Anda di halaman 1dari 2

Kita masuk ke topik pembahasan Yang pertama mengenai definisi dari hipertensi

tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan penyakit yang ditandai dengan peningkatan tekanan
darah yang melebihi Normal Di mana terjadi peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari = 130 mmhg
dan tekanan darah diastolik lebih dari sama dengan 80 mmhg.
Bagaimana sih prevalensi dari penyakit hipertensi ini sendiri di Indonesia maupun di dunia berdasarkan
riskesdas atau riset kesehatan dasar pada tahun 2018 prevalensi hipertensi di Indonesia menunjukkan
terjadi kenaikan prevalensi dari 25,8% pada tahun 2013?.
Menjadi 34,1% pada tahun 2018 sedangkan menurut World health organization atau Who pada tahun
2013 menyatakan bahwa terjadinya peningkatan jumlah penderita hipertensi dari 600 juta jiwa pada
tahun 1980 menjadi 1 miliar pada tahun 2008 dan Kementerian Kesehatan Indonesia sendiri pada tahun
2014 menyatakan bahwa Penderita hipertensi diperkirakan akan terus meningkat pada tahun 2020
sekitar 1,56 miliar.
Lalu apa sih dampak hipertensi pada lansia hipertensi yang dialami oleh lanjut usia memiliki dampak
negatif antara lain dapat memicu terjadinya risiko serangan jantung, stroke dan gagal ginjal.
tekanan darah yang terus meningkat akibat beban kerja jantung yang berlebihan sehingga memicu
kerusakan pada pembuluh darah kebutaan dan gangguan fungsi kognitif pada lansia penyakit
kardiovaskular akibat hipertensi dapat menyebabkan masalah pada kualitas kehidupan manusia
sehingga kualitas hidup para Lanjut Usia akan terganggu dan angka harapan hidup lansia juga akan
menurun.

hipertensi pada lansia dibedakan menjadi dua yang pertama hipertensi di mana tekanan sistolik sama
atau lebih besar dari 140 mm HG dan atau tekanan diastolik sama atau lebih besar dari 90 mm HG dan
yang kedua hipertensi sistolik terisolasi dimana tekanan diastolik lebih besar dari 160 mm HG dan
tekanan diastolik lebih rendah dari 90 mm HG

penyebab hipertensi pada lansia hipertensi pada lansia disebabkan karena adanya perubahan fisik.
Tubuh pada beberapa aspek yang pertama yaitu elastisitas dinding aorta menurun
kedua karena katup jantung menebal dan menjadi kaku ketiga kemampuan jantung memompa darah
menurun yang terakhir yaitu meningkatnya resistensi pembuluh darah perifer
tanda dan gejala hipertensi
1 sakit kepala
2 mual muntah
3 kelelahan
4. Sesak nafas
5 nafas
6. Gelisah
7. Pandangan kabur
8 mata berkunang-kunang
9 mudah marah
10 telinga berdengung sebelah sulit tidur generasi yaitu rasa berat di tengkuk apabila itu yang Anda
rasakan segera konsultasikan dengan tenaga kesehatan untuk memperoleh penanganan secepatnya.

Pada dasarnya hipertensi pada lansia bisa dicegah pertama yaitu dengan menghindari makanan siap
saji dan mengandung pengawet
2 tidak mengonsumsi alkohol dan tidak merokok
3 batasi konsumsi lemak dan garam serta menerapkan pola hidup sehat
4 tidur teratur
terakhir dengan melakukan aktivitas fisik sederhana seperti jalan kaki dan senam jantung sehat.

terapi obat dapat dilakukan sendiri atau dengan kombinasi antihipertensi Maksudnya kita dapat
memilih obat antihipertensi sesuai dengan kebutuhan dan kecocokan pada masing-masing
pribadi karena penanganan hipertensi satunya adalah dengan pemberian obat antihipertensi
fungsinya obat antihipertensi itu fungsinya itu bekerja menurunkan tekanan darah akan tetapi
obat-obatan yang digunakan sudah di rumah Tante hipertensi merupakan obat zat sintetik Yang
aktifnya berasal dari senyawa kimia sehingga penggunaan dalam jangka panjang akan
menimbulkan munculnya efek samping.

Terapi non obat


berupa perubahan gaya hidup meliputi pola makan, aktivitas fisik, larangan merokok dan pembatasan
alkohol.
dengan melakukan perubahan gaya hidup dapat mengobati hipertensi jangka panjang

Untuk asupan Gizi pada lansia ini yang pertama yaitu mengkonsumsi makanan bergizi seimbang di
mana pedoman gizi seimbang ini bertujuan untuk memberikan panduan konsumsi makanan sehari-hari
dan berperilaku sehat berdasarkan prinsip dengan melakukan perilaku hidup bersih, aktivitas fisik,
mengatur berat badan tetap teratur dan konsumsi aneka ragam bahan pangan

selain mengkonsumsi makanan sesuai produk yang dapat dilakukan adalah diet Dasar atau proses
pustaka hypertension yaitu dengan membatasi konsumsi garam dan mengkonsumsi buah sayur kacang-
kacangan biji-bijian unggas dan ikan yang mengandung lemak tak jenuh.

Anda mungkin juga menyukai