Anda di halaman 1dari 11

PERENCANAAN/PERAMALAN

KEUANGAN
Perencanaan keuangan merupakan proses
merumuskan bagaimana sasaran2 keuangan
akan dapat tercapai.
Perencanaan keuangan adalah salah satu
cara memikirkan masa depan secara
sistematis dan mengantisipasi kemungkinan
masalah sebelum masalah itu terjadi.
Perencanaan keuangan berhubungan dengan
keputusan investasi dan pendanaan.
Rencana Keuangan

LANGKAH PERENCANAAN KEUANGAN:

1. MEMPROYEKSIKAN LAPORAN
KEUANGAN, DAN MENGANALISIS
DAMPAK RENCANA OPERASI TERHADAP
PROYEKSI LABA DAN RASIO KEUANGAN
2. MENENTUKAN DANA YANG
DIBUTUHKAN
3. MERAMALKAN KETERSEDIAAN DANA
.
RAMALAN PENJUALAN
PERAMALAN LAPORAN KEUANGAN:
Metode Persentase Penjualan
Laporan Keuangan Pro Forma
- Laporan Laba/rugi Pro Forma
- Neraca Pro Forma
TARGET DAN PERAMALAN

Peramalan keuangan umumnya diawali


dengan meramalkan penjualan perusahaan,

dalam jumlah unit dan dalam nilai uang,


untuk suatu periode mendatang

Manajemen menetapkan target neraca


berdasarkan analisis rasio
AFN:
Cara Menentukan

Suatu perusahaan dapat menentukan dana tambahan


yang diperlukan (AFN = additional funds needed)
dengan cara:
1. mengestimasi jumlah aktiva baru yang
diperlukan untuk mendukung tingkat penjualan
yang diramalkan
2. mengurangi jumlah tersebut dengan dana
spontan yang akan dihasilkan operasi
RUMUS AFN
Peramalan kebutuhan modal perusahaan kebanyakan
dilakukan dengan laporan laba-rugi dan neraca pro
forma.
Jika rasio-rasio diperkirakan tetap konstan, kebutuhan
keuangan dapat diramalkan dengan:
AFN = (A*/S0)S – (L*/S0)S – M.S1(RR).
A* = Aset yg terkait langsung dgn penjualan
So = penjualan th lalu
S = perubahan dlm penjualan
L* = Kewajiban yg meningkat secara spontan
M = Margin laba (laba bersih)
S1 = Penjualan yang diproyeksikan
RR = Rasio laba ditahan
KEBUTUHAN DANA TAMBAHAN

Makin tinggi tingkat pertumbuhan penjualan


perusahaan,
makin besar kebutuhannya akan tambahan
pembiayaan

Makin besar rasio pembayaran dividen,


makin besar kebutuhannya akan dana tambahan
PERAMALAN AKTIVA:
Laju Pertumbuhan Berbeda

Untuk meramalkan kebutuhan aktiva,


pada situasi di mana aktiva diperkirakan tidak
bertumbuh pada laju yang sama seperti penjualan,
dapat digunakan:
 1. Regresi linear
 2. Penyesuaian kelebihan kapasitas
Contoh

Penjualan Perusahaan A pada tahun 2007


adalah $3000, total aktiva = $2000 dan margin
laba sebesar $114. Kewajiban spontan
perusahaan = $200 dan tambahan untuk laba
ditahan sebesar $56.Perusahaan meramalkan
penjualan pada tahun 2008 meningkat menjadi
$3300. Berapakah nilai AFN perusahaan
tersebut?
A*/S0 = $2000/$3000 = 0.6667
L*/S0 = $200/ $3000 = 0.06667
∆S = $3.300 juta - $3.000 juta = $300 juta
M = $114/$3.000 = 0.0380
RR = $56/$114 = 0.491

AFN = (A*/S0)∆S - (L*/S0)∆S - M(S1)(RR)


= 0.667($300 juta) – 0.0667($300 juta) –
0.038 ($3.300juta) (0.491)
= $200 juta - $20 juta - $62 juta = $118 juta

Anda mungkin juga menyukai