Nama : Adhib Anshori

NIM : 200210102109

Mata kuliah : assesmen Pendidikan fisika

Peran pendidik dalam paradigma ini adalah sebagai sumber informasi bagi peserta didiknya.
Pendidik menguliahi siswa melalui ceramah. Kemudian sumber informasi siswa hanya terfokus pada
siswa, sedangkan siswa hanya fokus menerima informasi melalui guru. Jika dilihat dari pembelajaran.
Bagi siswa, siswa lebih pasif untuk mengikuti pembelajaran karena siswa hanya menunggu siswa.
Siswa mengikuti prosedur yang ada tanpa menunjukkan kreatifitas yang berbeda. Khusus dalam
evaluasi, dalam evaluasi paradigma lama hanya ditekankan pada hasil belajar.

Dalam paradigma penilaian ini, guru berperan sebagai fasilitator dan motivator, dengan guru
memotivasi siswa dan mendukung siswa dalam kegiatan pembelajaran. Dalam paradigma baru ini,
fokus ini memiliki dimensi sosial. Hal ini menunjukkan bahwa konteks pembelajaran mencakup apa
yang benar-benar diinginkan dalam masyarakat. Dari sudut pandang siswa, paradigma baru
menawarkan fleksibilitas untuk berbagai kegiatan pembelajaran. Varian yang relevan adalah
kolaborasi dengan siswa atau kolaborasi dengan teman. Khusus pada bidang evaluasi, paradigma ini
berorientasi pada proses dan praktik. Dalam paradigma baru, evaluasi merupakan aspek yang telah
berubah secara signifikan. Penilaian adalah proses pengumpulan informasi yang digunakan untuk
mengidentifikasi kemampuan seseorang. Peringkat ini mencerminkan kemampuan seseorang untuk
melakukan apa yang dapat dilakukan. Mengacu pada paradigma saat ini dimana kurikulum mandiri
merupakan hal baru dalam dunia pendidikan. Praktik pembelajaran yang berpusat pada siswa
ditekankan saat mengevaluasi kurikulum mandiri. Penilaian dalam kurikulum mandiri saat ini
memberikan keleluasaan guru dalam merencanakan pembelajaran dan penilaian sesuai dengan
karakteristik kebutuhan siswa. Penilaian pembelajaran mempertimbangkan apa yang dibutuhkan
siswa dan bagaimana karakteristik siswa berkontribusi terhadap pembelajaran. Penilaian dalam
kurikulum mandiri meliputi penilaian diagnostik, formatif dan sumatif. Dalam diagnosis, kondisi
siswa diperiksa dari sudut pandang psikologis dan kognitif. Kemudian penilaian formatif dikaitkan
dengan pembelajaran.