PENJUALAN

Jika ramalan penjualan meleset:


• Jika pasar berekspansi lebih besar dari yang diperkirakan,
perusahaan tidak akan mampu memenuhi permintaan.
Pelanggan akhirnya membeli produk pesaing dan perusahaan
kehilangan pangsa pasar.
• Jika proyeksi terlalu optimis, perusahaan akhirnya memiliki
terlalu banyak pabrik, peralatan dan persediaan. Ini artinya
rasio perputaran rendah, biaya yang tinggi untuk penyusutan
dan penyimpanan, serta penghapusan persediaan yang rusak.
Semua ini menghasilkan laba yang rendah, ROE yang rendah
dan harga saham yang tertekan. Jika Allied mendanai
perluasan kapasitasnya menggunakan utang, beban bunga
yang tinggi akan makin memperbesar masalah ini.
METODE PERAMALAN KEUANGAN

• Metode-metode yang digunakan untuk meramalkan


kebutuhan keuangan, yaitu:
– Metode proyeksi laporan keuangan, atau pro forma
– Metode rumus
METODE PERAMALAN KEUANGAN

Metode proyeksi laporan keuangan, atau pro forma


Contoh:
Allied Memiliki Aset $2.000 juta, penjualan $3.000 juta
Aset yang diperlukan = $2.000/$3.000
= $0,6667 untuk setiap $ penjualan.
Perusahaan berencana meningkatkan penjualan 10%
Peningkatan penjualan = $3.000 juta x 10% = $300 juta
Peningkatan aset yang dibutuhkan = $0,6667 x $300 jt
= $200 juta
METODE PERAMALAN KEUANGAN

Note:
Apabila aset tumbuh sebesar $200 juta maka
liabilitas dan ekuitas juga harus tumbuh.
Laporan posisi keuangan harus sama

Pertanyaannya: Dari mana modal diperoleh ?


METODE PERAMALAN KEUANGAN

Sumber- sumber modal utama perusahaan:


1. Kenaikan spontan dalam Utang dan Akrual
2. Penambahan Saldo Laba
3. AFN – Dana Tambahan yang Dibutuhkan
AFN:
Cara Menentukan

• Suatu perusahaan dapat menentukan dana tambahan yang


diperlukan (AFN = additional funds needed) dengan cara:
1. mengestimasi jumlah aktiva baru yang diperlukan
untuk mendukung tingkat penjualan yang diramalkan
2. mengurangi jumlah tersebut dengan dana spontan
yang akan dihasilkan operasi
AFN:
Cara Mendapatkan

• Kemudian perusahaan dapat merencanakan untuk


mendapatkan AFN dengan cara:
– meminjam dari bank
– atau menerbitkan sekuritas
– atau keduanya
AFN:
Persamaan

AFN= Kenikan aset yang diminta –Kenaikan Kewajiban Spontan –Kenaikan Laba ditahan
= 0,6667 (ΔS) – 0,0066667 (ΔS) – 0,03917 (S1) (0,51064)
= 0,6667 ($300) – 0,0066667 ($300) – 0,03917 ($3.300) (0,51064)
= $200 - $20 - $66
= $114
KEBUTUHAN DANA TAMBAHAN

• Makin tinggi tingkat pertumbuhan penjualan perusahaan,


makin besar kebutuhannya akan tambahan pembiayaan

• Makin besar rasio pembayaran dividen,


makin besar kebutuhannya akan dana tambahan
PENYESUAIAN

• Penyesuaian harus dilakukan apabila:


– Terdapat skala ekonomis dalam penggunaan aktiva
– Ada kelebihan kapasitas
– Aktiva harus ditambahkan dalam satuan yang besar
(lumpy assets)
PENYESUAIAN KELEBIHAN KAPASITAS

Perubahan yang dilakukan pada peramalan aset


yang ada karena perusahaan tidak beroperasi
pada kapasitas penuh.

Asumsi: Aset lancar digunakan kapasitaas penuh


dan aset tetap digunakan kapasitas 96%
PENYESUAIAN KELEBIHAN KAPASITAS

• Penjualan Kapasitas penuh = Penjualan


aktual/Persentase kapasitas aset tetap yang
dioperasikan
= $3.000 juta/0.96
= $3.125 juta
• Aset tetap target/Penjualan = Aset tetap
aktual/Penjualan kapasitas penuh
= $1.000/$3.125
= 32%
PENYESUAIAN KELEBIHAN KAPASITAS

• Tingkat Aset tetap yang diminta = (Aset


tetap target penjualan) (Proyeksi penjualan)
= 0,32($3.300) = $1.056 juta
• Perkiraan awal aset tetap = 1,1($1.000) =
$1.100 juta
Selisih aset tetap yang diperlukan = -$44 juta
Dengan demikian, kelebihan kapasitas dalam
aset tetap akan menurunkan AFN yang diminta,
yaitu $114 juta - $44 juta =$ 70 juta
PERAMALAN AKTIVA:
Laju Pertumbuhan Berbeda

• Untuk meramalkan kebutuhan aktiva,


pada situasi di mana aktiva diperkirakan tidak bertumbuh
pada laju yang sama seperti penjualan, dapat digunakan:
– Regresi linear
– Penyesuaian kelebihan kapasitas
PERAMALAN LAPORAN KEUANGAN
PERAMALAN LAPORAN KEUANGAN
Peramalan keperluan keuangan bila rasio
–rasio berubah

Memodikasi Piutang Usaha

Piutang pada 40,15 hari =40,15 ($9,04) = $363,0 juta


Piutang pada 36 hari =36 ($9,04) = $325,5 juta
Pengurangan piutang = Tambahan FCF 2016 = $ 37,5juta
Dengan demikian, piutang dapat dikurangi sebesar $37,5 juta jika manager Allied dapat
mencapai DSO rata-rata industri.
Peramalan keperluan keuangan bila rasio
–rasio berubah

Memodikasi Persediaan

Persediaan pada perputaran persediaan yang diramalkan =$3.000/5,26 = $627 juta


Persediaan pada omzet rata-rata industri =$3.300/10,9 = $303 juta
Pengurangan persediaan=tambahan FCF 2016 = $324 juta
PENTINGNYA PERAMALAN:
Alasan-alasan (1)

• Jika proyeksi hasil-hasil operasi tidak memuaskan,


manajemen dapat "menyusunnya kembali“,
dengan cara:
– merumuskan kembali rencana-rencananya
– menetapkan target yang lebih masuk akal untuk tahun
mendatang
PENTINGNYA PERAMALAN:
Alasan-alasan (2)

• Mungkin saja dana yang diperlukan untuk memenuhi


ramalan penjualan tidak dapat diperoleh

• Akan lebih baik jika diketahui sejak dini,


sehingga tingkat operasi yang diproyeksikan dapat
diturunkan, daripada tiba-tiba kekurangan uang kas dan
operasi terpaksa harus berhenti secara mendadak
PENTINGNYA PERAMALAN:
Alasan-alasan (3)

• Sekalipun dana yang diperlukan dapat disediakan, namun


akan lebih baik jika penyediaannya direncanakan jauh
sebelumnya
End of TM 03
Sumber
Daftar Pustaka
Ross,Stephen A.,Westerfield,Randolph W.,Jordan, Bradford D., Joseph Lim .,Ruth Tan (2016)
'Fundamentals of Corporate Finance 'second edition, Mc Graw Hill Michael C. Ehrhardt ., Eugene F.

Brigham (2013) 'Financial Management : Theory and Practice', 13 th edition, South - Western
Cengage
Learning.

<
← MENU AKHIRI
Terima Kasih
Nurhasanah, S.E.,M.Si

Anda mungkin juga menyukai