،‫ ومن يضلل فال هادي له‬،‫ من يهده اهلل فال مضل له‬،‫ ونعوذ باهلل من شرور أنفسنا ومن

سيئات أعمالنا‬،‫إن احلمد هلل حنمده ونستعينه ونستغفره‬

./‫وأشهد أن ال إله إال اهلل وحده ال شريك له وأشهد أن حممداً عبده ورسوله‬
Allahumma Sholli Ala muhammad wa ala ali muhamad

}‫{يَاَأيُّ َها الَّ ِذ َين ءَ َامنُوا َّات ُقوا اللَّهَ َح َّق تَُقاتِِه َوال مَتُوتُ َّن ِإال َوَأْنتُ ْم ُم ْسلِ ُمو َن‬

Jamaah yang Dirahmati Allah SWT

---mengingatkan akan taqwa---

Jamaah yang Dirahmati Allah SWT

Sholat Jumat adalah sholat 2 rokaat yang dilakukan di hari Jumat secara berjamaah setelah khutbah Jumat setelah
masuk waktu Dhuhur.
Jumlah Minimal Jama’ah Jum’atan ada yang berpendapat minimal 40 orang, ada yg berpendapat 12 orang dan ada yang
berpendapat minimal 1 kampung, jadi tidak tentu jumlahnya

Jamaah yang Dirahmati Allah SWT

Hukum sholat jumat bagi laki-laki adalah wajib. Hal ini berdasarkan dalil sholat Jumat yang diambil dari Al
Qur’an, As-Sunnah dan ijma atau kesepakatan para ulama. Dalilnya adalah surat Al Jumu’ah ayat 9 yang
berbunyi,

Hai orang-orang yang beriman, apabila diserukan untuk menunaikan sholat Jumat, maka
bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli."

Sedangkan hadist Nabi yang memerintahkan untuk melaksanakan sholat Jumat adalah dari hadist Thariq bin Syihab
yang bunyinya,
Jumatan adalah hak yang wajib atas setiap muslim dengan berjamaah, selain atas empat
(golongan), yakni budak sahaya, wanita, anak kecil atau orang yang sakit." (HR. Abu Dawud)
Jadi, hukum shalat Jum’at bagi laki-laki adalah fardhu ‘ain, yakni wajib dilakukan bagi setiap laki-laki.
Barangsiapa meninggalkannya, ia terjerumus dalam dosa besar. Barangsiapa yang meninggalkan shalat Jum’at sebanyak
tiga kali karena meremehkannya, hatinya akan tertutupi. Naudzubillahimin dzalik... Dan ia termasuk orang-orang yang
lalai. Sebagaimana diriwayatkan oleh Muslim dalam kitab shahihnya dari Abu Hurairah dan Ibnu ‘Umar radhiyallahu
‘anhuma, keduanya mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata ketika beliau memegang tongkat di
mimbarnya, yg artinya :
Hendaklah orang yang suka meninggalkan shalat jumat menghentikan perbuatannya. Atau jika tidak Allah
akan menutup hati-hati mereka, kemudian mereka benar-benar akan tergolong ke dalam orang-orang yang
lalai.” (HR. Muslim no. 865)

Ini akibat yang menimpa hati. Musibah ini lebih bahaya dari akibat yang menimpa jasad atau kulit seseorang.

Jamaah yang Dirahmati Allah SWT

Beberapa hal yang perlu di perhatikan ketika sholat jumat :

1. Datang sebelum khotib naik mimbar, karena ketika khotib telah naik mimbar, maka malaikat yang yang
mencatat amal kita ikut mendengarka khutbah dan tertutuplah lembaran catatan amal, hal ini sesuai
dengan hadits yang di riwayatkan
oleh Imam Ahmad dan dinilai hasan oleh al-Albani. Dari Abu Ghalib, dari Abu Umamah, dia berkata, Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Pada hari Jum’at para Malaikat duduk di pintu-pintu masjid yang bersama mereka lembaran-lembaran catatan.
Mereka mencatat orang-orang (yang datang untuk shalat), di mana jika imam (khatib) telah datang menuju ke
mimbar, maka lembaran-lembaran catatan itu akan ditutup.”
 2. Berlomba-lomba datang tepat waktu dan menempati shof yang pertama atau paling depan, karena di
perumpamakan shof yang pertama seperti seakan-akan berkurban unta, shof berikutnya seakan-akan
berkurban sapi, kemudian shof berikutnya seakan-akan berkurban kambing, kemudian berikutnya
seakan-akan berkurban ayam. hal tersebut sesuai dengan hadits dalam kitab shohih bukhori,
bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda

“Barangsiapa mandi pada hari Jum’at seperti mandi junub kemudian dia berangkat ke masjid, maka seakan-
akan dia berkurban dengan unta. Barangsiapa berangkat pada waktu kedua, maka seakan-akan dia berkurban
dengan sapi. Barangsiapa berangkat pada waktu ketiga, maka seakan-akan dia berkurban dengan kambing yang
bertanduk. Barangsiapa berangkat pada waktu keempat, maka seakan-akan dia berkurban dengan ayam. Dan
barangsiapa berangkat pada waktu kelima, maka seakan-akan dia berkurban dengan telur. Jika imam (khatib)
telah datang, maka Malaikat akan hadir untuk mendengarkan Khutbah.”

3. Mendengarkan khutbah

Jika kamu berkata kepada temanmu, “Diamlah” sementara imam sedang “

berkhutbah di hari jumat, sungguh ia telah berbuat sia-sia.” (Muttafaqun ‘alaihi)

Dalam hal ini ada perbedaan pendapat dari para ulama,. Ada yang mengatakan sholat jumatan nya tidak
sah, ada yang bilang masih sah tapi pahala Sholat jumat tidak ia dapat.

Demikian isi khutbah yang pertama, semoga ALLAH menunjukkan yang benar itu benar dan kita di berikan kekuatan
untuk melakukannya,. Begitu pula ALLAH menunjukkan yang salah itu salah dan kita di berikan pula kekutan untuk
menjauhinya

Khutbah kedua
Alhamdulillahi katsiron
Ashaduala illahail la LLAH wahdahu laa syarikala…. Wa ash Muhammad.. abduhu wa rasululluh
Allahumma sholli ala Muhammad wa ala alih Muhammad, kama…wabarik…kamabarok taala…
ِ ِ ِ ِ ‫{ياَأيُّها الَّ ِذين ءامنوا َّات ُقوا اللَّه وقُولُوا َقوال س ِد ًيدا ي‬
ً ‫صل ْح لَ ُك ْم َْأع َمالَ ُك ْم َو َي ْغف ْر لَ ُك ْم ذُنُوبَ ُك ْم َو َم ْن يُط ِع اللَّهَ َو َر ُسولَهُ َف َق ْد فَ َاز َف ْو ًزا َعظ‬
}‫يما‬ ُْ َ ْ ََ َُ َ َ َ َ

Kaum muslimin RahimakumuLLAH

Untuk khutbah yang kedua ini, khotib mncoba menyimpulkan isi dari khutbah yang pertama, yaitu :

Sholat jumat hukumnya wajib bagi laki-laki, walaupun keadaan safar atau dalam perjalanan. ALLAH
mengingatkan dengan keras bagi yang meninggalkan sholat Jumat. Apalagi sampai 3 kali, Na’udzubillahimin
dzalik.

Beberapa hal yang harus di perhatikan saat melaksanakan sholat jumat :

 1. Datang sebelum adzan di kumandangkan atau khotib sebelum naik mimbar, karena saat khotib naik
mimbar maka malaikat yang mencatat amal kita ikut mendengarkan khutbah, catatan2 mereka di tutup
dan fokus mendengarkan khutbah
2. Tempatilah shof yang paling depan; karena dngan menempati shof yang paling depan banyak
keutamaannya, selain kita seperti berkurban yang paling besar atau baik, kita dapat mendengarkan apa
yang di sampaikan khotib
3. Mendengarkan khutbah
Hendaklah kita diam dan mendengarkan khutbah, mungkin sebaiknya tidak usah bawa HP, karena bias
menggoda kita untuk bermain HP, kalaupun di bawa tidak usah di keluarkan, cukuplah di taruh saku
…di kelas saja saat guru menerangkan dan kita ketahuan bermain HP maka konsekwensinya di
sekolahan kita ini HP nya di rampas dan di ambil oleh orang tua,. Apalagi di rumah Dzat yang
menciptakan guru2 dan orang tua kita.

Demikian isi khutbah yang kedua semoga ALLAH memudahkan urusan kita.